Sehingga dari beberapa pendapat patra ahli di atas, dapat kami simpulkan
bahwa actuating adalah sebuah proses yang dilakukan manajer kepada
bawahan/anggotanya dalam memberi dorongan, motivasi, semangat supaya
anggotanya ketika sedang berada masa jenuh bisa kembali fokus dan semangat
dalam melakukan pekerjaannya demi tercapainya tujuan yang diharapkan.
Actuating sendiri bisa disama artikam dengan kata motivating yang berarti
memotivasi, directing yang berarti mengarahkan, influencing yang berarti
mempengaruhi, dan commanding yang berarti memberi komando. Fungsi
actuating memiliki prinsip yaitu penghargaan/insentif, efisien, komunikasi, dan
jawaban terahadappertanyaan 5w+1h. Tahapan actuating dimulai dari
Memberikan semangat, motivasi, inspirasi atau dorongan. Selanjutnya Pemberian
bimbingan melalui contoh-contoh tindakan atau teladan. Dan terakhir Pengarahan
yg dilakukan dg memberikan petunjuk2 yg benar, jelas & tegas.
Fungsi manajemen yang satu ini lebih memfokuskan kepada manajer dalam
menjalankan tugasnya. Sebagai seorang pemimpin dalam sebuah organisasi,
seorang menajer harus peka terhadap anggotanya, pada saat anggota sedan dalam
masa jenuh, hendaknya seorang manajer bisa menyemangati atau memotivasi
anggotanya. Seorang manajer juga dalam menjalankan tugasnya harus bisa
mengalah demi kebaikan bersama. Harus bisa memanusiakan anggotanya dan
hendaknya jangan menunjukkan sikap sebagai seorang pemimpin tapi harus bisa
berbaur dengan anggota.