Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SEMINAR MANAJEMEN

PENARIKAN SUMBER DAYA MANUSIA

(REKRUTMEN)

Disusun Oleh :
BASTEN GUNAWAN
201560277

TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT


JURUSAN MANAJEMEN
2020
K A T A P E N G A N T A R

Puji dan syukur kami naikkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena
berkat, tuntunan dan anugerah-Nya sehingga Saya dari Kosentrasi Sumber Daya
Manusia bisa menyelesaikan makalah Saya yang berjudul “PENARIKAN
SUMBER DAYA MANUSIA”.
Dalam perekonomian, tenaga kerja sangat dibutuhkan demi kelancaran
dari kegiatan ekonomi. Kemampuan dari tenaga kerja atau Sumber daya Manusia
menentukan apakah proses dari kegiatan ekonomi itu bisa berjalan dengan
lancar. Sebab itu, dalam penarikan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak boleh
asal – asalan. Harus dilakukan berdasarkan ketentuan, untuk mencegah adanya
hambatan – hambatan yang ada.
Karena itu, dalam makalah ini, kita akan membahas mengenai Penarikan
Sumber Daya Manusia atau juga bisa disebut dengan Rekrutmen..
Namun dalam makalah ini, masih terdapat banyak kekurangan. Baik
dalam penulisan, tata bahasa ataupun penguasaan materi yang ada. Karena itu,
diharapkan kritik atau saran yang membangun dari para pembaca.
Kiranya makalah ini, bisa menambah wawasan ataupun bermanfaat bagi
para pembaca.

Tangerang, September 2020


Penyusun

Basten Gunawan

2
D A F T A R I S I

Cover Depan 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A. Pengertian dan Tujuan Penarikan Sumber Daya Manusia 5
B. Kendala – Kendala dalam Proses Penarikan SDM 6
C. Sumber – Sumber Penarikan Sumber Daya Manusia 7
BAB III PENUTUP 11
A. Kesimpulan 11

3
B A B I
P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang
Dalam faktor – faktor produksi, kita tau bersama bahwa Sumber daya
Manusia termasuk di dalamnya. Sumber Daya Manusia sangat dibutuhkan demi
kelancaran dari kegiatan produksi. Kemampuan dari Sumber daya Manusia
berpengaruh dalam kelancaran keseluruhan dari kegiatan produksi tersebut.
Sebab itu, dalam penarikan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak boleh asal –
asalan. Harus dilakukan berdasarkan ketentuan, untuk mencegah adanya
hambatan – hambatan yang ada. Dan juga, kita harus tahu sumber – sumber dari
mana.
Karena itu, dalam makalah ini kita akan membahas mengenai Penarikan
Sumber daya Manusia atau bisa juga kita sebut dengan Rekrutmen.

B. Tujuan
Tujuan utama pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Mata Kuliah Seminar Manajemen. Dan tujuan lainnya adalah untuk menambah
pengetahuan para mahasiswa ataupun pembaca mengenai hal – hal apa saja yang
dilakukan ataupun yang tidak bisa dilakukan dalan proses kegiatan penarikan
Sumber Daya Manusia.

4
B A B I I
P E M B A H A S A N

A. Pengertian dan Tujuan Penarikan Sumber Daya Manusia


Salah satu kegiatan penting dari kegiatan sumber daya manusi adalah
proses penarikan, yaitu menarik tenaga kerja yang memiliki kinerja yang baik. Hal
ini dilakukan oleh organisasi kecil, menengah, dan skala besar.
Sebelum kita lebih jauh mengenai hal penarikan Sumber Daya Manusia,
kita harus mengetahui dulu pengertian dari Sumber Daya Manusia.
Pengertian Rekrutmen menurut Harvey, Don & Robert Bruce Bowin
dalam bukunya Human Resources Management, bahwa:
Recruiting may be defined as the process of seeking, attracting and
indentifying a pool of qualified candidates in sufficient number to fill current and
future workforce needs.
Yang artinya:
Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan dan menarik
para calon karyawan untuk dipekerjakan dalan dan oleh organisasi.
Rekrutmen juga merupakan serangkaian kegiatan mencari dan memikat
pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetuhuan yang
diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan
kepegawaian.
Adapun tujuan rekrutmen adalah untuk memenuhi penarawaran sebanyak
mungkin dari calon – calon karyawan sehingga organisasi memiliki peluang yang
lebih besar untuk menentukan pilihan terhadapa calon pelamar yang dianggap
memenuhi standar kualifikasi ornganisasi.
Organisasi harus selalu melakukan rekrutmen karena beberapa sebab,
seperti perluasan kegiatan organisasi, berdirinya oraganisasi baru, terciptanya
kegiatan dan perincian pekerjaan baru, adanya promosi, mutasi, transfer keryawan
ke bagian lain ataupun berhenti, karyawan yang meninggal, karyawan yan
mengundurkan diri atau pensiun diri, atau sebab lain.
Kegiatan rekrutmen diawali dari lamaran calon karyawan yang dicari dan
diakhiri dengan diterima atau ditolaknya calon karyawan tersebut. Kegiatan

5
penarikan sumber daya manusiaini juga dilepas dari aktivitas manajemen sumber
daya manusia yang lain, seperti pelatihan dan pembangan, evaluasi kinerja
promosi dan mutasi, jenjang karier, kompensasi, serta hubungan industrial
kayawan.

B. Kendala – Kendala dalam Proses Penarikan SDM


Proses penarikan Sumber Daya Manusia bukanlah suatu kegiatan yang
mudah dan sederhana. Banyak hambatan yang ditemui dalam kegiatan tersebut.
Perektrutan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang penting
sekaligus menarik karen praktik ini sangat dipengaruhi oleh nilai – nilai, yaitu
keadilan sosial, efisiensi manajemen, dan daya tanggap politik.
Kendala – kendala dalam proses perekrutan antara lain:
1. Karakteristik organisasi
2. Tujuan dan kebijakan organisasi
3. Kondisi lingkungan eksternal organisasi
4. Biaya rekrutmen organisasi
5. Kompensasi
6. Kebiasaan Rekrutmen
7. Pasar tenaga kerja
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan dari ketujuh kendala –
kendala dalam proses perekrutan.
1. Karakteristik organisasi
Dikatakan bahwa karakteristik merupakan suatu kendala karena
suatu organisasi yang memliki karakteristil yang khas seperti
organisasi yang berada di bawah naungan pemerintah seperti
BUMN, jika terjadi penggabungan atau merjer akan menimbulkan
kendala dalam proses perekrutan. Karena perbedaan kebiasaan
karyawan tesebut sebelum dan sesudah merger.
2. Tujuan dan kebijakan organisasi
Tujuan dan kebijakan organisasi dapat mempengaruhi proses
rekrutmen karyawan, seperti penggabungan atau merger organisasi
yang berbeda bidang. Dapat menghadapi kendala dari aspek legal
dan aspek bisnis.

6
3. Kondisi lingkungan eksternal organisasi
Kondisi lingkungan akan mempengaruhinasib orbganisasi secara
keseluruhan. Karena sebagai suatu sistem, organisasi akan
berinteraksi dengan lingkungannya. Apabila ingin bertahan hidup
maka organisasi harus beradaptasi dengan lingkungannya.
4. Biaya rekrutmen organisasi
Biaya yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen bisa cukup bear,
yang mungkin tidak tersedia dalam anggarn organisasi.
5. Kompensasi
Besarnya kompensasi yang diperoleh secara individu juga akan
membawa dampak benturan sosial dan budaya manakala
kompensasi diberikan secara tim kerja.
6. Kebiasaan Rekrutmen
Kebiasaan perekrutan pada masa lalu yang dianggap sudah baku
dan dilakukan berulang – ulang seringkali memiliki kekurangan
atau bahkan merupakan sesuatu kebiasaan yang kurang baik.
7. Pasar tenaga kerja
Kondisi dari pasar tenaga kerja berdampak penting dalam
perekrutan. Namun jika pemahamannya kurang maka akan
mendatangkan maslah atau kendala dalan membantu
memanajemen untuk menaksirkan penawaran tenaga kerja yang
tersedia untuk diterima sebagai karyawan.

C. Sumber – Sumber Penarikan Sumber Daya Manusia


Penarikan sumber daya manusia dapat dilakukan melalaui dua cara, yaitu
internal dan eksternal.
a. Internal
Dengan cara internal, calon pengisi posisi tertentu dicari dan diseleksi dari
tenaga kerja yang ada dalam organisasi saat ini. Cara ini memiliki keuntungan.
Pertama, tenaga kerja yang direkrut sudah memahami organisasi dengan
baik sehingga proses penyesuaian menjadi lebih mudahdan kemungkinan berhasil
akan semakin tinggi.

7
Kedua, cara ini akan mendorong semangat kerja, loyalitas dan komitmen
kerja yang semakin tinng.
Ketiga, biasanya cara rekrutmen internal lebih murah dibandingan dengan
cara eksternal. Rekrutmen internal pun memiliki keuntungan karena apabila satu
orang dipromosikan maka akan terjadi promosi berantai untuk jabatan – jabatan
dibawahnya.
Namun, rekutmen internalpun memiliki kelemahan, antara lain
kemungkinan tebatasnya calon tenaga kerja yang potensial dalam organisasi,
kurangnya ide baru yang segar yang biasanyan datang dari pendatang baru, dan
kemungkinan pendorong rasa puas diri pada tenag kerja yang ada dapat dilakukan
mendorong pertasi kerja lebih lanjut.
Adapun teknik – teknik yang dilakukan dalam penarikan SDM internal,
yaitu sebagai berikut.
1. Job postings
Salah satu teknik rekrutmen dari dalam adalah job posting, dimana
organisasi mengumumkan posisi jabatan yang kosong dalam organisasi
sehingga memberikan peluang pada semua pegawai untuk bersaing
secara sehat dengan mengajukan lamaran secara formal. Kelebihan
teknik ini adalah memberikan kesempatan yang sama pada semua
karyawan yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi caalon dan
organisasipun akan mempunyai lebih banyak calon untuk dipilih.
Sedangkan kelemahannya adalah waktu yang dibutuhkan lebih lama.
2. Referensi manajemen
Dalam cara ini, perekrutan dilakukan memalui referensi dari karyawan
lain dalam organisasi karena telah mengtaui potensi dan keahlian
karyawan yang direkomendasikan pada manajemen untuk pekerjaan
yang dimaksud. Kelebihannya, karyawan sudah mengenal karakter dan
keterampilan kandidat lebih cepat, serta dari segi biaya lebih murah.
Kelemahannya, manajemen tidak mengenal orang – orang selain
pegawai dlaam organisasi yang mungkin mempunyai keahian yang
lebih bervariasi dibandingkan dengan hany merekrut berdasar referensi
karyawan sendiri.

8
3. Serikat buruh
Tekmik ini menyatakan bahwa organisasi serikat buruh memiliki
kekuatan yang solid dan mempunyai hak serta kedudukan yang sama
dengan manajemen.

b. Eksternal
Perekrutan tenag kerja eksternal berusaha menarik calon tenag kerja dari
luar organisasi. Dalam penarikan SDM ini ada beberapa para dalam
perekrutannya, yaitu sebagai berikut.
1. Pelamaran langsung dan referensi. Dimana pelamar yang langsung
datang di organisasi meskipun organisasi tidak membuat publikasi
adanya lowongan kerja. Kelebihan dari cara ini, organisasi menghemat
biaya periklanan dan dapat lebih fokus pada kualifikasi pelamar yang
datang.
2. Iklan surat kabar dan majalah. Menggunakan media ini membutuhkan
dua publikasi, yaitu penggunaan sarana media dan konstruksi iklan.
Iklan sebagai media untuk mencari pelamar yang potensial dapat
dengan mudah didapat. Namun, kelemahannya, organisasi akan
dibanjiri olenggilan orang yang mencari posisi pada iklan tersebut.
3. Agen – agen kerja pemerintah. Agen ini berfungsi sebagai penghubung
antar pencari kerja dengan perusahaan yanh membutuhkan tenaga
kerja.
4. Agen tenaga kerja swasta. Agen tenaga kerja ini tidak hanya mencari
tenaga kerja terlatih tetapi juga menempatkan tenaga kerja terlatih
untuk memenuhi permintaan organisasi yang akan ditempatkan pafa
level manajer.
5. Sewa (Leasing). Teknik ini biasa dipakai pad organisasi yang ingin
melakukan penghematan dari segi anggaran sumber daya manusia,
seperti menghemat dana pensiun, asuransu, insentif, atau tunjangan
lainnya.
6. Open house. Organisasi membuka kesempatan pada orang luar di
sekitar organisasi untuk datang mengunjungi dan melihat fasilitas yang
ada. Organisasi memberi penjelasan tentang ornganisasi dan sejarah

9
singkat organisasi. Car ini diharapkan dapat membuat orang tertarik
untuk bekerja di perusahaan tersebut.
7. Nepotisme. Dengan memberikan jabatan kepada keluarga.
Kelemahannya, pelamar ini belum tentu bisa melakukan kemampuan
yang cakap dlam bekerja.
8. Lembaga pendidikan dan universitas. Dengan menyaring para lulusan
– lulusan terbaik dari sekolah ataupun universitas untuk dicoba
magang terlebih dahulu pada organisasi.
9. Perekrutan elektronik. Melalui internet, peluang perusahaan untuk
merekrut pelamar yang bepotensi tinggi terbuka luas.

Berikut ini adalah bagan yang menjelaskan mengenai model proses


penarikan sumber daya manusia.

Perencanaan Informasi
SDM analisis jabatan

Sumber/Metode
Intenal/Eksternal
Penentuan Penentuan (job posting, Sejumlah
jabatan yang jabatan yang rekomendasi calon
kosong kosong pegawai, iklan, karyawan
lembaga
pendidikan, dll)

Penerimaan Permintaan
manajer manajer

10
B A B I I I
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Setelah kami menyusun makalah ini, ada beberapa kesimpulan yang di bis
ditarik dari makalah ini, yaitu sebagai berikut.
 Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan dan menarik para
calon karyawan untuk dipekerjakan dalan dan oleh organisasi.
 Tujuan rekrutmen adalah untuk memenuhi penarawaran sebanyak
mungkin dari calon – calon karyawan sehingga organisasi memiliki
peluang yang lebih besar untuk menentukan pilihan terhadapa calon
pelamar yang dianggap memenuhi standar kualifikasi ornganisasi.
 Kendala – kendala dalam proses perekrutan antara lain:
1. Karakteristik organisasi
1. Tujuan dan kebijakan organisasi
2. Kondisi lingkungan eksternal organisasi
3. Biaya rekrutmen organisasi
4. Kompensasi
5. Kebiasaan Rekrutmen
6. Pasar tenaga kerja
 Teknik – teknik yang dilakukan dalam penarikan SDM internal, yaitu
sebagai berikut.
1. Job postings
2. Referensi manajemen
3. Serikat buruh
 Dalam penarikan SDM eksternal ada beberapa cara dalam perekrutannya,
yaitu sebagai berikut.
1. Pelamaran langsung dan referensi
2. Iklan surat kabar dan majalah
3. Agen – agen kerja pemerintah
4. Agen tenaga kerja swasta
5. Sewa (Leasing)
6. Open house
7. Nepotisme
8. Lembaga pendidikan dan universitas
9. Perekrutan elektronik

11

Anda mungkin juga menyukai