Disusun Oleh:
KELOMPOK 5 :
UNIVESRITAS IPWIJA
Puji sykur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah
ini adalah “Motivasi Sumber Daya Manusia”
Pada kesempatan ini kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Dra Siti Laela,MM
selaku dosen mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia II yang telah
memberikan tugas ini terhadap kami. Kami juga mengucapkan terimkasih kepada
pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Besar harapan kami makalah ini dapat nilai baik dan dapat digunakan sebaik-
baiknya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun belum sempurna, untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran guna untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
BAB II.................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................3
2.1 Motivasi...................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Motivasi..............................................................................3
2.1.2 Jenis- jenis Motivasi............................................................................4
1. Motivasi Intrinsik................................................................................4
2. Motivasi Ekstrinsik..............................................................................4
3. Motivasi Berbasis Kebutuhan............................................................5
2.1.3 Tujuan dan Manfaat Motivasi............................................................5
2.1.4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Karyawan............6
2.1.5 Strategi Motivasi..................................................................................6
2.1.6 Kendala dan Cara Mengatasi dalam Motivasi Kerja.....................7
BAB III............................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...................................................................................................8
3.2 Saran.............................................................................................................8
DAFTAR PUSAKA...........................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan aset terpenting bagi organisasi dalam
mencapai tujuannya. Di era digital yang penuh dengan perubahan dan
tuntutan tinggi, peran SDM semakin krusial untuk mendorong inovasi,
meningkatkan produktivitas, dan membangun budaya kerja yang
positif, menjaga motivasi karyawan menjadi kunci utama bagi
organisasi untuk mencapai kesuksesan. Motivasi yang tinggi
mendorong karyawan untuk bekerja dengan tekun, bersemangat, dan
berkontribusi secara maksimal pada pencapaian tujuan organisasi.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Motivasi
2.1.1 Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata motive, yang berarti dorongan yang terdiri
dari dorongan internal dan eksternal yang mendorong seseorang untuk
bertindak agar mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks sumber daya
manusia, motivasi dapat memengaruhi tingkat kinerja, kepuasan kerja,
loyalitas karyawan, dan retensi tenaga kerja. Banyak pengertian
motivasi yang telah dikemukakan oleh para ahli, seperti:
3
Menurut Effendi yang dikutip oleh Manullang (2004:193)
mengemukakan bahwa: Motivasi adalah kegiatan memberikan
dorongan pada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil
suatu tindakan yang dikehendaki. Jadi motivasi berarti
membangkitkan seseorang atau diri sendiri untuk berbuat
sesuatu dalam rangka mencapai suatu kepuasan dan tujuan.
Menurut Gie yang dikutip oleh Manullang (2004:166)
mengemukakan bahwa: Motivasi adalah pekerjaan yang
dilakukan oleh seseorang manajer dalam memberikan inspirasi
semangat dan dorongan kepada orang lain (karyawannya) untuk
mengambil tindakan-tindakan.
1. Model Tradisional
Pegawai dimotivasi oleh banyak faktor, bukan hanya uang atau barang
tetapi juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan yang berarti.
4
2.1.3 Prinsip Motivasi
1. Prinsip Partisipasi
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan
kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan
dicapai oleh pimpinan.
2. Prinsip Komunikasi
Pemimpin mengekomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan
dengan usaha pencapaian tugas dengan informasi yang jelas,
pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
3. Prinsip Mengakui andil bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan mempunyai andil didalam
usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut pegawai akan
lebih mudah di motivasi.
4. Prinsip Pendelegasian wewenang
Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada
pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil
keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat
pegawai yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai
tujuan yang diharapkan oleh pemimpin.
5. Prinsip Memberi Perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan
pegawai bawahan, akan memotivasi bekerja apa yang diharapkan
oleh pemimpin.
5
2.1.3 Jenis- jenis Motivasi
Motivasi merupakan kekuatan pendorong yang menggerakkan individu
untuk bertindak dan mencapai tujuan. Baik dalam kehidupan pribadi
maupun profesional, motivasi memainkan peran penting dalam
mengantarkan individu menuju kesuksesan.
1. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik berasal dari dalam diri individu dan tidak memerlukan
rangsangan eksternal. Individu dengan motivasi intrinsik merasa puas dan
termotivasi untuk melakukan suatu tindakan karena mereka menikmatinya
atau karena mereka merasa tindakan tersebut memiliki makna dan nilai
bagi diri mereka sendiri.
Contoh:
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik berasal dari luar diri individu dan membutuhkan
rangsangan eksternal untuk memicu tindakan. Individu dengan motivasi
ekstrinsik melakukan suatu tindakan karena mereka ingin mendapatkan
hadiah, menghindari hukuman, atau memenuhi ekspektasi orang lain.
Contoh:
6
3. Motivasi Berbasis Kebutuhan
Motivasi berbasis kebutuhan didorong oleh keinginan untuk memenuhi
kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri.
Individu termotivasi untuk melakukan tindakan yang membantu mereka
memenuhi kebutuhan ini.
Contoh:
7
2. Meningkatkan Kepuasan Kerja
8
Motivasi memiliki beberapa Manfaat utama, antara lain:
9
2.1.4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Karyawan
Di era digital, beberapa faktor yang memengaruhi motivasi karyawan:
10
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Positif: Membangun budaya kerja
yang terbuka, kolaboratif, dan menghargai individualitas karyawan.
Berikan Peluang Pengembangan Diri: Memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk belajar dan berkembang melalui pelatihan,
pendidikan, dan mentoring.
Berikan Pengakuan dan Penghargaan: Mengapresiasi pencapaian dan
kontribusi karyawan secara formal maupun informal.
Tingkatkan Komunikasi dan Interaksi: Mendorong komunikasi dan
interaksi antar karyawan secara online dan offline untuk membangun
rasa kebersamaan dan komunitas.
Memberikan Dukungan untuk Keseimbangan Kerja-Kehidupan
Pribadi: Memberikan fleksibilitas jam kerja dan mendorong
penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Mengembangkan Keterampilan Digital: Menyediakan pelatihan dan
pengembangan keterampilan digital untuk membantu karyawan
beradaptasi dengan teknologi baru.
Mendorong Inovasi dan Kreativitas: Memberikan ruang bagi karyawan
untuk berinovasi dan mengekspresikan ide-ide kreatif mereka.
Membangun Budaya Digital yang Positif: Mendorong penggunaan
teknologi yang bertanggung jawab dan etis dalam lingkungan kerja.
sebagai berikut:
a. Sukar untuk menentukan alat yang tepat untuk dipakai karena setiap
orang berbeda.
11
d. Sukar untuk menentukan pemberian motivasi yang pas untuk semua
orang.
Berikan rasa hormat secara adil, demikian juga penghargaan. Adil tidak
berarti sama rata. Dengan demikian, dilihat dari aspek prestasi kerja,
atasan tidak mungkin memberikan penghargaan atau rasa hormat yang
sama kepada semua orang. Berikan penghargaan kepada karyawan atas
dasar prestasi, kepangkatan, pengalaman, dan sebagainya.
2. Informasi (Information)
2. Perilaku (Behaviour)
3. Hukuman (Punishment)
4. Perintah (Command)
12
6. Perasaan (Sense)
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
a. Motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang
berasal dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan
semangat tinggi menggunakan semua kemampuan dan keterampilan yang
dimilikinya.
b. Kaitan motivasi kerja dengan unjuk kerja dapat diungkapkan sebagai berikut:
unjuk kerja (performance) adalah hasil interaksi antara motivasi kerja,
kemampuan (abilities), dan peluang (opportunities), dengan kata lain unjuk kerja
adalah fungsi dari motivasi kerja kali kemampuan kali peluang.
14
3.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Dian Anggraini, Dyah Ayu Wulandari, & Elok Dwi Astuti. (2023). Strategi
Motivasi Karyawan di Era Digital: Studi Kasus pada PT ABC. Jurnal
Administrasi Bisnis, 24(2), 123-138.
http://repository.unika.ac.id/13294/5/12.60.0248%20Christina%20Thiveny
%20Putrianti%20BAB%20IV.pdf (Tim HRD Karir.com)
Motivasi dan Kinerja Karyawan: Teori dan Aplikasi: Achmad Sidik (2019)
16
PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK
17