MHU6D

Motivasi Kerja
Kelompok 3 :
Dina Putri Ana 11200530000079
Lilis Kartinah 11200530000082
M. Rizki Naufal 11200530000110
 Pengertian Motivasi Kerja
Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan atau daya
penggerak”. menurut Ernest J. McCormick mengemukakakn bahwa Motivasi kerja
adalah suatu kondisi yang mempengaruhi membangkitkan, mengarahkan dan
memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Menurut PF.
Drucker, motivasi berperan sebagai pendorong kemauan dan keinginan seseorang dan
inilah yang memotivasi dasar yang mereka usahakan sendiri untuk menggabungkan
dirinya dengan organisasi untuk berperan dengan baik. motivasi kerja merupakan
dorongan yang menggerakkan seseorang dalam bekerja untuk melakukan pekerjaan
dengan segala upaya dan bekerja secaara efektif untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapai.
 Faktor-Faktor yang
mempengaruhi Motivasi

Faktor-faktor yang memotivasi karyawan sebagaimana yang di

paparkan menurut teori Hezbeg adalah sebagai berikut
Prestasi ( Achievement )

Bila bawahan telah berhasil dalam

pelaksanaan pekerjaannya pemimpin
harus menyatakan keberhasilan itu.
Jadi pemmimpin menyatakan bahwa
karyawannya hebat dalam
melaksanakan pekerjaanya.
PENGAKUAN
( RECOGNITION )
Sebagai lanjutan dari keberhasilan pelaksanaan, pimpinan
harus memberi pernyataan pengakuan akan keberhasilan
tersebut dengan
1. Surat penghargaan
2. Memberikan hadiah berupa uang
3. Memberikan medali
4. Memberikan kenaikan gaji dan promosi
TANGGUNG JAWAB
(RESPONSIBILITY)
pemimpin harus membiarkan bawahan
bekerja sendiri sepanjang pekerjaan itu
memungkinkan dan menerapkan prinsip
partisipasi. Hal in membuat bawahan
sepenuhnya merencanakan dan
melaksanakan pekerjaanya.
 PENGEMBANGAN
(Advancement)
Faktor Advancement ini benar-benar berfungsi sebagai motivator. maka
pemimpin dapat memulainya dengan melatih bawahannya untuk pekerjaan
yang lebih bertanggung jawab. selanjutnya pemimpin memberi rekomendasi
tentang bawahan yang siap untuk pengembangan untuk menaikkan
pangkatnya, dikirim mengikuti pendidikan atau pelatihan selanjutnya.
 TUJUAN MOTIVASI

Meningkatkan krearifitas dan

Meningkatkan moral dan
01 kepuasan kerja karyawan
02 kemampuan karyawan untuk
berkembang.

Meningkatkan produktifitas Meningkatkan

03 kerja karyawan 04 loyalitas,kreatifitas, dan
partisipasi karyawan
 Jenis Jenis Motivasi
Menurut Hasibuan

Motivasi Positif Motivasi Negatif

managermemotivasi manager memotivasi bawahan

(merangsang) bawahan dengan standar bahwa mereka akan
dengan memberikan hadiah mendapat hukuman. Motivasi ini
dalam jangka pendek semangat
kepada mereka yang
bekerja karyawan akan menigkat
berprestasi diatas perestasi karena takut dihukum
standar.
 Jenis Jenis Motivasi
MenuruT Bedjo Siswanto

Motivasi Material Motivasi Non Material

imbalan yang diberikan kepada balas jasa (imbalan) yang diberikan

karyawan berupa materi, seperti kepada para karyawan (bawahan)
misalnya uang atau bentuk berupa non materi, misalnya pujian,
barang-barang yang lain.. penghargaan, promosi adanya
pemberian sarana atau faktor
kemudahan dan lain sebagainya.
 Hubungan Motivasi dengan Organisasi

Motivasi organisasi adalah suatu keahlian , dalam mengarahkan pegawai dan

organisasi agar mau bekerja. Selain itu Motivasi mempengaruhi kerja
seseorang sebesar 80% sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi adalah faktor
penting bagi keberhasilan kerja. Motivasi kerja yang tinggi akan
memungkinkan diperolehnya produktivitas yang tinggi. Hal ini sesuai dengan
pendapat As'ad (1984) bahwa kuat lemahnya motivasi kerja ikut membantu
besar kecilnya keluaran. Jadi, motivasi kerja inilah yang akan memberi bentuk
pada pekerjaan dan hasil yang diperolehnya
 Kewsimpulan

Motivasi kerja diartikan sebagai keadaan dalam diri individu yang mendorong keinginan
individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Cara dan
upaya untuk melakukan kerja hebat adalah dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap
pekerjaan kita. Sebab, dengan mencintai pekerjaan kita akan menjadi termotivasi dan
tertantang untuk melakukan yang lebih baik lagi. motivasi kerja inilah yang akan
memberi bentuk pada pekerjaan dan hasil yang diperolehnya. Motivasi seseorang dalam
bekerja akan menentukan sikap kerjanya. Individu yang mempunyai motivasi tinggi
dapat bekerja dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik.