1. Proyek dalam bisnis dan ilmu pengetahuan biasanya didefinisikan sebagai sebuah usaha
kolaboratif dan juga sering kali melibatkan penelitian atau desain, yang direncanakan
untuk mencapai tujuan tertentu . Proyek dapat juga didefinisikan sebagai usaha
sementara,temporer, dan bukan permanen, yang memiliki sasaran khusus dengan
waktu pelaksanaan yang tegas.
2. 1. Proyek Engineering-Konstruksi
Dapat Terdiri dari pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan, serta konstruksi.
2. Proyek Engineering-Manufaktur
Tujuan dari membuat produk baru, meliputi pengembangan produk, manufaktur, perakitan,
uji coba fungsi dan operasi produk yang dihasilkan.
3. Proyek Penelitian dan Pengembangan
Jenis proyek ini memiliki tujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam
rangka menghasilkan produk tertentu.
4. Proyek Pelayanan Manajemen
Proyek pelayanan manajemen tidak memberikan hasil dalam bentuk fisik namun berupa
laporan akhir, contohnya merancang sistem informasi manajemen.
5. Proyek Kapital
Proyek kapital adalah proyek yang memiliki kaitan dengan penggunaan dana kapital untuk
investasi.
6. Proyek Radio Telekomunikasi
Memiliki tujuan untuk membangun jaringan telekomunikasi yang dapat menjangkau area
yang luas dengan biaya minimal.
7. Proyek Konservasi Bio Diversity
Proyek konservasi bio diversity adalah proyek yang memiliki kaitan dengan upaya
pelestarian lingkungan.
Berikut ini beberapa ulasan singkat mengenai fungsi manajemen proyek yaitu:
Pelingkupan “Scooping” yang menjelaskan mengenai batas-batas dari sebuah
proyek.
Perencanaan ” Planning” menidentifikasi tugas apa saja yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan sebuah proyek.
Perkiraan “Estimating” setiap tugas yang dibutuhkan dalam penyelesaian sebuah
proyek harus diperkirakan.
Penjadwalan ” Scheduling” seorang manajer proyek harus bertanggung jawab atas
penjadwalan seluruh kegiatan suatu proyek.
Pengorganisasian “Organizing” seorang manajer proyek memastikan bahwa seluruh
anggota tim dari sebuah proyek mengetahui peran serta tanggung jawab masing-
masing dan hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
Pengarahan “Directing” mengarahkan seluruh kegiatan-kegiatan tim dalam proyek.
Pengontrolan “Controlling” fungsi pengontrolan atau pengendalian ini mungkin saja
merupakan fungsi tersulit dan juga terpenting bagi seorang manajer apakah proyek
akan berjalan semestinya ataukah tidak.
Penutupan “Closing” manajer proyek hendaknya selalu menilai keberhasilan atau
kegagalan pada kesimpulan dari sebuah proyek yang dijalani.
Gantt chart adalah suatu alat yang bernilai khususnya untuk proyek-proyek
dengan jumlah anggota tim yang sedikit, proyek mendekati penyelesaian dan
beberapa kendala proyek.
Karakteristik Gantt Chart
1. Gantt chart secara luas dikenal sebagai alat fundamental dan mudah
diterapkan oleh para manajer proyek untuk memungkinkan seseorang melihat
dengan mudah waktu dimulai dan selesainya tugas-tugas dan sub- sub tugas
dari proyek.
2. Semakin banyak tugas-tugas dalam proyek dan semkin penting urutan
antara tugas-tugas maka semakin besar kecenderungan dan keinginan untuk
memodifikasi gantt chart.
3. Gantt chart membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan “what if” saat
melihat kesempatan-kesempatan untuk membuat perubahan terlebih dahulu
terhadap kebutuhan.
Cara Membuat Gantt Chart
Gantt Chart merupakan grafik yang sederhana, Cara membuatnya juga cukup
mudah. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat Gantt Chart serta
cara penggunaannya. 1. Mengidentifikasikan Tugas
Mengidentifikasikan Tugas yang perlu diselesaikan pada Proyek
Menentukan Milestone (bagian pekerjaan dari suatu tugas) dengan
menggunakan Brainstorming ataupun Flow chart.
Mengidentifikasikan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas.
Mengidentifikasikan urutan pekerjaan ataupun tugas yang akan dikerjakan.
Seperti Tugas yang harus diselesaikan sebelum memulai suatu tugas yang baru
ataupun tugas-tugas apa yang harus dilakukan secara bersamaan (Simultan).
2. Menggambarkan Sumbu Horizontal
Gambarkan sumbu horizontal untuk waktu pelaksanaannya (dapat diletakan
diatas atau dibawah halaman). Tandai dengan skala waktu yang sesuai (bisa
dalam harian maupun mingguan).
Network Planning
Network Planning atau jaringan kerja adalah suatu teknik yang digunakan
oleh seorang manager untuk merencanakan, menjadwalkan dan
mengawasi aktivitas pekerjaan suatu proyek dengan menggunakan
pendekatan atau analisis waktu (time) dan biaya (cost) yang digambarkan
dalam bentuk simbol dan diagram.
Berikut definisi dan pengertian network planning atau jaringan kerja dari
beberapa sumber buku: