TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Motivasi
diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai
memerlukan motivasi atau dorongan dari orang lain untuk mencapai apa
potensi yang ada, menciptakan keinginan yang tinggi dan luhur serta
dalam mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu secara
20
21
adalah motive yang juga telah digunakan dalam ahasa melayu yakni kata
motif yang berarti tujuan atau segala upaya untuk mendorong seseorang
merupakan suatu perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang muncul
proses mental yang telah terjadi dalam diri seseorang tersebut. Proses
mental itu merupakan pembentukan persepsi pada diri orang tersebut dan
belajar seseorang terhadap sesuatu yang dilihat dan dialaminya dari alam
serta lingkungan yang ada disekitarnya. Persepsi ini ialah yang akan
membentuk sikap serta sifat dari seseorang , sehingga terjadi sikap yang
berbeda dengan hasil yang berbeda pula dari proses pembentukan persepsi
diri tersebut.
melakukan suatu tindakan baik hal itu, baik yang bersifat partisipatif
oleh seseorang. Sedangkan persepsi itu akan timbul dari suuatu rangkaian
pemikiran, motivasi.
Tanpa adanya perhatian maka segala sesuatu yang dilihat ataupun didengar
serta dirasakan oleh seseorang itu tidak akan berpengaruh apapun terhadap
motivasi berasal dari kata ‘’movere’’ dalam bahasa latin, yang artinya
berikut:
ini ialah bahwa dalam tujuan dan sasaran bahwa dalam dan tujuan
seseorang.
Teori dari Vroom (1964) yang dikutip dari Suparno Eko Widodo
tidak langsung terhadap motivasi kerja. la menguraikan bahwa ada dua faktor
membuat evaluasi prestasi dari evaluasi prestasi ini akan dapat menilai
26
hasilnya positif maka bawahan akan mendapat imbalan namun bila hasil
I
Kebutuhan yang belum/tidak
terpenuhi
VI II
Bawahan menilai Pencarian jalan guna
kembali kebutuhan lain memenuhi kebutuhan
III
V Perilaku yang diarahkan
Imbalan dan hukuman
pada tujuan
IV
Prestasi
(evaluasi atas tujuan yang
dicapai)
Gambar 2.1
manusia. Dan manusia selalu memiliki keinginan, harapan dan emosi yang
seorang pimpinan.
Teori Kebutuhan
akan muncul menjadi yang utama. lanjutnya, jika kebutuhan tingkat kedua
1. Asas Mengikutsertakan
2. Asus Komunikasi
3. Asas Pengakuan.
30
keputusan.
tugas-tugas itu dengan baik. Misalnya: Ini tugas anda dan saya
sebagainya.
pekerjaannya.
dihukum.
berikut:
33
1. Materil Insentif
Yaitu alat motivasi yang diberikan berupa uang dan atau barang yang
Yaitu alat motivasi yang diberikan berupa barang dan atau benda yang
Yaitu alat motivasi yang diberikan berupa material (uang dan barang)
dan komunikasi yang efektif. Manajemen kinerja memfokuskan pada apa yang
memperoleh sukses.
Berdasarkan paparan diatas kinerja adalah suatu hasil yang dicapai seseorang
34
dan kesungguhan serta waktu menurut standar dan kriteria yang telah
kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
diberikan kepadanya.
Namun, sebenarmya kinerja mempunyai makna yang lebih luas, bukan hanya
dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan
adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai pekerjaan tersebut.
35
bekerja dalam kelompok atau tim sebagai bagian dari struktur organisasi.
Kinerja organisasi tidak secara langsung dapat diketahui dari kinerja individu
perorangan tetapi kinerja organisasi dapat dilihat dari kinerja tim atau
team work (model kerja tim), Kinerja tim atau kelompok dipengaruhi
struktur tim, peran tim dan norma. Kineria organisasi tidak semata-mata
dipengaruhi oleh kinerja individu dan tim, akan tetapi dipengaruhi oleh faktor-
organisasi, pilihan stra kultur organisasi dan proses organisasi, pilihan srategi,
a. Kemampuan
b. Motivasi
c. Dukungan yang diterima
d. Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan
e. Hubungan mereka dengan organisasi.
Dengan demikian, cakupan kinerja meliputi kegiatan menganalisis
tujuan unit kerja dan memastikan bahwa terdapat hubungan dengan tujuan
hanya pimpinan.
37
tiga jenis, yaitu hasil kerja, perilaku kerja, dan sifat pribadi yang
1. Hasil kerja. Hasil kerja adalah keluaran kerja dalam bentuk barang
apakah kinerja individu, kinerja kelompok atau unit dan kinerja organsiasi
kinerja para aparatur, jika kinerja para aparatur baik akan mempengaruhi
e. Memotivasi pegawai
f. Menciptakan akuntabilitas
pokok dan fungsinya. Jika ada penyimpangan dari standar yang telah
internal orgnisasi maupun oleh pihak tertentu yang ahli yang bersifat