Psikologi Pendidikan
Disusun oleh:
Kelompok 8
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ”Faktor Motivasi Yang
Berpengaruh Pada Proses Belajar Dan Pembelajaran” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Dr
Agus Wedi M.Pd pada mata kuliah Psikologi Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang “faktor motivasi belajar” bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Agus Wedi M.Pd, selaku dosen mata
kuliah Psikologi Pendidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Motivasi Belajar Dalam Psikologi Pendidikan ........................................................ 3
2.2 Faktor faktor yang berpengaruh dalam proses belajar. .............................................................. 3
2.3 Usaha-Usaha Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar .............................................................. 7
BAB III
PENUTUP ......................................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................. 13
3.2 Saran ...................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kata motivasi berasal dari kata latin, yaitu ”movere” yang artinya dorongan atau
daya penggerak. Menurut Fillmore H. Standford dalam buku Mangkunegara (2017:93)
mengatakan bahwa “motivation as an energizing condition of the organism that services
to direct that organism toward the goal of a certain class” dalam bahasa Indonesia yaitu
motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan
tertentu). Kemudian menurut Sardiman (2018:73), motif dapat dikatakan sebagai daya
penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu
demi mencapai suatu tujuan.
1
Dari beberapa pengertian motivasi belajar menurut para ahli di tersebut, dapat
disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan dorongan yang timbul baik dari dalam
maupun dari luar diri siswa yang mana mampu menimbulkan semangat serta gairah dalam
belajar untuk /memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki
dapat tercapai.
2. Faktor apa saja yang memengaruhi motivasi belajar yang digunakan dalam
psikologi pendidikan?
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Faktor Intrinsik
Motivasi faktor intrinsik adalah faktor yang didorong dari dalam diri
seseorang. Adapun menurut ahli yang menjadi faktor intrinsik yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah Faktor Motivasi instrinsik
adalah (Purwanto,2008) :
a. Minat
3
seseorang untuk merasa pada objek tertentu yang dianggap
penting. Dari rasa ketertarikan terhdap sesuatu akan membentuk
motivasi yang akhirnya teraktualisasi dalam perilaku belajrnya.
Syarat yang penting untuk memulai sesuatu adalah minat
terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya
didasari atas dasar tepaksa, maka tidak akan tercipata motivasi
belajar sehingga hasil yag didapat tidak akan optimal meskipun
cara belajar yang digunakan sudah efektif.
b. Cita-Cita
c. Kondisi Siswa
Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, yang selalu dalam
keadaan takut akan kegagalan, yang mengalami kegoncangan karena emosi-emosi yang
kuat tidak dapat belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak disukai oleh teman dan
lingkungan sosialnya akan menemui kesulitan belajar.
Sejalan dengan pendapat yang dkemukakan oleh ahli diatas bahwa faktor
intrinsik memang dipengaruhi oleh minat, cita-cita dan kondisi siswa sehingga apabila
seorang pendidik mampu mengakumulasi ketiga hal tersebut maka dapat dipastikan
bahwa pendidik tersebut mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.
4
2. Faktor Ekstrinsik
Motivasi faktor ekstrinsik di dapatkan dari dorongan oleh sumber lain
dari luar diri. Beriku faktor-faktor yang mempengaruhi:
a. Lingkungan Keluarga
2) Perekonomian Keluarga
5
realita bahwa anak yang berasal dari pesisir jarang
memiliki pendidikan yang tinggi.
b. Lingkungan Sekolah
2) Guru
3) Manajemen Sekolah
c. Lingkungan Masyarakat
6
justru guru tersebut yang jarang melakukan shalat berjamaah jadi
ini akan menjadi reaksi dari pengetahuan yang diajarkan guru
tersebut dan muncul ketidakpercayaan.
Usaha untuk meningkatkan motivasi belajar dapat dibentuk baik dari dalam diri
maupun dari luar.
Upaya untuk meningkatkan motivasi dalam belajar dari diri sendiri dapat
dilakukan dengan:
1. Niat
Awal mula mengerjakan sesuatu pasti diawali oleh niat. Ketika kita
sudah berniat maka secara tidak sadar ada keinginan untuk melakukan apa
yang sudah diniatkan.
Setelah menentukan gaya belajar seperti apa maka kita dapat membuat
agenda belajar untuk memanajemen atau menyesuaikan dengan waktu yang
kita punya. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling efektif karena kita
dapat menentukan juga kapan kita harus beristirahat.
4. Konsisiten
Setelah semuanya telah kita lakukan maka bagian yang terpenting
adalah mencoba untuk konsisten. Mungkin awalnya akan merasa terbebani
tapi ketika kita sudah melakukannya dengan konsisten diawal maka
seterusnya akan menjadi kebiasaan.
1. Memberi Angka
Angka dimaksud adalah simbol atau nilai dari hasil akivitas belajar anak
didik. Angka merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan
kepada anak didik untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan
prestasi belajar di masa mendatang.
7
2. Hadiah
3. Kompetisi
4. Ego-involvement
5. Memberi Ulangan
Ulangan bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Siswa akan menjadi giat
belajar jika mengetahui akan ada ulangan. Siswa biasanya mempersiapkan diri
dengan belajar jauh-jauh hari untuk menghadapi ulangan.Oleh karena itu,
memberi ulangan merupakan strategi yang cukup baik untuk memotivasi siswa
agar lebih giat belajar juga merupakan sarana motivasi.
6. Mengetahui hasil
7. Pujian
8. Hukuman
Hasrat untuk belajar berati ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk
belajar. Hasrat untuk belajar merupakan potensi yang ada dalam diri siswa.
8
Motivasi ekstrinsik sangat diperlukan agar hasrat untuk belajar itu menjelma
menjadi perilaku belajar.
10. Minat
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima oleh siswa merupakan alat
motivasi yang cukup penting. Dengan memahami tujuan yang hendak dicapai,
akan timbul gairah ntuk belajar.
Adapun usaha meningkatkan motivasi belajar yang dapat dilakukan oleh guru
antara lain:
Buatlah proses belajar yang cocok dengan siswa dan sesuai minat
mereka sehingga menarik karena mereka dapat melihat tujuan dari belajar.
Buatlah tugas yang menantang namun realistis. Realistis dalam pengertian
9
bahwa standar tugas cukup berbobot untuk memotivasi siswa dalam
menyelesaikan tugas sebaik mungkin, namun tidak terlalu sulit agar jangan
banyak siswa yang gagal dan berakibat turunnya semangat untuk belajar.
10
9. Berikan Masukan
12. Tentukan standar yang tinggi (namun realisitis) bagi seluruh siswa
11
15. Hindari penggunaan ancaman
Para siswa mungkin berada dalam satu kelas, namun mereka memiliki
kepribadian yang berbeda-beda. Pahamilah siswa Anda, bagaimana tanggapan
mereka terhadap materi dan apa minat,cita-cita, harapan dan kekhawatiran
mereka. Pergunakanlah berbagai contoh dalam pembelajaran Anda yang ada
kaitannya dengan minat mereka untuk membuat mereka tetap termotivasi dalam
belajar.
Para siswa akan menunjukkan minat dan motivasi pada para guru yang
memiliki perhatian. Perlihatkan bahwa Anda memandang para siswa sebagai
layaknya manusia normal dan perhatikan bahwa mereka mendapatkan proses
pembelajaran dan bukan hanya sekedar nilai karena hal tersebut tercermin pada
kemampuan Anda sebagai seorang guru. Cobalah membangun hubungan yang
positif dengan para siswa dan coba kenali mereka sebagaimana Anda
memperkrnalkan diri Anda pada mereka. Sebagai contoh, ceritakanlah kisah
anda ketika anda masih menjadi siswa.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya maka di
dapatkan kesimpulan terkait faktor-faktor motivasi yang berpengaruh pada proses belajar
dan pembelajaran. Motivasi belajar adalah suatu dorongan atau daya penggerak dari
dalam diri individu yang memberikan arah dan semangat pada kegiatan belajar sehingga
dapat mencapai tujuan yang dikehendaki. Sebagai kekuatan mental, motivasi dapat
dibedakan menjadi dua jenis yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi
memiliki beberapa prinsip dasar dalam kegiatan pembelajaran. Prinsip-prinsip dasar
tersebut yaitu pujian lebih efektif dari pada hukuman, pemahaman yang jelas terhadap
tujuan akan merangsang motivasi, semua peserta didik mempunyai kebutuhan psikologis
tertentu yang harus mendapat kepuasan, motivasi yang berasal dari dalam individe lebih
efektif dari pada motivasi yang dipaksakan dari luar, motivasi yang besar erat
hubungannya dengan kreativitas peserta didik. Dalam pelaksanaan pembelajaran,
terdapat beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi belajar, yaitu: memperjelas tujuan
yang ingin dicapai membangkitkan minat siswa, ciptakan suasana yang menyenangkan,
dalam belajar menggunakan variasi metode penyajian yang menarik, berilah pujian yang
wajar setiap keberhasilan siswa berikan penilaian, ciptakan persaingan dan kerjasama
dan berilah komentar terhadap hasil pekerjaan.
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini dibuat dari berbagai sumber yang kami baca, menurut
kami di zaman dimana banyaknya tuntuta dan datangnya beberapa masalah yang tidak
dapat diduga. Maka dari itu perlunya pembelajaran atau edukasi mengenai motivasi dan
factor apa saja yang berpengaruh terhada proses belajar dan pembelajaran. Tujuan ini
untuk mengembangkan peserta didik dan dapat mencapai target atau cita-citanya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Maunah, B. (2014). Psikologi Pendidikan (1st ed.). IAIN Tulungagung Pers. Retrieved September 14,
2021
Rijal09. (2016, March 8). Motivasi Belajar. Retrieved September 14, 2021, from Berbagi Ilmu:
https://www.rijal09.com/2016/03/motivasi-belajar.html
Vionispira. (2019, November 10). Makalah Motivasi Belajar. Retrieved September 14, 2021, from
Pembelajaran: https://vioinspira.blogspot.com/2019/11/makalah-motivasi-belajar.html
14