PERILAKU ORGANISASI
Oleh :
202145641253
(STIEM BONGAYA )
NOVEMBER 2021
EMPLOYEE SELECTION
1
tingkat Pendidikan calon karyawan. Disamping itu pula diberikan
materi tes yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang
ditawarkan kepadanya.
2. Tes Psikologi
Tes psikologi ini diberikan oleh ahli psikologi (psikolog). Tes psikolgi
mengungkap kemampuan potensial dan kemampuan nyata calon
karyawan. Disamping itu pula dapat diungkap minat, bakat, motivasi,
emosi, kepribadian, dan kemampuan khusus lainnya ada pada calon
pegawai. Beberpa tes psikologi yang diberikan untuk seleksi pegawai,
antara lain tes bakat (aptitude test), tes kecendrungan untuk berprestasi
(achievement test), tes minat bidang pekerjaan (vocational interest),
dan tes kepribadian (personality test).
3. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan antara dua orang atau lebih secara
berhadapan (face to face) dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
Wawancara seleksi merupakan salah satu Teknik seleksi karyawan
yang dilakukan dengan cara tanya jawab langsung untuk mengetahui
informasi dari calon karyawan. Tujuan dari seleksi wawancara adalah
untuk mengetahui apakah calon pegawai memenuhi persyaratan
kualifikasi yang telah ditentukan perusahaan.
4. Tes Kesehatan
Tes Kesehatan merupakan tes untuk memeriksa Kesehatan calon
karyawan. tes berupa, tes darah, tes tekanan darah, tes urin, tes paru-
paru, tes pendengaran, tes penglihatan, dan tes buta warna.
2
Terdapat dua jenis kesalahan keputusan dalam pemilihan karyawan. Ketika kita
melakukan kesalahan dalam memutuskan menerima karyawan yang akan gagal
dalam melakukan pekerjaannya, maka kesalahan tersebut disebut sebagai false-
positive errors (Kesalahan-error positif). Disatu sisi sebaliknya apabila kita
melakukan kesalahan dalam memutuskan menolak karyawan yang akan berhasil
dalam melakukan pekerjaannya, maka kesalahan tersebut disebut sebagai false-
negative error (Kesalahan-error negative). Meskipun kedua hal tersebut dapat
menyebabkan masalah dalam perusahaan, lebih sulit mengidentifikasi false-
negative errors ketimbang false-positive errors. Perusahaan tidak dapat
menghilangkan kedua kesalahn ini seutuhnya, namun perusahaan dapat
meminimalisir dengan menggunakan strategi keputusan yang lebih objektif.
3
Namun terdapat kekurangan didalamnya. Model regresi berganda
adalah jenis model kompensasi, yang dimana memiliki nilai yang
tinggi dalam tes yang diadakan oleh perusahaan dapat mengimbangi
nilai yang rendah pada kriteria lain. Hal ini menjadi sebuah kekuatan
dan kelemahan yang ada pada pendekatan ini. Kelemahan dalam hal
ini dapat dilihat apabila calon karyawan memiliki kekurangan dalam
pengalaman kerja, hal ini dapat dikompensasi dengan nilai tes yang
baik sehingga menunjukan bahwa calon karyawan memiliki potensi
keberhasilan dalam bekerja tetapi kekurangan dalam hal pengalaman
kerja dapat menimbulkan masalah kedepannya.
2. Multiple Cutoff Model
Pendekatan yang selanjutkan adalah Multiple Cutoff Model (Model
Cutoff Berganda). Model pendekatan ini tidak bersifat kompensasi
dikarenakan model ini memiliki nilai batas minimum pada masing-
masing kriteria. Para calon karyawan harus memenuhi nilai yang telah
ditetapkan dalam setiap kriteria. Apabila para calon karyawan tidak
dapat memenuhi nilai yang telah ditentukan maka para calon karyawan
akan didiskualifikasi dalam penyeleksian. Keuntungan dari pendekatan
model ini adalah memastikan semua calon karyawan atau pelamar
yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh perusahaan akan berhasil
dalam pekerjaan yang dilamar. Akan tetapi kekurangan yang dimiliki
oleh pendekatan ini adalah bisa terdapat adanya diskriminasi dalam hal
kriteria yang ditentukan, misalnya mengenai etnis,gender atau umur
dari calon karyawan.
3. Multiple Hurdle Model
Multiple Hurdle Model (Model Rintangan Ganda) merupakan model
yang menggunakan urutan tahapan penyaringan. Pada setiap urutan
tahapan, keputusan dapat dibuat untuk menolak calon karyawan
(pelamar) atau lanjut ke tahap penyaringan berikutnya. Multiple
Hurdle Model biasanya digunakan dalam perekrutan Kepolisian
ataupun sejenisnya. Keuntungan yang dimiliki dalam pendekatan ini
4
adalah pelamar yang tidak sesuai kriteria tidak perlu mengikuti seluruh
program seleksi sebelum ditolak. Dikarenakan prosesnya yang
dilakukan berkali-kali, perusahaan atau organisasi bisa mendapatkan
calon karyawan yang mampu berhasil dalam pekerjaannya. Namun,
kekurangan yang dimiliki dalam pendekatan ini adalah membutuhkan
waktu yang Panjang dan biaya yang cukup besar.
5
DAFTAR PUSTAKA