“MOTIVASI”
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen:
IBU KHAIRUNNISA S.Pd, Mp.d
Oleh:
FIKI PRANATA
FAJAR AL BANA
FATIMAH
FATIMATUZZAHRA
FITRIA ULFAH
1
2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Motivasi
ahli yang mengemukakannya. Namun pada hakikatnya maksud dan inti dari
pada makhluk hidup dengan tujuan mengarahkan kearah dan tujuan yang
diharapkan.
dalam diri kita, yang mendorong untuk melakukan segala sesuatu dengan
cara yang khas yang menurut kita sesuai dengan kemampuan yang ada pada
diri kita”.
usaha yang dilakukan oleh guru secara sadar kepada diri murid yang
seseorang, baik secara sadar maupun tidak sadar, untuk melakukan suatu
diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk
mencapai tujuan”.
adalah suatu perubahan tenaga dalam diri seseorag yang ditandai dengan
Teori motivasi terdiri dari dua pendekatan, yaitu pemdekatan isi dan
Abraham Maslow, teori ERG, teori dua faktor, dan teori kebutuhan Mc
4
menurut Robbin dan Judge yang dikutip dari danang sunyoto dan
burhanudin.
(b) Kebutuhan rasa aman / safety needs: meliputi rasa ingin dilindungi dari
4. Teori Harapan
tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada pada daya tarik dan hasil itu
dan sulit, dengan umpan balik, akan menghasilkan tingkat kinerja yang
(b) Tujuan mengatur usaha. Tujuan tidak hanya membuat persepsi individu
yang dilakukan untuk suatu tugas dalam jangka waktu yang lebih panjang
2) Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang timbul karena
rangsangan atau bantuan dari orang lain. Motivasi ekstrinsik disebabkan
oleh keinginan untuk menerima ganjaran atau menghindari hukuman,
motivasi yang terbentuk oleh faktor-faktor eksternal seperti ganjaran dan
hukuman.
4. Fungsi Motivasi
Dalam kegiatan belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Belajar
akan optimal apabila ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan
makin berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa
menentukan intensitas usaha bagi para siswa.
Sehubungan dengan hal itu menurut Sardiman fungsi motivasi terdapat
tiga fungsi utama yakni:
a) Motivasi sebagai pendorong perbuatan Motivasi sebagai pendorong ini
mempengaruhi sikap yang seharusnya anak didik ambil dalam rangka
belajar.
b) Motivasi sebagai penggerak perbuatan Dorongan pssikologi yang
melahirkan sikap terhadap anak didik itu merupakan suatu kekuatan yang
tak terbendung, yang kemudian terjelma dalam bentuk gerakan psikofisik.
c) Motivasi sebagai pengarah perbuatan Anak didik yang mempunyai
motivasi dapat memilah mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana
perbuatan yang diabaikan
citizenship.
3) Santisfaction. Kepuasan merupakan refleksi pemenuhan control
psokologi dan memenuhi harapan ditempat kerja.
4) Turnover. Turnover merupakan kehilangan pekerja yang dihargai.
9
BAB III
PENUTUP
1.KESIMPULAN
Motivasi adalah kekuatan internal yang mendorong seseorang untuk
bertindak, mencapai tujuan, dan meningkatkan kinerja. Hal ini sangat
penting dalam mencapai kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan
profesional. Terdapat berbagai macam teori motivasi yang mencoba
menjelaskan bagaimana dan mengapa orang termotivasi, mulai dari teori
kebutuhan oleh Maslow hingga teori ekspektansi oleh Vroom. Namun,
penting untuk diingat bahwa motivasi adalah pengalaman yang sangat
individual, dan apa yang dapat memotivasi satu orang mungkin tidak
berlaku untuk orang lain.
Teori-teori motivasi memberikan kerangka kerja untuk memahami
proses motivasi. Misalnya, teori kebutuhan Maslow menyatakan bahwa
orang memiliki hierarki kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk mencapai
tingkat motivasi yang lebih tinggi. Sementara teori ekspektansi oleh Victor
Vroom menekankan pentingnya harapan individu tentang hasil dari
tindakan mereka dalam mempengaruhi tingkat motivasi.
SARAN :
1. Tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, terjangkau, relevan, dan berbatas
waktu (SMART goals).
2. Temukan makna dan tujuan di balik tindakan Anda.
3. Kenali dan manfaatkan kekuatan serta minat Anda.
4. Biasakan diri dengan pencapaian kecil untuk mempertahankan
momentum.
5. Cari dukungan dari orang-orang yang mendukung dan memotivasi
Anda.
10
11
DAFTAR PUSTAKA
1.Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "what" and "why" of goal pursuits:
Human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry,
11(4), 227-268.
3.Vroom, V. H. (1964). Work and motivation. New York: John Wiley & Sons.
8.Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Intrinsic and extrinsic motivations: Classic
definitions and new directions. Contemporary Educational Psychology, 25(1),
54-67.
10.Pink, D. H. (2009). Drive: The surprising truth about what motivates us. New
York: Riverhead Books.
Reeve, J. (2015). Understanding motivation and emotion (6th ed.). Hoboken,
NJ: Wiley.