Biografi

Philip Zimbardo lahir pada tanggal 23 Maret 1933. Tumbuh besar di New York, tepatnya
daerah South Bronx. Menurutnya, tinggal di daerah miskin semasa anak-anak membuatnya
tertarik pada psikologi. Zimbardo meneruskan pendidikan di Brooklyn College dan menjadi
pengajar di Universitas Stanford. Zimbardo terkenal akan studi kontroversialnya yang dikenal
sebagai “Stanford Prison Experiment”.

Stanford Prison Experiment

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara tahanan dan sipir di lingkungan
penjara. Zimbardo mengumpulkan sukarelawan dan menggunakan ruang bawah tanah
gedung Departemen Psikologi Universitas Stanford sebagai penjara tiruan. Para sukarelawan
dibagi sebagai sipir dan tahanan. Mereka diberi seragam dan diperlakukan seolah berada di
penjara asli. Sipir memberi tugas-tugas tidak berguna dan memberi hukuman fisik yang berat
kepada para tahanan. Di hari kedua, tahanan mulai memberontak hingga sipir menyita
fasilitas yang ada di ruang penjara.

Eksperimen yang sebelumnya direncanakan akan berlangsung selama dua minggu ini
terpaksa diakhiri di hari keenam karena sebagian sukarelawan yang menjadi tahanan
mengalami gangguan emosional dan psikologis.

Lucifer Effect
Orang baik dapat melakukan hal-hal jahat jika dihadapkan dalam situasi dan tekanan yang
membuat mereka harus melakukan itu. Teori ini menjelaskan bahwa garis batas antara
kebaikan dan kejahatan tidak bisa ditembus.

Time Perspective
Perspektif waktu memengaruhi individu secara virtual. Teori ini dibagi ke six time zones
berdasarkan waktu memengaruhi pengalaman yaitu past negative, past positive, present
hedonism, present fatalism, future, dan transcendental future.

Heroic Imagination Project

Setiap individu dapat menjadi pahlawan dengan mengubah pikiran egocenstrism menjadi
sociocentrism. Selagi menunggu kesempatan melakukan perbuatan heroik, kita adalah heroes
in waiting. Selama kita menjadi heroes in waiting, kita juga merupakan heroes in training.

Social Intensity Syndrome (SIS)

Merupakan istilah untuk sebuah konsep teoritis yang menggambarkan fenomena sosial dalam
lingkungan militer. Istilah ini berhubungan dengan nilai, sikap, dan perilaku yang mengatur
keinginan individu untuk menjaga hubungan kelompok sosial yang didominasi oleh laki-laki.