Dosen Pengampu:
Dr.Nofriyandi,M.Pd
Oleh:
Kelompok 7
Dhea Aprilia Caroline Siregar (226910839)
Nur Allysha Binti Amy (226910901)
Sindi Fatika Sari (226910859)
KELAS 1i
PROGRAM STUDI PINDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu guna memenuhi tugas kelompok mata
kuliah Manajemen Pendidikan di SD dengan judul “Motivasi Dalam Lembaga
Pendidikan. ”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
banyak bantuan pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna di karenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki
oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak, akhirnya kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pendidikan
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka, rumusan masalahnya yaitu:
a) Apa itu motivasi dan tujuan dari motivasi?
b) Bagaimana perspektif kebutuhan tentang motivasi?
c) Apa hubungan kepemimpinan dan motivasi dalam pendidikan ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi penugasan mata
kuliah Manajemen Pendidikan yang diampu oleh Dr.Nofriyandi,M.Pd.Sementara
tujuan pembahasan materi ini adalah untuk mengetahui apa itu motivasi,bagaimana
perspektif kebutuhan tentang motivasi,apa hubungan kepemimpinan dan motivasi
dalam pendidikan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Selain itu motivasi juga memiliki beberapa tujuan dalam dunia pendidikan yaitu:
1. untuk mendorong manusia berbuat sesuatu, jadi sebagai penggerak yang melepaskan
energy motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang
akan dikerjakan.
2. Untuk menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan hendak dicapai dengan
demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai
dengan rumusan tujuannya.
3. Untuk menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus
dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-
perbuatan yang bermanfaat bagi tujuan tersebut.
4. Untuk mendorong usaha untuk mencapai prestasi.
7
b. Kebutuhan keamanan (safety and security needs)
Kebutuhan akan keamanan ini bukan sekedar merasa aman dari segi fisik dan
mental,akan tetapi juga perasaan aman akan ketidakpastian dimasa yang akan datang.
c. Kebutuhan social (social/belongingness)
Kebutuhan selanjutnya yaitu untuk berinteraksi dan diterima oleh lingkungan
social.
d. Kebutuhan penghargaan ( esteem needs)
Kebutuhan penghargaaan adalah kebutuhan yang akan memotivasi orang-orang
agar melakukan sesuatu dengan bai setelah kebutuhan akan fisik, keamanan, dan
social terpenuhi.
e. Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs)
Kebutuhan ini menyangkut dengan menempatkan diri individu dalam lingkungan
dan untuk pengembangan diri.
8
serangkaian faktor intrinsik antara lain:
(a) prestasi (achievement),
(b) pengakuan (recognition),
(c) tanggung jawab (responsibility),
(d) kemajuan (advancement),
(e) kinerja itu sendiri (the work itself), dan
(f) kemungkinan berkembang (the possibility of growth).
Serangkaian kondisi ekstrinsik, keadaan suatu organisasi yang dapat menyebabkan
rasa tidak puas (dissatisfiers) menurut Herzberg, antara lain:
(a) gaji,
(b) keamanan dalam melaksanakan tugas,
(c)kondisi organisasi,
(d) status,
(e) prosedur organisasi,
(f) mutu supervisi teknis dari hubungan di antara kepala sekolah, teman
sejawat, dosen dengan siswa, dan masyarakat.
9
Dari beberapa teori tentang motivasi dapat disimpulkan bahwa motivasi
sangat berpengaruh pada diri seseorang, selain dari diri sendiri motivasi juga bisa
didapat dari lingkungan,pergaulan dan sebaginya. Dengan adanya motivasi seseorang
akan berkembang menjadi lebih baik lagi untuk dirinya dan bahkan lingkungannya.
Dalam dunia pendidikan motivasi sangat penting baik pada para guru, peserta
didik, lembaga lembaga disekolah dan juga pada pendidikan. Dengan adanya
motivasi guru akan berkerja semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik
kepada peresta didiknya, begitu pula dengan peserta didik dengan adanya motivasi
yang kuat peserta didik akan sentiasa belajar dengan sungguh sungguh, tak kalah
penting dalam lembaga pendidikan juga motivasi berperan penting untuk memajukan
program yang ada di dalam lembaga pendidikan itu sendiri
11
Oleh sebab itu hubungan antara kepemimpinan dan motivasi dalam lembaga
pendidikan sangatlah penting. Memberikan semangat dalam bekerja dapat dilakukan
dengan memotivasi bawahannya untuk senantiasa produktif agar dapat mencapai
tujuan yang diinginkan. Selain itu terdapat beberapa tujuan pemimpin memberkan
motivasi yaitu:
1. Meningkatkan produktivitas karyawan
2. Meningkatkan ide kreatifitas dan partsipasi karyawan dalam bekerja
3. Memberikan hubungan komunikasi dan suasana kerja yang baik
4. Meningikatkan loyalitas dan kepuasan karyawan
5. Meningkatkan kedisiplinan dan raa tanggung jawab karyawan
6. Menambah tingkat kesejahteraan karyawan
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang nendorong keinginan
individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan perilaku yang diarahkan pada
tujuan mencapai sasaran tetapi keberadaannya dapat dirasakan melalui perilaku yang
tampak. Tujuan dari motivasi adalah untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu
hingga mencapai tujuannya, untuk menentukan arah atau menjadi arah untuk
mencapai tujuan tertentu.
motivasi sangat berpengaruh pada diri seseorang, selain dari diri sendiri
motivasi juga bisa didapat dari lingkungan,pergaulan dan sebaginya. Dengan adanya
motivasi seseorang akan berkembang menjadi lebih baik lagi untuk dirinya dan
bahkan lingkungannya. Dalam dunia pendidikan motivasi sangat penting baik pada
para guru, peserta didik, lembaga lembaga disekolah dan juga pada pendidikan.
Dengan adanya motivasi guru akan berkerja semaksimal mungkin untuk memberikan
yang terbaik kepada peresta didiknya, begitu pula dengan peserta didik dengan
adanya motivasi yang kuat peserta didik akan sentiasa belajar dengan sungguh
sungguh, tak kalah penting dalam lembaga pendidikan juga motivasi berperan
penting untuk memajukan program yang ada di dalam lembaga pendidikan itu
sendiri.
Kepemimpinan sering kali disebut sebagai cara untuk menggapai tujuan-
tujuan tertentu melalui seseorang, seseorang disini dapat berupa kelompok atau
individu. Pemimpin sangat bertanggung jawab terhadap kinerja sekolah. Banyak
stake holder melihat bahwa peningkatan dan perubahan permintaan terhadap sekolah
menyebabkan meningkatnya peranan kepemimpinan pendidikan. Motivasi adalah
suatu hal yang mendasar dalam sebuah kepemimpinan. Karna dalam kepemimpinan
tentu kita memberikan motivasi kepada anggota tim, pekerja lain, maupun bawahan.
13
Oleh karna itu, dalam kepemimpinan diperlukan individu yang dapat memberikan
motivasi terhadap anggota tim, bawahan atau pekerja lain.
3.2 Saran
Berdasarkan pada kesimpulan diatas penulis mengemukakan beberapa saran yaitu:
1. Untuk Kepala Sekolah meliputi:
a. Hendaknya lebih meningkatkan tugasnya dalam pembinaan dan peningkatan
kualitas guru, dengan turut memperhatikan kepentingan guru dalam meningkatkan
keprofesionalannya terutama dalam hal pengajaran seperti pemberian penghargaan
bagi guru yang berprestasi dan mengadakan kegiatan yang tepat sehingga hal ini
dapat menjadi sarana penunjang peningkatan keprofesionalan guru melaksanakan
tugas dengan baik sesuai dengan perkembangan IPTEK.
b. Dalam melaksanakan tugas hendaknya lebih menyadari bahwa kepala sekolah
sebagai pembimbing, pengawas dan pengayoman bagi bawahannya.
2. Untuk guru meliputi:
a. Hendaknya lebih meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya, hal ini
dimaksudkan agar terjadi kesesuaian antara guru dan siswa di dalam melaksanakan
pembelajaran sehingga dapat menunjang keberhasilan pengajaran.
b. Hendaknya menyampaikan ide kreatif tentang langkah-langkah yang efektif untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas mengajar guru
14
DAFTAR PUSTAKA
15