Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NADIA VEGA RAMADHANI

NIM : 22043051
TUGAS 1 PENGANTAR MANAJEMEN
SOAL
1. Definisikan manajemen dan organisasi serta mengapa manajemen diperlukan dalam
sebuah organisasi?
2. Mengapa manajemen dapat dikatakan sebagai pengetahuan, seni dan profesi? Uraikan
beserta contoh!
3. Apakah yang dimaksud dengan efektif dan efisien? Berikan contohnya!
4. Uraikan beberapa tingkatan manajemen perusahaan!
5. Sebutkan fungsi-fungsi manajemen dan berikan contoh kegiatan yang harus dilakukan
pada setiap fungsi manajemen tersebut!
6. Keahlian - keahlian apa saja yang perlu dimiliki oleh manajer ?
7. Apakah yang dimaksud dengan conceptial, human relation dan technical skills?
8. Menurut Mintzberg (dalam Griffin, 2004) manajer memainkan sepuluh peran yang
berbeda, peran-peran ini dibagi ke dalam tiga kategori dasar yaitu antarpribadi
(interpersonal), pembawa informasi (informasional), pengambil keputusan (decisional
roles). Anda diminta mewwancarai seorang menajer tetang apap yang dilakuka menejer
itu pada masing-masing peran tersebut dengan disertai contoh !

JAWABAN

1. Manajemen adalah seni dan ilmu serta profesi untuk melakukan pencatatan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta pengawasan (pengontrolan) sumber daya
manusia dan sumber daya alam lainya yang dimiliki oleh organisasi dalam mengelola kegiatan
dengan menerapkan fungsi manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi
adalah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang
terpimpin atau terkendali untuk mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada
di dalamnya. Alasan mengapa diperlukanya manajemen dalam sebuah organisasi adalah karna
adanya sebuah tujuan yang ingin dicapai sehingga agar dapat terwujud maka perlu diterapkan
fungsi-fungsi manajemen dalam sebuah organisasi karna dengan adanya fungsi manajemen ini
kegiatan oranisasi menjadi terarah dan berpusat pada tujuan yang ingin dicapai. Mulai dari
perencanaan berupa strategi yang digunakan sampai pada pengawasan yang dilakukan menejer
terhadap jalannya organisasi tersebut.
2. 1) manajemen sebagai ilmu dikarenakan manajemen merupakan sebuah pengetahuan
yang telah disusun secara teratur dan mencoba memecahkan kendala yang berhubungan dengan
sebab-akibat sehingga menjadi tabiat ilmu. Selain itu Manajemen dikatakan sebagai ilmu karena
manajemen dipandang sebagai bidang pengetahuan yang secara sistematis berusaha memahami
mengapa dan bagaimana orang bekerjasama. Contoh manajemen dikatakan sebagai ilmu yang
dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah Pendidikan mengenai manajemen atau
jurusan manajemen yang ditempuh seseorang pada bangku kuliah sebelum masuk pada
tingkatan manajemen manapun disebuah perusahaan.

2) manajemen sebagai seni merupakan cara pada mengatasi kewajiban ataupun tugas
bersama dengan kerjasama tim. Letak seni dalam hal ini adalah bagaimana cara memerintah
orang lain supaya mau bekerja sama untuk meraih tujuan bersama. manajemen sebagai seni
berkaitan dengan suatu keterampilan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sehingga manajemen dianggap sebagai seni
oleh Mary Parker Follet karena pada kegiatan peraihan tujuan dilakukan melalui cara-cara
mengatur orang lain dalam menjalankan tugasnya. Contoh manajemen sebagai seni adalah
kemampuan seorang menejer dalam memimpin dan memastikan kinerja dari tenaga kerja untuk
mencapai tujuan.

3) manajemen sebagai profesi apat didefinisikan sebagai pekerjaan yang membutuhkan


pengetahuan khusus dan persiapan akademis intensif yang masuknya diatur oleh badan
perwakilan. Dilihat dari definis profesi itu sendiri manajemen sudah memeniuhi untuk dapat
dikatakan sebagai profesi karna berbekal dari ilmu manajemen yang teleha dpelajari seseorang
bisa memperoleh pekerjaan. Contohnya adalah manejer disuatu perusahaan.

3. efisien adalah melakukan pekerjaan dengan tepat dan cermat (tepat guna) sedangkan
efektif adalah proses terjadinya suatu efek dalam suatu perbuatan sesuai yang dikehendaki (hal
benar). Contoh dari efisien dan efektif ini adalah seorang mahasiswa S1 yang berhasil
menyelesaikan kuliahnya (wisuda) dalam kurun waktu tidak lebih dari 4 tahun.

4. secara umum sebuah perusahaan memiliki tiga tingkatan manajemen yakni :


1) TOP MANAJEMEN (manajemen puncak), Dikenal sebagai Manajer Senior. Manajer
di posisi seperti Chief Executive Officer (CEO), Managing Director, President, dan Chief
Executive Officer (CFO). Manajer puncak membuat keputusan daripada mengarahkan operasi
perusahaan sehari-hari, menetapkan tujuan dan strategi perusahaan. Termasuk kebijakan
perusahaan dan rencana bisnis.

2) MIDDLE MANAJEMENT (tingkat menengah), berada di bawah manajer tingkat atas.


Seperti manajer departemen (HOD), manajer cabang, manajer regional, atau manajer umum
(GM). Secara umum, manajemen menengah bertanggung jawab untuk melaksanakan tujuan atau
sasaran yang ditetapkan oleh manajemen senior dengan menetapkan tujuan untuk setiap
departemen atau cabang.

3) LOWER MANAJEMENT (tingkat bawah), juga dikenal sebagai manajer lini pertama.
Dengan kata lain, manajer dengan posisi seperti supervisor shift, manajer operasi, kepala
departemen, dan manajer kantor. Manajer tingkat bawah bertanggung jawab atas karyawan yang
secara langsung memproduksi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

5. fungsi-fungsi manajemen terdiri atas :

1) planning (perencanaan) merupakan proses pendefinisian tujuan organisasi, pembuatan


strategi untuk mencapai tujuan, serta pengembangan rencana aktivitas organisasi. Dengan adanya
perencanaan ini menejer dapat menentukan stategi yang akan dipakai perusahaan untuk
mencapai tujuan bersama. Contoh kegiataan perencanaan ini adalah minsalnya perusahaan A
bergerak di bidang penjualan pakaian. Perusahaan ini dibentuk dengan tujuan memperoleh profit
dan mengenalkan produk dalam negeri. Strategi yang dilakukan ialah dengan memaksimalkan
promosi dan memilih bahan berkualitas untuk pakaiannya. Perusahaan A juga menentukan
desain pakaian, warna dan bahan yang diperlukan.

2) organizing (pengorganisasian) merupakan proses penyusunan atau penentuan sumber


daya organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya organisasinya meliputi sumber
daya manusia (karyawan dan atau tenaga ahli), sumber daya fisik (mesin, tanah, gedung), sumber
daya operasional (kebijakan, sistem informasi, merk atau brand). Dengan dilakukanya
pengorganisasian ini nantinya dalam dibentuk sebuah struktur dalam sebuah orgaisasi dan
ketepatan untuk menempat karyawan pada bidang keahlianya masing-masing. Contoh kegiatanya
adalah setelah menentukan sejumlah strategi, perusahaan A merekrut sejumlah karyawan dan
tenaga ahli. Perusahaan ini juga mengelompokkan karyawan ke bidang mana saja yang
diperlukan, seperti penjahit, divisi pembelian bahan, divisi promosi, dan lainnya.

3) actuating ( pelaksanaan ) merupakan proses penerapan atau implementasi dari semua


rencana, konsep, ide, serta gagasan yang telah dibuat sebelumnya, untuk meraih tujuan bersama.
Pelaksanaannya actuating biasanya dilakukan dengan membimbing serta memberi motivasi
kepada sumber daya manusia serta peningkatan kemampuan bekerja karyawan. Contoh
kegiatanyan yaitu perusahaan A memulai proses produksi pakaiannya, para petinggi perusahaan
membimbing sumber daya manusia dan selalu memberikan motivasi. Semua ide yang telah
dirancang sebelumnya, diimplementasikan semaksimal mungkin.

4) controlling (pengendalian) dalah bentuk kontrol atau evaluasi terhadap kinerja


organisasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan jika apa yang telah direncanakan, disusun serta
dijalankan sudah sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. dilakukan dengan mencari
tahu apa saja yang tidak sesuai dengan rancangan, menentukan dan menganalisa letak
permasalahannya, berusaha mencari solusinya, serta melakukan pengawasan kinerja sumber
daya manusia. contoh kegiatanya adalah etelah perusahaan A memproduksi pakaian dan
menjualnya, mereka melakukan evaluasi. Ternyata masih ditemui beberapa kendala dalam
pelaksanaannya, misalnya kesalahan teknis saat produksi dan penjualan. Solusinya ialah
mencegah hal itu terulang kembali dan memastikan semuanya berjalan dengan baik.

6. 1) kemampuan konseptual, terkait dengan kemampuan dalam membuat konsep, ide dan
menyampaikan gagasan untuk kemajuan perusahaan. Ide-ide tersebut dituangkan dalam rencana
kegiatan atau sering disebut rencana kerja. Selain itu manajer hendaklah juga memiliki visi ke
depan, misi yang jelas, program kerja yang aktual, serta menjaga competitive advantage dalam
organisasi atau perusahaan.

2) kemampuan komunikasi dan sikap yang baik.

3) kemampuan interpesonal, adalah kemampuan untuk membangun hubungan dengan


orang lain, dalam hal ini adalah anggota tim yang dipimpin.

4) kemampuan mengambil keputusan dan memecahkan masalah

5) kemampuan mentorship
6) perencanaan dan pemikiran strategis

7) kemampuan teknis dan keterampilan anilitas

8) kreatif

7. Technical skill merupkan keahlian dalam memahami cara kerja secara teknis yang dikerjakan
oleh bawahan. Kehalian ini dominan dimiliki lower manager.

Human skill merupakan keahlian dalam berkomunikasi antar bagian dan antar tingkatan
manajemen dalam menyampaikan tujuan yang hendak diraih. Keahlian ini dominan dimiliki oleh
middle manager.

Conceptual skill merupakan keahlian dalam mengambil keputusan berdasarkan analisis data
yang dimiliki baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Keahlian ini dominan
dimiliki oleh top manager.

8. 1) Interpresonal Role (Peran Interpersonal / Antar Pribadi)

 Figurehead (Sosok atau Figur) melakukan tugas-tugas hukum atau sosial simbolis. Semua
kewajiban sosial, inspirasi, hukum dan seremonial.
 Leader (Pemimpin) melakukan hubungan dengan karyawan dan berkomunikasi dengan,
memotivasi, dan melatih mereka.
 Liaison (Penghubung) melakukan jaringan di luar unit kerja dan terlibat dalam pertukaran
informasi untuk mendapatkan akses ke basis pengetahuan.

2) Informational Role (Peran Informasional)


 Monitor (Memantau) mencari informasi internal dan eksternal tentang isu-isu yang dapat
mempengaruhi organisasi atau perusahaan.
 Disseminator (Penyebar) mentransmisikan informasi secara internal yang diperoleh dari
sumber internal atau sumber eksternal.
 Spokeman (Juru Bicara) mengirimkan informasi tentang organisasi kepada orang luar.

3) Decisional Role (Peran Keputusan)


 Entrepreneur (Wirausahawan) membuat proyek peningkatan dan bekerja untuk
mendelegasikan, memberdayakan, dan mengawasi tim dalam proses pengembangan.
 Disturbance Handler (Penangan Gangguan) mengambil tindakan korektif ketika
organisasi menghadapi kesulitan penting yang tak terduga.
 Resource Allocator (Pengalokasi Sumber Daya) Menjelaskan tanggung jawab
mengalokasikan dan mengawasi sumber daya keuangan, material, dan personel.
 Negotiator (Negosiator) mewakili organisasi dalam negosiasi besar yang mempengaruhi
area tanggung jawab manajer

Anda mungkin juga menyukai