PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Motivasi adalah suatu dorongan terhadap diri kita agar kita melakukan
sesuatu hal. Dorongan yang kita dapat itu bisa bersumber dari mana saja,
entah itu dari diri kita sendiri atu pun dari hal atau orang lain. Dorongan
yang kita sebut motivasi itu juga yang menjadi suatu sumber tenaga
dalam kita mengerjakan suatu hal agar kita mencapai suatu tujuan yang
kita inginkan. Dalam hal ini kegiatan yang kita lakukan dapat berbentuk
negatif ataupun positif meskipun motivasi kita semua awalnya baik.
Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan
atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi
motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita
memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan
seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya
ada orangyang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang
sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.
Usaha
Bagaimana kita memotivasi orang agar lebih efektif dalam
melakukan pekerjaannya
Ketekunan
2. Motivasi Ekstrinsik
Jadi yang penting bukan karena belajar ingin mengetahui sesuatu, tetapi
ingin mendapatkan nilai yang baik,atau agar mendapat hadiah. Jadi kalau
dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya, tidak secara langsung
bergayut dengan esensi apa yang dilakukannyn itu. Oleh karena itu
motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang
didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan
dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas
belajar.
1. Tujuan
2. Mengetahui kepentingan
3. Komunikasi efektif
5. Fasilitas
6. Team Work
Manajer harus membentuk Team work yang terkoordinasi baik yang bisa
mencapai tujuan perusahaan. Team Work penting karena dalam suatu
perusahaan biasanya terdapat banyak bagian.
A. Kebutuhan
Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang
ia miliki dan yang ia harapkan. Moslow membagi kebutuhan menjadi lima
tingkatan yakni :
a) kebutuhan fisiologis
b) kebutuhan akan rasa aman
c) kebutuhan social
d) kebutuhan akan penghargaan diri
e) kebutuhan aktualisasi.
B. Dorongan
C. Tujuan
Tujuan tersebut mengarahkan perilaku, dalam hal ini perilaku belajar. Kekuatan
mental atau kekuatan motivasi belajar dapat diperkuat dan dikembangkan.
Interaksi kekuatan mental dan pengaruh dari luar ditentukan oleh responden
prakarsa pribadi pelaku.
a. Faktor internal; faktor yang berasal dari dalam diri individu, terdiri atas:
b. Faktor eksternal; faktor yang berasal dari luar diri individu, terdiri atas:
Jenis dan sifat pekerjaan; dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat
pekerjaan tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akan
mengarahkan individu untuk menentukan sikap atau pilihan pekerjaan
yang akan ditekuni. Kondisi ini juga dapat dipengartuhi oleh sejauh mana
nilai imbalan yang dimiliki oleh objek pekerjaan dimaksud;
Menurut Hamzah B. Uno (2009: 73) dimensi dan indikator motivasi kerja
dapat dikelompokan sebagai berikut:
Motivasi internal
Motivasi eksternal
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Motivasi adalah suatu keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong
untuk melakukan suatu kegiatan, guna mencapai keinginan atau tujuan.
Motivasi sangat penting dalam menjalani kehidupan karena dengan
adanya motivasi kita akan terus berjuang untuk mencapai cita-cita dan
tujuan yang ingin kita capai.
Daftar Pustaka
1. https://afdalarianto.blogspot.sg/2016/04/makalah-motivasi.html
2. https://adisujai.wordpress.com/2010/08/29/komponen-motivasi/
3. http://rumahkemuning.com/2013/04/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-motivasi/
4. http://www.e-jurnal.com/2014/03/indikator-motivasi-kerja.html
5. http://tesisdisertasi.blogspot.sg/2010/10/dimensi-indikator-
motivasi.html
6. Disarikan pada buku: Winardi, 1992. Manajemen Prilaku Organisasi.
Bandung: PT Citra Aditya Bakti.