individu yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. McDonald dalam
Sardiman A.M. (2011:73) mengemukakan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tujuan.
[next]
Dari beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah
kondisi psikologis dalam diri individu yang menggerekkan individu untuk bertindak sehingga
terjadi perubahan tingkah laku yang disadari untuk mencapai tujuan. Tindakan motivasi dapat
berupa kegiatan yang dilaksanakan guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Konsep motivasi menyatakan bahwa bilamana seseorang sedang tidak seimbang, dia
sedang berada dalam sebuah keadaan yang dinamakan sebagai state of disequilibrium.
Sebaliknya, seseorang dalam keadaan seimbang atau dorongan dalam dirinya sudah diperoleh,
maka dikatakan bahwa orang itu telah memperoleh satu keadaan yang dinamakan state of
equilibrium.
[next]
Malayu S.P. Hasibuan (2006:146) mengemukakan tujuan motivasi yaitu sebagai berikut:
A. Sebagai energi atau penggerak bagi manusia, ibarat bahan bakar pada kendaraan.
B. Pengatur memilih alternatif di antara dua atau lebih kegiatan yang bertentangan.
Dengan memperkuat satu motivasi, akan memperlemah motivasi yang lain, maka
seseorang hanya akan melakukan satu aktivitas dan menginggalkan aktivitas yang
lain.
C. Pengatur arah atau tujuan dalam melakukan aktivitas. Dengan kata lain setiap orang
hanya akan memilih dan berusaha untuk mencapai tujuan, yaitu motivasinya tinggi
dan bukan mewujudkan tujuan yang lemah motivasinya.