Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Denis Dwi Pradhana

Npm : 18.111.1001.3509.209
Kelas : Sore (Semester 7)
Mata Kuliah : Pengembangan Organisasi

PT.GRAB

Grab didirikan oleh Anthony Tan dan Hooi Ling Tan yang merupakan warga negara
Malaysia, mereka melihat adanya dampak negatif dari tidak efisiennya sistem transportasi yang
ada pada saat itu. Merekapun memiliki ide untuk membuat aplikasi pemesanan transportasi,
khususnya taksi, yang kemudian menobatkan mereka sebagai finalis dalam Kontes Harvard
Business School’s 2011 Business Plan. Grab merupakan aplikasi layanan transportasi terpopuler
di Asia Tenggara yang kini telah berada di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand
dan Vietnam, menghubungkan lebih dari 10 juta penumpang dan 185.000 pengemudi di seluruh
wilayah Asia Tenggara. Layanan Grab ditujukan untuk memberikan alternatif berkendara bagi
para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada kecepatan, keselamatan, dan kepastian.
Grab sendiri telah hadir di Indonesia pada bulan Juni 2012 sebagai aplikasi pemesanan taksi dan
sejak itu telah memberikan beragam pilihan transportasi seperti mobil dan motor.

Selama ini, Grab telah memiliki fitur layanan, diantara nya:


 Grab Taxi
Grab Taxi adalah layanan yang memberikan akses serta kemudahan penumpang
menemukan pengemudi taksi terdekat dengan aman.
 Grab Car
Grab Car adalah penyewaan kendaraan pribadi dengan supir yang menghadirkan
kebebasan pilihan berkendara yang nyaman dan bergaya
 Grab Bike
Grab Bike adalah layanan transportasi sepeda motor yang dapat mengantar kalian ke
berbagai tempat, lebih mudah dan lebih cepat tanpa perlu menunggu waktu lama.
 Grab Express
Grab Express adalah layanan kurir express berbasis aplikasi yang menjanjikan
kecepatan, kepastian dan yang paling utama adalah keamanan.
 Grab Food
Grab food adalah layanan pesan antar makanan yang memiliki banyak daftar restoran
yang tersedia.
 Grab Hitch
Grab Hitch adalah layanan tebengan dengan separuh harga. Bertemu teman baru
sekaligus mengurangi kemacetan.

Visi Dan Misi Dari Grab:

Visi dari Grab sendiri yaitu :


 Menjadi yang terdepan di Asia Tenggara .
Sedangkan Misi dari Grab yaitu :
 Menjadi penyedia layanan teraman di Asia Tenggara
 Memberikan layanan yang mudah di akses oleh banyak orang
 Meningkatkan kehidupan para partner, baik pengemudi maupun penumpang

PT. Grab Indonesia, memiliki tujuan perusahaan yang harus dicapai sesuai target yang
direncanakan, untuk mencapai target atau tujuan tersebut dibutuhkannya organisasi dan struktur
organisasi. Berikut merupakan contoh struktur organisasi PT.Grab Indonesia cabang Kota
Bandung :

a.
W
o
r
k

Specialization
Dalam PT.Grab Indonesia ada 3 posisi yang sangat berpengaruh dalam
perusahaan terutama dalam masalah pengambilan keputusan, yaitu Operation Manager
Manager yang bertugas untuk mengatur alur kerja yang ada di kantor, divisi marketing,
dan mengelola karyawan yang sudah bekerja. City Manager yang memiliki tugas untuk
mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan di PT.Grab Indonesia. Divisi Business
Development yang bertugas untuk mengembangkan bisnis di PT.Grab Indonesia.
Selain ketiga peran penting, ada beberapa bagian pekerjaan seperti engineering
development, product management, design, data science dan analyst, marketing
communication, dan juga IT. Masing-masing bagian memiliki cabang bagiannya lagi
yang akan terus berkembang.

b. Departmentalization
Dalam mencapai tujuan terdapat tipe fungsional, untuk menjalankan tugas sesuai
fungsi. business development berfokus pada pengembangan perusahaan tersebut dalam
bidang bisnis. Selain itu, operation manager berfokus alur kerja diperusahaan, divisi dan
mengelola karyawan, untuk menyelesaikan tiga tugas tersebut masih dibagi menjadi
beberapa divisi seperti engineering development, product management, design, data
science dan analyst, marketing communication, dan juga IT sehingga semua tujuan akan
terarah dengan baik.
c. Chain of command

City Manager memiliki posisi tertinggi dalam perusahaan PT. Grab Indonesia.
Dalam city manager dibagi menjadi 2 bagian departeman yaitu Business Development
dan Operation Manager kedua bagian tersebut akan mempertanggung jawabkan hasil
pekerjaan kepada city manager. Dibagi dalam dua departemen tersebut PT. Grab
Indonesia masih membagi tugas ke dalam beberapa divisinya, seperti Operation Manager
memiliki divisi marketing, finance, dan Partner Engagement yang dalam pekerjaannya
melaporkan semua tugas tangung jawab kepada Operation Manager. Juga terdapat divisi
engineering development, product management, design, data science dan analyst,
marketing communication, dan juga IT.

d. Span of control
Jumlah Karyawan yang banyak tetapi dibagi menjadi beberapa bagian yang setiap
bagian memiliki masing-masing pemimpin memudahkan city manager dalam mengawasi
pekerjaan untuk kedua departemen tersebut dalam mencapai tujuan perusahaan.
e. Centralization and decentralization
Tiga peran penting dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan, yaitu city
manager, operation manager, dan business development. Seluruh divisi akan melaporkan
pekerjaan kepada masing-masing kepala departemen. Jika tidak sesuai dengan tujuan
maka ketida peran tersebut akan melakukan pengambilan keputusan dalam
menyelesaikan masalah yang terjadi. Akan tetapi, yang utama menentukan keputusan
adalah city manager.
f. Formalization
Sedikitnya karyawan dalam setiap cabang PT. Grab Indonesia memudahkan
manager untuk mengontrol apakah pekerjaan mereka sudah memenuhi standar atau sudah
mencapai tujuan dalam perusahaan. City manager akan memantau bagaimana mereka
bekerja sesuai standard mengeluarkan kebijakan atas apa yang mereka lakukan dalam
pekerjaannya. Tujuannya sama seperti sebelumnya agar lebih terarah dalam mencapai
tujuan perusahaan.

Pengaruh Kepemimpinan
Seorang pemimpin adalah mereka yang dapat menerima tanggungjawab atas seluruh
bawahan, karyawan atapun staff. Selain itu pemimpin adalah mereka yang melakukan dan
memberikan perubahan yang besar untuk seluruh aspek san stakeholder terkait. Banya hal yang
dapat kita jadikan kriteria atapun persayaratan untuk menjadi seorang pemimpin atau leaders.
Dalam memberikan kontibusi yang baik bagi perusahaan. seperti yang dilakukan oleh CEO Grab
indonesia dalam memikirkan planning untuk masa yang akan datang, mereka mempersiapkan
program dan ancang ancang mulai dari saat ini. CEO layanan tranportasi online ini,
merencanakan masa depan perusahaan dengan melihat kopetensi dan persaingan yang semakin
alot. Sikap tegas dan tanggung dalam memilih keputusan diperlukan seorang pemimpin dalam
melakukan dicision making untuk keberlanjutan perusahaan.

Adapun langkah awal untuk mempersiapkan era selanjutnya, CEO Grab Indonesia memiliki
beberapa langkah awal. Sepert; mengalokasikan dana sejumlah selama beberapa tahun guna
untuk membangun fasilitas riset dan pengembangkan (R&D) Grab di Indonesia. Hal tersebut di
siapkan dalam menanggapi ekonomi digital yang nantinya dan semakin marak dan berkembang
di Indonesia.

Mekanisme Kerja Grab


Cara kerja aplikasi Grab cukup sederhana kalau dilihat secara garis besar, yaitu request (tahap
pemesanan oleh penumpang), ride (menjalankan pesanan oleh driver), pay and go (pembayaran
jasa pesanan). Untuk lebih detailnya:

 Penumpang memesan layanan Grab, apakah itu bike, car, taxi, food, antar paket dll.
 Sistem Grab otomatis mencarikan driver yang sedang aktif (berdasarkan algoritma Grab)
 Driver akan melihat notifikasi pesanan pada aplikasi Grab driver mereka
 Di sini, driver bisa menerima atau menolak pesanan. Kalau diterima, driver harus
menyelesaikan pesanan. Sebaliknya jika ditolak dengan alasan tertentu, sebaiknya driver
memberitahukan pemesan dengan alasan yang jelas sehingga pembatalan akan dilakukan
oleh penumpang. Dengan begitu, performa driver tidak akan turun
Kelebihan dari sistem Grab adalah anda sebagai driver bisa memilih waktu kapan pun untuk nge
bid (fleksibel). Saat anda merasa memiliki waktu luang, anda bisa memanfaatkannya dengan
mengaktifkan aplikasi Grab driver anda.

Kesimpulan

Grab Indonesia perlu memperhatikan beberapa hal mengenai perencanaan perusahaan


untuk dapat menjalankan bisnis dengan baik dan dapat bersaing dengan kompetitor yang lain.
Perencanaan program-program yang membangun baik internal maupun eksternal perusahaan
sangat lah perlu diperhatikan. Dengan perencanaan yang baik maka kegiaan terebut akan
berjalan dengan lancar dan meminimalisir kesalahan.

Untuk hal ini diperlukan komunikasi yang baik antar komponen perusahaan, dima
manager sebagai petinggi dan memimpin jalannya kegiatan, serta karyawan sebagai pelansana
dan aktor pengeksekusi. Koordinasi yang akan meningkatkan performansi yang baik untuk
menuju tujuan perusahaan. kepemimpinan yang dibutuhkan oleh seorang manager dimana dapat
meletakan komposisi atau sub bagian yang tepat sesuai profesionalitas pekerjaan. Sehingga
jobdesk yang diterima oleh karyawan jela dan sesuai dengan bidang keahliannya. Setelah
menjalankan proses perencanaan, komunikasi yang baik, serta kepemimpinan yang dapat
ditangguhkan keandalannya, perlua danya sistem controlling. Hal ini perlu dilakukan karena
menyangkutkan pencapaian tujuan dari suatu perusahaan. Agar goals dari perusahaan Grab
Indonesia dapat tercapai dan berjalan dengan baik dan semestinya.

Anda mungkin juga menyukai