LEMBAR PRAKTIKUM
NPM : 22111001611010009
Menurut Baharuddin Latief (2 agustus 2012) Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan
kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu
membangun dan meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya. Keberhasilan perusahaan
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor penting adalah sumber daya
manusia, karena sumber daya manusia merupakan pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan
sampai dengan evaluasi yang mampu memanfaatkan sumberdaya sumberdaya lainnya yang
dimiliki oleh organisasi atau Perusahaan.
Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya tergantung pada peralatan modern, sarana
dan prasarana yang lengkap, tetapi justru lebih tergantung pada manusia yang melaksanakan
pekerjaan tersebut. Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja individu
karyawannya. Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan
kinerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai.
Dalam meningkatkan kinerja karyawannya perusahaan menempuh beberapa cara
misalnya melalui pendidikan, pelatihan, pemberian kompensasi yang layak, menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif dan pemberian motivasi. Melalui proses-proses tersebut,
karyawan diharapkan akan lebih memaksimalkan tanggung jawab atas pekerjaan mereka karena
para karyawan telah terbekali oleh pendidikan dan pelatihan yang tentu berkaitan dengan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai No. 46 Tahun
2011 antara lain:
1. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh karyawan pada perusahaan sesuai
dengan sasaran dan ketercapaian kerja.
2. Penilaian kinerja karyawan meliputi kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya
3. Penilaian perilaku kerja meliputi komitmen, orientasi pelayanan, disiplin, integritas,
dan kerjasama.
Pemimpinan perusahaan dan karyawan memiliki kewajiban masing-masing dalam rangka
memenuhi target yang digariskan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini
dikarenakan kinerja perusahaan tidak mungkin dipisahkan dengan kinerja yang di tunjukkan oleh
pimpinan dan karyawan perusahaan. Karyawan telah sejak awal telah dipahamkan dengan
komitmen dan tanggung jawab pada perusahaan dalam upaya untuk meningkatkan kinerjanya
(Wirawan, 2009). Karyawan selalu dimotivasi untuk dapatmenciptakan iklim kerja yang kondusif
dalam setiap aktivitas serta manajemen mampu menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan
oleh karyawan untuk pelaksanaan aktivitasnya. Disisi lain manajemen harus mampu memonitor
dan selalu memberikan arahan pada setiap aktivitas yang dilakukan karyawan. Kritik dan saran
yang diberikan oleh manajemen dan sebaliknya saran dan masukan dari karyawan merupakan
bentuk koreksi resiprokal yang sangat baik dalam rangka untuk meningkatkan kinerja karyawan
dan Perusahaan Dalam Siswanto (Vol. 17 No. 2, Agustus 2020, Hal. 187-197
KESIMPULAN
Penulis berkesimpulan, agar kinerja karyawan bisa mencapai performa terbaik, maka
diperlukan penilaian. Penilaian kinerja karyawan dilakukan untuk mengevaluasi performa kerja
masing-masing karyawan dalam mencapai target kerja yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja
karyawan dapat dijadikan sebagai bentuk motivasi sekaligus apresiasi dalam bekerja. Dengan
DAFTAR PUSTAKA
Siswanto (Vol. 17 No. 2, Agustus 2020, Hal. 187-197