Oleh:
Kelompok 5
Sulaiman D0122157
Puji syukur kami ucapkan kepada allah S.W.T yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik.
Penulis berharap, agar dengan adanya makalah ini tidak hanya meningkatkan
pengetahuan baik mahasiswa maupun masyarakat mengenai teori pembelajaran dan
penerapannya sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ll
DAFTAR ISI..............................................................................................................lll
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Tujuan Masalah.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3
1. Pengertian Motivasi..........................................................................................3
2. Pengertian Pembelajaran...................................................................................3
3. Fungsi Motivasi Dalam Belajar........................................................................4
4. Ciri Ciri Motivasi..............................................................................................5
5. Bentuk Bentuk Motivasi...................................................................................5
6. Pengertian Minat...............................................................................................6
7. Ciri Ciri Minat Belajar......................................................................................7
8. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar..........................................7
9. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa......................................................7
A. Kesimpilan......................................................................................................10
B. Saran...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................11
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat guru berdiri dalam kelas dan memulai bercerita kepada murid-
muridtentang mata pelajaran, tentunya guru berharap murid antusias dengan
pelajaranyang diterangkannya. Guru menatap mata siswa satu persatu dan
memperkirakan kemampuan mereka dalam menangkap bahan pelajaran yang
diberikan.
B. Rumusah Masalah
1. Apa Pengertian Motivasi?
2. Apa Pengertian Pembelajaran?
3. Apa Fungsi Motivasi Dalam Belajar?
4. Bagaimana Ciri Ciri Motivasi?
5. Bagaimana Bentuk Bentuk Motivasi?
IV
6. Apa Pengertian Minat?
7. Ciri Ciri Minat Belajar?
8. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar?
9. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Pengertian Motivasi
2. Mengetahui Fungsi Motivasi Dalam Belajar
3. Mengetahui Ciri Ciri Motivasi
4. Mengetahui Bentuk Bentuk Motivasi
5. Mengetahui Pengertian Minat
6. Mengetahui Ciri Ciri Minat Belajar
7. Memgetahui Faktor Faktor Yang Mempengaruhi minat
8. Mengetahui Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa
V
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah usaha yang didasari untuk mengerahkan dan menjaga tingkah
seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai
hasil atau tujuan tertentu.Motivasi belajar adalah suatu perubahan tenaga di dalam
diri seseorang(pribadi) yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk
mencapai tujuan (Frederick J.Mc.Donald dalam H Nashar, 2004:39).
2. Pengertian Pembelajaran
VI
harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan
oleh guru sebagai pemberi pembelajaran”.
VII
mengembangkan aktivitasdan mengarahkan serta memelihara ketekunan dalam
melakukan kegiatan belajar.
Berbicara tentang macam atau jenis motivasi ini dapat dilihat dari berbagaisudut
pandang. Dengan demikian motivasi atau motif-motif yang aktifitu sangat bervariasi.
Dengan demikian bentuk-bentuk motivasi adalah sebagai berikut:
VIII
1. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya.
a. Motif-motif bawaan, yaiktu motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi
initanpa dipelajari.
3. Motivasi intrinsik
Perlu diketahui bahwa siswa yang memiliki tujuan orang yang terididik, yang
berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu.Satu-satunya jalan untuk
menuju yang ingin dicapai adalah belajar. Tanpa belajar tidak mungkin
mendapatpengetahuan.Doronganyangmenggerakkanitu bersumber pada suatu kebutu
han. Kebutuhan yang berisikan keharusan untuk menjadi orang yang terdidik dan
berpengatahuan. Jadi, memang motivasi itu muncul dari kesadaran diri sendiri
dengan tujuan secara esensial, bukan sekedarsymbol dan seremonial.
5. Minat
a. Pengertian Minat Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan
pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya
adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu
diluar diri. Semakin kuat atau 10 dekat hubungan tersebut, semakin besar
minat. Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah
membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan
untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai individu.Menurut Slameto
(2015: 57) “minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan
dan mengenang beberapa kegiatan”. Kegiatan yang diminati siswa
IX
diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa
kepuasan.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa minat
adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseoarang terhadap suatu
kegiatan yang membuat seseorang tersebut merasa tertarik dengan kesadaran
diri tanpa ada yang menyuruh.
6. Ciri-Ciri MinatBelajar
Dalam minat belajar memiliki beberapa ciri-ciri. Menurut Elizabeth Hurlock
dalam Susanto (2013: 62) menyebutkan ada tujuh ciri minat belajar sebagai berikut:
(1). Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik danmental. (2) Minat
tergantung pada kegiatanbelajar.(3)Perkembangan minat mungkinterbatas. (4) Minat
tergantung pada kesempatanbelajar. (5) Minat dipengaruhi olehbudaya. (6) Minat
berbobotemosional. (7) Minat berbobot egoisentris, artinya jika seseorang senang
terhadap sesuatu, maka akan timbul hasrat untukmemilikinya.
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Belajar
Menurut Taufani (2008: 38), ada tiga faktor yang mendasari timbulnya minat
yaitu : (1) Faktor dorongan dalam, yaitu dorongan dari individu itu sendiri, sehingga
timbul minat untuk melakukan aktivitas atau tindakan tertentu untuk memenuhinya.
Misalnya, dorongan untuk belajar dan menimbulkan minat untuk belajar. (2) Faktor
motivasi sosial, yaitu faktor untuk melakukan suatu aktivitas agar dapat diterima dan
diakui oleh lingkungannya. Minat ini merupakan semacam kompromi pihak individu
dengan lingkungan sosialnya. Misalnya, minat pada studi karena ingin mendapatkan
penghargaan dari orangtuanya. (3) Faktor emosional, yakni minat erat hubungannya
dengan emosi karena faktor emosional selalu menyertai seseorang dalam
berhubungan dengan objek minatnya. Kesuksesan seseorang pada aktivitas akan
disebabkan karena aktivitas tersebut menimbulkan perasaan suka atau puas,
sedangkan kegagalan akan menimbulkan perasaan tidak senang danmengurangi
minat seseorang terhadap kegiatan yang bersangkutan. Berdasarkan pendapat diatas
dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar ada 3 yaitu: 1)
Faktor dorongan dalam, 2) faktor motivasi sosial, 3) faktor emosional.
8. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa
X
Menurut Aritonang (2008 : 8) bahwa faktor-faktor yang membuat siswa
berminat belajar yaitu (1) cara mengajar guru, (2) karakter guru, (3) suasana kelas
tenang dan nyaman, dan (4) fasilitas belajar yang digunakan. Untuk membangkitkan
minat belajar siswa, upaya yang harus dilakukan oleh guru yaitu:
1. Faktor cara mengajar guru, yaitu peran yang harus dimiliki dalam hal cara
mengajar guru yaitu guru sebagai demonstrator dan guru sebagai evaluator. Adapun
langkah-langkah membangkitkan minat belajar siswa sesuai dengan peran tersebut
adalah:
a. Menarik perhatian siswa, perhatian siswa muncul karena didorong oleh rasa
ingin tahu. Rasa ingin tahu dapat dirangsang melalui hal-hal yangbaru.
b. Membuat tujuan yang jelas,
c. Mengakhiri pelajaran dengan berkesan, agar materi pelajaran yang telah
disampaikan akan teringat terus serta siswa akan mempelajarinya, guru harus
mengakhiri pelajaran dengan berkesan.
2. Faktor karakter guru, yaitu karakter guru yang dapat membangkitkan minat
belajar siswa yaitu sabar, memiliki 3 S (senyum, sapa, santun), menghargai
kekurangan siswa, adil, baik, disiplin, tidak menakuti atau mengancam siswa, dan
memiliki semangat.
3. Faktor suasana kelas yang nyaman dan tenang, yaitu lingkungan kelas yang
tenang dan nyaman sangat merangsang siswa untuk melakukan kegiatankegiatan
yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Karena itu guru harus mengelola
kelas denganbaik.
4. Faktor fasilitas belajar, yaitu belajar yang efektif harus dimulai dengan
pengalaman langsung dan menuju ke pengalaman yang lebih abstrak. Belajar akan
lebih efektif jika dibantu dengan alat peraga pengajaran daripada siswa belajar tanpa
dibantu dengan alat pengajaran. Fasilitas belajar misalnya menggunakan kaset,
televisi, papan tulis, OHP, danprojektor. Sedangkan Sujanto, (2004: 94) berpendapat:
Bahwa usaha yang dapat dilakukan untuk membina minat anak agar menjadi lebih
produktif dan efektif antara lain sebagaiberikut: (a)Memperkaya ide atau gagasan. (b)
Memberikan hadiah yang merang sang. (c) Berkenalan dengan orang-orang
yangkreatif. (d) Petualangan dalam arti berpetualangan kealam sekeliling secara
sehat. (e) Mengemb angkanfantasi. (f) Melatih sikappositif. Pendapat lain yang
XI
dikemukakan Hamalik, dalam Arsyad (2007: 15) mengemukakan bahwa pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru. Oleh karena itu kita sebagai guru harus berusaha
menumbungkan minat belajar siswa melalui metode, media pembelajaran yang baik
serta kondisi lain yang mendukung. Minat yang tinggi akan berpengaruh terhadap
prestasi belajar yang tinggi pula
XII
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Motivasi memegang peranan yang penting dalam proses belajar. Apabila
tenaga pendidik dan orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada peserta
didik atau anaknya, maka dalam diri peserta didik atau anak akan timbul dorongan
dan hasrat untuk belajar lebih baik. Memberikan motivasi yang baik dan sesuai,
maka anak dapat menyadari akan manfaat belajar dan tujuan yang hendak dicapai
dengan belajar tersebut. Motivasi belajar juga diharapkan mampu menggugah
semangat belajar, terutama bagi para peserta didik yang malas belajar sebagai akibat
pengaruh negatif dari luar diri peserta didik. Berdasarkan definisi-definisi para ahli,
maka motivasi belajar adalah dorongan atau hasrat kemauan untuk melaksanakan
kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan.
Seorang tenaga pendidik hanya sebagai fasilitator, motivator, dan inspirator
dari proses kegiatan belajar mengajar di kelas, sehingga semua kualitas dari dalam
diri anak-anak didiknya, akan terbuka. Semua kreativitas terletak di dalam diri anak-
anak didik, karena anak-anak didik kita memiliki jiwa di mana terletak sumber dari
segala potensi-potensinya. Karena ketidaktahuannyalah maka kita sebagai seorang
tenaga pendidik adalah pemandu spiritual untuk membantu memberikan pengetahuan
kepada jiwa anak-anak didik kita. Keterlibatan jiwa seorang murid dalam suatu
kegiatan belajar mengajar, akan memberikan motivasi kuat kepada mereka. Anak-
anak didik kita akan merasa dirinya berharga untuk melakukan sesuatu yang tidak
mungkin menjadi mungkin.
B. Saran
Tidak hanya tenaga pendidik, motivasi juga penting bagi peserta didik agar
peserta didik dan tenaga pendidik mampu mencapai tujuan dari belajar dan
pembelajaran dengan baik.
XIII
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, Rike, Rasto. Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa.
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. Vol. 4 No. 1. 2019
Ahyat, Nur. Metode pembelajaran Pendidikan Islam. Jurnal manajemen dan
pendidikan Islam, Vol. No.1. 2017
Amiruddin. Pembelajaran Kooperatif dan Kolaboratif. JES, Vol.5 No.1. 2019
Arisanti, Devi. Model Pembelajaran Kooperatif pada Pendidikan Agama Islam.
Jurnal Agama dan Ilmu pengetahua, Vol.12 No.1. 2015
Arianti. Urgensi Lingkungan Belajar yang Kondusif dalam mendorong siswa belajar
aktif. Jurnal kependidikan. Vol.11 No.1. 2017.
Arrixavier, Adixie Axell dan Ni Made Swasti Wulanyani. Peran fasilitas belajar dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada mahasiswa penerima beasiswa
Bidikmisi di Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana. Vol.7 No.1. 2020
XIV