MOTIVASI KERJA
Nama kelompok:
1. M Agung Murjoko (6320600011)
2. M Risky Bayu S (6320600018)
3. M Dwiki Kurniawan (6320600045)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul
“Motivasi Kerja” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Psikologi Industri . selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan kepada para pembacanya dan juga bagi penulis sendiri.
Terlebih dulu, saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Ir. Hj. Zulfah,
S.T.,M.T , selaku dosen Psikologi Industri yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni ini.
Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan........................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
1. Definisi Motivasi Kerja......................................................................................5
2. Unsur – Unsur Motivasi Kerja............................................................................6
3. Teori Motivasi Kerja..........................................................................................8
4. Jenis – Jenis Motivasi.......................................................................................13
5. Faktor Dan Penyebab Terjadinya Motivasi Kerja............................................15
6. Fungsi Motivasi................................................................................................16
BAB III........................................................................................................................17
PENUTUP...................................................................................................................17
A. KESIMPULAN.............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi kerja merupakan dasar bagi suatu organisasi untuk
mengembangkan baik instansi pemerintah maupun instansi swasta tidak lain
karena adanya keinginan untuk mewujudkan tujuan dan usaha yang dilakukan
secara bersama, sistematis, serta berencana. Motivasi kerja dapat dikatakan
sebagai penggerak maupun dorongan yang dapat memicu timbulnya rasa
semangat dan juga mampu mengubah tingkah laku individu untuk menuju
pada hal yang lebih baik. Motivasi kerja meliputi usaha untuk mendorong atau
memberikan semangat kepada pegawai dalam bekerja.
1
menunujukkan adanya disiplin dalam bekerja sehingga pegawai lebih tekun,
cermat dan lebih giat atau semangat untuk melakukan suatu pekerjaan yang
menjadi kewajiban bagi seorang pegawai. Dengan hal tersebut, maka pegawai
melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan program kerja yang telah dibuat
dan mengikuti peraturan dalam bekerja. Sehingga menghasilkan pekerjaan
yang kualitas maupun kuantitas yang dapat memuaskan.
2
verbal dan non verbal meliputi cara memberi dan menerima informasi dalam
situasi tertentu. gaya komunikasi dalam bentuk gerakan, bahasa juga
mempengaruhi motivasi seseorang dalam melakukan suatu kegiatan. Apabila
gaya komunikasi dilakukan dengan baik maka menimbulkan hasil yang baik
dalam berkomunikasi atau melaksanakan suatu kegiatan. Sehingga
komunikasi yang baik dapat menimbulkan mediator dalam proses kerjasama
dan transformasi informasi dalam mendukung kemajuan organisasi.
3
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari laporan yang kami buat adalah sebagai berikut:
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas kelompok dari mata kuliah Psikologi
Industri
2. Untuk menjawab rumusan masalah yang ada.
3. Salah satu sarana menambah wawasan bagi mahasiswa teknik industry
khususnya dan para pembacanya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
1.5. Wibowo (2014)
Motivasi kerja adalah proses psikologis yang membangkitkan,
mengarahkan, dan tekun dalam melakukan tindakan yang diarahkan untuk
mencapai tujuan.
1.6. George R. Terry
Motivasi kerja adalah suatu keinginan dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk bertindak sesuatu.
1.7. Dr. Sondan P. Siagian
Motivasi kerja merupakan keseluruhan proses pemberian motiv berkerja
para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan
ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
1.8. Wahjosumadjo
Motivasi kerja merupakan suatu prsoses psikologis yang mencerminkan
interaksi antara sikap kebutuhan persepsi dan kepuasan yang terjadi pada
diri seseorang
1.9. M. Manullang
Memberikan pengertian motivasi sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh
seorang manajer memberikan inspirasi, semangat dan dorongan kepada
orang lain, dalam hal ini karyawan untuk mengambil tindakan-tindakan.
Pemberian dorongan ini bertujuan untuk menggiatkan orang-orang
karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil
sebagaimana dikehendaki dari orang-orang tersebut.
6
Motivasi sebagai daya pendorong yang mengakibatkan seorang
anggota organisasi mau dan rela untuk menggerakkan kemampuannya (dalam
bentuk keahlian atau keterampilan) tenaga dan waktunya untuk
menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya untuk
menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai
sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. Motivasi juga
merupakan usaha – usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok
orang tertentu bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang
dikehendakinya atau mendapatkan kepuasan dengan perbuatannya.
Prestasi (achievement)
Penghargaan (recognition)
Tantangan (challenges)
Tanggung jawab (responsibility)
Pengembangan (development)
Keterlibatan (involvement)
Kesempatan (oppurtunity)
7
Motivasi kerja karyawan lebih didasarkan atas financial dan
kesempatan berkarir, apabila karyawan memotivasi dirinya untuk bekerja
lebih baik dia akan mendapatkan financial dan peningkatan jabatan sesuai
dengan prestasi kerja yang dilakukannya.
8
Sikap karyawan dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi baik di
dalam maupun di luar lingkungan tempat kerja.
Kelompok informal di lingkungan kerja berperan penting dalam
membentuk kebiasaan dan sikap para karyawan.
Kerjasama kelompok tidak terjadi begitu saja, tetapi harus
direncanakan dan dikembangkan.
2. Teori Kebutuhan
Kebutuhan fisiologis.
Kebutuhan rasa aman.
Kebutuhan social.
Kebutuhan harga diri.
Kebutuhan aktualisasi diri.
3. Teori Mc Gragor
9
penyelidikan tentang perjanjian seorang manajer dan karyawan, McGregor
mengemukakan dua model yang menjelaskan motivasi karyawan yang bekerja
yaitu teori X dan teori Y.
10
Kebijakan perusahaan dan sistem administrasinya.
Sistem pengawasan.
Gaya kepemimpinan.
Kondisi lingkungan kerja.
Hubungan antar pribadi.
Gaji / upah.
Status.
Kesehatan dan keselamatan kerja.
11
Achievement (keberhasilan pelaksanaan)
Agar seorang bawahan dapat berhasil dalam pekerjaannya, maka
pemimpin harus mempelajari bawahannya dan pekerjaannya
dengan memberikan kesempatan agar bawahan dapat berusaha
mencapai hasil. Selanjutnya agar pemimpin memberi semangat
pada para pegawainya sehingga pegawai telah berhasil
mengerjakan pekerjaannya, pemimpin harus menyatakan
keberhasilan itu.
Recognition (pengakuan)
Pengakuan terhadap keberhasilan pegawai dapat dilakukan
berbagai cara, yaitu:
1. Memberi surat penghargaan
2. Memberi hadiah berupa uang tunai
3. Memberi medali, surat penghargaan, dan hadiah uang tunai
4. Memberi kenaikan gaji dan promosi
The work it self (pekerjaan itu sendiri)
Pemimpin membuat usaha-usaha yang riil dan meyakinkan,
sehingga pegawai mengerti akan pentingnya pekerjaan yang
dilakukannya dan berusaha menghindarkan kebosanan dalam
pekerjaan pegawai serta mengusahakan agar pegawai sudah tepat
dalam pekerjaannya.
Responsibilities (tanggung jawab)
Agar responsibilities benar-benar menjadi motivator bagi pegawai,
pemimpin harus menghindari supervise yang ketat, dengan
memberikan pegawai bekerja sendiri sepanjang pekerjaan itu
memungkinkan dan menerapkan prinsip partisipasi.
Advancement (pengembangan)
12
Agar faktor ini benar-benar berfungsi sebagai motivator maka
pemimpin dapat memulainya dengan melatih bawahannya untuk
pekerjaan yang lebih bertanggung jawab. Selanjutnya pemimpin
memberi rekomendasi tentang pegawai yang siap untuk
mengembangkan, untuk menaikkan pangkatnya atau dikirim
mengikuti pendidikan atau latihan lanjutan.
Ada tiga macam kebutuhan yang dimiliki oleh setiap individu yaitu:
Motivasi prestasi
Orang dengan tipe motivasi ini fokus pada pencapaian tujuan.
Motivasi ini membentuk dasar bagi kehidupan yang baik, memberikan
motivasi kepribadian dinamis dan menghormati diri sendiri. Orang
biasanya menetapkan target yang dicapai tidak terlalu sulit dalam
pencapaian. Dengan melakukan ini, mereka memastikan melakukan
tugas-tugas yang bisa mereka capai.
Motivasi peningkatan diri
Motivasi diri adalah kemampuan untuk memenuhi keinginan,
harapan, atau tujuan tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Motivasi diri
13
penting untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan kehidupan
pribadi.
Motivasi Interinsik
Motivasi intrinsik ialah suatu keinginan seseorang untuk
melakukan sesuatu disebabkan faktor dorongan yang berasal dari
dalam diri seseorang tanpa adanya pengaruh orang lain karena adanya
hasrat untuk mewujudkan tujuan tertentu. Contoh motivasi intrinsik
adalah motivasi seseorang untuk bekerja keras untuk mendapatkan
penghasilan karena hendak membeli sepeda motor.
Motivasi ekstrinsik
Bentuk motivasi yang memanifestasikan dirinya positif serta
negatif. Motivasi positif muncul dalam bentuk hadiah atau mengobati,
dan dapat dinyatakan dalam arti negatif dengan cara memeras atau
mengancam.
Motivasi takut
Ketakutan juga merupakan salah satu motivasi. Kita “takut”
mengemudi di sisi jalan yang salah. Ketakutan ini memotivasi kita
untuk membuat keputusan yang baik soal keselamatan kita. Tapi
jangan biarkan menjadi kebiasaan yang dapat mengendalikan kita. Jika
kita tidak bisa melawan dengan cara positif, lakukan secara kreatif.
Motivasi investasi
Penting untuk menginvestasikan diri secara fisik, emosional,
dan finansial dalam suatu tugas. Semakin diinvestasikan dalam suatu
tugas, semakin besar kemungkinan ia akan mampu melakukan
pekerjaan dengan baik dan lengkap.
14
Motivasi social
Banyak orang menganggap kehidupan sosial mereka sebagai
motivasi terbesar mereka. Teman-teman mereka adalah motivator
terbaik mereka. Ide untuk diterima di antara sekelompok orang adalah
motivasi untuk mencapai tujuan hidup. Penelitian menunjukkan bahwa
siswa cenderung dipengaruhi motivasi sosial untuk melakukan tugas-
tugas seperti itu untuk menyenangkan orang-orang yang mereka
kagumi atau hormati.
Motivasi sikap
Jika Anda berpikir positif, Anda bisa mencapai hal-hal yang
kadang dianggap tidak realistis oleh orang lain. Sikap positif
membantu Anda membangun hubungan yang kuat dan tetap
termotivasi. Jika Anda memiliki tujuan dalam pikiran namun kurang
motivasi, cobalah miliki sikap positif. Ini akan menaikkan motivasi
Anda sendiri.
15
6. Fungsi Motivasi
Terdapat bebrapa fungsi motivasi yang diperoleh oleh seseorang, diantaranya
adalah:
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Motivasi artinya dorongan, bertujuan untuk menggiatkan orang-orang
atau karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil
sebagaimana dikehendaki dari orang-orang tersebut.
Sumber motivasi ada 3 yakni kemungkinan untuk berkembang, jenis
pekerjaan dan apakah mereka dapat merasa bangga menjadi bagian
dari peusahaan tempat mereka bekerja.
Setiap pemimpin itu harus mempelajari setiap prilaku karyawan agar
bisa menggunakan motivasi yang tepat dan cocok-seperti penghargaan
terhadap pekerjaan, komunikasi dan informasi, pesaingan peristiwa
dan kebanggaan.
17
DAFTAR PUSTAKA
http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2017-2-2-86204-131413065-bab1-
23032018023540.pdf
http://atpsikologi.blogspot.com/2009/11/makalah-motivasi-psikologi-industri.html?
m=1
https://majoo.id/solusi/detail/motivasi-kerja-adalah
https://intisari.grid.id/read/0351085/7-jenis-motivasi-mana-yang-menginspirasi-anda
https://pelatihansdm.co.id/teori-motivasi-kerja/
http://nitihkampus.blogspot.com/2012/05/makalah-motivasi-kerja-psikologi.html
https://www.padamu.net/pengertian-motivasi-faktor-fungsi-dan-jenis-motivasi
18