Reny Nugraheni
1
Fauzi ৷ Isnaini ৷ Wahyunita
Pokok Bahasan
Pengertian penggerakan
Prinsip penggerakan
Tujuan penggerakan
Teknik-teknik
Penggerakan
Langkah-langkah
Penggerakan 2
Pengertian Penggerakan
Kegiatan menggerakan orang-orang yang
ada di dalam sebuah organisasi agar mau
bergerak dan bekerja untuk mencapai
visi, misi, dan tujuan organisai.
3
PENGGERAKAN
Penggerakan : fungsi manajemen utk menciptakan suatu
keadaan sehingga tiap-tiap karyawan bersedia bekerja dan
mampu bekerja dg baik & harmonis.
Bersedia bekerja : karyawan siap, mau dg kesadaran utk
bekerja.
Mampu bekerja : tiap karyawan mempunyai pengetahuan &
keterampilan utk bekerja.
Harmonis : tiap karyawan saling mendukung dalam bekerja.
Seorang karyawan akan bekerja dg baik kalau ada dorongan
dari dalam dirinya dan ada dorongan dari luar.
Ada Motivasi
DASMEN KPS-2 4
Ada 3 macam Motivasi
1. Motivasi Tradisional (motivasi ekonomi)
Ada anggapan bahwa :
a. Karyawan pada dasarnya malas bekerja.
b. Karyawan mau bekerja apabila ada motivasi dalam
bentuk imbalan material (uang/benda). Makin banyak
pekerjaan yg dilakukan imbalan yg diterima makin
banyak.
c. Pimpinan dianggap mengetahui segalanya tentang
pekerjaan yg dilakukan karyawannya, sehingga
karyawan harus patuh terhadap semua perintah yg
diberikan.
DASMEN KPS-2 5
2. Motivasi Hubungan Antar Manusia (motivasi sosial).
Ada anggapan bahwa :
a. Motivasi yg penting bukan imbalan
uang/materi tetapi hubungan sosial/kontak
sosial dg rekan sekerja & lingkungan di unit
kerja.
b. karyawan ingin diakui harga dirinya sebagai
manusia seutuhnya. Hal tsb dianggap lebih
penting daripada materi.
c. Karyawan akan merasa dihargai apabila diberi
kesempatan yg luas utk mengembangkan
pengetahuan & keterampilan dalam kerja.
DASMEN KPS-2 6
Lanjutan motivasi
DASMEN KPS-2 7
Motivasi yang disarankan menurut G.R. Terry
1. Pemerkayaan pekerjaan
Karyawan yg bekerja pada satu bidang dlm waktu yg lama
akan jenuh, sehingga diperlukan mutasi, rotasi kerja
2. Menumbuhkan peran serta/partisipasi karyawan.
Karyawan akan berpartisipasi secara aktif jika pimpinan
selalu meminta pendapat, saran & pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
3. Menciptakan iklim kritik yg konduksif.
Pimpinan menciptakan suatu keadaan, sehingga karyawan
bebas & tidak takut menyampaikan ide/pendapat, maka
akan muncul kritik yg konstruktif.
DASMEN KPS-2 8
Lanjutan
DASMEN KPS-2 9
Lanjutan
DASMEN KPS-2 10
PRINSIP
PENGGER
AKAN
• Memberi pengarahan.
• Memberikan petunjuk-petunjuk, saran-saran
Directing atau instruksi, kepada staf harus diberikan
dengan jelas.
• Berkomunikasi.
• Poses di mana ide-ide ditransmisikan ke yang
Communicating lain dengan tujuan untuk mencapai
efektivitas kegiatan.
13
• Memberi stimulus atau rangsang.
• Merangsang dan mempengaruhi anggota untuk
Stimulating melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan
kemauan yang baik.
• Mengkoordinir.
• Mempersatukan dan mengkorelasikan semua aktivitas
Coordinating agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan,
kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan,
menyelaraskan, dan menyatukan pekerjaan bawahan.
• Memimpin
Leading • Pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer
yang menyebabkan orang lain bertindak.
• Memotivasi.
• Memberikan semangat, motivasi, inspirasi, atau
Motivating dorongan sehingga timbul kesadaran dan kemauan
para pekerja untuk bekerja secara sukarela sesuai apa
yang dikehendaki oleh atasan. 14
Langkah-langkah Penggerakan
15
• Menjalankan peranan apa yang diharapkan
oleh pimpinan organisasi dengan baik.
• Menekankan pentingnya kerjasama.
• Memperlakukan setiap bawahan sebagai
manusia dengan penuh pengertian.
• Memberikan penghargaan serta pujian dan
teguran.
• Meyakinkan setiap orang bahwa dengan
bekerja baik dalam organisasi tujuan pribadi
orang-orang tersebut akan tercapai semaksimal
mungkin.
16