2. Prinsip keharmonisan
Tanpa adanya kesatuan komando yang jelas, mudah sekali bagi staf
atau individu dalam suatu organisasi untuk kehilangan arah dalam
fungsi pelaksanaan atau actuating pada suatu organisasi. Dengan
demikian, fungsi actuating ini harus memiliki kesatuan komando yang
jelas, agar semua anggotanya tahu jelas pula harus pada patuh pada
perintah siapa agar mereka dapat mencapai tujuan organisasi dengan
baik
Pelaksanaan Actuating (Pelaksanaan)
a. Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang
agarberusaha dengan ikhlas untuk mencapai tujuan bersama.
d. Perangsang (Incentive)
Insentif ialah sesuatu yang menyebabkan atau menimbulkan
seseorangbertindak.
e. Supervisi (Supervision)
Supervisi dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan pengawasan,
sehinggasuka timbul kekacauan pengertian dengan kata pengawasan
sebagai terjemah darikata control.
f. Disiplin (Discipline)
Disiplin ialah latihan pikiran, perasaan, kehendak dan watak untuk
melahirkanketaatan dan tingkah laku yang teratur.
Faktor Penghambat Actuating