1~5
ISSN: 1978-1520 n1
Abstrak
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah
perusahaan oleh yang harus dikelola dengan baik agar supaya dapat menghasilkan
manusia yang handal yang bisa mengembangkan perusahaan dalam mencapai
tujuannya. Dengan pengelolaan SDM yang efektif dan efisien dapat memberikan
kepuasan bagi karyawan dan bisa meningkatkan produktifitas dalam bekerja. Motivasi
kerja merupakan aktivitas yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku
manusia agar mau bekerja dengan giat dan antusias demi mencapai hasil yang
maksimal. Kinerja seseorang dapat dipengaruhi oleh seberapa kuat motivasi yang
dimilikinya, jadi motivasi sangat berbading lurus dengan kinerja karyawan. Jika
seseorang menghasilkan kinerja yang baik dalam bekerja itu berarti dia memiliki
motivasi yang tinggi. Motivasi selalu berhubungan dengan penghargaan dan hukuman.
Jika reward dan punishment dilakukan secara tepat dan adil, maka dampak yang dapat
dirasakan perusahaan mulai dari meningkatkan disiplin karyawan dan meingkatkan
motivasi kerja karyawan sehingga untuk bekerja secara produktif
1. PENDAHULUAN
Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan
keuntungan, sehingga tidak lepas dari bagaimana suatu perusahaan dapat memberikan
kepuasan terhadap pelanggan atas produk atau jasa yang ditawarkan. Kepuasaan
pelanggan menjadi tolak ukur bagi keberhasilan bisnis perusahaan dalam menghasilkan
kembali produk atau jasa yang memiliki kualitas tinggi dan sesuai keinginan pelanggan.
Tentunya dalam menghasilkan produk/jasa dengan dengan kualitas tinggi membutuhkan
orang-orang yang memiliki kompetensi tinggi yang dapat bekerjasama. Oleh sebab itu
perusahaan harus mampu megelola sumber daya manusianya (SDM) yang diukur dari
produktivitas SDM secara individu dan kelompok [1].
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah
perusahaan oleh yang harus dikelola dengan baik agar supaya dapat menghasilkan
manusia yang handal yang bisa mengembangkan perusahaan dalam mencapai
tujuannya. SDM merupakan kunci utama perusahaan sebagai penentu keberhasilan dari
suatu kegiatan sehingga penting bagi perusahaan untuk memperoleh, mengembangkan,
serta mempertahankan SDM [2]. Dengan pengelolaan SDM yang efektif dan efisien
dapat memberikan kepuasan bagi karyawan dan bisa meningkatkan produktifitas dalam
bekerja.
2. PEMBAHASAN
2.1 Motivasi
Definis dari motivasi adalah penggerak seorang karyawan untuk menciptakan
keinginan kerja dan mengusuhakan lebih dalam mencapai kepuasan kerja [5]. Motivasi
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
3IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4IJCCS ISSN: 1978-1520
2.4 Punishment
Punishment merupakan hukuman atau ancaman yang dibuat oleh perusahaan kepada
karyawan yang telah melanggar aturan, dengan tujuan agar mereka berusaha
memperbaiki kesalahannya dengan cara mengarahkan karyawan pelanggar mematuhi
kembali aturan yang berlaku. Punishment dapat dibagi dalam tiga jenis yaitu [3]:
1. Hukuman ringan yaitu berupa teguran lisan, teguran tertulis dan pernyataan tidak
puas secara tertulis
2. Hukuman sedang yaitu berupa penundaan kenaikan gaji, penurunan gaji,
penundaan kenaikan pangkat atau promosi.
3. Hukuman berat yaitu penurunan pangkat atau demosi, pembebasan dari jabatan,
pemberhentian kerja atas permintaan karyawan dan terakhir pemutusan hubungan
kerja.
3. CONCLUSION
Kesimpulan yang dapat penulis bagikan adalah dalam keseharian sebagai
seorang mahasiswa. Mahasiswa akan termotivasi apabila dosen mereka mengakui dan
menghargai akan pemenuhan tugas dan tanggung jawab yang diberikan pada mereka.
Misalkan di dalam kelas jika dosen menunjuk beberapa mahasiswa untuk menjadi
ketua kelompok dalam sebuah mata kuliah. Beberapa mahasiswa pasti merasa posisi
tersebut hanya sebagai beban, namun ada juga sebagian besar mahasiswa yang merasa
bahwa posisi sebagai ketua kelompok adalah sebuah penghargaan yang telah diberikan
oleh dosen untuk mereka. Tentunya mahasiswa yang terpilih merasa bahwa mereka
mendapatkan sebuah pengakuan dari dosen sebagai salah satu mahasiswa yang mampu
dalam memimpin anggota timnya kearah yang positif. Dan akhirnya mereka akan
termotivasi untuk melakukan yang terbaik dalam kelas, terlebih khusus untuk
kelompoknya yang kemudian hasilnya akan berpengaruh pada nilai akhir mahasiswa
tersebut. Mahasiswa akan sangat termotivasi bila mereka diberikan kesempatan untuk
memegang tanggung jawab besar yang dipercayakan oleh dosen mereka. Apalagi
karyawan yang jika didorong oleh motivasi, secara otomatis akan mempengaruhi
kinerjanya dalam upaya mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, karyawan
akan sangat antusias dalam berkontribusi dan memanfaatkan secara maksimal potensi
yang mereka miliki untuk kemajuan perusahaan. Perusahaan dapat menumbuhkan
semangat kerja karyawan, dengan cara memperbaiki dan memfasilitasi kebutuhan yang
diinginkan karyawan seperti insentif dan sarana transportasi dan komunikasi, serta
fasilitas bekerja lainnya. Sama halnya juga dengan mahasiswa, mereka akan sangat
termotivasi untuk hadir di kelas dan menyelesaikan tugas tanggung jawab mereka
sebagai seorang mahasiswa jika diberikan bonus nilai untuk tugas/ujian yang telah
mereka selesaikan sebagai bentuk penghargaan.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
5IJCCS ISSN: 1978-1520
DAFTAR PUSTAKA
[1] D. Iskandar, “Strategi Peningkatan Kinerja Perusahaan Melalui Pengelolaan
Sumber Daya Manusia Dan Kepuasan Kerja Dan Dampaknya Terhadap
Produktivitas Karyawan,” J. Ilm. Bisnis dan Ekon. Asia, vol. 12, no. 1, pp. 23–31,
2018, doi: 10.32812/jibeka.v12i1.8.
[2] A. Wirawan and I. N. Afani, “Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap
Kinerja Dan Motivasi Karyawan Pada Cv Media Kreasi Bangsa,” J. Appl. Bus.
Adm., vol. 2, no. 2, pp. 242–257, 2018, doi: 10.30871/jaba.v2i2.1124.
[3] S. X. Mentang, “Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi
Karyawan Serta Implikasinya Terhadap Kinerja,” Juima J. Ilmu Manaj., vol. 11,
no. 1, pp. 1–15, 2021, [Online]. Available:
http://e-journal.unmas.ac.id/index.php/juima/article/view/2053.
[4] G. A. A. I. Pradnyani, P. I. Rahmawati, and N. M. Suci, “Pengaruh Reward Dan
Punishment Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Cv Ayudya Tabanan Bali,”
Prospek J. Manaj. dan Bisnis, vol. 2, no. 1, p. 21, 2020, doi:
10.23887/pjmb.v2i1.26186.
[5] O. Kurniawati, H. Aribowo, and A. Wirapraja, “Pengaruh Motivasi Dalam
Bekerja dan Technology Acceptance Model Sebagai Mediasi Terhadap Kepuasan
Kerja (Studi Komparasi Pada Mitra Go-Jek dan Grab di Surabaya),” Teknika,
vol. 11, no. 1, pp. 69–76, 2022, doi: 10.34148/teknika.v11i1.459.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)