Anda di halaman 1dari 5

“Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik terhadap

Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Atas”


Di susun oleh Rava Evan Adhitiawan XI-2

BAB I
1.1 PENDAHULUAN
Kata motivasi sudah tidak asing lagi di telinga kita. Motivasi mengacu pada tingkah
laku terhadap tujuan. Tujuan ialah hal yang menentukan perilaku organisme tersebut. Peran
motivasi dalam belajar memiliki pengaruh untuk menentukan arah belajar dan tujuan belajar.
Peranan ini sangat didukung oleh pendapat Sardiman yang mengatakan bahwa Motivasi
seorang siswa sangat menentukan tingkat hasil prestasi belajarnya. Motivasi sangat
dibutuhkan oleh manusia terutama pada siswa di sekolah, sebab dengan adanya motivasi
dapat mengembangkan potensi diri secara penuh.
Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak
sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Bagi kamu yang sedang tidak
bersemangat ataupun sedang bersedih, kata motivasi mungkin saja bisa membuatmu kembali
bangkit. motivasi bisa kamu maknai sebagai alasan yang kuat untuk melakukan suatu
tindakan. Motivasi ini bisa kamu dapatkan di mana saja, baik dari orang terdekat, para
motivator, dan lain sebagainya. Namun, yang dapat membuat dirimu memutuskan untuk
melakukan suatu tindakan tentunya hanya dirimu sendiri.

BAB II
2.1 PEMBAHASAN
Teori David McClelland mengungkapkan bahwa kekuasaan, afiliasi, dan prestasi ialah
motivasi yang sangat mengacu pada setiap individu. McClelland mencetuskan teori yang
berhubungan dengan konsep belajar dimana kebutuhan dihasilkan dari budaya dan kemudian
dipelajari melalui lingkungannya. McClelland mencetuskan bahwa kebutuhan individu untuk
mencapai keberhasilannya hal ini sangat berhubungan dengan pembentukan perilaku lalu
pengaruhnya terhadap prestasi akademik. Motivasi sangat erat dengan diri seseorang
terutama pada siswa sebab dengan adanya motivasi maka dalam diri kita akan timbul
semangat dalam belajar.

Pada dasarnya motivasi merupakan bentuk usaha untuk mempelopori, mengarahkan,


serta menjaga perilaku seseorang terutama pada siswa agar ia terdorong untuk melakukan
peningkatan belajarnya dalam bidang akademik. Motivasi terdapat hasrat yang
mengaktifkkan, menggerakkan, menyalurkan dan Motivasi sangat dipandang pada dorongan
mental yang menggerakkan dan tertuju pada tingkah laku seseorang termasuk perilaku
belajar. mengarahkan sikap dan tingkah laku pada individu belajar. Jadi dengan adanya
motivasi, siswa akan belajar lebih giat, semangat, ulet dan mempunyai daya konsentrasi
penuh dalam kegiatan belajar.Dorongan motivasi dalam kegiatan belajar sangat penting untuk
dibangkitkan untuk pembelajaran di sekolah. Motivasi dapat digolongkan menjadi dua
bagian, yaitu :

1. Motivasi Instrinsik
Motivasi instrinsik adalah motivasi yang terdapat dalam penguatan internal dalam diri
individu. Ini menunjukkan bahwa motivasi instrinsik tidak mengacu pada tujuan di luar diri
individu ataupun siswa.

2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik dipuaskan dalam penguatan eksternal di luar diri individu. Ini mengacu
bahwa motivasi ekstrinsik sangat bergantung pada tujuan di luar individu ataupun siswa .

Prestasi belajar yang telah diraih oleh siswa dalam pembelajaran akan terlihat dalam
bentuk nilai ketika diperoleh melalui tes ujian yang berkaitan dengan materi pelajaran yang
telah dicapai atau dipelajarinya. Dalam proses pendidikan, prestasi belajar penting untuk
memberikan kesempatan pada siswa untuk mencapai suatu yang ingin dicapainya. Apalagi
zaman sudah semakin modern dan alat teknologi pun semakin canggih, sehingga dapat
membantu meningkatkan prestasi belajar siswa.

BAB III

3.1 KESIMPULAN
Penelitian ini secara komprehensif mengeksplorasi hubungan antara motivasi intrinsik dan
ekstrinsik dengan prestasi belajar siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan merinci
berbagai aspek, hasil penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor
yang memengaruhi pencapaian akademis siswa di tingkat pendidikan yang kritis ini. Motivasi
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa baik dari luar maupun dalam diri individu.
Motivasi berperan dalam dunia pendidikan terutama dalam proses belajar dan mengajar,
sebab dengan adanya motivasi, minat belajar siswa akan semakin meningkat untuk mencapai
sesuatu yang diharapkan.
3.2 SARAN
Saran untuk Siswa dalam Meningkatkan Prestasi Belajar:
Kenali Minat dan Bakat Pribadi: Siswa dapat memulai dengan mengenali minat dan bakat
pribadi mereka. Pemahaman ini dapat membantu mereka memilih mata pelajaran atau
kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan passion mereka, meningkatkan motivasi
intrinsik.

Tetapkan Tujuan yang Jelas: Menetapkan tujuan belajar yang jelas dan dapat diukur
membantu memberikan arah yang spesifik. Siswa dapat merinci tujuan jangka pendek dan
jangka panjang mereka untuk memberikan motivasi ekstrinsik yang terarah.

Kembangkan Kebiasaan Belajar yang Efektif: Memperbaiki kebiasaan belajar, seperti waktu
belajar yang terjadwal, pencatatan yang rapi, dan pemahaman materi secara mendalam, dapat
memberikan dasar kuat untuk meningkatkan prestasi belajar.

Ajukan Pertanyaan dan Aktif Berpartisipasi: Berani mengajukan pertanyaan di kelas dan aktif
berpartisipasi dalam diskusi dapat membantu siswa terlibat lebih dalam dengan materi
pelajaran, meningkatkan motivasi intrinsik, dan memperdalam pemahaman.

Cari Dukungan dan Kolaborasi: Siswa dapat mencari dukungan dari teman sebaya atau
bergabung dalam kelompok belajar. Kolaborasi dapat membantu menciptakan lingkungan
yang mendukung dan meningkatkan motivasi intrinsik melalui interaksi sosial.

Mengelola Waktu Dengan Bijak: Membuat jadwal studi yang efisien membantu siswa
mengelola waktu mereka dengan baik. Ini juga membantu mengurangi stres dan
meningkatkan motivasi ekstrinsik melalui pencapaian target yang sesuai waktu.

Beradaptasi dengan Gaya Belajar Pribadi: Mengidentifikasi gaya belajar pribadi, apakah itu
visual, auditori, atau kinestetik, dapat membantu siswa menyesuaikan metode pembelajaran
mereka agar lebih efektif.

Berlakukan Pola Istirahat yang Sehat: Kesehatan fisik dan mental memainkan peran penting
dalam prestasi belajar. Siswa perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan istirahat yang
cukup, menjaga pola tidur yang sehat, dan menjalani gaya hidup yang seimbang.
Pantau Kemajuan dan Evaluasi Diri: Siswa dapat secara teratur memantau kemajuan belajar
mereka dan melakukan evaluasi diri. Ini membantu mereka menyadari pencapaian mereka
dan menentukan area yang perlu diperbaiki.

Mintalah Bantuan Saat Diperlukan: Tidak ragu untuk meminta bantuan dari guru, teman
sebaya, atau sumber-sumber pendukung lainnya ketika mengalami kesulitan. Langkah ini
menciptakan lingkungan di mana motivasi ekstrinsik dapat diperkuat melalui dukungan
sosial.

DAFTAR PUSAKA

https://www.liputan6.com/hot/read/4681419/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli-
dan-jenis-jenisnya-yang-perlu-dikenali?page=4
https://www.kajianpustaka.com/2022/01/motivasi-belajar-pengertian-fungsi.html
https://fkip.umsu.ac.id/2023/05/06/cara-memotivasi-diri-siswa-untuk-belajar/

Anda mungkin juga menyukai