Anda di halaman 1dari 11

manajemen

keperawatan
"pengarahan"
kelompok 4
NOVIA ROBOTH
VANESSA WUNGKANA
ELIMIN KOGOYA
HILL RUNTU
HEIDY SUMARTO
JESSICA TIMBULENG
MARIA TORONDEK

PENGERTIAN
Directing atau pengarahan adalah fungsi untuk membuat
orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan
kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan
pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang
perusahaan (Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 127).
Banyak para ahli yang berpendapat bahwa directing
merupakan fungsi terpenting dalam manajemen. Tanpa
arahan yang tepat, potensi sumber daya manusia dapat
terbuang dengan sia-sia.

Pengarahan (Directing) juga merupakan kegiatan yang


mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama dan
bekerja efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pengarahan
dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan agar
mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
Directing dapat memiliki tujuan untuk
mengkoordinasikan berbagai kegiatan yang
beranekaragam dan memberikan pengarahan.

TUJUAN Mengoordinir kegiatan bawahan, agar kegiatan


masing-masing bawahan yang beraneka
macam itu terkoordinir kepada suatu arah, yaitu
yang berhubungan langsung dalam pada tujuan organisasi atau perusahaan.
merealisasikan tujuan. Orang yang memiliki
wewenang dalam memberikan perintah Menjalin hubungan baik antara pimpinan
adalah pemimpin, pemimpin mengharapkan sendiri dengan para bawahannya.
bahwa bawahanya harus menghasilkan
sesuatu yang di inginkan oleh atasan.
Memberi pengarahan kepada bawahan
juga memiliki tujuan untuk memberikan
pendidikan kepada bawahan itu sendiri.

Memberi pengarahan bermaksud untuk


merealisikan tujuan perusahaan. Agar hal ini
benar-benar terjadi, maka perintah itu harus
berhubungan erat dengan pengawasan.
Kegiatan Manajer Keperawatan
pada Fungsi Pengarahan

Pengarahan adalah fase kerja


manajemen, dimana manajer berusaha
memotivasi, membina komunikasi,
menangani konflik, kerja sama, dan
negosiasi (Marquis dan Huston, 2010)
Namun arus komunikasi ini tidaklah berjalan lancar, tetapi dipengaruhi oleh
berbagai faktor antara lain sebagai berikut :
a. Keterbukaan kurangnya sifat terbuka diantara pimpinan dan pegawai
akan menyebabkan pemblokan atau tidak mau menyampaikan pesan
atau gangguan dalam pesan

b. Kepercayaan pada pesan tulisan kebanyakan para pimpinan lebih


percaya pesan tulisan dan metode diskusi yang menggunakan alat-alat
elektronik dari pada pesan yang disampaikan secara lisan dan tatap
muka.

c, Pesan yang berlebihan karena banyaknya pesan-pesan yang dikirim


secara tertulis, maka pegawai dibebani dengan memo-memo, bulletin,
surat-surat pengumuman, majalah, dan pernyataan kebijaksanaan
sehingga banyak sekali pesan-pesan yang harus dibaca oleh pegawai.

d. Timing atau ketepatan waktu pengiriman pesan mempengaruhi


komunikasi ke bawah

e. Penyaringan pesan-pesan di kirimkan kepada bawahan hendak


semuanya diterima tetapi mereka saring mana yang mereka perlukan
Langkah Supervisi Ruang
Rawat

1. Pra Suvervisi
2. Supervisi
3. Pasca Supervisi 3F
Praktik Pengarahan Kepala
Ruangan Sesuai Standar
Akreditasi Komunikasi Efekti

1. Memberi pengarahan tentang penguasaan kepada ketua tim


2. Memberi pujian kepada anggota TIM yang melakukam tugas dengan
bik
3. Memberi motivasi dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan
dan sikap
4. Menginformasikam hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan
dengan ASKEP pasien
5. Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan
6. Membimbing bawahan yang mengalami kesitan dalam melaksanakan
tugasnya
7. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota TIM lain
8. Mengembangkan sistem pengarahan formal dan informal
Kesimpulan

Fungi pengarahan dalam manajemen merupakan salah satu fungsi yang sangat diperlukan
karena fungsi ini memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk kepada anggota lainnya
untuk memiliki rasa tanggungjawab terhadap tugasnya masing-masing. Dalam fungsi
pengarahan ini juga terkait dengan hal kepemimpinan dan motivasi kedua hal tersebut
tidak dapat dipisahkan karena adanya unsur yang saling mendukung dimana dalam
mengarahkan dapat dilakukan oleh seorang manajemen atau seorang pemimpin yang dapat
bertanggungjawab dan untuk menghasilkan pengarahan yang maksimal seorang
manajemen atau pemimpin harus mampu memotivasi bawahannya untuk melaksanakan
perencanaan yang telah ditetapkan dan menghasilkan hasil yang optima
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai