Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN KESEHATAN

OLEH :

Reny Nugraheni
ORGANISASI & MANAJEMEN YAN KES

 PENGERTIAN ke 1
A. Manajemen adl suatu pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan
menggunakan orang lain ( Robert. D. Terry )
B. Manajemen adl proses dimana pelaksanaan dari suatu tujuan
diselenggarakan dan diawasi. ( Encyclopedia of Social )
C. Manajemen adl suatu proses yg dilakukan oleh satu orang atau lebih
untuk mengkoordinasikan kegiatan - kegiatan orang lain guna
mencapai tujuan / hasil (( Evancevich )
D. Manajemen adl : membuat tujuan tercapai melalui kegiatan orang lain
dan fungsi-fungsinya dapat dipecah sekurang-kurangnya 2 tanggung
jawab utama yakni perencanaan dan pengawasan ( Evancevich )
E. Manajemen adl suatu kegiatan atau seni untuk mengatur para petugas
kesehatan kesht non kesht guna meningkatkan keshtn masy melalui
program kesehatan ( Noto Atmojo )
Pengertian ( ke 2 ) ( Pola Umum Manajemen )

1. Manajemen alat dari pada administrasi untuk mencapai tujuan


sehingga disebut unsur dinamik.
2. Manajemen bergerak / bekerja dalam unsur statik administrasi
yaitu organisasi
3. Manajemen menggerakan sumber daya ( resources ) dalam
setiap proses/kegiatan/ fungsinya.
4. Penggerakan sumber-sumber daya tersebut dalam masing
fungsi manajemen

Manajemen juga terkandung pengertian


a. Manajemen adl suatu proses yang merupakan rangkaiankegiatan
yang sistematis
b. Fungsi manajemen merupakan bentuk kegiatan tersebut
c. Dalam manajemen kegiatan tersebut diatur olh para manager
( Subur Prayitno )
Pengertian Ke 3

Manajemen berasal dari kata MANAGE atau MANAGIARE


( romawi kono) berarti melatih dalam melangkahkan kaki
Terkandung 2 kegiatan pikir ( mind ) dan laku ( action ) Piet A.
SAHERTIAN )

Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adl ; Planing, Organizing, Actuiting, Controling
dan Evaluasi
UNSUR MANAJEMEN : Unsur adalah komponen, sarana , tenaga yangakan
dilibatkan dalam melakukan suatu kegiatan manajemen

 Peterson : Menggolongkan unsur, dengan konsep 3 M ( man, material,


money
 Terry : Menambahkan jadi 5 M ditambah dengan Motode, Machine
 Sarwoto : Menambahkan jadi 6 M ditambah dengan market

Diciptakan Material
Dng/dari Machine
Planing
Organing
Actuitiing
Money Methode Man
Dimodali Control
Evaluasi
Distribusi Market
kepada
TINGKATAN MANAJEMEN

Manager berdasarkan herarki tugasnya dikelompokan sbb :


1. Manager tingkat pertama ( Lower Manager ) adalah manager yang langsung
berhubungan dengan pekerjaan ( worker ) yang langsung menjalankan mesin ataupun
memberikan pelayanan llangsung kepada konsumen. Manager tingkat ii disyaratkan
memiliki proporsi peranan TECHNICEL SKILL yang kebih besar dari pada konseptual
skill.
2. Manager tingkat menengah ( MIDLE MANAGER ) adalah manager yang mengisi
jenjang antara top manager dengan lower manage. Manager ini menjadi saluran
infrmasi dan komunikasi timabl balik, sehingga manager tingkat ini diutamakan memiliki
kemampuan untuk mengadakan hubungan antar manusia
3. Manager tingkat puncak ( TOP MANAGER ) adalah manager yang menduduki
kewenangan organisasi tertinggi dan sebagai penanggung jawab utama pelaksanaan
organisas. Manager ini diisyaratkan memiliki proporsi peranan konseptual skill lebih
besar dibanding technical skill
GOLONGAN MANAGER

Managerial

Technicall

konsep hub skill


TOP MANAGER manager tingkat ini diperlukan kemampuan berfikir abstrak dan
kemampuan generalis dan dan menanggung jawab beban mental yang berat

Pada low manager diperlukan kemampuan : merancang , melakuakn teknik skill yang
specific dengan mantap

Tugas Top Manager :


a. Sebagai pengambil keputusan
b. Sebagai pemikul tanggung jawab
c. Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan
d. Sebagai pemikir konseptual
e. Sebagai diplomat
Menurut ( HENRY MINTZBERG ) peranan dan tugas manager diuraikan sbb :

Kewenangan &
Status formal

Peranan interpersonal Peranan Peranan pengambil


informasional keputusan
. Fingurshead . Monitor -enterpreuner]
. Leader . Disseminator - disturbance hendler
. Liasion . Spoksman -Negoitator
1. Peranan Interpersonal

a. Figur head ( kepala ) : seseorang yang mempunyai atribut simbul sebagai


unsur kepala organisasi
b. Leader/ pemimpin : orang yang mempunyai kewenangan formal sebagai
pemimpin bagi anggotanya
c. Liasion / penghubung : peranan mangadakan hubungan keluar organisasi

2. Peranan Informasional
a. Monitor / pengamat : melakukan pengamatan segala informasi didalam
organisasinya
b. Desimination / penyebar : menyebarkan informasi yang diperoleh kedalam satuan
kerjanya
c. spokerman/ juru bicara : penyampai informasi
3. Peranan Pengambil Keputusan

a. Enterpreuner : upaya memperbaiki / menigkatkan organisasi terhadap


pelayanan dan selalu beradaptasi terhadap perubahan dalam perbaikan
b. Desturbence handler / penenganan gangguan : mampu meredam dan
menangani gangguan dalam organisasi
c. Resource allocator : penyalur alokasi sumber daya atau mengalokasikan
sumber daya secara tepat
d. Negoitator / ahli negoisasi : melakukan hubungan kerja sama timbal balik yang
saling menguntungkan dengan instansi lain
PENGERTIAN ORGANISASI

1. Organisasi adalah sistem perserikatan formal , berstruktur dan terkoordinasi dari


kelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu ( Malaya
Hasibuan )

2. Organisasi adalah : setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan


bersama ( James D, Mooney )

3. Organisasi adalah : sistem kerja sama yang terkoordinasi secara sadar dan dilakukan
oleh dua orang atau lebih ( Chaster I, Barnard )

4. Organisasi adalah : pembinaan hubungan wewenang dan dimaksudkan untuk


koordinasi struktural, baik secara vertikal maupun horizontal diantara posisi-posisi
yang telah diserahi tugas-tugas khusus yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi ( Koonz & Donnel )
ASPEK PENTING DALAM ORGANISASI

1. Adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai


2. Adanya system kerja sama yang terstruktur dari sekelompok orang
3. Adanya pembagian kerja dan hubungan kerja antara sesama
karyawan
4. Adanya penetapan dan pengelompokan pekerjaan yang
terintegrasi
5. Adanya keterikatan formal dan tatatertib yang harus ditaati
6. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
7. Adanya unsur-unsur dan alat-alat organisasi
8. Adanya penempatan orang-orang dan alat-alat organisasi
PRISIP-PRINSIP ORGANISASI

1. Prinsiple of Organisasi ( Azas Tujuan Organisasi ) Menurut azas ini organisasi


harus jelas dan rasional, apakah bertujuan untuk memperoleh laba ( busenis
organization ) ataukah untuk memberi pelayanan publik ( publik organization )
Hal ini bagian penting dalam menentukan struktur organisasi
2. Priciple Unity of Obyektive ( azas kesatuan tujuan ) Menurut asas ini, didalam
suatu organisasi harus ada kesatuan tujuan yang ingin dicapai. Organisasi
secara keseluruhan dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai
tujuan tersebut
3. Principle of Unity of commando ( azas kesatuan perintah ) azas ini hendaknya
setiap bawahan menerima perintah ataupun memberikan pertanggungjawaban
hanya kepada satu orang atasan. Tetapi satu atasan dapat memerintah lebih
dari satu orang.
4. Priciple of The span of managemen ( azas rentang kendali ) Azas ini seseorang
manager hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu.
Misalnya 3 orang sampai dengan 9 orang . Jumlah bawahan ini tergantung
kecakapan dan kemampuan manager yang bersangkutan
5. Priciple of delegation of authority ( azas pendelegasian wewenang) Pimpinan
dibenarkan memberikan / melimpahkan sebagian wewenang kepemimpinanannya
kepada seorang atau sekelomok orang lain agar pencapaiantujuan leboh efektif.
Pendelegasian harus jelas sehingga mengetahui wewenangnya.
6. Principle of parity of authority and reponsibility ( azas kewenangan dan tanggung
jawab) Azas ini hendaknya wewenang dan tanggung jawab hendaknya
seimbang. Wewenang yang didelegasikan dengan tanggung jawab yang timbul
karenanya harussama besarnya. Misalkan wewenang yang diberikan X maka
tanggung jawab juga sebasar X.
7. Principle of Responsibility : (azas tanggung jawab) Menurut azas ini,
pertanggungjawabannya dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan
garis wewenang ( line authority ) dan pelimpahan wewenang.Seseorang hanya
bertanggung jawab kepada orang yang memberikan tanggung jawab.
8. Principle of departementation ( principle of devision of work ) = azas pembagian
kerja. Menurut azas ini, pengelompok tugas-tugas, pekerjaan-pekerjaan atau
kegiatan yang sama ke dalam satu unit kerja ( departemen) hendaknya
didasarkan atas eratnya hubungan pkerjaan tersebut
9. Principle of personnel placement ( azas penempatan personalia ) Menurut azas ini,
hendaknya penempatan orang-orang pada setip jabatannya harus didasarkan atas
kecakapan, keahlian, dan ketrampilannya ( the right man, in the right job ) oleh karena
itu harus dilakukan seleksi sesuai dengan kebuthan10. Principle of scalar chain ( azas
jenjang berangkai ) : Saluran perintah dari atas kebawah harus merupakan mata rantai
vertikal yang jelas dan tidak terputus dan sebaikny menemouh jarak yang terpendek.,
dan sebaliknya pertanggungjawaban bawahan ke atasan juga serupa.
11. Princip of effiiciency ( asas eficiensi )
Suatunorganisasi dalam mencapai tujuannya harus dapat mencapai hasil yang
optimal dengan pengorbanan yang minimal
12. Principle of continuity ( azas kesinambungan ) Organisasi harus mengusahakan cara-
cara untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
13. Priciple of coordination : ( asas koordinasi )
Asas ini merupakan tindakan lanjut dari asas-asas organisasi launnya. Koordinasi
dimaksudkan untuk mensikronisasikan dan mengintegrasikan segala tindakan
BENTUK ORGANISASI
 Struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan bentuk
organisasi, pedepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang
pejabat, dan hubungan pekerjaan , garis perintah dan tanggung jawab,
rentang kendali dan sistem rentang kendali dan sistem pimpinan kendali.

Suatu struktur organisasi akan memberikan informasi tentang :


1. Tipe organisasi, arinya struktur organisasi akan memberikan informasi
tentang tipe informasi : yang digunakan ; apakah line organization, line
and staff organization, atau functional organization
2. Pedepartemenan orgnisasi : akan memberikan informasi mengenai dasar
pendepartemenan ( bagian ) apakh didasarkan fungsi-fungsi manajemen,
wilayah produksi, shif dsb
3. Kedudukan : memberikan informasi tentang apa seseorang termasuk
kelompok managerial atau karyawan operasional
4. Rentang kendali : memberikan informasi mengenai jumlah karyawan
daalam setiap departemen ( bagian )
5. Manajer dan bawahan : organisasi yang menberikan informasi tentang
garis perintah dan tanggung jawab siapa yang menberi perintah dan
siapa yang memberi tangung jawab dengan kata lain siapa ataan dan
siapa bawahan.
6. Tingkatan Manajer : memberika informasi tentang kebradaan top
manajer, midle manajer, dan low manajer
7. Bidang pekerjaan : artinya setiap kotaj dalam struktur organisasi
memberikan informasi mengenai tugas –tugas dan pekerjaan serta
tanggung jawab yang dilakukan dalam pekerjaan tersebut
8. Tingkat manajemen : artinya sebuah bagan tidak hanya menunjukan
herarji manajer bawahan dan atasan secara perorangan tetapi juga
herarki manajemen secara keseluruhan
9. Pimpinan organisasi : struktur organisasi yang memberikan informasi
apa pimpinan tunggal atau pimpinan kolektif atau presidium
“Menjadi Orang penting itu baik, tapi
menjadi orang baik itu lebih penting”

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai