Anda di halaman 1dari 32

MINI RISET

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan

DISUSUN OLEH:
Kelompok : 1
Nama Anggota : - Dimas Abdillah Abadi
(4181111057)
- Hardianti Ekaputri (4183312001)
- Latifah Angraini Siregar
(4181111001)
- Nadya Ananda (4181111027)
- Nurul Atika Rahmah (4183312006)
- Thasya Leonita Pane (4183111108)

DOSEN PENGAMPU
Prof. Dr. Sri Milfayetty, MS.Kons, S.Psi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA BILINGUAL


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2019

2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................i

RINGKASAN................................................................................................................................ii

BAB I..............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................................1

a. Latar Belakang Masalah....................................................................................................1

b. Tujuan........................................................................................................................................1

c. Manfaat......................................................................................................................................2

BAB II............................................................................................................................................3

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN................................................................3

BAB III...........................................................................................................................................7

METODE PELAKSANAAN......................................................................................................7

a. Tempat dan Waktu Penelitian....................................................................................................7

b. Subjek Penelitian........................................................................................................................7

c. Metode Penelitian......................................................................................................................7

BAB IV...........................................................................................................................................9

PEMBAHASAN...........................................................................................................................9

BAB V..........................................................................................................................................18

PENUTUP...................................................................................................................................18

a. Kesimpulan..........................................................................................................................18

b. Saran......................................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................iii

LAMPIRAN..................................................................................................................................iii

1
RINGKASAN
Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang turut menentukan
keefektifan dalam pembelajaran. Motivasi adalah usaha yang didasari untuk
mengerahkan dan menjaga tingkah seseorang agar ia terdorong untuk bertindak
melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Ada banyak faktor
yang mempengaruhi motivasi belajar. Sehubungan dengan faktor-faktor tersebut, pada
kenyataannya bahwa motivasi ini cenderung memberi dorongan yang kuat untuk
peserta didik sehingga mereka lebih bersemangat dalam memasuki pembelajaran.
Namun, tidak dipungkiri bahwa setiap peserta didik memiliki sumber motivasi dari
tokoh yang berbeda dan dengan cara yang berbeda. Maka riset ini bertujuan untuk
meninjau sejauh mana pengaruh positif dan peningkatan signifikan terhadap semangat
belajar siswa ketika mendapatkan motivasi yang membangun bagi dirinya.
Metode yang digunakan adalah metode memilih sesuai dengan hal yang
mereka alami , dimana diberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan
motivasi dan penerapannya di kehidupan mereka sehari hari , serta pemberian
pertanyaan tersebut dlam bentuk pilihan sehingga siswa/siswi tinggal memilih dan juga
soal ini berbasis teknologi sehingga menambah wawasan siswa/siswi yang memilih .
Dengan metode ini kita bisa mengetahui langsung hasil dari survey tersebut
karena pertanyaan yang diberikan berbasis teknologi sehingga dari hal itu banyak
wawasan yang digunakan dan didapatkan serta dapat diterapkan.
Berdasarkan hasil penelitian kami Siswa/i SMA sederajat menyatakan bahwa
motivasi dalam belajar itu sangat penting, Pentingnya motivasi belajar bagi siswa dapat
mendorong semangat anak dalam belajar, dan dapat mengarahkan arah belajar anak.
Sebagaimana menurut Sudarwan (2002:2) motivasi diartikan sebagai kekuatan,
dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong
seseorang atausekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa
yang dikehendakinya.

2
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah


Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keefektifan
dalam pembelajaran. Motivasi belajar adalah seluruh daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar yang
memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar
itu dapat dicapai.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi motivasi belajar. Sehubungan dengan faktor-
faktor tersebut, pada kenyataannya bahwa motivasi ini cenderung memberi dorongan yang
kuat untuk peserta didik sehingga mereka lebih bersemangat dalam memasuki pembelajaran.
Namun, tidak dipungkiri bahwa setiap peserta didik memiliki sumber motivasi dari tokoh
yang berbeda dan dengan cara yang berbeda. Maka riset ini bertujuan untuk meninjau sejauh
mana pengaruh positif dan peningkatan signifikan terhadap semangat belajar siswa ketika
mendapatkan motivasi yang membangun bagi dirinya.

b. Tujuan
 Apakah terdapat pengaruh positif dan peningkatan signifikan terhadap semangat belajar
siswa ketika mendapatkan motivasi yang membangun bagi dirinya
 Seberapa besar peran motivasi ini sebagai salah satu faktor pendorong siswa dalam
meningkatkan semangat belajar dalam mengikuti proses pembelajaran
 Bagaimana penerapan motivasi ini dalam proses pembelajaran guna meningkatkan
semangat belajar dalam setiap proses pembelajaran

3
c. Manfaat
 Untuk mengetahuidampak positif dan peningkatan signifikan terhadap semangat belajar
siswa ketika mendapatkan motivasi yang membangun bagi dirinya sehingga efesien
diterapkan dalam proses pembelajaran
 Untuk mengetahui bagaimana semestinya penerapan motivasi dalam proses pembelajaran
sehingga dapat bermanfaat bagi setiap siswa guna meningkatkan semangat belajar dalam
setiap proses pembelajaran

4
BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Motivasi adalah usaha yang didasari untuk mengerahkan dan menjaga tingkah
seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau
tujuan tertentu.Motivasi belajar adalah suatu perubahan tenaga di dalam diri seseorang
(pribadi) yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Tetapi
menurut Clayton Aldelfer dalam H.Nashar motivasi belajar adalah kecenderungan siswa
dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi hasil
belajar sebaik mungkin.Motivasi belajar juga merupakan kebutuhan untuk mengembangkan
kemampuan diri secara optimum, sehingga mampu berbuat yang lebih baik, berprestasi dan
kreatif. Motivasi belajar adalah suatu dorongan internal dan eksternal yang menyebabkan
seseorang atau individu untuk bertindak atau mencapai tujuan, sehingga perubahan tingkah
laku pada diri siswa diharapkan terjadi.
Adapun beberapa teori motivasi yang dikemukakan para ahli yaitu:
1. Teori Kebutuhan. Teori ini berfokus pada tiga kebutuhan : Kebutuhan Pencapaian:
Dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil.
Kebutuhan Kekuatan: Keinginan untuk memiliki pengaruh, dan mengendalikan individu
lain. Kebutuhan Hubungan: Keinginan untuk menjalin suatu hubungan antar personal
yang ramah dan akrab. Kebutuhan ini mendapatkan perhatian yang paling sedikit dari
para peneliti. Individu dengan motif hubungan yang tinggi berjuang untuk persahabatan,
lebih menyukai situasi-situasi yang kooperatif dari pada situasi-situasi yang kompetitif
dan menginginkan hubungan-hubungan yang melibatkan tingkat pengertian mutual yang
tinggi.
2. Teori Efektifitas Diri. Teori Efektifitas diri ( Self-Efficacy  yang juga dikenal sebagai
teori kognisi social atau teori pembelajaran social ) Merujuk padan keyakinan individu
bahwa ia mampu mengerjakan suatu tugas. Semakin tinggi efektifitas diri individu,
semakin tinggi rasa percaya diri yang ia miliki dalam kemampuan untuk berhasil dalam
suatu tugas. Jadi, dalam situasi-situasi sulit, individu merasa bahwa  individu yang
memiliki efektifitas diri rendah cenderung mengurangi usaha atau menyerah, sementara

5
individu dengan efektifitas diri tinggi akan berusaha lebih keras untuk mengalahkan
tantangan.
3. Teori Penguatan (Reinforcement Theory). Dteori ini mempunyai sebuah pendekatan
perilaku, yang menunjukkan bahwa penguatan mempengaruhi perilaku.  Teori ini
mengabaikan keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada
seseorang ketika ia melakukan tindakan.
4. Teori Keadilan. Menyatakan bahwa individu cenderung membandingkan masukan-
masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan – masukan dan hasil pekerjaan
orang lain dan kemudian merespon untuk menghilangkan ketidakadilan.
5. Teori Harapan. Menunjukkan bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak
dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut
akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu
tersebut.
Agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal, maka diperlukan adanya
motivasi. Perlu ditekankan bahwa motivasi bertalian dengan suatu tujuan. Sehubungan dengan
hal tersebut, ada tiga fungsi motivasi:
1. Mendorong manusia untuk berbuat. Jadi, sebagai penggerak atau motor yang melepaskan
energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan.
2. Menentukan arah perbuatan, yakni kea rah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian
motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan
rumusan tujuannya.
3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan. Apa yang harus dikerjakan yang
serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Seorang siswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan
melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau
membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.
Disamping itu, ada juga fungsi-fungsi motivasi lain. Motivasi dapat juga sebagai
pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya
motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.

6
Dengan kata lain, bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya
motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat menelurkan prestasi yang baik.
Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi
belajarnya.
Di dalam kegiatan belajar mengajar peran motivasi baik instrinsik maupun ekstrinsik
sangat diperlukan. Motivasi bagi siswa dapat mengembangkan aktivitas dan mengarahkan
serta memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Membangkitkan motivasi
belajar tidaklah mudah, untuk itu guru perlu mengenal siswa dan mempunyai kesanggupan
kreatif untuk menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan dan minat siswa. Dalam hal ini
Sardiman mengemukakan bahwa ada beberapa bentuk dan cara yang dapat dilakukan guru
dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di sekolah, antara lain:
1. Memberi Angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan siswa. Angka-angka yang baik
bagi siswa merupakan motivasi yang sangat kuat, tetapi juga banyak siswa bekerja atau
belajar hanya ingin naik kelas saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian karena
hadiah untuk suatu pekerjaan mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak
senang dan tidak berbakat untuk pekerjaan tersebut.
3. Saingan atau Kompetisi
Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi belajar siswa.
Persaingan antar individu maupun kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
4. Memberi Ulangan atau Tes
Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan. Yang harus
diingat oleh guru jangan terlalu sering memberi ulangan, hendaknya bila akan ulangan
harus diberitahukan terlebih dahulu.
5. Mengetahui Hasil
Semakin mengetahui grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa
untuk terus belajar, dengan harapan hasilnya akan terus meningkat.

7
6. Pujian
Apabila ada siswa yang sukses atau berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu
diberikan pujian. Pujian merupakan bentuk motivasi yang positif.
7. Hukuman
Hukuman sebagai bentuk motivasi yang negatif, tetapi kalau diberikan secara bijak
dapat menjadi alat motivasi yang baik.
8. Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan pada diri anak didik sehingga
hasilnya akan lebih baik pula.
9. Minat
Minat muncul karena ada kebutuhan. Proses belajar akan berjalan lancar kalau disertai
minat yang kuat.
10. Tujuan yang Diikuti
Rumusan yang diikuti dan diterima baik oleh siswa merupakan alat motivasi yang
sangat penting. Dengan memahami tujuan yang harus dicapai, maka akan timbul gairah
untuk belajar.

Jadi motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk belajar
secara sungguh-sungguh, yang pada gilirannya akan terbentuk cara belajar siswa yang
sistematis, penuh konsentrasi dan dapat menyeleksi kegiatan-kegiatannya.

8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
a. Tempat dan Waktu Penelitian
Kami melakukan penelitian pada hari Jumat tanggal 26 April 2019 dari pukul 12.00-20.00.
Tempat penelitian kami dari media sosial yaitu Google Form.

b. Subjek Penelitian
Subjek penelitian kami adalah 62 siswa/i dari berbagai SMA sederajat.

c. Metode Penelitian
Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan
untuk mengumpulkan data dari para subjek penelitian melalui diberikannya pertanyaan
yang berhubungan dengan motivasi dan penerapannya di kehidupan
mereka sehari hari , serta pemberian pertanyaan tersebut dalam bentuk
pilihan sehingga siswa/siswi tinggal memilih dan juga soal ini berbasis
teknologi sehingga menambah wawasan siswa/siswi yang memilih . Hal hal
yang kami lakukan sesuai metode ialah :
1. Membuat 10 pertanyaan tentang materi motivasi
2. Membagikan motivasi tersebut dalam bentuk link kepada siswa/siswi
3. 10 pertanyaan tersebut akan diisi oleh siswa/siswi tersebut
4. Mensurvei serta menghitung hasil dari jawab-jawab siswa/siswi yan
sudah mengisi pertanyaan tersebut
Dengan metode ini kita bisa mengetahui langsung hasil dari survey
tersebut karena pertanyaan yang diberikan berbasis teknologi sehingga
dari hal itu banyak wawasan yang digunakan dan didapatkan serta dapat
diterapkan , metode yang digunakan memberikan pertanyaan juga bisa
membuka pola piker siswa/siswi tentang motivasi sehingga siswa/siswi
mengetahui wawasan dan bisa menerpakan tentang motivasi di kehidupan
siswa/siswi tersebut sehari-hari. Banyak juga keuntungan dari
menggunakan metode ini yaitu lebih mudah dibagikan dan sangat hemat

9
waktu serta uang dan tenaga , karena membagikan soal tidak dalam
bentuk kertas , hanya dalam bentuk link dan waktu mengerjakannya juga
sebentar serta mensurvei hal tersebut lebih mudah dan tidak merepotkan ,
sehingga pekerjaan lebih cepat dilakukan , dan karena jaman sekarang
adalah jaman dimana semua siswa/siswi menggunakan segala sesuatunya
berbasis teknologi sehingga murid juga lebih mudah memahami dan
mengerti tentng metode yang digunakan , sehinga merek juga merasa
tertarik untuk dikerjakan , metode ini pada umumnya sering dilakukan
untuk mempermudah mensurvei sesuatu .

10
BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam mini riset ini kami menggunakan angket yang berisi beberapa
pertanyaan yaitu :

1. Apakah motivasi dalam belajar itu penting?


2. Apakah motivasi dapat mempengaruhi belajar Anda?
3. Dari mana asal Anda termotivasi belajar?
4. Apakah Anda merasa termotivasi dalam belajar matematika?
5. Apakah pembuatan kuis matematika dalam proses pembelajaran
dikelas dapat membantu meningkatkan motivasi belajar Anda?
6. Apakah pembuatan kelompok belajar membantu Anda dalam
meningkatkan minat belajar matematika?
7. Apakah motivasi Anda meningkat jika sebelum belajar diberikan
motivasi atau video motivasi?
8. Apakah Anda setuju jika setiap hari di beri motivasi dilingkungan
keluarga , sekolah maupun masyarakat?
9. Bagaimana cara anda mengatasi diri ketika membutuhkan motivasi?
10. Dapatkah kamu menerapkan motivasi yang diberikan orang lain
untuk mengatasi masalah Anda?
Berdasarkan hasil penelitian kami pada pertanyaan nomor 1 dan 2,
untuk pertanyaan pertama 51 dari 62 responden Siswa/i SMA sederajat
menyatakan bahwa motivasi dalam belajar itu sangat penting, Pentingnya
motivasi belajar bagi siswa dapat mendorong semangat anak dalam
belajar, dan dapat mengarahkan arah belajar anak. Untuk pertanyaan
kedua 60 dari 62 responden Siswa/i menyatakan “ya” bahwa motivasi
dapat mempengaruhi belajar mereka. Sebagaimana menurut Sudarwan
(2002:2) motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan,
semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong

11
seseorang atausekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai
dengan apa yang dikehendakinya.

12
Berikut adalah diagram responden untuk pertanyaan 1
dan 2 .

Pertanyaan 1

Pertanyaan 2

13
Berdasarkan hasil penelitian kami pada pertanyaan nomor 3 dan 4,
untuk pertanyaan ketiga dari 62 responden, 38 menyatakan bahwa
asal/sumber motivasinya dalah orang tua, 25 responden adalah diri
sendiri, 17 responden adalah teman, 16 responden adalah guru dan 11
responden adalah idol/idola. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Gray
(Winardi, 2002) mengemukakan bahwa motivasi merupakan sejumlah
proses, yang bersifat internal atau eksternal bagi seorang individu, yang
menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal
melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu. Internal disini adalah dorangan
dari dalam diri atau diri sendiri, sedangkan eksternal berasal dari luar diri
contoh : orangtua, guru, teman, idol dll. Untuk pertanyaan keempat 47
dari 62 responden menyatakan bahwa mereka merasa termotivasi dalam
belajar matematika. Dapat dilihat bahwa motivasi dan semangat anak
dalam belajar matematika cukup meningkat.

Berikut adalah diagram responden untuk pertanyaan 3


dan 4.

Pertanyaan 3

14
Pertanyaan 4

Berdasarkan hasil penelitian kami pada pertanyaan nomor 5 dan 6,


untuk pertanyaan kelima 47 dari 62 responden menyatakan “ya” bahwa
pembuatan kuis matematika dalam proses pembelajaran dikelas dapat
membantu meningkatkan motivasi belajar mereka. Berdasarkan yang
diungkapkan oleh Sardiman (2005:92) salah satu upaya meningkatkan
motivasi belajar anak adalah Kompetisi Persaingan, baik yang individu
atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi
belajar. Nah, hal ini merupakan motivasi eksternal yakni berasal dari luar
diri sendiri, kompetisi bersaing ini dapat berupa kuis dll. Untuk pertanyaan
keenam 36 dari 62 responden menyatakan “ya” bahwa pembuatan
kelompok belajar membantu mereka dalam meningkatkan minat belajar
matematika.Dalam pembuatan keklompok belajar ada yang mendapat
efek positif dan negatif, seperti contoh efek posiitifnya ia merasa
termotivasi dan belajaranya semakin meningkat dan ada pula sisi
negatifnya yakni ketika siswa tersebut merasa minder dengan teman
kelompoknya yang lebih pintar dibandingkan dia. Nah, disinilah tugas guru

15
sebagai fasilitator anak, mengarahkan dan membantu siswa agar siswa
dapat bersosialisasi dengan baik.

16
Berikut adalah diagram responden untuk pertanyaan 5
dan 6.

Pertanyaan 5

Pertanyaan 6

17
Berdasarkan hasil penelitian kami pada pertanyaan nomor 7 dan 8,
untuk pertanyaan Ketujuh 54 dari 62 responden menyatakan bahwa
memberikan motivasi atau menayangkan video motivasi sebelum belajar
dapat meningkatkan motivasi belajar anak.Salah satu Upaya yang dapat
dilakukan oleh seorang guru untuk meningkatkan keinginan belajar anak
menurut Dimyati (2002:95) yaitu Merangsang siswa dengan penguat
memberi rasa percaya diri bahwa ia dapat mengatasi segala hambatan
dan pasti berhasil, untuk meningkatkan rasa percaya diri anak dan juga
semngat anak dapat melalui pemberian motivasi atau video motivasi.
Untuk pertanyaan kedelapan 55 dari 62 responden menyatakan setuju
apabila setiap diberi motivasi baik dilingkungan keluarga , sekolah
maupun masyarakat. Sebagai mana sukadi mengatakan bahwa salah satu
faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi adalah Lingkungan
tempat proses pembelajaran berlangsung Iklim belajar yang
menyenangkan, tidak mengancam, memberi semangat dan sikap
optimisme bagi siswa dalam belajar, cenderung akan mendorong
seseorang untuk tertarik belajar, memiliki toleransi terhadap suasana
kompetisi dan tidak khawatir akan kegagalan.

Berikut adalah diagram responden untuk pertanyaan 7


dan 8.

18
Pertanyaan 7

Pertanyaan 8

Berdasarkan hasil penelitian kami pada pertanyaan nomor 9 dan 10,


untuk pertanyaan kesembilan dari 62 responden, 25 responden
menyatakan bahwa cara mengatasi diri ketika membutuhkan motivasi
dengan menonton video/film, 18 responden dengan lihat foto orang tua,
16 responden dengan mendengarkan musik, 15 responden dengan

19
membaca buku motivasi dan 14 responden memilih lainnya. Untuk
pertanyaan kesepuluh 59 dari 62 responden menyatakan “ya” bahwa para
responden dapat menerapkan motivasi yang diberikan orang lain untuk
mengatasi masalahnya sendiri. Dapat dilihat bahwa penerapan dari
pemberian motivasi meningkat, dan mereka dapat menggunakannya
dalam kehidupan sehari-hari.

20
Berikut adalah diagram responden untuk pertanyaan 9
dan 10.

Pertanyaan 9

Pertanyaan 10

21
Kelemahan dari penelitian ini adalah berbasis link menggunakan
google form sehingga para responden dapat mengisi 2 kali dapat dilihat
pada pertanyaan nomor 7 responden yang memilihi “Ya” sebanyak 54 dan
“Tidak” sebanyak Sembilan jika ditotalkan berjumlah 63 sedangkan
banyak respondennya ada 62.

Kelebihannya karna menggunakan web sehingga mengurangi


pengeluaran dan lebih menghemat. Selain itu, mudah untuk melihat
diagramnya dan memudahkan dalam pembuatan laporan. Sedangkan
kalau kita menyebar angket secara non web/hard copy maka akan lebih
lama menghabiskan waktu dalam menemukan hasil dari penelitian.

22
BAB V
PENUTUP

a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian kami bahwa 62 siswa/ dari berbagari SMA
sederajat menganggap motivasi itu penting, karena motivasi itu dapat
meningkatkan minat belajar. Banyak dari mereka berpendapat bahwa
pengaruh motivasi itu berasal dari orangtua mereka dan meraka sangat
senang jika diberi motivasi setiap hari dari orangtua dan guru mereka,
serta mereka dapat menerapkan motivasi yang diberikan oleh orangtua
dan orang lain kepada mereka. Mereka juga berpendapat bahwa siswa/i
termotivasi dalam belajar matematika. Motivasi mereka akan bertambah
jika dalam proses pembelajaran matematika diberikan kuis dan proses
pembelajaran dilakukan secara berkelompok serta diputarkan video
motivasi sebelum pembelajaran. Jika motivasi mereka menurun, maka
mereka akan menonton film/video yang berisi motivasi untuk
meningkatkan minat belajar mereka.
b. Saran
Berdasarkan hasil penelitian kami menyarankan pemutaran video
motivasi sebelum memulai pelajaran untuk menunjang pembelajaran
siswa, agar siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran serta selalu
berfikir positif terhadap apapun.
Diharapkan artikel ini dapat berguna sebagi bahan acuan untuk
penelitian selanjutnya. dan juga penulis mengharapkan segala bentuk
masukan berupa saran dan kritik yang membangun.

23
DAFTAR PUSTAKA

Ali,Mohammad.1998.Penelitian Kependidikan Prosedur Dan Strategi.Bandung:Angkasa.


Arikunto,Suharsimi.1998.Prosedur Penelitian.Jakarta:Rieneka Cipta.
Arikunto,Suharsimi.2002.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:Rieneka
Cipta.
Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Nashar.Drs.2004.Peranan Motivasi dan Kemampuan awal dalam kegiatan
pembelajaran.Jakarta:Delia press.
Sardirman,A.M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Grafindo.
Sukadi. 2006. Guru Powerful Guru Masa Depan. Bandung

iii
LAMPIRAN
BIODATA PESERTA
No No
Responden Responden
. .
1. Nama : Siti aisyah azzahra 9. Nama : Dwidhy putri imut
Asal : SMAN 11 Medan Asal : SMKN 7 Medan
Sekolah Sekolah
Kelas : XI Kelas : XI
2. Nama : Daffa 10 Nama : Muhammad Habib
. Riva
Ramadhan
Matondang
Asal :SMAN 1 PANDAAN Asal :SMAN 3 Rantau
Sekolah Sekolah Prapat
Kelas : XII Kelas : XI
3. Nama : Salvina alfitri pane 11 Nama : Alfitho Ananda
.
Asal : SMKN 1 Percut sei Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah tuan Sekolah Utara
Kelas : XI Kelas : XI
4. Nama : Rismaya PuspitaSari 12 Nama : Siti Machrani Nasya
.
Asal : SMAN 1 Cihaurbeuti Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Sekolah Utara
Kelas : XII Kelas : XI
5. Nama : Muhammad Rayhan 13 Nama : Kiyangga ilyas
Pratama . zakianda
Asal : SMAN 6 MEDAN Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Sekolah Utara
Kelas : XII Kelas : XI
6. Nama : Alya Nur Amitha 14 Nama : Hardianti Ekaputri
.
Asal : SMKN 1 Percut Sei Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Tuan Sekolah Utara
Kelas : XI Kelas : XII
7. Nama : Annisa Khaira 15 Nama : Shakira Azzahra
Munthe .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Utara Sekolah Utara
Kelas : XI Kelas :X
8. Nama : Mellyana sari 16 Nama : Yasmin Azzahra
.
Asal : SMKN 1 Percut Sei Asal : SMAN 1 Rantau
Sekolah Tuan Sekolah Selatan

iii
Kelas : XI Kelas : XI

iv
No No
Responden Responden
. .
17 Nama : Nurhasanah 25 Nama : Rani Purwati
. .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal : SMAN 1 Rantau
Sekolah Utara Sekolah Selatan
Kelas :X Kelas : XI
18 Nama : Putri Sabrina Lubis 26 Nama
: Taufiq Hidayah
. .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Utara Sekolah Utara
Kelas : XI Kelas : XI
19 Nama : Yuri Batubara 27 Nama : Gracia Ruth B. Dao
. .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Utara Sekolah Utara
Kelas : XI Kelas : XI
20 Nama : Sastia Nanda Ayu 28 Nama : Marisa Pebrianti
. Siregar .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal :MAN 2 HSU
Sekolah Utara Sekolah
Kelas :X Kelas : XI
21 Nama : Annisa dwi pratiwi 29 Nama : Ruth Melisa Br
. . Sembiring
Asal : SMAN 3 Rantau Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Utara Sekolah Utara
Kelas :X Kelas : XII
22 Nama : Putri nabila 30 Nama : Adinda annisa
. .
Asal : SMAN 1 Rantau Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Selatan Sekolah Utara
Kelas : XI Kelas :X
23 Nama : Sonia Dila Puspita 31 Nama : Daniel Rado timbul
. . Simanjuntak
Asal : SMAN 3 Rantau Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Utara Sekolah Utara
Kelas : XI Kelas : XI
24 Nama : Rani purwati 32 Nama : Putri nabila
. .
Asal : SMAN 1 Rantau Asal : SMAN 1 Rantau
Sekolah Selatan Sekolah Selatan
Kelas : XI Kelas : XI

v
vi
No No
Responden Responden
. .
33 Nama : Ahmad Taufik 41 Nama : Ade fahrezi tarigan
. .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Utara Sekolah Utara
Kelas : XII Kelas : XI
34 Nama : Nadila pratiwi 42 Nama
: Indri Pramudita
. .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal : SMK Kesehatan Bim
Sekolah Utara Sekolah Pacitan
Kelas : XII Kelas : XI
35 Nama : Masitah Salsabila 43 Nama : Ella Andari Manurung
. .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Utara Sekolah Utara
Kelas : XII Kelas :X
36 Nama : Tasya Maylinda 44 Nama : Maulidya putri
. Sitorus .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal :SMAN 3 Rantau Utara
Sekolah Utara Sekolah
Kelas : XII Kelas :X
37 Nama : Rian Setia Budi 45 Nama : Tia
. .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal :SMAN 1 PACIRAN
Sekolah Utara Sekolah
Kelas : XII Kelas : XI
38 Nama : Zefanya fanuel 46 Nama : Annisa Thaharah
. pardede . Iskandar
Asal : SMKN 2 Rantau Asal :SMAN 1 Berastagi
Sekolah Prapat Sekolah
Kelas : XII Kelas : XII
39 Nama : Sayed Rafli Tabrani 47 Nama : Roudotul Hasanah
. Assegaf .
Asal : Man Labuhan Batu Asal :MAN 2 Model Medan
Sekolah Sekolah
Kelas : XII Kelas :X
40 Nama : Dila rahma 48 Nama : Annisa Rahmadhani
. .
Asal : SMAN 2 Rantau Asal : SMAN 1 Berastagi
Sekolah Utara Sekolah
Kelas : XII Kelas : XII

vii
No No
Responden Responden
. .
49 Nama : Dinda Puteri 56 Nama : Grace Simanullang
. Hikmatus .
Sajidah
Asal : MAN 2 HSU Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Sekolah Utara
Kelas : XI Kelas :X
50 Nama : Raul sumanda 57 Nama
: Jumairoh Harahap
. .
Asal : SMAN 3 Rantau Asal : K.H.Ahmad Dahlan
Sekolah Utara Sekolah sipirok
Kelas :X Kelas :-
51 Nama : Serena situmorang 58 Nama : Miranda Cantika
. . Siahaan
Asal : SMAN 3 Ratu Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Sekolah Utara
Kelas :X Kelas : XI
52 Nama : Mhd. Afifan Aly 59 Nama : Muhammad kodri
. Rahman .
Saragih
Asal : MAN 1 Medan Asal : SMAN 3 Rantau
Sekolah Sekolah Utara
Kelas : XI Kelas :X
53 Nama : Siti Sugiarti 60 Nama : Miftahul jannah
. Mawaddah .
Asal : MAN 2 Model Medan Asal : MAN 2 Model Medan
Sekolah Sekolah
Kelas : XI Kelas : XI
54 Nama : Maendra Yani Lubis 61 Nama : julehapsb
. .
Asal : MAN 2 Model Medan Asal :SMAN 3 Rantau Utara
Sekolah Sekolah
Kelas : XI Kelas :X
55 Nama : Syarinda Putri 62 Nama : Tri Nur Rahmadiyah
. .
Asal : MAN 2 Model Medan Asal : MAN 2 Model Medan
Sekolah Sekolah
Kelas : XI Kelas : XI

viii

Anda mungkin juga menyukai