NLP.

DINA SUSANTI
 PENGERTIAN

Motivasi dari bahasa LATIN, yang berarti

dorongan/daya penggerak

Wayne F.Cascio :
Suatu kekuatan yang dihasilkan dari keinginan
seseorang u/ memuaskan kebutuhannya
Lanjutan
Stepen Robbins :
Suatu kerelaan untuk berusaha semaksimal
mungkin untuk berusaha seoptimal mungkin
dalam dalam pencapaian tujuan organisasi

Motivasi b/d Manajemen :

Dorongan kerja yang timbul dari dalam diri
seseorang u/ berprilaku dalam mencapai tujuan
yang telah ditentukan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI
Faktor Intrinsik :
Faktor yang terdapat pada setiap orang/individu
contohnya :
- Pembawaan
- Tingkat Pendidikan
- Pengalaman masa lampau
- Keinginan/harapan
Lanjutan

Faktor Ekstrinsik
Faktor dari luar yang mempengaruhi
seseorang/individu, contohnya :
- Lingkungan kerja
- Pemimpin
- Kepemimpinan atasannya
 TUJUAN PEMBERIAN MOTIVASI
Mendorong semangat dan kerja karyawan
Meningkatkan moral dan kepuasan kerja
Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan
Meningkatkan kedisiplinana & penurunan absensi
 ALAT – ALAT MOTIVASI
Materiil Insensif
Alat motivasi dalam bentuk uang yang mempunyai nilai
pasar, yang memberikan kebutuhan ekonomis
Contoh : Kendaraan, Rumah DLL

Nonmateriil Insensif
Alat motivasi yang berupa benda yang tidak ternilai, yang
hanya memberikan kepuasan
contoh : Medali, Piagam, Bintang jasa
Lanjutan

Kombinasi Materiil dan Nonmateriil

Alat motivasi yang diberikan berupa materiil dan
Nonmateriil, sehingga memenuhi kebutuhan
ekonomis dan kepuasan rohani
contoh : Pujian, Sanjungan DLL
 METODE, MODEL & PROSES MOTIVASI

Metode Motivasi

1. Langsung (Direct Motivation)

Motivasi yang diberikan secara langsung
kepada bawahan u/ memenuhi kebutuhan
dan kepuasan,
contoh : Pujian, penghargaan, bonus,
piagam DLL
Lanjutan
2. Tidak Langsung (Indirect Motivation)

Motivasi yang berupa fasilitas yang

mendukung serta menunjang gairah kerja,
kelancaran kerja shg bawahan betah dan
semangat melakukan pekerjaan.

contah : - Kursi yang nyaman

- Mesin yang baik
- Ruang kerja nyaman, DLL
Lanjutan

Model Motivasi

1. Model Tradisional :
Motivasi kepada bawahan u/
meningkatkan kinerja dng sistem insentif,
memberikan materi kepada bawahan yang
berprestasi baik.Semakin baik kerjanya semakin
tinggi insentif yang diterima.
Jadi bawahan hanya berorientasi pada
insentif
Lanjutan

2. Model Hubungan Antar Manusia

Motivasi dengan mengakui kebutuhan

sosial & membuat karyawan merasa
berguna. Hal ini mengakibatkan bawahan
memiliki kebebasan dan kreativitas dalam
melakukan pekerjaannya.
Jadi motivasi karyawan u/ keb materiil dan
nonmateriil
Lanjutan

3. Model Sumber Daya Manusia

Karyawan di motivasi oleh banyak hal,

karyawan cendrung memperoleh
kepuasan dari prestasi kerja yang baik. Motivasi
bawahan dilakukan dengan tanggung jawab dan
kesempatan untuk membuktikan
kemampuannya.
 PROSES MOTIVASI

1. Tujuan,
Memotivasi bawahan sesuai tujuan organisasi.

2. Mengetahui kepentingan,
Motivasi bawahan sangat perlu melihat
kepentingan bawahan, bukan hanya kepentingan
atasan saja.
Lanjutan

3. Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif antara atasan dan bawahan
harus berjalan baik, serta bawahan tahu apa
yang boleh dan tidak boleh dilakukan

4. Integrasi Tujuan
Motivasi untuk menyatukan tujuan organisasi
dan tujuan karyawan
Lanjutan

5. Fasilitas
Motivasi bawahan dengan memberikan
fasilitas organisasi kepada bawahannya.

6. Team Work
Motivasi kerja berdasarkan tim kerja yang
baik pada organisasi
 TEHNIK MOTIVASI
Motivasi Positif
Manajer memotifasi bawahan dengan memberikan
hadiah, yang membuat semangat kerja bawahan
meningkat

Motivasi Negatif
Manajer memotivasi dengan hukuman pada
karyawan yang melakukan kesalahan. Hal ini tidak
baik u/ jangka waktu panjang
 HAMBATAN MOTIVASI

Alat motivasi yang tepat tidak mudah

Kemampuan organisasi terbatas dalam fasilitas &
insentif
Manajer sulit mengetahui motivasi kerja
Manajer sulit memberikan insentif yang layak