Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 3 Gaya

Kepemimpinan
Armayanti Harahap
Aditya Ibnu Pratama
Devi Wiana Sari
Irzham Aulya Karnaen
Ruth Yulia
Widya Dwi Handayani
Yosua Parlindungan
Dyadic Relations,Atribusi,Followership
A. Evolusi Teori Dyadic
Dyadic adalah hubungan individual antara pemimpin dan pengikut masing-masing
unit kerja.Teori Diadik merupakan pendekatan kepemimpinan yang mencoba
untuk menjelaskan mengapa pemimpin bervariasi dalam perilaku mereka kepada
pengikut seorang pemimpin tunggal akan membentuk hubungan yang berbeda
dengan pengikut yang berbeda.
Teori “ Vertical Dyadic Linkage ( VDL)”
VDL menggambarkan situasi dimana seseorang pemimpin membentuk hubungan
diadik kelompok dalam dengan beberapa pengikut dan hubungan diadik kelompok
luar dengan pengikut lainnya.
B. Teori “ Leader Member Exchange (LMX)
Teori LMX berhadapan dengan interaksi pemimpin-anggota memainkan peran
penting dalam kehidupan organisasi.
C. Team Building
Kepemimpinan tim melibatkan perhatian utama dalam memotivasi sekelompok
orang untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
D. Teori pertukaran pemimpin-Anggota ( Leader Member
Exchange Theory)
Teori ini adalah salah satu teori yang menguji bagaimana pemimpin
mempengaruhi perilaku anggota.
Faktor yang mempengaruhi Leader Member Exchange (LMX)
1. Sifat pengikut
2. Persepsi pemimpin dan pengikut
3. Faktor Situasional
Atribusi
1. Defenisi Atribusi
Atribusi merupakan suatu proses penilaian tentang penyebab,yang dilakukan
individu setiap hari terhadap berbagai peristiwa.
2. Tujuan Melakukan Atribusi
ada dua macam asumsi tentang tujuan atribusi
a. Proses Atribusi mempunyai tujuan untuk memperoleh pemahaman terhadap
dunia.kesimpulan dibuat untuk memahami lingkungan dan memprediksi kejadian
yang akan datang.
b. Proses Atribusi yang dipelajari secara alami dan mempunyai tujuan untuk
menjelaskan tindakan-tindakan sendiri serta berusaha untuk mengendalikan
tindakan-tindakan orang lain.
Model-Model Proses Atribusi

Model Proses Atribusi


1. Model Heider
2. Teori Inferensi Korespondensi
3. Teori Kelley Atribusi Kausal
Followership
Asumsi Followership adalah posisi yang terus menanjak, posisi dimana selalu
dikaitkan makin banyaknya anak buah, maka leadership dianggap sebagai
kunci untuk meluluskan jalan karir.
Gaya Followership
Gaya Followership dapat dikategorikan menurut dua dimensi yaitu;
Berpikir kritis
Tidak berpikir kritis
Petunjuk untuk menjadi Follower yang efektif
1. Etika Dan Moral
2. Menjaga Kepercayaan
3. Mengikuti Nilai-nilai dan keyakinan
4. Mengambil Tanggung jawab pribadi untuk kinerja tim atau diri sendiri
5. Tawarkan Dukungan terhadap pemimpin
6. Ambil inisiatif
7. Angkat isu dan kekhawatiran bila diperlukan
8. Tampilkan apresiasi
Penentu Pengaruh Follower
Beberapa pengikut memiliki lebih banyak pengaruh terhadap rekan-rekan mereka
(dan bahkan pemimpin mereka) dari yang lain. Ini adalah pengikut yang
dihormati,ketaatan,dan loyalitas dari rekan-rekan mereka dan dengan demikian
statusnya dianggap lebih tinggi dari pada yang lain.
Status ini mempengaruhi bagaimana ia memperlakukan pengikutnya.

Peranan Daya Relatif Follower


Pemimpin harus menyadari bahwa mereka tidak lagi satu-satunya pemilik
kekuasaan dan pengaruh unit kerja mereka. Realitas baru adalah bahwa tidak peduli
apa posisi seseorang memegang ditempat kerja, mereka adalah kekuatan untuk
perubahan. Pengikut sering diakui sebagai inovator, self manajer, pengambil resiko.
Ini menggambarkan pemimpin bukan pengikut.
Pendidikan dan Pengalaman Follower
Tidak semua pengikut memiliki tingkat pendidikan yang sama atau pengalaman
yang sama perbedaan ini dapat memiliki dampak besar pada hubungan antara
hubungan pengikut dan pemimpin, pengikut di posisi baru dengan sedikit atau
tanpa pengalaman cenderung membutuhkan lebih banyak bimbingan.

Anda mungkin juga menyukai