Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN DARI MOTIVASI KERJA

Motivasi adalah dorongan bagi diri kita sendiri sehingga melakukan sesuatu. Drongan yang kita
dapat bersumber dari mana saja, baik dari diri kita sendiri atau dari orang lain atau hal-hal lain.

Atau motivasi kerja merupakan stimulus atau rangsangan bagi setiap pegawai untuk bekerja dalam
menjalankan tugasnya. Dengan motivasi yang baik maka para karyawan akan merasa senang dan
bersemangat dalam bekerja sehingga mengakibatkan perkembangan dan pertumbuhan yang
signifikan pada diri organisasi.

Adapun tujuan motivasi

Ada beberapa tujuan dari motivasi yang dikemukakan oleh suwartno(2012) yaitu:

- Melakukan peningkatan moral dan kepuasan kerja


- Melakukan peningkatkan produktivitas kerja
- Meningkatkan rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugasnya
- Melakukan pertahanan kestabilan karyawan
- Melakukan loyalitas dan kreativitas karyawan.

Jenis-jenis motivasi ada 2 yaitu:

- Motivasi positif yaitu motivasi yang diberikan oleh atasan kepada bawahan untuk
memotivasi atau merangsang karyawan memberikan imbalan kepada yang berprestasi,
sehingga meningkatkan semangat kerja.
- Motivasi negatif yaitu motivasi yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahanya agar mau
bekerja dengan sungguh-sungguh dengan memberikan sanksi dan hukuman. Hal ini dalam
jangka pendek akan meningkatkan semangat kerja karyawan takut kepada hukuman. Namun
dalam jangka panjang hal tersebut akan menimbulkan dampak yang kurang baik.

Aspek-aspek yang mempengaruhi motivasi

Velithzal rivai(2013) mengatakan bahwa aspek-aspek yang mempengaruhi motivasi


adalah sebagai berikut

- Memiliki rasa aman dalam bekerja


- Memiliki gaji yang sesuai
- Lingkungan kerja yang nyaman
- Pemberian penghargaan atas prestasi kerja dan perlakuan yang sesuai.

Prinsip-prinsip dalam motivasi kerja


Menurut mangkunegara(2013) dalam bukunya dikatakan bahwa terdapat beberapa
prinsip dalam melakukan motivasi kerja karyawan salah satunya adalah:
- Prinsip partisipasi
Dalam melakukan upaya motivasi karyawan, perlu dilakukan kesempatan ikut andil dalam
menentukan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan
- Prinsip komunikasi
Komunikasi yang baik dapat melahirkan motivasi, maka tentu pemimpin harus dapat
berkomunikasi dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas,
dengan komunikasi yang jelas, karyawan dapat lebih mudah memotivasi dirinya.
- Prinsip peran andil bawahan
Pemimpin mengaku bahwa bawahan memiliki andil dalam usaha dan upaya pencapaian
tujuan.
- Prinsip pendelegasian wewenang
Seorang pemimpin harus memiliki otoritas atau wewenang kepada bawahan untuk sewaktu-
waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukanya, akan membuat
pegawai yang bersangkutan menjadi termotivasu untuk mencapai tujuan yang diharapkan
oleh pemimpin.
- Prinsip memberi perhatian
Seorang pemimpin harus memberikan perhatian yang lebih terhadap apa yang diharapkan
bawahannya, aka termotivasi karyawan bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpin.

Model-model motivasi
- Model traditional adalah motivasi yang digunakan manajer untuk memotivasi karyawan
melalui ing-iming, insentif, sehingga dengan insentif itu karyawan memiliki motivasi untuk
melakukan tugas dengan aik
- Model hubungan manusiawi adalah motivasi yang dilakukan oleh para pemimpin
berdasarkan jalinan hubungan sosial.
- Model sumber daya manusia adalah motivasi yang memiliki banyak keragaman, bukan
hanya termotivasi karena insentif ataupun harapan akan kepuasan,tetapi juga kebutuhan
untuk berprestasi dan mempunyai arti dalam bekerja.

Metode motivasi
Malayu S.P.Hasibuan(2005:149) mengatakan bahwa ada dua metode motivasi
sebagai berikut:
- Motivasi langsung adalah motivasi materill dan non materill yang diberikan secara langsung
kepada individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasanya,jadi sifatnya
seperti pujian, penghargaan, tunjangan hari raya, dab bonus.
- Motivasi tidak langsung adalah motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas
yang mendukung serta menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas sehingga para
karyawan betah dan bersemangat dalam melakukan kerjanya. Misalnya ruang kerja yang
nyaman, suasana kerja yang nyaman dan lingkup sosial yang baik.

Manfaat motivasi
Menurut suwatno(2001) yaitu:
- Memotivasi hasrat dan antusiasme dalam bekerja
- Meningkatkan kesejahteraan karyawan
- Pengadaan karyawan secara selektif
- Peningkatkan produktivitas karyawan
- Peningkatan moral dan kepuasan karyawan
- Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan.

Anda mungkin juga menyukai