Kepemimpinan Pendidikan - IAINU Kebumen 2023

Bab 5

Kepemimpinan dan Manajemen

6.1 pengertian kepemimpinan dan manajemen
Dapat dikatakan bahwasannya manajemen secara umum
merupakan seni dalam ilmu yaitu ilmu menyusun perencanaan,
membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta
pengendalian atau pengawasan. Secara etimologis manajemen
disebut juga seni untuk melaksanakan dan mengatur, kemudian
secara ilmu manajemen sebagai ilmu yang mengajarkan proses
untuk mendapatkan tujuan perusahaan.
Manajemen memiliki 4 fungsi yaitu :
1. Planning (perencanaan), Perencanaan dilakukan untuk
menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara
terbaik untuk memenuhi tujuan itu
2. organizing (pengorganisasian), Tujuan pengorganisasian
yaitu membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-
kegiatan yang lebih kecil.
3. Leading (pengarahan), Pengarahan merupakan suatu
tindakan untuk mengusahakan supaya semua anggota
kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai
dengan perencanaan manajerial dan usaha.
4. controlling (pengontrolan), Untuk memastikan semua

1
 Kepemimpinan Pendidikan - IAINU Kebumen 2023

fungsi di atas bekerja menuju keberhasilan perusahaan,

manajer harus secara konsisten memantau kinerja
karyawan, kualitas kerja, dan efisiensi proyek yang telah
diselesaikan.
Sedangkan kepemimpinan merupakan
kepemimpinan merupakan suatu proses yang dilakukan
seseorang untuk mengarahkan, memengaruhi perilaku serta
cara kerja orang lain demi tercapainya tujuan. Selain itu,
kepemimpinan yaitu kemampuan seseorang dalam posisi
manajemen untuk memacu bawahannya agar mau bekerja
dengan percaya diri.
Dari pengetian diatas, sangat jelas dikatakan bahwa kepemimpinan
adalah fungsi manajemen yang erat keterkaitannya dengan
pencapaian tujuan organisasi. Adapun fungsi kepemimpinan antara
lain adalah:
1. Mengadakan revisi, perubahan, inovasi, pengembangan,
dan penyempurnaan dalam organisasi.
2. Menjaga koordinasi dan integrasi di dalam organisasi agar
dapat berjalan dengan efektif.
3. Memprakarsai struktur organisasi Jadi, penting untuk
kita memahami bahwa kepemimpinan merupakan bagian
strategis dari manajemen yang efektif. Lalu dibawah ini kita
akan membahas tentang pemimpin manajemen secara
singka

2
 Kepemimpinan Pendidikan - IAINU Kebumen 2023

6.2 hubungan kepemimpinan dengan manajemen

Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwasannya
Dalam manajemen, kepemimpinan merupakan salah satu bagian
manajemen untuk mengarahkan semua anggota kelompok untuk
mencapai tujuan organisasi, jadi manajemen dan kepemimpinan
selalu berhubungan. manajemen selalu berkaitan dengan organisasi
apapun bentuknya tidak hanya ada dalam lingkungan organisasi
tetapi dapat muncul dan ada dimana saja dan kapan saja,
Manajemen adalah bagian integral dari kepemimpinan. Dapat
dikatakan bahwa manajemen tidak bisa dipisahkan dari
kepemimpinan, dan sebaliknya, karena pada saat pemimpin
melaksanakan upaya memimpin, ia memanejemeni. Tempat
Manajemen Dalam Kepemimpinan Manajemen seperti telah
dibahas sebelumnya manajemen adalah fungsi umum
kepemimpinan. Sebagai fungsi umum, manajemen menjelaskan
mengenai aspek substansial dan praksis kepemimpinan, yang
berhubungan dengan pelaksanaan kepemimpinan secara aktual.
Ada tujuh aspek dalam manajemen yang berhubungan langsung
dengan kepemimpinan secara praksis, yaitu antara lain:
1. Manajemen seni bekerja sama

2. Manajemen seni pemenuhan kebutuha

3. Manajemen seni penggalangan

3
 Kepemimpinan Pendidikan - IAINU Kebumen 2023

4. Manajemen seni mempengaruhi

5. Manajemen seni menyampaikan pemerintah
6. Manajemen seni membuat masa depan organisasi
7. Manajemen seni mendayagunakan sumber sumber
Bisa dikatakan bahwa kepemimpinan dalam hubungan ini
adalah mewadahkan manajemen, dan manajemen adalah
pembuktian bagi aktualisasi pelaksanaan kepemimpinan, atau
praksis kepemimpinan dari tujuh aspek seperti yang telah dibahas
di atas. Dengan ini dapat dikatakan bahwa manajemen membutikan
bahwa kepemimpinan sedang terlaksana, karena kepemimpinan
hanya berjalan dengan adanya pelaksanaan manajemen

6.3 kegiatan kegiatan manajerial

keberadaan seorang Manajer sangatlah penting karena tugas dan
tanggung jawabnya sebagai ujung tombak manajemen dalam mencapai
suatu tujuan organisasi atau perusahaan. Manajer dalam melakukan
pekerjaan akan menggunakan orang lain melalui berbagai kegiatan
seperti koordinasi dari berbagai aktifitas lainnya. Fred Luthans dan
asosiasinya melakukan studi untuk meneliti apa saja aktivitas manajerial
dan akhirnya menemukan bahwan semua manajer terlibat dalam empat
kegiatan manajerial. Kegiatan ini yang akan menjadi tolak ukur atas
kesuksesan seorang Manajer. Fred Luthans melakukan studi terhadap 450
Manajer dan menemukan 4 Aktivitas Manajerial, yaitu :
1. Manajemen Tradisional, pengambilan keputusan, perencanaan, dan
pengendalian.

4
 Kepemimpinan Pendidikan - IAINU Kebumen 2023

2. Komunikasi, pertukaran informasi rutin, dan pemrosesan dokumen.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia, memotivasi, mendisiplinkan,
mengelola konflik, staff, dan pelatihan.
4. Networking, bersosialisasi, berpolitik, dan berinteraksi dengan pihak
luar.
Dari aktivitas – aktivitas manajerial di atas, dapat diketahui
adanya 3 pengelompokan Manajer, bahwa :
Manajer rata – rata melakukan aktivitas, dengan bobot
Manajemen Tradisional 32%, Komunikasi 29%, Manajemen Sumber
Daya Manusia 20%, dan Networking 19%.
Manajer sukses melakukan aktivitas, dengan bobot Networking
48%, Komunikasi 28%, Manajemen Tradisional 13%, dan Manajemen
Sumber Daya Manusia 11%.
Manajer efektif melakukan aktivitas, dengan bobot Komuikasi
44%, Manajemen Sumber Daya Manusia 26%, Manajemen Tradisional
19%, dan Networking 11%.
Studi yang dilakukan oleh Luthans, memberikan pengetahuan
kepada kita, bahwa manajer sukses menghabiskan lebih banyak waktu
dan usaha dalam bersosialisasi, berpolitik, dan berinteraksi dengan pihak
luar. Mereka tidak menghabiskan banyak waktu untuk kegiatan
manajemen tradisional atau kegiatan manajemen sumber daya manusia.
Sedangkan manajer efektif, secara relatif komunikasi menjadi kontribusi
terbesar, sedangkan network justru memiliki bobot paling kecil.
6.4 keterampilan keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan
Seorang pemimpin harus mempunyai keterampilan. Di bawah ini
akan diuraikan beberapa keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang

5
 Kepemimpinan Pendidikan - IAINU Kebumen 2023

pemimpin pendidikan. Ketrampilan-ketrampilan tersebut adalah :

6.4.1 Keterampilan dalam memimpin
Pemimpin harus menguasai cara-cara kepemimpinan,
memiliki keterampilan memimpin supaya dapat bertindak
sebagai seorang pemimpin yang baik. Untuk hal itu anjtara lain
dia harus menguasai bagaimana caranya : menyusun rencana
bersama, mengajak anggota berprestasi, memberi bantuan kepada
anggota kelompok, memupuk moral kelompok, bersama-sama
membuat keputusan, menghindarkan “working on the group and
working for the group” dan mengembangkan “working within the
group”, membagi dan menyerahkan tanggung jawab, dan
sebagainya. Untuk memperoleh keterampilan di atas perlu
pengalaman, dan karena itu pemimpin harus benar-benar banyak
bergaul, bekerjasama, dan berkomunikasi dengan orang yang
dipimpinya. Yang penting jangan hanya tahu, tetapi harus dapat
melaksanakannya.
6.4.2 Keterampilan dalam hubungan insani
informal atau hubungan personil, ialah hubungan yang
tidak didasarkan atas tugas resmi atau pekerjaan, tetapi lebih
bersifat kekeluargaan. Yang menjadi inti dalam hubungan ini,
apakah itu hubungan fungsional atau personal, adalah saling
menghargai. Bawahan menghargai atasan dan sebaliknya
atasan pun harus menghargai bawahan.
6.4.3 Katerampilan dalam proses kelompok
Maksud utama dari proses kelompok ialah bagaimana
meningkatkan partisipasi anggota kelompok setinggi-

6
 Kepemimpinan Pendidikan - IAINU Kebumen 2023

tingginya sehingga potensi yang dimiliki anggota kelompok

itu dapat diefektifkan secara maksimal. Inti dari proses
kelompok ialah hubungan insani dan tanggung jawab
bersama. Pemimpin harus menjadi penengah, pendamai
moderator dan bukan menjadi hakim.
6.4.4 Keterampilan dalam adminiastrasi
personil Administrasi personil mencakup segala usaha
untuk menggunakan keahlian dan kesanggupan yang dimiliki
oleh petugas-petugas secara efektif dan efisien. Kegiatan
dalam administrasi personil ialah : seleksi, pengangkatan,
penempatan, penugasan, orientasi, pengawasan, bi,bingan dan
pengembangan serta kesejahteraan. Menemukan yang paling
penting dari kegiatan di atas ialah kegiatan seleksi dalam
memilih orang yang paling sesuai dengan tugas dan
pekerjaannya yang berpedoman pada “The right man in the
rigth place”.
6.4.5 Keterampilan dalam menilai
Penilaian atau evaluasi ialah suatu usaha untuk
mengetahui sampai di mana suatu kegiatan sudah dapat
dilaksanakan atau sampai di mana suatu tujuan sudah dicapai.
Yang dinilai biasanya ialah : hasil kerja, cara kerja dan orang
yang mengerjakannya. Adapun teknik dan prosedur evaluasi
ialah : menentukan tujuan panilaian, menetapkan
norma/ukuran yang akan dinilai. Mengumpulkan data yang
dapat diolah menurut kriteria yang ditentukan, pengolahan
data, dan menyimpulkan hasil penilaian. Melalui evaluasi,

7
 Kepemimpinan Pendidikan - IAINU Kebumen 2023

guru dapat dibantu dalam menilai pekerjaannya sendiri,

mengetahui kekurangan dan kelebihannya. Selain guru,
personil lainnya pun perlu dievaluasi seperti petugas
(karyawan) tata usaha, petugas BK, dan sebagainya, untuk
mengetahui kemajuan/kekurangannya.
Daftar Pustaka
Azra Qinara, Hubungan antara manajemen dan kepemimpinan
( indonesiana), tersedia di situs :
https://www.indonesiana.id/read/156207/hubungan-antara-
manajemen-dan-kepemimpinan 11 juli 2022. diakses pada
taggal 27 maret 2023, pukul 22.29 WIB.

Asim mu’tasim billah, kegiatan kegiatan manajerial (pemimpin hebat),

tersedia di situs
http://asimpimpinorganisasi.blogspot.com/2016/11/kegiatan-
kegiatan-manajerial.html?m=1 7 november 2016. Diakses
pada tanggal 27 maret 2023, pukul 22.35.

Nurhidayati494, keterampilan dalam kepemimpinan Pendidikan,

tersedia di situs:
http://nurhidayati494.wordpress.com/2015/05/23/keterampilan
-dalam-kepemimpinan-pendidikan/ ditulis pada 23 mei 2015
dan di akses pada 27 maret 2023, pukul 23.39.