MOTIVASI KERJA
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
motivasi menurut para ahli.
B. Uraian Materi
2. Tujuan Motivasi
Ada beberapa tujuan dari pada motivasi yang dikemukakan
oleh Suwatno (2012:147) yaitu:”
1. Melakukan peningkatan moral dan kepuasan kerja.
2. Melakukan peningkatan produktivitas kerja.
3. Melakukan pertahanan kestabilan karyawan.
4. Melakukan peningkatan kedisiplinan karyawan.
5. Melakukan pemanfaatan pengadaan karyawan.
6. Membuat situasi dan kondisi hubungan kerja.
7. Melakukan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan.
8. Memberikan kesejahteraan karyawan.
9. Meningkatkan rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugasnya.
10. Melakukan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku”.
3. Jenis-jenis Motivasi
Suwatno mengatakan (2012:146) bahwa motivasi memiliki
jenis- dan macamnya salah satunya adalah sebagai berikut ;
1. Motivasi Positif
”Motivasi positif yaitu motivasi yang diberikan oleh atasan kepada
bawahan untuk memotivasi atau merangsang karyawan
memberikan imbalan kepada yang berprestasi, sehingga
meningkatkan semangat untuk bekerja”.
2. Motivasi Negatif
”Motivasi negatif yaitu motivasi yang dilakukan oleh atasan
terhadap bawahannya agar mau bekerja dengan sungguh-sungguh
dengan memberikan sanksi dan hukuman. Hal ini dalam jangka
waktu pendek akan meningkatkan semangat kerja karena karyawan
takut mendapat hukuman. Namun dalam jangka waktu panjang hal
tersebut akan menimbulkan dampak kurang baik”.
Dalam menggunakan kedua jenis motivasi tersebut harus
sesuai dan serasi supaya dapat meningkatkan semangat kerja
karyawan. Yang menjadi masalah dalam hal ini adalah kapan
motivasi posotif dan motivasi negatif dapat efektif menggerakakan
gairah kerja karyawan. Motivasi positif efektif untuk jangka waktu
tak terbatas sedangkan motivasi negatif efektif untuk jangka waktu
tertentu. Oleh karena itu seorang manajer hendaknya konsisten
dan adil dalam melaksanakannya.
Jenis-Jenis Motivasi menurut Hasibuan(2015) mengatakan :
1) Motivasi Intrinsik
"Motivasi intrinsik adalah motivasi yang lahir dari dalam
tanpa melalui rangsangan dari luar sehingga dengan motivasi itu
seseorang menjadi aktif dalam melakukan kegiatan". misalnya
Ahmad adalah orang yang suka belajar, tidak perlu ada orang
yang memesan atau menyemangati dia, dia rajin belajar sendiri.
Kemudian bila dilihat dari segi tujuan dari kegiatan yang
dilakukan (misalnya kegiatan belajar), maka yang dimaksud
dengan motivasi intrinsik adalah mencapai tujuan yang
terkandung dalam tindakan belajar itu sendiri.
6. Model-model Motivasi
Veithzal Rivai dalam bukunya (2013;470) mengatakan bahwa
model- model motivasi adalah sebagai berikut:
1. Model Tradisional
“Motivasi Model tradisional adalah motivasi yang digunakan manajer
untuk memotivasi karyawan melalui iing-iming, insentif, sehingga
dengan insentif itu karyawan memiliki motivasi untuk melakukan
tugas dengan baik. ini digunakan untuk memberikan dorongan
kepada karyawan agar melakukan tugas mereka dengan berhasil,
para menajer menggunakan sistem upah insentif, semakin banyak
mererka menghasilkan atau mencapai hasil kerja yang sempurna,
semakin bersar penghasilan mereka”.
2. Model Hubungan Manusiawi
“Motivasi Model hubungan manusiawi merupkan motivasi yang
dilakukan oleh para pemimpin berdasarkan jalinan hubungan sosial.
Seorang pemimpin diharapkan untuk dapat membuat dorongan
para karyawan dengan mengakui kebutuhan sosial mereka dan
dengan membuat mereka merasa penting dan berguna, sehingga
dapat meningkatkan kepuasan kerjanya. Para karyawan diberi lebih
banyak waktu kebebasan untuk mengambil keputusan dalam
menjalankan pekerjaannya”.
3. Model Sumber Daya Manusia
“Motivasi Model Sumber Daya Manusia adalah motivasi yang
memiliki banyak keragaman, bukan hanya termotivasi karena
insentif ataupun harapan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan
untuk berprestasi dan mempunyai arti dalam bekerja. Tugas
pemimpin dalam hal ini, bukanlah menyuap para karyawan dengan
upah atau uang saja tetapi juga untuk mengembangkan rasa
tanggung jawab bersama dalam mencapai tujuan organisasi dan
anggotanya, dimana setiap karyawan menyumbangkan sesuai
dengan kepentingan dan kemampuannya masing-masing”.
Aktualisasi diri
Penghargaan diri
Kepemilikan sosial
Rasa aman
Kebutuhan fisiologis
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Apa pengertian motivasi menurut Anda?
2. Silahkan Anda tuliskan pandangan tentang motivasi?
3. Coba kalian uraikan kembali motivasi dengan kata-kata sendiri!
4. Coba kalian uraikan kembali motivasi dengan kata-kata sendiri!
5. Silahkan Anda golongkan jenis motivasi dalam dunia kerja!
6. Ceritakan metode atau cara penyelesaian motivasi dalam organisasi!
7. Tuliskan tentang hasil motivasi yang Anda temukan dalam dunia kerja!
8. Apa yang harus anda lakukan jika motivasi anda dalam
menjalankan organisasi tidak berjalan dengan baik?
D. DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, PT
Bumi Aksara, Jakarta.
Mangkunegara, 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi. 11. PT
Remaja Rosdakarya, Bandung.