MOTIVASI
(MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA)
KELOMPOK 12:
S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
TAHUN AKADEMIK 2023
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dilimpahkan oleh tuhan YME atas karunia yang di berikan sehingga
kami mampu menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tidak lupa juga kami haturkan
Penulisan makalah ini memiliki tujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata
pelajaran Manajemen Sumber Daya Manusia. Yang mana di dalam makalah ini kami
menjelaskan mengenai Pengertian Motivasi beserta poin poin penting yang ada Untuk
Karyawan dalam sebuah perusahaan.
Namun, kami sadar bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan. Oleh karena itu,
kami sangat berharap kritik dan saran konstruktif demi penyempurnaan makalah ini. Harapan
kami semoga makalah ini dapat bermanfaat serta mampu memenuhi harapan berbagai pihak.
Kelompok 12
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan masalah............................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
A. PENGERTIAN MOTIVASI...........................................................................................2
B. JENIS MOTIVASI..........................................................................................................3
C. TUJUAN MOTIVASI.....................................................................................................3
D. FUNGSI MOTIVASI......................................................................................................4
E. FAKTOR MEMPENGARUHI MOTIVATOR..............................................................4
F. SOLUSI MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN..............................6
BAB III....................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN.............................................................................................................10
B. SARAN.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Motivasi kerja merupakan masalah yang dihadapi oleh organisasi atau lingkungan
pekerjaan salah satunya adalah rendahnya motivasi kerja anggota organisasi atau karyawan.
Karena motivasi yang rendah dapat mengakibatkan rendahnya pelayanan, kinerja, dan
kepuasan kerja dari karyawan itu sendiri. Perlu adanya sesuatu yang dapat memacu dan
meningkatkan motivasi kerja pegawai, salah satu faktor terpenting yakni sumberdaya
manusia/karyawan. Kualitas sumberdaya manusin atau karyawan dapat diukur dari kinerja
atau produktivitas karyawan tersebut. Motivasi mempengaruhi kinerja karyawan perusahaan
untuk mengembangkan karir, pengakuan akan prestasi, penghargaan berupa imbalan dan
memerlukan aktualisasi diri maupun mengembangkan kualitas hidupnya.
Setiap organisasi dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dan
bagaimana sumber daya manusia itu dikelola. Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas
dari faktor karyawan yang diharapkan dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai
tujuan organisasi. Karyawan merupakan asset utama organisasi dan mempunyai peran yang
strategis di dalam organisasi yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas
organisasi. Demi tercapainya tujuan organisasi, karyawan memerlukan motivasi untuk
bekerja lebih rajin. Melihat pentingnya karyawan dalam organisasi, maka karyawan
diperlukan perhatian lebih serius terhadap tugas yang dikerjakan sehingga tujuan organisasi
tercapai. Dengan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih giat di dalam
melaksanakan pekerjaannya yang secara otomatis kinerjanya meningkat. Sebaliknya dengan
motivasi kerja yang rendah karyawan tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah,
dan kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya alhasil kinerja yang dihasilkan juga tidak
memuaskan.
1
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1. Mengetahui apa pengertian, faktor faktor, fungsi dari motivasi.
2. Mengetahui solusi apa yang baik untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan..
3. Mengetahui tentang pengaruh motivasi terhadap karyawan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti dorongan atau
menggerakkan. Motivasi dari kata motif yang artinya "dorongan" atau rangsangan atau "daya
penggerak" berada dalam diri seseorang. Motivasi kerja merupakan motivasi yang terjadi
pada situasi dan lingkungan kerja yang terdapat pada suatu organisasi atau lembaga.
Keberhasilan dan kegagalan berkarya memang sering dikaitkan dengan motivasi kerja. Pada
dasarnya manusia selalu menginginkan hal yang baik-baik saja, sehingga daya pendorong
atau penggerak yang memotivasi semangat kerjanya tergantung dari harapan yang akan
diperoleh mendatang jika harapan itu menjadi kenyataan maka seseorang akan cenderung
meningkatkan motivasi kerjanya. Motivasi mengandung 2 komponen pokok, yaitu:
Berdasarkan beberapa definisi dan komponen pokok diatas dapat dirumuskan motivasi
merupakan daya dorong atau daya gerak yang membangkitkan dan mengarahkan perilaku
pada suatu perbuatan atau pekerjaan. Pada dasarnya seorang bekerja karena keinginan
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dorongan keinginan pada diri seseorang dengan orang yang
lain berbeda sehingga perilaku manusia cenderung beragam di dalam bekerja. Istilah tersebut
mencakup sejumlah konsep dorongan (drive), kebutuhan (need), rangsangan (incentive),
ganjaran (reward), penguatan (reinforcement), ketetapan tujuan (goal setting), harapan
(expectancy), dan sebagainya.
1. Motivasi adalah sesuatu apa yang membuat seseorang bertindak (Sargent, dikutip oleh
Howard, 1999)
2. Motivasi merupakan dampak dari interaksi seseorang dengan situasi yang
dihadapinya (Siagian, 2004). 2 2
2
3. Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga atau daya, atau suatu keadaan yang
kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan
tertentu, baik disadari maupun tidak disadari (Makmun, 2003).
4. Motivasi seseorang dapat ditimbulkan dan tumbuh berkembang melalui dirinya
sendiriintrinsik dan dari lingkungan-ekstrinsik (Elliot et al., 2000; Sue Howard, 1999).
5. Motivasi intrinsik bermakna sebagai keinginan dari diri sendiri u/ bertindak tanpa
adanya rangsangan dari luar (Elliott, 2000). Motivasi intrinsik akan lebih
menguntungkan dan memberikan keajegan dalam belajar.
C. Tujuan Motivasi
Secara umum tujuan motivasi adalah untuk menggerakan atau menggugah seseorang agar
timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh
hasil atau mencapai tujuan tertentu (Ngalim Purwanto, 2006: 73). Sedangkan tujuan motivasi
dalam Malayu S. P. Hasibuan (2006: 146) mengungkapkan bahwa:
3
4. Meningkatkan kedisiplinan absensi karyawan.
5. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan.
8. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan
9. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugastugasnya.
10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
1. Mendorong manusia untuk berbuat, motivasi dalam hal ini merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
2. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai, sehingga
motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan
rumusan tujuannya.
3. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus
dikerjakan yang sesuai guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-
perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Motivasi merupakan proses psikologi dalam diri seseorang dan sangat dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Secara umum, faktor ini dapat muncul dari dalam diri (intrinsik) maupun dari
luar diri (ekstrinsik). Menurut Wahjosumidjo (2001: 42), faktor yang mempengaruhi motivasi
meliputi faktor internal yang bersumber dari dalam individu dan faktor eksternal yang
bersumber dari luar individu.
1. Faktor internal seperti sikap terhadap pekerjaan, bakat, minat, kepuasan, pengalaman,
dan lain-lain serta faktor dari luar individu yang bersangkutan seperti pengawasan,
gaji, lingkungan kerja, kepemimpinan. Sedangkan menurut Sondang P. Siagan (2006:
294) motivasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang bersifat internal maupun
eksternal. Yang termasuk faktor internal:
2. a. Persepsi seseorang mengenai diri sendiri
4
b. Harga diri
c. Harapan pribadi
d. Kebutuhan
e. Keinginan
f. Kepuasan kerja
g. Prestasi kerja yang dihasilkan
3. Fakor eksternal yang mempemgaruhi motivasi seseorang :
a. Jenis dan sifat pekerjaan
b. Kelompok kerja dimana seseorang bergabung
c. Organisasi tempat orang bekerja
d. Situasi lingkungan kerja
e. Gaji
1. Kemampuan bekerja
2. Semangat kerja
3. Rasa kebersamaan dalam kehidupan kelompok
4. Prestasi dan produktivitas kerja
5
F. Solusi Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan
6
keahlian mereka di perusahaan seperti insentif atau tunjangan. Apabila karyawan
merasa mengalami ketidakadilan karena adanya perbedaan bayaran dari yang
seharusnya dibayarkan dari beban kerja yang ada, maka mereka juga tidak akan
memiliki motivasi kerja yang baik di perusahaan.
5. Memberikan Kesempatan untuk Berpendapat
Tingkatkanlah motivasi kerja karyawan dengan memberikan mereka
kesempatan untuk berpendapat. Anda dapat membuat sebuah forum diskusi atau
melakukan pertemuan empat mata untuk memberikan mereka kebebasan dalam
berpendapat.
6. Memberikan Jenjang Karier yang Jelas
Selain bayaran yang sesuai dengan beban kerja dan keahlian, banyak
karyawan yang memiliki motivasi kerja dari jenjang karier yang jelas. Setiap
karyawan di semua perusahaan pasti sangat menginginkan jabatan atau promosi
seiring dengan perkembangan potensi yang mereka miliki, serta kinerja yang semakin
baik dengan ditunjukkan melalui prestasi.
Dengan adanya jenjang karier yang jelas, tentu saja hal ini akan membuat
karyawan semakin semangat dalam bekerja, karena adanya motivasi kerja yang jelas.
Ini akan membuat mereka semakin semangat kerja untuk mengejar reward kenaikan
jabatan yang tentu saja akan berdampak pada kenaikan penghasilan mereka.
7. Memberikan Apresiasi
Cara selanjutnya untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan adalah dengan
memberikan apresiasi terhadap kerja keras yang telah mereka lakukan selama bekerja.
Berilah apresiasi di saat karyawan telah berhasil melakukan pekerjaan yang berat dan
susah agar mereka merasa dihargai serta termotivasi untuk memberikan usaha lebih
demi memajukan perusahaan Anda.
8. Berikan Perhatian pada Karyawan
Bukan jadi hal yang asing jika setiap karyawan ingin mendapatkan perhatian
dari atasan. Untuk membangun motivasi kerja bagi setiap karyawan, memang ada
baiknya bagi Anda untuk menunjukkan perhatian untuk karyawan sebagai atasan.
Tingkatkan kepedulian dan perhatian terhadap karyawan dalam batas yang wajar,
serta tunjukkan simpati Anda sebagai atasan yang memperhatikan bawahannya di
tempat kerja.
9. Memberikan Waktu untuk Melakukan Hiburan
7
Selain memberikan apresiasi terhadap kerja keras karyawan, Anda juga bisa
menyempatkan waktu untuk menghabiskan waktu dengan para karyawan. Anda bisa
meluangkan waktu untuk mengajak para karyawan berlibur ke suatu tempat bersama-
sama. Anda juga bisa melakukan hal lain untuk menghabiskan waktu bersama
karyawan, seperti menonton bioskop, makan bersama, atau berkaraoke setelah pulang
kantor.
Dengan meluangkan waktu untuk berlibur dan mencari hiburan bersama
karyawan, karyawan juga akan merasa diapresiasi terhadap kerja keras mereka selama
ini. Selain itu, karyawan juga akan semakin memiliki motivasi kerja yang tinggi.
10. Selalu Bersikap Transparan
Hubungan kerja harus diciptakan atas asas rasa kepercayaan yang baik.
Sebagai pemimpin yang bertanggung jawab, Anda harus membangun budaya
transparansi. Perlihatkan bahwa tidak ada maksud tertentu pada setiap strategi bisnis
selain ingin mencapai target yang telah ditetapkan bersama. Transparansi juga dapat
membantu memastikan bahwa masing-masing karyawan bekerja dengan arahan dan
informasi yang sama.
Anda juga dapat memberikan apresiasi dalam bentuk
pemberian reward. Reward tersebut bisa dalam bentuk bonus, hadiah, atau
bahkan voucher hadiah yang dapat mereka gunakan kapan saja dan untuk keperluan
apasaja
8
BAB III
A. KESIMPULAN
B. SARAN
10
9
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
C. KESIMPULAN
Kewajiban mengamalkan ilmu itu sangat penting agar agar kita tidak merugi
di Dunia dan Akhirat akibat ketidak tahuan kita terhadap nikmat Allah SWT dan
tergolong dalam golongan yang merugi.
D. SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan agar semua umat muslim dapat
menerapkan akhlak dalam menuntut ilmu, tidak hanya sekedar mengetahui dan
membaca nya saja namun melaksanakannya dalam kehidupan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Hamid,Abdul Rosyid, M.Pd. Hikmah keutamaan menuntut ilmu. 26 Juli 2022.
https://istiqlal.or.id/blog/detail/hikmah--keutamaan-menuntut-
ilmu.html#:~:text=Menuntut%20Ilmu%20Dapat%20Mengangkat
%20Derajat&text=Alla ht%20niscaya%20akan%20mengangkat%20orang,Al
%2DMujadalah%3A%20111
11
12