DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
HARMAYANI
90500121104
2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Motivasi dan
Kepemimpinan”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Hj.Nuraeni Gani.,MM selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Manajemen. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Motivasi dan Kepemimpinan
bagi penulis maupun pembaca .
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
HARMAYANI
DAFTAR ISI
SAMPUL..............................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
A. Pengertian Motivasi...................................................................................
B. Jenis dan Sumber Motivasi........................................................................
C. Pengertian Kepemimpinan........................................................................
D. Latar Belakang dan Sebab Munculnya Kepemimpinan dan Pemimpin....
E. Tipe dan Gaya Kepemimpinan..................................................................
F. Keterampilan Kepemimpinan....................................................................
G. Kepemimpinan Karismatik........................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
C. DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang organisasi-organisasi semakin bermunculan dan berkembang pesat
di Indonesia. Dengan munculnya organisasi-organisasi baru maka banyak organisasi yang
mencari tenaga-tenaga kerja atau pegawai baru yang berkompeten, karena pegawai yang
berkompeten merupakan asset penting yang wajib dimiliki dan dijaga bagi suatu organisasi
untuk mencapai tujuan.
Salah satu upaya untuk mencapai tujuan yaitu, meningkatkan kinerja pegawai, dengan
praktek kepemimpinan atau gaya kepemimpinan yang handal dan motivasi berprestasi yang
tinggi dan terarah. Setiap pemimin pada dasarnya memiliki perilaku yang berbeda dalam
memimpin para pegawainya, perbedaan perilaku para pemimpin disebut dengan gaya
kepemimpinan.
Kepemimpinan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan motivasi, karena
keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan pegawainya dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, sangat tergantung kepada kewibawaan pemimpinnya, kemampuan
pemimpin dalam menciptakan motivasi terhadap pegawainya, dan menciptakan motivasi
terhadap kolega maupun atasan pemimpin itu sendiri.
Kurang adanya peranan pimpinan dalam menciptakan komunikasi yang harmonis dan
memberikan pembinaan terhadap pegawai, akan menyebabkan tingkat kinerja pegawai yang
rendah. Demikian halnya dengan kurangnya motivasi pegawai untuk masuk kerja dan sikap
malas-malasan pegawai dalam bekerja, yang akan menyebabkan kinerja pegawai rendah.
Tinkat kinerja yang belum optimal disebabkan karena kurangnya motivasi yang diberikan
oleh pemimpin. Motivasi yang jarang diberikan oleh pemimpin menyebabkan semangat
pegawai rendah, dan berakibat menurunkan kinerja pegawai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan motivasi?
2. Sebutkan beberapa pendekatan mengenai motivasi?
3. Apa pengertian dari kepemimpinan?
4. Apa saja latar belakang dan sebab munculnya kepemimpinan dan pemimpin ?
5. Apa saja tipe dan gaya kepemimpinan ?
6. Apa saja keterampilan dalam kepemimpinan?
7. Apa itu kepemimpinan karismatik?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu motivasi
2. Untuk mengetahui jenis dan sumber motivasi yang terdapat dalam diri individu
3. Untuk mengetahui pengertian kepemimpinan
4. Untuk mengetahui latar belakang dan sebab munculnya kepemimpinan dan pemimpin
5. Untuk mengetahui tipe dan gaya kepemimpinan
6. Untuk mengetahui keterampilan dalam kepemimpinan
7. Untuk mengetahui kepemimpinan karismatik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata bahasa latin “movere” yang berarti “menggerakkan”.
Berdasarkan pengertian ini, makna motivasi menjadi berkembang. Motivasi merupakan
suatu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai suatu tujuan.
Motivasi bisa juga dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan
dan menghindar dari kegagalan dalam kehidupan. Dengan kata lain, motivasi adalah
sebuah proses untuk mencapai suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi
berarti telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
Wlodkowski (1985) menjelaskan motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau
menimbulkan perilaku tertentu dan memberi arah serta ketahanan pada tingkah laku
tersebut. French dan Raven, motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk
menunjukkan perilaku tertentu.Perilaku yang diharapkan untuk ditunjukkan oleh tenaga
kerja di perusahaan tentunya perilaku yang akan menghasilkan kinerja terbaik bagi
perusahaan.
Motivasi juga dapat diartikan sebagai tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu
(Cropley, 1985). Hampi senada Winkles (1987) mengemukakan bahwa motivasi adalah
adanya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
mencapai suatu tujuan tertentu. Pengertian ini bermakna jika seseorang melihat suatu
manfaat dan keuntungan yang akan diperoleh maka ia akan berusaha keras untuk mencapai
tujuan tersebut.
Menurut Maslow, ada lima kebutuhan dasar manusia. Kelima kebutuhan tersebut adalah
kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan rasa terjamin, kebutuhan social, kebutuhan ego
dan kebutuhan aktualisasi diri.
Kebutuhan tersebut menurut Maslow harus terpenuhi, sebab kebutuhan yang telah
lama tidak terpenuhi, tidak dapat menjadi active motivator Jika kebutuhan tersebut terblokade
dan tidak dapat menjadi active motivator, maka usaha manusia hanya bertahan pada level
sebelumnya dan tidak ada peningkatan. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan
merupakan hal penting untuk meningkatkan motivasi seseorang termasuk dalamkonteks
motivasi belajar. Seseorang yang lama kebutuhannya tidak terpenuhi, bisa menjadi
penyebab timbulnya sikap-sikap destruktif, menentang dan bahkan frustasi.
C. Pengertian Kepemimpinan
G. Kepemimpinan Karismatik
Max Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas
kepemimpinan karismatik. Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma (yang
berasal dari bahasa Yunani yang berarti “anugerah”) sebagai “suatu sifat tertentu dari
seseorang, yang membedakan mereka dari orangkebanyakan dan biasanya dipandang
sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya
istimewa. Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap
sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian
dianggap sebagai seorang pemimpin.
Kepemimpinan karismatik adalah kepemimpinan yang mengasumsikan bahwa
karisma merupakan karakteristik individu yang dimiliki oleh seorang pemimpin
yang dapat membedakannya denganpemimpin yang lain, terutama dalam hal implikasi
terhadap inspirasi, penerimaan, dan dukungan para bawahan. 3 elemen yang harus dimiliki
oleh seorang pemimpin karismatik menurut Griffin (2000) adalah:
1.Mampu menyusun visi bagi masa depan, mampu menetapkan
harapan yang tinggi, serta mampu memberikan perilaku yang mendukung pencapaian
harapan yang tinggi tersebut.
2.Mampu untuk memberikan kekuatan kepada orang lain untuk menunjukkan kinerja yang
baik dan terdorong untuk berprestasi, percaya diri, dan terdorong untuk meraih kesuksesan.
3.Mampu untuk membangun relasi dengan orang lain melalui dukungan, empati, dan
keyakinan akan kemampuan yang dimiliki orang lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan dan motivasi merupakan hal yang berbeda, meski memiliki tautan
dalam konteks kerja dan interaksi antar manusia organisasional.Keith Davis
mengemukakan bahwa tanpa kepemimpinan, organisasi hanya merupakan kelompok
manusia yang kacau, tidak teratur dan tidak akan dapat melahirkan perilaku bertujuan.
Kepemimpinan adalah faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok bersama dan
memberinya motovasi menuju tujuan tertentu, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Ini
berarti antara kepemimpinan dengan motivasi memiliki ikatan yang kuat
B. Saran
Jiwa kepemimpinan sangat diperlukan pada setiap manusia dan begitupun motivasi. Jiwa
kepemimpinan harus selalu dikembangkan, paling tidak untuk diri sendiri. Jika saja
Indonesia memiliki pemimpin dan motivasi yang sangat tangguh tentu akan menjadi luar
biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung dari pemimpin. Pemimpin memimpin pengikut
mengikuti jika pemimpin sudah tidak bisa memimpin dengan baik, cirinya adalah pengikut
tidak mau lagi mengikuti. Oleh karena itu kualitas kita tergantung kualitas pemimpin kita.
Makin kuat yang memimpin maka makin kuat pula yang dipimpin.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Syamsul. Leadership Ilmu dan Seni Kepemimpinan. 2012. Jakarta. Mitra Wacana Media.
1 jil, 17 x 24 cm.