Anda di halaman 1dari 9

MOTIVASI

MOTIVASI
Dalam menjalankan peran sebagai pemimpin maka seorang
wirausaha dapat memposisikan sebagai rekan kerja
sehingga terjalin hubungan yang baik antara karyawan
dengan pemimpin. Hubungan baik menjaga semangat atau
motivasi berpengaruh dalam kinerjanya,

Untuk memotivasi diri sendir dan orang lain maka diperlukan


kemampuan motivasi secara prinsip kemampuan ini akan
ditunjukkan oleh wirausaha dengan kondisi jika dia berada
didepan maka dia akan memberi teladan atau cntoh tindakan
yang baik, jika dia berada di tengah atau diantara karyawan
maka dia akan menciptakan ide dan inovasi, jika ia berada
dibelakang maka dia akan memberikan dorongan dan
arahan.

Keberhasilan merupakan sebuah output dari proses yang


berkesinambungan dan akumulasi berbagai factor
pendorong. Menurut basith (2000), keberhasilan seseorang
tergantung dari berbagai factor.
1. Konsep motivasi

Konsep motivasi menyatakan bahwa bila mana seseorang


sedang mengalami motivasi atau sedang yang tak seimbang,
artinya dia sedang berada dalam a state of disequilibrium.
Tetapi bila sebaliknya bilamana apa yang menjadi dorongan
itu sudah diperoleh, berada tingannya dan mendapat
kepuasan dari padanya, maka dikatakan bahwa orang itu
telah memperoleh satu keadaan seimbang, ia sudah berada
dalam a state of equilibrium.

Motivasi merupakan proses psikologis yang sangat


fundamental sifatnya. Motivasi sebagai inner state semacam
perasaan atau kehendak yang amat memepengaruhi
kemauan individu, sehingga individu tersebut didorong
untuk berprilaku dan bertindak dalam menentukan gerakan
atau tingkah laku individu kepada tujuan (goals). Jadi
motivasi merupakan proses yang mencerminkan interaksi
antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang
terjadi dalam diri seseorang.
Ditinjau dari segi lingkungan factor, terdapat factor factor seseorang
termotivasi yaitu factor intrinsic dan factor ekstrinsik. Factor intrinsic
bersal dari dalam diri seseorang berupa sikap, harapan, cita cita dan
disposisi kebutuhan yang berkembang. Sedangkan factor ekstrinsik
adalah desakan dari luar yang menyebabkan seseorang termotivasi.
Konsep motivasi akan lebih jelas bila ditinjau dari proses dasar motivasi sebgai
berikut :
• Kebutuhan – Dorongan – Tujuan
• Kebutuhan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi, ketika kebutuhan
tersebut muncul maka timbul dorongan yang menyebabkan seseorang
melakukan suatu tindakan. Akibat dari tindakan tersebut maka timbullah
suatu tujuan untuk memuaskan kebutuhan terpenuhi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah :
a. Motivasi adalah dorongan pada diri seseorang untuk melakukan suatu tingkah
laku tertentu karena dikehendaki
b. Motivasi adalah dorongan yang meliputi jiwa dan jasmani untuk melakukan
suatu tindakan
c. Motivasi merupakan sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan
kerja
d. Motivasi adalah suatu yang melatar belakangi individu untuk berbuat supaya
tercapai tujuan yang dikehendakinya.
e. Motivasi adalah suatu proses yang mempunyai tenaga dan tujuan tertentu.
Alasan mengapa perlu motivasiialah ada tujuan.
Motivasi berprestasi disebabkan oleh ada usaha untuk mencapainya, dapat diukur
hasilnya, ada tantangan, ada realistis, mengandung resiko, bagi sesame dan
sendiri.
Sikap dasar motivasi berprestasi berkenaan dengan sikap-sikap sbb:
1 Senang menghadapi tantangan
2 Tanggung jawab pribadi tinggi
3 Ingin belajar dari pengalaman
4 Pengalaman dijadikan sebagai umpan balik
5 Adanya perasaan dikejar waktu
6 Menyukai situasi yang majemuk
7 Mampu menerima kegagalan
8 Mampu menggunakan akal dan fikiran
9 Kreatif dan inovatif
10 Mempunyai pengendalian diri yang kuat
11 Sanggup bertahan dalam situasi tertentu
12 Memiliki standar kesempurnaan untuk diri sendiri
13 Sanggup terlibat dalam jangka waktu yang lama
14 Mempelajari lingkungan
15 Mendapat pengetahuan
2. Teori Motivasi
Stoner (dalam wahjosumidio, 1987 : 181) dan Duncan
(dalam Indrawijaya, 1986:74) mengelompokkan teori
motivasi kedalam dua kelompok. Kelompok yang
pertama yaitu teori kebutuhan dan kelompok yang
kedua yaitu teori motivasi instrumental.

a. Teori kebutuhan
Teori ini beranggapan bahwa tindakan manusia pada
hakikatnya untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh
karena itu apa bila seorang pemimpin ingin memotivasi
bawahannya maka harus mengetahui apa kebutuhan-
kebutuhan bawahannya.
Maslow berpendapat bahwa kebutuhan seseorang itu
berjenjang, artinya apabila kebutuhan yang pertama
telah terpenuhi maka akan berlanjut kekebutuhan yang
kedua dan seterusnya.
b. Teori instrumental
• Teori ini meliputi teori tukar menukar dan
teori harapan (simon:141) dijelaskan
bahwa dalam setiap organisasi selalu
terjadi proses tukar menukar atau jual
beli anatara organisasi dengan orang-
orang. Artinya orang orang
menyumbangkan pengetahuannya
kepada organisasi dan organisasi
menukarnya dengan imbalan atau
gaji/upah.
3. Motivasi dalam kaitannya dengan kepuasan kerja
Teori kepuasan kerja dengan teori motivasi ibarat dua sisi mata
uang. Pada kenyataannya kepuasan kerja itu dapat
meningkatkan motivasi kerja seseorang. Masalahnya tergantung
dalam hal apa ia terpuaskan. Dalam teori diatas dikatakan
apabila terpuaskan dalam kebutuhan social dan aktualisasi diri
maka orang akan semakin termotivasi untuk bekerja.

4. Motivasi dalam peningkatan kinerja produktivitas


Secara konseptual kinerja merupakan terjemahan yang paling
dianggap sesuai dari istilah ferpormance juga diartikan untuk
kerja atau pelaksanaan kerja atau pencapaian kerja atau hasil
kerja.
Kinerja yang baik dapat dipengaruhi oleh kemampuan dan
motivasi, sebab kemampuan tanpa motivasi atau motivasi tanpa
kemampuan keduanya tidak dapat menghasilkan output yang
tinggi. McAfee dan Poffernberger (1982:23) menggambarkan
secara matematik yaitu : ability x motivation = job performance.
• Berdasarkan rumus tersebut dapat dikatakan
bahwa kinerja merupakan hasil perkalian antara
kemampuan dan motivasi. Kemampuan
merupakan hasil perpaduan antara pendidikan,
pelatihan, dan pengalaman. Sedangkan motivasi
merupakan daya pendorong yang menyebabkan
seseorang berbuat sesuatu.
• Paul Mail (1978) mengemukakan bahwa
produktivitas adalah bagaimana menghasilkan
atau menigkatkan hasil barang dan jasa setinggi
mungkin dengan memanfaatkan sumberdaya
secara efisien.

Anda mungkin juga menyukai