Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metlit


Dosen pembimbing : ASEP MUNAJAT, M.Pd

Di Susun Oleh :

AI PUPU NURAENI
2231575018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2023
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional
menjelaskan bahwa pendidikan adalah tempat atau wadah untuk mengembangkan
potensi yang ada pada diri manusia, oleh karenanya dalam hal ini secara umum
bahwa pendidikan itu tidak terbatas pada materi pelajaran tertentu saja. Melainkan
mencakup segala aspek yang berkaitan dengan potensi diri dalam hal
pengembangan. (UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional [JDIH BPK RI], n.d.)
Pendidikan akan memberikan panduan yang jelas agaimana menanggapi
perubahan. Jika pendidikan menjadi poros utama perubahan tersebut, maka
perubahan dapati ditangani dengan tepat dan akan menjadi dasar bagi terwujudnya
pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya, salah terwujudya pembangunan
tersebut diantaranya adalah peran seorang pendidik atau guru.
Guru memegang peranan penting dalamstrategi pengembangan potensi yang
dimiliki siswa, proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas mempengaruhi
kualitas pendidikan. Guru dan siswa merupakan actor utama dalam praktek
pembelajaran. Guru sering disebut sebagai ujung tombak pelaksanaan proses
pembelajaran karena gutu secara langsung terlibat dalam proses belajar mengajar
dengan murid hingga dapat memfasilitasi membina serta mengembangkan
kemampuan siswa. Perencanaan proses pembelajaran yang matang akan
memberikan dampak hasil pembelajaran yang efektif sesuai dengan yang
diharapkan. Kemampuan guru dalam mengembangkan dan menguasai materi ajar,
media dan metode pemelajaran, pola evaluasi dan manipulasi lingkungan menjadi
salah satu kunci dalam meningkatkan partisifasi belajar aktif peserta didik dikelas.
Membicarakan tentang media pembelajaran saat ini banyak sekali media
pembelajaran yang digunakan guna meningkatkan efektivitas pembelajaran dikelas,
baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal mulai dari tingkat PAUD,
TK, SD, SMA, maupun pergurua tinggi
Berdasarkan ilustrasi di atas penulis mencoba mengambil salah satu judul
penelitian ini yaitu “
“PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI PENGENALAN
NAMA-NAMA BINATANG MENGGUNAKAN MEDIA POWER POIN DI PAUD AL-
KHOERIYAH-GARUT”
1. Rumusan Masalah
a. Seberapa besar pengaruh media pembelajaran power point dalam
meningkatkan hasil prestasi belajar siswa di PAUD Al-Khoeriyah?
b. Bagaimana penggunaan media power point dapat meningkatkan hasil
prestasi belajar siswa di PAUD Al-Khoeriyah?
2. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media Power Point dalam
mengingkatkan prestasi belajar siswa di PAUD Al-Khoeriyah?
b. Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan guru dalam penguasaan
media power point?
BAB II.
KERANGKA TEORI
2.1. Hasil Belajar
Belajar merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan oleh setiap
individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk
pengetahuan, keterampilan, juga sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman
dari berbagai materi yang telah dipelajari.
Selain itu, definisi belajar juga dapat diartikan sebagai segala aktivitas psikis
yang kemudian dilakukan oleh setiap individu, sehingga tingkah lakunya berbeda
antara sebelum dan sesudah belajar. Perubahan tingkah laku ini dapat terjadi
karena adanya pengalaman baru, memiliki kepandaian atau ilmu setelah belajar,
serta aktivitas berlatih.
Arti belajar sendiri adalah suatu proses perubahan kepribadian seseorang
dimana perubahaan ini terjadi dalam bentuk peningkatan kualitas perilaku, seperti
diantaranya pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, daya pikir,
pemahaman, sikap, serta dalam berbagai kemampuan lainnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), belajar adalah berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu. Selain itu, menurut KBBI juga belajar adalah
berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman
Dalam hal belajar tentunya akan mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang
diusahakan dari proses belajar tersbut. Secara umum pengertian hasil belajar
adalah perubahan perilaku dan kemampuan secara keseluruhan yang dimiliki oleh
siswa setelah belajar, yang wujudnya berupa kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor yang disebabkan oleh pengalaman dan bukan hanya salah satu aspek
potensi saja.(Pengertian Belajar: Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, Dan Tujuan - Gramedia Literasi,
n.d.)
Setelah suatu proses belajar berakhir, maka siswa memperoleh suatu hasil
belajar. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran.
Hasil belajar digunakan untuk mengetahui sebatas mana siswa dapat memahami
serta mengerti materi tersebut
Hasil belajar menjadi sebuah pengukuran dari penilaian kegiatan belajar atau
proses belajar dinyatakan dalam simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan
hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak atau siswa pada suatu periode tertentu.
Hasil belajar juga dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan
untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan
siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar siswa ini dipengaruhi
oleh kamampuan siswa dan kualitas pengajaran.
Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah profesionalitas dan keahlian
yang dimiliki oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif
(intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang perilaku (psikomotorik) sangat
berpengaruh dalam menentukan hasil belajar siswa(Pengertian Hasil Belajar |
Definisi, Fungsi, Tujuan, Faktor [Lengkap], n.d.)
2.2. Pengelompokan Hewan
Hewan atau dinamakan juga dengan binatang adalah
gugusan organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau metazoan,
adalah salah satu dari beragam makhluk hidup di bumi. Sebutan lainnya
adalah fauna dan margasatwa (atau satwa saja).
Hewan dalam pengertian sistematika modern mencakup hanya gugusan
bersel banyak (multiselular) dan terorganisasi dalam fungsi-fungsi yang berbeda
(jaringan), sehingga gugusan ini dinamakan juga histozoa. Semua
binatang heterotrof, gunanya tidak membuat energi sendiri, tetapi wajib
mengambil dari sekitar yang terkait sekitarnya .
Seperti diketahui, hewan memiliki berbagai macam spesies dengan
karakteristik yang beragam. Bahkan dalam satu kelompok atau keluarga hewan
terdapat beragam jenis yang berbeda-beda. Tak heran, jika hewan diklasifikasikan
dengan berbagai identitas agar dapat lebih mudah membedakan setiap jenis dan
spesiesnya. Salah satu klasifikasi yang digunakan untuk membedakan jenis
hewan adalah berdasarkan jenis makanan yang dikonsumsi. Secara umum,
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dibedakan menjadi tiga,
yaitu herbivora pemakan tumbuhan, karnivora pemakan daging, dan omnivora
pemakan segalanya.
Masing-masing pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya ini
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Biasanya karakteristik utama yang
membedakan terdapat pada bentuk dan struktur gigi yang digunakan untuk
mengunyah makanan. Salah satunya seperti gigi taring yang runcing dan tajam
yan dimiliki oleh hewan karnivora untuk menangkap mangsanya.
Selain tiga jenis umum dan karakteristik tersebut, terdapat
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanan lain yang tak kalah unik. Mulai
dari hewan pemakan buah, hewan pemakan organisme hidup, hingga hewan
pemakan parasit. Sebagai pengetahuan umum, beberapa jenis hewan ini perlu
diketahui dengan baik.
Melansir dari Embibe, berikut kami merangkum penggolongan hewan
berdasarkan jenis makanannya lengkap dengan karakteristik dan berbagai
contohnya, bisa Anda simak.

Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya


1. Herbivora
Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya yang pertama, yaitu
herbivora. Herbivora adalah kelompok hewan yang bergantung pada tumbuhan
dan produk tumbuhan untuk konsumsi makanan guna mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Hewan ini dapat memakan rumput, daun, biji-bijian,
buah-buahan, atau kulit pohon.
Beberapa contoh hewan herbivora adalah kambing, sapi, kerbau, domba,
kuda, rusa, unta, keledai, lembu, gajah, jerapah, monyet, tupai, kelinci, belalang,
kupu-kupu, burung beo, kuda nil, dan lain-lain.
2. Karnivora
Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya berikutnya adalah
karnivora. Karnivora adalah jenis hewan yang bergantung pada hwan lain untuk
makanan sehari-hari. Hewan jenis ini tidak makanan tumbuhan sama sekali,
melainkan hanya makan daging hewan lain.
Dengan alasan inilah, kelompok hewan ini disebut sebagai pemakan daging.
Contoh hewan karnivora seperti singa, harimau, katak, burung nasar, kingfishers,
kadal, serigala, ular, beruang kutub dan lain-lain.
3. Omnivora
Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya yang terakhir adalah
omnivora. Omnivora adalah kelompok hewan yang bergantung pada tumbuhan
dan hewan sebagai konsumsi makanannya untuk mempertahankan kelangsungan
hidup.
Beberapa contoh hewan omnivora adalah manusia (Manusia), burung gagak,
burung gereja, beruang, mynah, semut, dan lain-lain. Manusia disebut omnivora
karena manusia mengonsumsi makanan nabati (seperti biji-bijian, kacang-
kacangan, buah-buahan, dan sayuran) juga seperti daging hewan (seperti
kambing, ayam, dan ikan). Jadi, omnivora adalah kelompok hewan pemakan
tumbuhan sekaligus pemakan daging(Hewan | UNKRIS | Pusat Ilmu Pengetahuan, n.d.)
2.3. Media Power Point(Media Power Point : Pengertian, Manfaat, Kelebihan, Dan
Kekurangan, n.d.)
Program Power Point adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk
menampilkan program multimedia dengan cara yang menarik, tidak memerlukan
bahan baku selain alat penyimpanan data, membuatnya mudah dibuat, mudah
digunakan, dan relatif murah. Microsoft Power Point adalah program presentasi
yang sangat populer dan paling umum digunakan saat ini untuk berbagai tujuan
presentasi seperti presentasi pembelajaran dan produk, konferensi, seminar, dan
lokakarya.
Microsoft Power Point juga dapat berarti perangkat lunak yang membantu
mengatur presentasi yang efektif, profesional, dan sederhana. Microsoft Power
Point membantu guru membuat slide, menguraikan presentasi guru, dan
menampilkan slide dinamis dengan clip art menarik yang dapat guru lihat dengan
mudah di layar komputer guru, membuat ide guru lebih menarik dan terarah.
Berguna untuk presentasi. Dengan Power Point, guru dapat membuat presentasi
profesional dan, jika diinginkan, dengan mudah menempatkan hasil presentasi
Anda di server web sebagai halaman web yang dapat guru akses sebagai materi
pembelajaran dan informasi lainnya.
a. Manfaat Power Point
1. Materi pembelajaran akan menjadi lebih menarik.
2. Penyampaian pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
3. Materi pembelajaran disampaikan secara utuh, ringkas, dan cepat melalui
pointer-pointer materi.
b. Kelebihan dan Kelemahan Media Presentasi
1. Dapat menyajikan teks, gambar, foto, animasi, audio dan video sehingga
lebih menarik
2. Dapat menjangkau kelompok banyak
3. Tempo dan cara penyajian bisa disesuaikan
4. Penyajiannya masih bisa bertatap muka
5. Dapat digunakan secara berulang-ulang
c. Kelemahan media presentasi(Media Power Point : Pengertian, Manfaat,
Kelebihan, Dan Kekurangan, n.d.)
1. Ketergantungan arus listrik sangat tinggi
2. Media pendukungnya harganya relatif mahal karena harus ada komputer
dan LCD
3. Penggunaan media ini sangat tergantung pada penyaji materi.
4. Masih sangat terbatas guru yang mampu membuat media presentasi
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan adalam metode kualitatif dimana metode yang focus pada
pengamatan yang mendalam, oleh karenanya penggunaan metode kualitaitf dalam
penelitian dapat menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang memperhatikan
humanisme atau individu.
Creswell (2007,p, 45-47) menyebutkan karakteristik penelitian kualitaitf yang baik,
diantaranya :
1. Peneliti menggunakan prosedur mendapatkan data yang tepat
2. Peneliti membatasi penelitian di dalam asumsi dan karakteristik dari pendekatan
kualitatif
3. Penelitian memuai peneltian dengan satu focus
4. Peneliti menganalisis dan menggunakan pemisah analisis dalam beberapa level.
DAFTAR PUSTAKA

Hewan | UNKRIS | Pusat Ilmu Pengetahuan. (n.d.). Retrieved May 25, 2023, from
http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Hewan_23329_p2k-unkris.html

Pengertian Belajar: Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Tujuan - Gramedia Literasi. (n.d.). Retrieved May 25, 2023, from
https://www.gramedia.com/literasi/belajar/

Pengertian Hasil Belajar | Definisi, Fungsi, Tujuan, Faktor [Lengkap]. (n.d.). Retrieved May 25, 2023, from
https://www.zonareferensi.com/pengertian-hasil-belajar/

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional [JDIH BPK RI]. (n.d.). Retrieved May 25, 2023, from
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003

 (Media Power Point : Pengertian, Manfaat, Kelebihan, Dan Kekurangan, n.d.)

Anda mungkin juga menyukai