Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN

KONSEP DASAR MANAJEMEN


PENGERTIAN MANAJEMEN

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah “penggunaan sumber daya secara efektif
untuk mencapai sasaran” atau “pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusaahaan dan organisasi”.

• Manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai
tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.

• Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedia
semaksimum mungkin. Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia
menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
PENGERTIAN MANAJEMEN

• Menurut Robbin dan Coulter (2002), manajemen merupakan suatu proses pelaksanaan koordinasi
terhadap berbagai kegiatan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan dan/atau melalui orang lain
• Menurut Mary Parker Follett, manajemen merupakan seni untuk mencapai tujuan melalui orang-
orang.
• Terry (1982) mengartikan manajemen sebagai serangkaian proses unik yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilaksanakan untuk menetapkan dan
mencapai berbagai sasaran yang sudah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
berbagai sumber daya lainnya.
• Stoner (1996) menyebutkan bahwa manajemen ialah serangkaian proses dalam menetapkan suatu
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya untuk pencapaian sesuatu tujuan.
KONSEP DASAR MANAJEMEN
1. Manajemen sebagai Ilmu
Manajemen telah dipelajarai lama dan telah dikaji, diorganisasikan menjadi suatu rangkaian teori. Manajemen
memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya untuk mencapai tujuan. Manajemen
dalam upaya mencapai tujuannya berdasarkan kaidah ilmiah dan sistematis.

2. Manajemen sebagai Seni


Diartikan bahwa manajer dalam mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh keterampilan-keterampilan pribadi,
bakat dan karakternya.

3. Manajemen sebagai Proses


Manajemen sebagai proses karena dalam mencapai tujuan menggunakan serangkaian kegiatan yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya. Manajemen sebagai proses lebih diarahkan pada proses mengelola dan
mengatur pelaksanaan suatu pekerjaan, atau serangkain aktivitas dalam rangka mencapai tujuan.

4. Manajemen sebagai Profesi


Manajemen sebagai profesi penekankan pada kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dengan menggunakan
keahlian-keahlian tertentu. Keahlian-keahlian tersebut diperoleh karena telah memenuhi syarat atau standar
tertentu dan diakui oleh masyarakat. Dengan keahlian tersebut seseorang dapat memperoleh suatu status.
FUNGSI MANAJEMEN

Menurut George R. Terry (Principles of Management), fungsi manajemen terdiri dari :

1. Perencanaan ( Planning )
Merupakan kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara terbaik untuk mencapai sebuah tujuan.

2. Pengorganisasian ( Organizing )
Kegiatan mengkoodinir sumber daya manusia dan material organisasi agar tujuan organisasi tercapai secara efisien
dan efektif.

3. Penggerakan ( Actuating )
Meliputi kegiatan memberi pengarahan, mempengaruhi, dan memotivasi karyawan untuk bekerja.

4. Pengawasan ( Controlling )
Bertujuan untuk melihat apakah kegiatan organisasi telah berjalan sesuai rencana yang ditetapkan.
SUMBER DAYA ORGANISASI
1. Man (Manusia)
2. Money (Uang)
3. Material (Bahan Baku)
4. Machine (Mesin)
5. Method (Metode)
6. Market (Pasar)
7. Information (Informasi)
EFEKTIF DAN EFISIEN
• Efektif menurut KBBI adalah : 1. ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya), 2. dapat
membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan); mangkus

• Efisien menurut KBBI adalah : 1. ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan
tidak membuang waktu, tenaga, biaya); kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan, 2. kemampuan
menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya)
PENGERTIAN MANAJER

Manajer adalah mereka yang memiliki tanggungjawab dalam usaha memajukan dan mempertahankan perusahaan,
terutama pada saat-saat sulit. Manajer bertindak dalam hubungan yang pengaruhnya menyebar kepada orang lain
yang membuat orang lain menjadi lebih baik. Lebih lanjut, pengertian manajer adalah orang yang memiliki
pengalaman, pengetahuan serta keterampilan yang baik dan diakui oleh organisasi atau perusahaan tersebut untuk
dapat memimpin, mengendalikan mengelola, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai
visi (tujuan) perusahaan.
TINGKATAN MANAJER
Menurut tingkatannya, manager dapat dibedakan sebagai berikut
1. Top Manager (Manajer Puncak)
Istilah yang sering digunakan bagi manager yang berada pada tingkatan ini, antara lain chief executive officer, chief
executive operating, president, dan vice precident. Top manager bertanggung jawab terhadap perusahaan secara
keseluruhan. Tugas mereka adalah menetapkan tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan secara umum, yang
kemudian akan diterjemahkan secara lebih spesifik oleh manager dibawahnya.
Contoh dari tugas-tugas top manager adalah membuat kebijakan mengenai rencana perluasan pasar, kebijakan
mengenai kesejahteraan karyawan dan menetapkan besarnya penjualan yang dicapai.

2. Middle Manager (Manajer Menengah)


Tugas middle manager adalahmengawasi beberapa unit kerjadan menerapkan rencana sesuai dengan tujuan dan
tingkatan yang lebih tinggi. Selanjutnya mereka melaporkan hasil pekerjaannya kepada tingkat yang lebih tinggi.

3. First-line Manager(Manajer Lini Pertama)


Merupakan tingkatan manager yang paling bawah dalam suatu organisasi, yang memimpin dan mengawasi tenaga-
tenaga operasional. Sebutan lain untuk jabatan ini antara lain supervisor, kepala departemen, dan mandor. Mereka
bertanggung jawab atas satu unit kerja dan diharapkan mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya
dengan tujuan jangka pendek yang sesuai dengan rencana middle dan top manager.
PERAN MANAJER
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari seorang manajer memegang beberapa peranan untuk mencapai tujuan
organisasi. Tiga peranan utama manajer menyangkut sebagai berikut :

1. Peran interpersonal, yaitu peranan seorang manajer dalam berinteraksi dengan berbagai pihak yang akan
membantu berhasilnya pelaksanaan tugas, baik pihak dalam perusahaan maupun pihak luar perusahaan.
Peran interpersonal meliputi :
- Figurehead yaitu kewajiban pimpinan untuk mengikuti acara – acara sebagai wakil perusahaan
- Leader, yaitu manajer berperan sebagai pemimpin untuk memacu kinerja karyawan
- Liaison yaitu peran manajer dalam berhubungan dengan pihak lain diluar hubungan atasan dan bawahan

2. Peran informasional, yaitu peranan seorang manajer dalam pemberian, penerimaan dan penganalisaan
informasi, menyangkut pengawas, penyebar informasi dan juru bicara.
Peran informasional meliputi :
- Monitor, manajer berperan mengawasi kebutuhan informasi yang diminta organisasi
- Disseminator, manajer berperan menyebarkan informasi yang relevan dan dibutuhkan oleh bawahannya
- Spokeperson, manajer berperan sebagai juru bicara perusahaan kepada pihak lain yang membutuhkan
informasi.
PERAN MANAJER
3. Peran pengambil keputusan, yaitu peranan seorang manajer dalam memanfaatkan informasi untuk membuat
keputusan dalam memecahkan masalah atau melihat kesempatan yang ada.
Peran pengambil keputusan meliputi :
- Entrepreneur, yaitu manajer perlu memiliki sikap kreatif dan berjiwa kewirausahaan dalam pengembangan
organisasi
- Disturbance handler, manajer berperan dalam menangani permasalahan ataupun konflik yang timbul
dalam organisasi
- Resource allocator, manajer berperan dalam menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki sehingga dapat
digunakan dengan optimal
KETERAMPILAN MANAJEMEN
Untuk dapat menjalankan peran yang dimiliki secara efektif, maka manajer perlu dibekali keterampilan–
keterampilan khusus yang dibutuhkan. Adapun keterampilan itu meliputi:
1. Keterampilan teknis, berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuan manajer memahami dan
menjalankan proses produksi ataupun operasi sesuai tuntutan tugasnya. Contohnya: manajer akuntansi perlu
memahami konsep dan kemampuan tentang sistem akuntansi dan laporan keuangan.
2. Keterampilan interpersonal, merupakan kemampuan manajer dalam mengelola dan membina hubungan
dengan pihak lain secara efektif sehingga akan sesuai dengan tujuan organisasi. Contoh: kemampuan manajer
untuk memotivasi karyawan dalam bekerja dan bersosialisasi.
3. Keterampilan konseptual, mengacu pada kemampuan manajer untuk dapat menjabarkan situasi lingkungan
organisasi dan menjabarkannya kedalam ide-ide yang dirangkum dalam suatu solusi ataupun gambaran
kegiatan organisasi di masa datang. Keterampilan ini menyangkut kemampuan mengidentifikasi masalah,
mencari alternatif solusi, dan juga mampu memilih alternatif terbaik bagi organisasi.
KETERAMPILAN MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai