Oleh :
Marina Sulistyati
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2021
Sejarah Motivasi
Sejarah pengembangan studi tentang motivasi ini Wiliam James (principles of psychology)
sebenarnya bisa ditelusuri jauh lewat tulisan- mengenalkan dua tambahan yang amat penting
tulisan para filosof yunani kuno. Lebih dari dua pada sejarah konsep studi tentang motivasi. Dua
puluh tiga abad yang lalu, mereka tambahan diantaranya ;
menyumbangkan suatu pemikiran hedonisme 1. insting dan motivasi dibawah kesadaran.
sebagai suatu usaha untuk menjelaskan tentang Kemudian setalah itu Clark Hull dengan
motivasi. Konsep hedonisme ini menyatakan mempergunakan prespektif yang ilmiah dari
bahwa seseorang itu mempunyai kecenderungan permulaan ahli-ahli perilaku merumuskan teori
mencari keenakan dan kesenangan dan dorongan (drive) terhadap motivasi.
menghindari ketidakenakan dan kesusuhan. Menurut George R. Dan Leslie W. (Dalam
Beberapa abad kemudian, hedonisme masih bukunya matutina. Dkk , 1993) mengatakan
merupakan asumsi daras untuk mengatasi bahwa motivasi adalah “……getting a person to
masalah-masalah sosial dan ekonomi. exert a high degree of effort ….” yang artinya
Filosof-filosof terkenal , misalnya: Adam motivasi membuat seseorang bekerja lebih
Smith,Jeremy Bentham, John Stuart Mill, berprestasi.
mencoba menjelaskan motivasi dalam Ravianto (1986) beberapa faktor yang dapat
hubungannya dengan usaha-usaha orang untuk mempengaruhi motivasi kinerja, yaitu atasan,
memaksimalkan kesenangan dan menekan rekan, sarana fisik, kebijaksanaan dan peraturan,
kesusahan. imbalan jasa uang, jenis pekerjaan.
Pengertian Motivasi
Motivasi adalah:
Kondisi mental yang mendorong
dilakukannya suatu tindakan (action
atau activities) dan memberikan
kekuatan yang mengarah kepada
pencapaian kebutuhan, memberi
kepuasan ataupun mengurangi
ketidakseimbangan
• Motivasi sebagai pengarah pencapaian tujuan untuk
seseorang adalah sesuatu yang dapat mengarah tujuan
seseorang dalam tindakan–tindakan, baik dengan cara
BEBERAPA PENGERTIAN negatif maupun positif.
– PENGERTIAN • Motivasi sebagai pendorong adalah sesuatu yang dapat
SERTA PENAFSIRAN menimbulkan semangat kepada seseorang, organisasi,
TENTANG MOTIVASI atau keluarga untuk mengapai segala keinginannya.
DARI PARA AHLI, • Motivasi sebagai pemicu kesungguhan seseorang
DIANTARANYA: adalah tahap pencapaian kesungguhan seseorang untuk
meraih cita-cita atau keinginan.
• Motivasi sebagai stimulator adalah stimulator atau
semangat dapat merangsang cara kerja pikiran untuk
mencapai sesuatu yang benar–benar di inginkan.
DUA KELOMPOK TEORI MOTIVASI
1. Teori Motivasi Kepuasan (Content Theory)
Teori ini merupakan teori yang didasarkan pada kebutuhan insan
dan kepuasannya. Maka dapat dicari faktor-faktor pendorong
dan penghambatnya.
Adanya Setiap orang atau individu pasti memiliki tujuan, visi, atau pun misi. Jadi
Tujuan semakin besar tujuan atau semakin pentingnya misi tersebut maka akan
semakin besar pula pengaruh motivasi yang terjadi
Adanya Apabila setiap individu diberikan tanggung jawab yang sesuai dengan
Tanggung keahlian serta kemampuannya, maka ia akan berusaha sekuat mungkin
Jawab untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
Adanya Sudah jelas pada setiap organisasi pasti ada yang disebut sebagai
Kepemimpinan pemimpin, yang sudah pasti pemimpin tersebut memiliki kemampuan
lebih dibandingkan dengan anggota organisasi yang lain.
Adanya Keharmonisan dan keakraban dapat menjadi suatu point dimana setiap
Keharmo anggota organisasi dapat bekerja sesuai dengan suasana hati yang baik,
nisan dari sanalah akan tercipta motivasi yang besar serta dapat mempengaruhi
kinerja anggota
Pemerintah yang memberikan motivasi kepada
kelompok peternak dalam pengembangan usaha
ternak sapi perah :