Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN PENGARAHAN

Di Susun Oleh :
 Christiachika Masengi (19142010144)
 Vesanti Kaligis (19142010048)
 Jenifer Hontonglaliu (19142010037)
 Suan Gusa (19142010042)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA


FAKULTAS KEPERAWATAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini,
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen
Keperawatan dengan dosen pengampuh Ns. Frida Mendur, S.Kep., M.Kep.,
Kami menyadari bahwa Makalah ini jauh dari kata kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami
harapkan demi perbaikan dan kesempuraan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN UMUM
C. TUJUAN KHUSUS
BAB 2 PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
B. PENGERTIAN PENGARAHAN
C. TUJUAN PENGARAHAN
D. FUNGSI PENGARAHAN
E. CARA-CARA PENGARAHAN
F. KARAKTERISTIK PENGARAHAN
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam
menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Dimana di dalam manajemen tersebut
mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana
dalam mencapai tujuan organisasi.
Manajemen juga diartikan sebagai suatu organisasi bisnis yang memfokuskan
pada produksi dan dalam banyak hal lain untuk menghasilkan suatu
keuntungan(Nursalam,2003).Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui
orang lain dengan mengokoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna
mencapai sasaran organisasi. Menurut Wijono (2000), mengartikan supervisi
sebagai kegiatan yang merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar,
mengobservasi, mendorong, memperbaiki, memercayai, dan mengevalusi secara
berkesinambungan anggota secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan
keterbatasan yang di miliki anggota.
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan
manajerial dan usaha-usaha organisasi.
Organisasi yang tidak secara maksimal menerapkan fungsi pengarahan, dapat
mengakibatkan antara lain : karyawan kurang disiplin, karyawan dalam bekerja
tidak sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan, atau
bahkan karyawan kurang bisa menghargai peran dan fungsi pimpinan.

B. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami tentang fungsi manajemen keperawatan
pengarahan.

C. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu memahami definisi menejemen keperawatan
2. Mahasiswa mengetahui definisi dari pengarahan
3. Mahasiswa mengetahui fungsi dari pengarahan
4. Mahasiswa mengetahui cara-cara dari pengarahan
5. Mahasiswa mengerti karakteristik dari pengrahan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Keperawatan


Manajemen keperawatan adalah suatu proses menyelesaikan pekerjaan
melalui anggota staff perawat di bawah tanggung jawabnya sehingga dapat
memberikan asuhan keperawatan professional kepada pasien dan keluarganya.
Manajemen adalah sebagai suatu proses dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain, sedangkan manajemen keperawatan adalah suatu
proses bekerja melalui anggota staff keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan secara professional.

B. Pengertian Pengarahan
Pengarahan (Direction) adalah keinginan untuk membuat orang lain
mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau
kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka
panjang perusahaan.
Pengarahan merupakan petunjuk untuk melaksanakan sesuatu,atau
perintah resmi seseorang pimpinan kepada bawahannya berupa petunjuk untuk
melaksanakan sesuatu.
Pengarahan yaitu memberi petunjuk dan menjelaskan tugas secara rinci
agar dapat terselesaikan dengan baik.

C. Tujuan Pengarahan
Tujuan utama pengarahan yaitu fungsi memberikan perintah atau
arahan. Selain itu juga termasuk kegiatan kepemimpinan, bimbingan, motivasi
dan pengarahan agar karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif.
D. Fungsi Pengarahan
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan
lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya. Fungsi Pengarahan
:
a. Menyediakan suatu visi.
b. Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan umum.
c. Meliputi tidak hanya instruksi bagaimana cara menyelesaikan suatu tugas
tetapi insentif untuk melakukannya dengan tepat dan dengan cepat.
d. Untuk bisa efektif harus mempunyai prakarsa.

E. Cara-Cara Pengarahan
a. Orientasi
Merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu
supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
b. Perintah
Merupakan permintaan dri pimpinan kepada orang yang berada di
bawahnya untuk melakukan atau mengulangi suatu kegiatan tertentu pada
keadaan tertentu.
c. Delegasiwewenang
Dalam pendelegasian wewenang ini pimpinan melimpahkan sebagian dari
wewenang yang dimilikinya kepada bawahannya.

F. KARAKTERISTIK PENGARAHAN
a. Pervasive Function, yaitu pengarahan diterima pada berbagai level
organisasi. Setiap manajer menyediakan petunjuk dan inspirasi kepada
bawahannya.
b. Continous Activity, pengarahan merupakan aktivitas berkelanjutan
disepanjang masa organisas
c. Human factor, fungsi pengarahan berhubungan dengan bawahan dan oleh
karena itu berhubungan dengan human faktor. Human faktor adalah perilaku
manusia yang kompleks dan tidak bisa diprediksi.
d. Creative Activity, fungsi pengarahan yang membantu dalam mengubah
rencana ke dalam tindakan. Tanpa fungsi ini, seseorang dapat menjadi
inaktif dan sumber fisik menjadi tak berarti.
e. Executive Function, Fungsi pengarahan dilaksanakan oleh semua manajer
dan eksekutif pada semua level sepanjang bekerja pada sebuah perusahaan,
bawahan menerima instruksi hanya dari atasannya.
f. Delegated Function, pengarahan seharusnya adalah suatu fungsi yang
berhadapan dengan manusia. Atasan harus dapat mengetahui bahwa
perilaku manusia merupakan suatu hal tidak dapat diprediksi dan alami
sehingga atasan seharusnya dapat mengkondisikan perilaku seseorang ke
arah tujuan yang diharapkan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif
dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Dimana di dalam manajemen
tersebut mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan
prasarana dalam mencapai tujuan organisasi.
Manajemen juga diartikan sebagai suatu organisasi bisnis yang
memfokuskan pada produksi dan dalam banyak hal lain untuk menghasilkan
suatu keuntungan (Nursalam, 2003).
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan
mengokoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran
organisasi. Menurut Wijono (2000), mengartikan supervisi sebagai kegiatan
yang merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi,
mendorong, memperbaiki, memercayai, dan mengevalusi secara
berkesinambungan anggota secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan
keterbatasan yang di miliki anggota.
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2013. MANAJEMEN KEPERAWATAN : APLIKASI DALAM PRAKTIK


KEPERAWATAN PROFESIONAL EDISI 3. Jakarta: Salemba Medika

Sitorus, dr Ratna dkk. 2011. MANAJEMEN KEPERAWATAN : MANAJEMEN


KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT. Jakarta : Sagung Seto

Anda mungkin juga menyukai