Anda di halaman 1dari 9

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP MOTIVASI

MANAJEMEN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Manajemen.

Dosen pengampu : H. Dodo Murtado S.pd., M.Si

Disusun oleh :

Kelompok 9

Puji Illahi Rahmat

Muhammad Cholil Alfany

FAKULTAS SYARI’AH
EKOSY 1B/II
UNIVERSITAS ISLAM KH RUHIYAT CIPASUNG
SINGAPARNA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah
Pengantar manajemen tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah
SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak. Penulisan makalah berjudul “Personalia Organisasi”
dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang ini dapat
menjadi referensi bagi banyak pihak. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan
sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.
Kami menyadari makalah bertema organisasi ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama
pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan
makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah sejarah peradaban islam ini
dapat bermanfaat.

Cipasung, Februari 2023

Kelompok 9
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................1

A. Latar Belakang .....................................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................................1
C. Tujuan Masalah ...................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
A. Pengertian Motivasi Manajemen..........................................................................................2
B. Tujuan Motivasi Manajemen................................................................................................3
C. Model Motivasi Manajemen.................................................................................................4
D. Teori Motivasi Manajemen...................................................................................................5

BAB III PENUTUP..............................................................................................................7


A. Kesimpulan ................................................................................................................7
B. Saran...........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah lepas dari kehidupan
berorganisasi karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang
cenderung hidup dan terlibat di dalam anggota kemasyarakatan. Organisasi di dalam
kehidupan tampak begitu beragam baik di dalam kehidupan kehidupan rumah tangga
hingga tingkat organisasi yang lebih kompleks yaitu organisasi di dalam dunia kerja.
Organisasi merupakan sekelompok orang yang melakukan kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama. Dalam arti dinamis menyoroti unsur manusia yang ada di
dalamnya. Manusia merupakan unsur terpenting dari seluruh unsur organisasi,
karena hanya manusia yang memiliki sifat kedinamisan. Oleh karena itu, untuk mencapai
tujuan organisasi dengan baik, maka diperlukan sumber daya untuk mencapainya.
Sumber daya merupakan energi, tenaga dan kekuatan yang diperlukan untuk
menciptakan aktivitas ataupun kegiatan. Sumber daya itu antara lain sumber daya alam,
sumber daya finansial, sumber daya ilmu dan teknologi, serta sumber daya manusia.
Diantara sumber daya tersebut, sumber daya terpenting ialah sumber daya manusia.
Sumber daya manusia dianggap penting karena dapat mempengaruhi efisiensi dan
efektifitas organisasi, serta merupakan pengeluaran pokok organisasi dalam
menjalankan kegiatannya.
Motivasi memiliki peran penting dalam membangun kinerja seseorang lebih
maksimal. Motivasi yang dimaksud disini adalah bagaimana dorongan yang timbul dari
dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu yang juga sangat penting adanya dorongan
dari luar, dalam mencapai tujuan dengan melaksanakan tugas sebagai pegawai yang taat
sesuai dengan aturan. Pegawai dengan motivasi kerja yang baik akan melaksanakan
setiap pekerjaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan mengerahkan seluruh
kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, seperti yang
dikemukakan oleh Robins bahwa “Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan
tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan
upaya itu untuk memenuhi sesuatu kebutuhan individual”. Motivasi kerja yang rendah
atau kurang baik akan merugikan lembaga, karena dengan motivasi kerja yang rendah
pencapaian tujuan lembaga akan tertunda. Oleh karena itu, di dalam makalah ini akan
dibahas mengenai pentingnya motivasi di dalam organisasi. Unsur motivasi di dalam
organisasi memang sangat diperlukan guna mendapatkan hasil pekerjaan yang
memuaskan dan efisien.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian motivasi manajemen?
2. Apa tujuan motivasi manajemen?
3. Apa model motivasi manajemen ?
4. Apa teori motivasi manajemen ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk memenuhi konsep pengertian motivasi manajemen.
2. Untuk memenuhi konsep tujuan motivasi manajemen.
3. Untuk memenuhi konsep model motivasi manajemen.
4. Untuk memenuhi konsep teori motivasi manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian motivasi manajemen


Secara etimologi, motivasi berasal dari bahasa Latin “movere” yang berarti
menggerakkan. Selain itu, kata motivasi juga berasal dari bahasa Inggris
“motivation” yang bisa diartikan sebagai “daya batin” atau “dorongan”. Jadi,
motivasi adalah suatu bentuk perubahan yang terjadi pada seorang individu akibat
adanya gejala perasaan, jiwa dan emosi sehingga memberikan dorongan untuk
melakukan suatu tindakan yang menjadi kebutuhan atau tujuan yang ingin dicapainya,
baik secara positif maupun negatif.
Menurut Weiner (1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi didefinisikan
sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita
mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.
Menurut Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan
eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat;
dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan.
George R. Terry mendefinisikan motivasi kerja sebagai suatu keinginan
dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertindak sesuatu. Sedangkan
menurut John R. Schemerhom, motivasi kerja yaitu mengacu pada pendorong di
dalam individu yang berpengaruh atas tingkat, arah dan gigihnya upaya seseorang dalam
pekerjaannya. Motivasi kerja seorang karyawan akan mempengaruhi produktivitas dan
kinerjanya, dan tugas seorang manajer adalah mengarahkan motivasi tersebut untuk
mencapai tujuan organisasi. Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan
pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai tujuan kepuasan
dirinnya. Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi, sehingga banyak
ahli telah mencoba mengembangkan berbagai teori dan konsep.

B. Tujuan motivasi manajemen


1. Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan.
2. Meningkatkan moral dan keputusan kerja karyawan.
3. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
4. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan.
5. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan.
6. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas – tugasnya.
7. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
8. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
9. Meningkatkan kinerja karyawan.
10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat – alat dan bahan – bahan baku.
C. Model motivasi manajemen
Dalam berbagai tahap yang berbeda dalam suatu aliran pemikiran, seorang
pimpinan juga berpegang pada model atau teori yang berbeda mengenai motivasi.
1. Model Tradisional (Traditional Model).
Model motivasi tradisional dikaitkan dengan Frederick Taylor dan aspek
penting pekerjaan pimpinan adalah memastikan bahwa para bawahan melakukan
tugasnya yang membosankan dan berulang-ulang dengan cara paling efisien.
Pimpinan menentukan bagaimana pekerjaan itu dilakukan dan menggunakan
suatu sistem perangsang upah untuk memotivasi para bawahan. Makin banyak
yang mereka hasilkan, makin besar upah yang mereka peroleh.
2. Model Hubungan Antar Manusia (Human Relations Model)
Elton Mayo dan peneliti lainnya berpendapat bahwa pimpinan dapat
memotivasi bawahan dengan mengakui kebutuhan sosialnya dan membuat
mereka merasa berguna dan penting. Dalam model hubungan antar manusia ini,
karyawan diharapkan menerima wewenang pimpinan karena adanya perlakuan
yang penuh tenggang rasa dan perhatian terhadap kebutuhan mereka.
3. Model Sumber Daya Manusia (Human Resources Management Model)
Dalam model sumber daya manusia ini pimpinan harus membagi
tanggung jawab untuk mencapai sasaran organisasi dan individu dengan setiap
orang yang memberikan sumbangan atas dasar minat dan kemampuannya.

D. Teori motivasi manajemen


1. Teori kebutuhan
Teori ini merujuk pemikiran Abraham Maslow, bahwa motivasi melalui kepuasan
kebutuhan diatur dalam tatanan hierarkis. Rasa tidak puas yang menggerakkan
seseorang untuk memenuhi kebutuhan.
Manusia sebagai makhluk yang tidak akan puas hanya dengan terpenuhi satu
kebutuhan saja. Manusia akan puas jika semuanya terpenuhi, walaupun dipastikan
terus mengejar kebutuhan yang baru. Supaya kebutuhan itu terpenuhi, manusia
membangun motivasi untuk mendapat segalanya. Kepuasan bersifat sementara waktu.
2. Teori humanistis
Teori humanistis menjelaskan, bahwa hanya ada satu motivasi yang dimiliki
seseorang. Motivasi itu dimiliki oleh individu sepanjang waktu dan di mana pun
berada. Menurut teori ini, menghormati seseorang yang mempunyai potensi dan
keinginan untuk belajar.
3. Teori perilaku
Teori ini berpendapat, motivasi dipengaruhi sepenuhnya oleh lingkungan. Suatu
tingkah laku akan termotivasi, apabila konsekuensi perilaku itu menggerakkan emosi
individu. Entah itu menjadi suka atau tidak sama sekali. Bila konsekuensi tingkah
laku menimbulkan rasa suka, maka tindakan menjadi kuat. Tapi jika tingkah laku itu
menimbulkan rasa tidak suka, maka perilaku itu akan ditinggalkan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Motivasi adalah suatu bentuk perubahan yang terjadi pada seorang individu akibat
adanya gejala perasaan, jiwa dan emosi sehingga memberikan dorongan untuk
melakukan suatu tindakan yang menjadi kebutuhan atau tujuan yang ingin dicapainya,
baik secara positif maupun negatif. Motivasi kerja seorang karyawan akan
mempengaruhi produktivitas dan kinerjanya, dan tugas seorang manajer adalah
mengarahkan motivasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi. Motivasi memiliki
peran penting dalam membangun kinerja seseorang lebih maksimal. Motivasi kerja
yang rendah atau kurang baik akan merugikan lembaga, karena dengan motivasi
kerja yang rendah pencapaian tujuan lembaga akan tertunda.
Secara garis besar teori motivasi dapat diklasifikasi menjadi tiga kategori, yakni :
teori kebutuhan, humanitis dan perilaku.
Dalam memberikan motivasi kepada karyawan, manajer pasti akan menghadapi
beberapa tantangan, tantangan-tantangan itu datang dari berbagai aspek, mulai dari sifat
karyawan yang beragam sampai dengan kondisi tempat kerja yang kurang mendukung.
Oleh karena itu, program yang bersifat motivasional dapat dipertimbangkan untuk
memperbaiki produktivitas, kualitas, atau kepuasan kerja.

B. Saran
Makalah yang kami buat telah selesai, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT
yang telah memberikan kami kesabaran dan kesehatan dalam mengerjakan makalah ini,
dan kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan rekan – rekan yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang kami miliki. Walaupun demikian semoga
makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi kita semua, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Robbins, Stephen P dan Coulter, Mary.2018.Management.New York:Pearson Education


Inc. https://www.academia.edu/34777072/Pengantar_Manajemen_MOTIVASI
https://studylibid.com/doc/513213/materi-pengantar-manajemen-bab-15-motivasi
https://www.nesabamedia.com/pengertian-motivasi/
https://pengertianahli.id/2013/09/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli-2.html#
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/1816/2/BAB%20II.pdf
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-motivasi-dan-teori-teori-motivasi/
http://puputwahyulestary.blogspot.com/2014/03/motivasi-dalam-organisasi.html
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jp/article/viewFile/5596/3032 Airbnb, San
Francisco. AMERIKA SERIKAT. Inte / ZUMA Press / Newscom https://text-
id.123dok.com/document/nq7wdlnz6-tantangan-dalam-memotivasi-teori-teori-motivasi-
menurut-para-ahli.html https://www.kompasiana.com
http://saptikarini.blogspot.com/2011/08/pengertian-teori-motivasibentuk.html
https://www.google.com/search?q=teori+abraham+maslow
https://www.materibelajar.id/2016/04/teori-konsep-motivasi-pengertian-jenis.html
https://docplayer.info/38798871-Pokok-bahasan-motivasi-sub-pokok-bahasan-
pengertian-teori-motivasi-bentuk-motivasi-jenis-motivasi-tantangan-dan-alat2-
motivasi.html

Anda mungkin juga menyukai