Anda di halaman 1dari 15

PELAKSANAAN BISNIS

Auliya Niftahul Zannah


Rara Febrianda
Miftahul Yasar

DOSEN PEMBIMBING :
Dr.Hj.Hadayati,SE,MM
Kelompok 5

Auliya Niftahul Miftah yasar Rara Febrianda


Zannah
Pelaksanaan BISNIS
Pengertia pelaksanaan
Pelaksanaan menurut KKBI berasal dari ’laksana’ kemudian pelaksanaan adalah
cara,proses,pembuatan melaksanakan keputusan ,rencana dan lain sebagainya.
Sebuah kegiatan/pembuatan melaksanakan rencana bisnis yang sudah direncanakan
dengan matang sebelumnya.
Menurut Terry (1986)
bahwa actuating merupakan usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian
rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan
sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin
mencapai sasaran-sasaran tersebut.

sebagai bentuk penggerakan (motivating) yaitu keseluruhan proses pemberian motif bekerja kepada
para bawahan sedemikian rupa, sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya
tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.

Menurut Prof. Dr. Sondang


S. Siagian, MPA
Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo

 sebagai pengaktifan orang-orang sesuai dengan rencana dan pola organisas yang
telah ditetapkan.

 sebagai kegiatan manajemen untuk membuat orang-orang lain suka dan dapat
bekerja

Menurut Prof. Dr. H. Arifin Abdurrachman,


MPA

Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan atau actuating merupakan usaha


melaksanakan kegiatan dengan apa yang sudah direncanakan sesuai dengan
pembagian tugas yang telah diberikan oleh pimpinan dalam sebuah organisasi
dan saling bersinerja dengan memberikan pengarahan, motivasi dan
koordinasi.
Fungsi Pelaksana

1 2 3
Pengarahan Motivasi Koordinasi
pengarahan
<=
Agar pelaksanaan kegiatan dapat serasi dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh lapisan
manajemen tingkat atas guna mencapai tujuan
=>
perusahaan, maka diperlukan pengarahan -
pengarahan yang memperjelas kepada para
Pengarahan dapat bersifat penjelasan pelaksana.
atau panduan serta bersifat perintah.
beberapa pengara ciri pengarahan yang =>
baik iyalah: .
 Bersifat lugas dan sederhana.
 Singkat dan jelas.
 Berikan alasan dan sasarannya
 Dapat memberikan semangat dan motivasi kerja
5 contoh kegiatan pengarahan , yaitu:
1. Menerapkan teknik yang efektif dalam memantau bawahan.
2. Menggunakan teknik yang efektif untuk memotivasi terhadap bawahan.
3. Menggabungkan karyawan dengan visi dan misi organisasi.
4. Merancang metode komunikasi yang efektif dengan karyawan sehingga
atasan dan bawahan dapat berkomunikasi dengan lancar.
5. Membantu para karyawan dalam mengatasi kesulitan ketika mereka
mengalami kesulitan di tempat kerja.
KOORDINASI
Kegiatan fungsi pelaksanaan perlu terkoordinir antara bagian yang satu dengan
bagian yang lainnya.
Suatu kegiatan yang terkoordinasikan ialah kegiatan yang harmonis, terarah serta
terintegrasikan untuk mencapai tujuan bersama dari suatu perusahaan/bisnis. Dengan
demikian kegiatan yang terkoordinas ikan merupakan suatu kegiatan untuk
memperoleh kesatuan langkah dan tindakan guna mencapai tujuan perusahaan.

Untuk memudahkan pelaksanaan koordinasi diperlukan hal-hal sebagai berikut:

• Sistem dan prosedur yang mudah dipahami.


• Organisasi yang sederhana.
• Metoda yang mempermudah penyebaran informasi
dan komunikasi.
Tujuan Koordinasi

• Menciptakan nilai keefektifan dan


keefisienan suatu organisasi dengan cara
melakukan penyelarasan dalam berbagai
kegiatan organisasi.
• Mencegah agar konflik tidak pecah
dalam organisasi serta mengakomodasi
kepentingan banyak pihak.
• Memunculkan sikap yang saling peduli
di antara anggota organisasi.
Manfaat Koordinasi

• Meringankan pekerjaan tiap bagian dengan


menciptakan keseimbangan antarbagian.
• Setiap bagian mendapatkan informasi yang
jelas mengenai pencapaian dan tujuan dan
mengetahui perannya masing-masing .
• Jam kerja yang berkaitan satu sama lain
untuk menjamin selesainya pekerjaan secara
tepat waktu.
• Mencegah terjadinya konflik
antarindividu/antardepartemen.
• Melahirkan sikap saling peduli dan saling
membantu sesama anggota organisasi.
MOTIFASI
Pada dasarnya motivasi memberikan semangat agar kegiatan dapat dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang seharusnya.

Berbagai corak motivasi yang dapat dikembangkan ialah:

Motivasi Positive Motivasi Negatif


Motivasi positif ialah motivasi kepada Motivasi negatif adalah pelaksana dengan perasaan segan

para pelaksana dengan harapan untuk untuk melakukan sesuatu yang tidak serasi. Atas dasar

memperoleh sesuatu imbalan, baik yang . pengertian dan kesadaran yang mendasar para pelaksana

bersifat material maupun immaterial tidak melakukan sesuatu yang merugikan perusahaan

karena takut akan mengancam terhadap kelanjutan

pekerjaannya
Manfaat Motivasi

1. sebagai kekuatan penuntun untuk semua perilaku manusia, tetapi memahami


cara kerjanya dan faktor-faktor yang dapat memengaruhinya dapat menjadi
penting dalam beberapa cara.
2. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.
3. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
4. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan.
5. Meningkatkan disiplin karyawan.
6. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
7. Meningkatkan suasana dan hubungan kerja yang baik.
8. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan.
9. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
10.Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai