DAN MOTIVASI
KELOMPOK 5
PENGERTIAN
MOTIVASI
Motivasi adalah suatu dorongan
terhadap diri kita agar kita melakukan
sesuatu hal. Dorongan yang kita dapat
itu bisa bersumber dari mana saja,
entah itu dari diri kita sendiri atu pun
dari hal atau orang lain
Level (Tingkatan) Dalam
Motivasi
Ada beberapa level (tingkatan) dalam motivasi,
yaitu:
1. Level paling rendah, level Spirit. Yaitu menghadiri
AMT (Achievement Motivation Training). Kenapa level
ini dikatakan paling rendah, karena pembakaran
semangat dan motivasi di level ini hanya akan
mempengaruhi peserta saat duduk dan menyimak
motivasi yang diberikan oleh trainer (pemberi motivasi),
setelah itu pengaruhnya tidak akan sekuat dan
seberpengaruh saat disampaikan oleh trainer.
2. Level Mindset. Pengaturan pada pikiran. Ini
dilakukan oleh diri sendiri untuk menciptakan
semangat dan motivasi untuk diri sendiri. Level ini
lebih tinggi daripada sebelumnya, karena pada level
ini kita sudah mampu mengatur apa-apa saja yang
menjadi bahan bakar semangat dan alasan untuk
melakukan sesuatu.
3. Level Skill dan Job. Kemampuan dan
pekerjaan. Saat kita sudah mengetahui apa yang
mampu kita lakukan dan pengaplikasiannya dalam
pekerjaan, maka kita akan secara otomatis
mendapat semangat dan alasan untuk
menghasilkan yang terbaik dalam sasaran kita (job).
2. Level Mindset. Pengaturan pada pikiran. Ini
dilakukan oleh diri sendiri untuk menciptakan
semangat dan motivasi untuk diri sendiri. Level ini
lebih tinggi daripada sebelumnya, karena pada level
ini kita sudah mampu mengatur apa-apa saja yang
menjadi bahan bakar semangat dan alasan untuk
melakukan sesuatu.
3. Level Skill dan Job. Kemampuan dan
pekerjaan. Saat kita sudah mengetahui apa yang
mampu kita lakukan dan pengaplikasiannya dalam
pekerjaan, maka kita akan secara otomatis
mendapat semangat dan alasan untuk
menghasilkan yang terbaik dalam sasaran kita (job).
4. Dan level yang tertinggi adalah
LevelPower (Energi). Kenapa disebut level
tertinggi, karena pada level ini, seseorang yang
telah mengatur mindset-nya, mampu
melaksanakan job (pekerjaan)nya dengan baik, ia
akan menjadi energy untuk yang lainnya. Artinya,
disaat energinya habis, ia tahu kapan dan
bagaimana seharusnya ia mengisi ulang
energinya. Sedangkan disaat energinya sudah
terisi penuh, ia mampu menyalurkan energy
untuk orang lain.
Tujuan Motivasi
Tujuan motivasi menurut Malayu S.P. Hasibuan
(2005:146) adalah sebagai berikut:
Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.
Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan.
Meningkatkan kedisiplinan karyawan.
Mengefektifkan pengadaan karyawan.
Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan.
Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap
tugas-tugasnya.
Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
Jenis – Jenis Motivasi
1. Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah
motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri
setiap individu sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu. Sebagai contoh seseorang
yang senang membaca, tidak usah ada yang
menyuruh atau mendorongnya, ia sudah rajin
mencari buku-buku untuk dibacanya.
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif
yang aktif dan berfungsinya karena
adanya perangsang dari luar. Sebagai
contoh itu seseorang itu belajar,karena
tahu besok paginya akan ujian dengan
harapan akan mendapatkan nilai baik,
sehingga akan dipuji oleh pacarnya,atau
temannya.
Metode Motivasi
Malayu S.P. Hasibuan (2005:149),mengatakan
bahwa ada dua metode motivasi adalah sebagai
berikut:
a. Motivasi Langsung (Direct Motivation)
Motivasi langsung adalah motivasi (materiil dan
Non Materiil) yang diberikan secara langsung
kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi
kebutuhan serta kepuasannya, jadi sifatnya
khusus, seperti pujian, penghargaan, tunjangan
hari raya, bonus dan bintang jasa.
b. Motivasi Tidak Langsung (Indirect
Motivation)