Anda di halaman 1dari 197

PENGANTAR ILMU MANAJEMEN

SEMESTER II

OLEH : :
HAFIEDH HASAN
Pengertian Manajemen

Apa sebenarnya ilmu manajemen


itu ?
MENGAPA MANAJEMEN DIPERLUKAN DALAM SETIAP ORGANISASI ?

Ada 3(tiga) alasan:

1. Untuk mencapai tujuan,baik tujuan organisasi maupun


tujuan pribadi.
2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan2 yang
saling bertentangan,misalnya tujuan pemilik dan
karyawan,tujuan pelanggan dengan perusahaan,tujuan
kreditur dengan debitur dll.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
MANAJEMEN ?
Buku Manajemen/Referensi Manajemen :

1.T.Hani Handoko………………….Manajemen
2.Harold Koonz & Cyrill O’Donnel..Management
3.James Stonier……………………Management
4.Agus Sabardi ……………………Dasar-dasar Manaj.
5.Yayat M Herujito…………………Dasar-Dasar Manaj.
6.Karyoto.......................Teori,Definisi dan Konsep
7.Dr.Usman Effendi ...............Asas Manajemen
8.Stwephen P.Robbins........Manajemen.
9.Prof Dr Suharsimi Arikanto.....Manajemen Penelitian.
Istilah manajemen berasal dari kata kerja to
manage berarti kontrol(bukunya Yayat
M.Herujito) Dasar-dasar Manajemen.
Contoh:mengendalikan suatu perusahaan
atau rumah tangga,
mengendalikan perahu.
Selanjutnya kata benda “menajemen” dapat mempunyai arti:
1.pengelolaan,pengendalian atau penanganan
2.perlakuan secara terampil utk menangani suatu berupa
skillful treatment
3.gabungan 1 dan 2 yaitu pengelolaan suatu perusahaan,
rumah tangga atau suatu bentuk kerja sama dalam
mencapai suatu tujuan tertentu.

Pengertian Manajemen menurut beberapa ahli :


1. James A.F Stonier.
Manajemen adalah suatu perencanaan,pengorganisasian,pengara
han dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi
dan penggunaan sumber daya2 organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
2.Mary Parker Follet.
Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain.

3.Thomas H.Nelson.
Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-
ide,fasilitas,proses,bahan dan orang2 untuk menghasilkan barang/jasa
yang bermanfaat dan menguntungkan.

4.Prof Oey Liang Lee.


Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan,pengorganisasian,pengarah
an dan pengontrol dari human and natural resources(terutama hu-
man resources)untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih du-
lu.
5.Lawrence A.Appley.(President dari American Management Association)
Manajemen adalah keahlian untuk menggerakkan orang melakukan suatu pe
kerjaan untuk mencapai hasil tertentu.
Dari beberapa teori banyak menyinggung bahwa manajemen
adalah seni.
seni membutuhkan tiga unsur :
1.pandangan seniman
2.pengetahuan
3.teknis komunikasi yang berhasil.

Manajemen sebagai seni adalah kemampuan pribadi


manajer untuk menarik perhatian dan mempengaruhi
orang lain sehingga mereka dengan senang hati mau
mengikuti manajer.
Organisasi tanpa manajemen akan menjadi kacau dan bahkan
mungkin gulung tikar,hal ini terbukti dengan jelas pada situasi yang
tidak normal seperti ketika terjadi krisis ekonomi di negara kita pada
tahun 1998 yang lalu.
Setiap organisasi mempunyai keterbatasan suber daya yang ada
dalam mencapai tujuan organisasi.
Manajemen menentukan keefektifan dan efisiensi kegiatan organisasi

Efektif mengacu pada pencapaian tujuan sedangkan efisiensi


mengacu pada penggunaan sumber daya(dana) minimum untuk
menghasilkan keluaran yang telah ditentukan.
Pendapat –pendapat tentang manajemen
PENDAPAT2 TENTANG MANAJEMEN:
Dari beberapa definisi para ahli tersebut pada kenyataannya manajer dalam bekerja
mencapai tujaun dalam organisasi dengan cara mengatur orang lain dan tidak bekerja
sendirian.

Manajemen sebagai suatu system.


adalah suatu kerangka kerja yang terdiri dari berbagai bagian/komponen
yang secara keseluruhan saling berkaitan,yang diorganisasi sedemikian
rupa dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Manajemen sebagai suatu fungsi.


Manaj mempunyai kegiatan2 tertentu yang dapat dilakukan sendiri2 tanpa menunggu
selesainya kegiatan lain,sekalipun berkaitan yang satu dengan yang lainnya dalam
rangka pencapaian tujuan administrasi.

Manajemen sebagai ilmu pengetahuan(science).


Manajemen adalah suatu ilmu yang bersifat interdisiplinier dengan menggunakan
bantuan ilmu sosial,filsafat dan matematika.

Manajemen sebagai kumpulan orang.


Manajemen dipahami dalam arti kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan
di`dalam organisasi,misal Top Manager,Midle Manag er dan Lower manager.
Manajemen sebagai suatu profesi.
Manajemen mempunyai bidang pekerj aan atau bidang keahlian tertentu seperti
halnya bidang2 yang lain misal: profesi Bidang Kedokteran,hukum dll.

Manajemen sebagai suatu proses.


adalah manajemen sebagai proses perencanaan,pengorganisasian,ke
pemimpinan dan penngawasan upaya anggota organisasi dan menggunakan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .
Pokok pikirannya sebagai bberikut:
1.Proses,adalah suatu cara yang sistematis untuk melakukan sesuatu .
2.Perencanaan,mmenunjukkan bahwa manajer memikirkan tujuan dan
kegiatanyya sebelum melaksanakan.
3.Pengorganisasian ,para manajer mengkoordinir sumber daya manusia
dan sumber daya yang lain yang dimiliki organisasi.
4.Memimpin,adalah bagaimana manajer mengarahkan dan
mempengaruhi bawahannya.
5.Pengawasan,manajer berusaha meyakinkan bahwa
organisasi bergerak dalam arah dan tujuan yang
ditetapkan.
6.Menggunakaan semua sumber daya organisasi,Manajer
menggunakan semua sumber daya untuk mencapai
tujaun
organisasi.
7.Upaya mencapai tujuan,ini berarti manajer setiap
organisasi berusaha untuk mencapai tujuan
tertentu,tergantung jenis organisasinya.
Manajemen dapat dikatan sebagai ilmu dan seni ,karena
manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan
yang disistemasi dan telah diterima sebagai kebenaran –
kebenaran yang universal,sebagai ilmu manajemen
memiliki sasa-asas seperti ilmul lainnya,yang disebut asas-
asas i;mu manajemen atau priciples of management.

Manajemen sebagai suatu seni ,karena keberhasilan manajer


dalam usahanya mencapai tujuan organisasi dibantu
bawahan,selain diperlukan pemahaman dan pengalaman
ilmu manajemen juga dipengaruhi manajer
mempengaruhi bawahan dengan kharisma dan seni
memimpin.
Manajemen dan Manajer
2.
Untuk memberi pengertian tentang MANAJER kita harus mengetahui lebih
dulu tugas-tugas yang dikerjakan oleh seorang manajer.

Tugas yang harus dikerjakan oleh seorang manajer adalah sebagai berikut :
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.artinya manajer bukan saja
mencakup bawahan dan atasan saja tetapi juga manajer lain dalam
oraganisasi ,orang lain diluar organisasi,pembeli,nasabah, rekanan,pemberi
jasa,pemerintah dll.
2. Manajer bertan ggung jawab agar setiap pekerjaan dikerjakan dengan ber
hasil.
Berhasil tisaknya bawahan adalah merupakan akibat langsung dari berha-
sil tidaknya manajer.Manajer bukan hanya bertanggung atas pekerjaannya sendiri
tetapi juga pekerjaan orang lain(bawahannya).
3. Manajer menyeimbangkan tujuan yang saling bertententangan dan menentukan
prioritas.
4. Manajer harus menentukan siapa yang harus melaksanakan tugas apa,dan harus
menunjuk tugas tertentu sesuai dengan bawahan yang tepat.
5. Manajer harus berpikir secara analitis daqn konseptual.Untuk bisa berpikir secara
analitis seorang manajer harus bisa memecahkan masalah,meisahkan ke dalam
komponen2 dan kemudian memberikan jawaban yang dapat dilaksanakan.
6.Manajer adalah mediator.
Oraganisasi tersusun dari perorangan yang masing-masing individu bisa saja tidak
cocok satu sama lain.Perselisihan dalam satu unit dalam organisasi dapat melemah-
kan atau menurunkan produktivitas,maka seorang manajer harus bisa menjadikan
antar individu saling menghormati dan bisa bekerja sama.
7.Manajer adalah pilitikjus.
Manajer harus menciptakan hubungan dan menggunakan pendekatan kompromi
dalam mencapai tujuan organisasi.
8.Manajer adalah diplomat.Manajer dapat menjadi wakil unit kerjanya dalam rapat or-
ganisasi.Manajer dapat mewakili organisasi secara keseluruhan maupun sebagian da
lam hubungannya dengan nasabah,pembeli,pejabat pemerintah dll.
9.Manajer membuat keputusan yang sulit.
Banyak masalah dalam suatu oraganisasi misal masalah keuangan,karyawan
perbedaan policy dll.Manajer harus dapat memberikan jawaban dan pemecahan
masalahyang sukar tersebut dan membuat keputusan untuk dilaksanakan oleh
anggota organisasinya.
KEMUDIAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN
MANAJER?
Manajer adalah orang yang berkwajiban
mengatur
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
dengan bantuan orang lain.
“TINGKATAN MANAJER”:
Pada dasarnya dalam setiap organisasi terdapat dua kelompok besar
manusia,
yaitu :1 para karyawan yang bertugas untuk melakukan kegiatan
operasional disebut rank and file atau karyawan
2.mereka yang tergolong pemimpin.

Kelompok pemimpin: 1.Top Manajer


2.Midle Manajer
3.Lower Manajer
1

3
MANAJEMEN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 2 :
1. Dari tingkatan dalam organisasi dan sifat tugas
manajer.

1)TM ………… > CEO,Presiden/Vice Presiden,


General Manager dll
2) MM………….> Manajer produksi,keu,person
pemasaran dll
3) LM………… .> Supervisor,mandor
Manajer Administrasi : Manager Operation:
1.Menetapkan tujuan 1.Mengarahkan
2.Merencanakan 2. Memotivasi

3.Mengorganisir 3.Supervisi
4.Menetapkan kebijakan 4.Komunikasi
2.Menurut tanggung jawabnya :
a.Manajer fungsional
manajer produksi
manajer personalia
Bidang manajer keuangan
manajer pemasaran
manajer akuntansi dll.

Proses manajer perencanaan

manajer pengoperasian
2.Manajer umum mempunyai tanggung jawab lebih dari satu kegiatan
fungsional:
> manajer komersial tanggung jawab pemasaran dan
keuangan
> manajer teknik tanggung jwb produksi,penelitian,pe
ngembangan,trainning karyawan dll.
Fungsi2 yang dilaksanakan oleh manajer:
Louis A.Allen:
1.memimpin(leading)
2.merencana(planning)
3.menyusun(organizing)
4.mengawasi dan meneliti(controlling
Koontz Harorld dan Cyril O’Donel:
1.Planning 4.directing dan leading
2.organizing 5.controlling
3.staffing
TINGKATAN DAN KETRAMPILAN MANAJEMEN

Technical skill
Human skill(ketrampilan manusiawi)
Conceptual skill
Manajer bawah(lower manager), manajer bawah ini dalam
pekerjaan dalam bidang konseptual porsinya kecil,dalam
bidang manusiawinya lebih besar dari pada konseptual dan
porsi pekerjaan yang lebih besar lagi yakni dibidang teknik.

Manajer Menengah(Midle Manager),pekerjaan yang


berhubungan dengan konseptual,manusiawi dan teknik sama.

Manajer puncak(Top Manager),dibidang konseptual,


manusiawi dan teknik lebih kecil dibanding dengan manajer di
atas.
3.Perkembangan Teori Manajemen
“PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN”

Manajemen merupakan suatu ilmu penget ahuan yang berkembang sekitar abad ke
19, tetapi sebenarnya kegiatan dan pemikiran manaj sudah ada sejak
adanya peradapan manusia.
Pada jaman nabi Musa AS misalnya ,telah ada pemikiran tentang manajemen hal
ini dapat dipelajari ketika Nabi Musa AS meninggalkan Mesir menuju
Siftim,kurang lebih berjarak 380 mil bersama ribuan pengikut termasuk mertua
Nabi Musa AS.
Ketika itu semua persoalan diputuskan sendiri oleh Nabi Musa AS
sehingga perjalanan yang sekian mil ditempuh dalam waktu 39 tahun untuk
mencapai 240 mil.
Mengingat mertua Nabi memberi nasehat agar Nabi Musa As me-
nelesaikan tugasdan waktunya kepada orang kepercayaannya secara ber
kelompok.Apa yang terjadi ?
Sisa perjalanan yang masih 140 mil bisa diselesaikan dalam waktu 9(sembilan)
bulan.
Pada saat jaman Romawi kuno pemerintah juga menggunakan peikiran manaj
terbukti dengan dibentuknya pengadilan,Dewan,Pejabat dan dimanfaatkannya
administrasi.
John Robert Beishline di dalam memecahkan masalah manajer digolongkan menjadi 3
(tiga) golongan :

1.Manajer konvensional
2.manajer sistematis
3.Manajer secara ilmu.

1.Manaj.konvensional atau disebut manaj tradisional.


Manajer dlm menghadapi sesuatu masalah memecahkan dengan ber-
dasar pada tindakan yang diambilnya pada masa yang lalu.Jadi selalu
mendasarkan pada tradisi.

2.Manaj sistematis.
merupakan suatu langkah menuju pada manaj berdasar pada ilmu.
dalam memecahkan masalah manajer mendasarkan dirinya pada
pengalamannya dan juga pengalaman orang lain.

3.Manajemen yang berdasar ilmu.


adalah suatu cara yang berupa pengamatan dan analisa yang logis,yang
menuju pada suatu rencana yang efektif.
Di dalam scientific Management langkah2 yang ditunjuk dalam mengambil
kptusan yaitu mengumpulkan data,mengalisis data,mempertimbangkan tujuan
dalam hubungannya dengan data yang terkumpul.

Aliran Manajemen.

( Hasil penelitian ahli manajemen dan ahli ekonomi)


1. Aliran Manajemen ilmiah. :
Robert Owen (1771-1858),The Father of modern personal mana-
gement,dari Scotland bahwa dengan memperbaiki kondisi pekerja
maka produksi dan keuntungan dengan sendirinya akan
meningkat.

Charles Babbage(1792-1871),Idenya tentang pembiayaan dan


pengupahan bahwa setiap pekerjaan hrs dipecah shg berbagai
ketrampilan yang ada terlihat dapat dipisahkan ,setiap pekerjaan
dididik dalam suatu ketrampln khusus dan harus bertanggung
jawab hanya pada sebagian dari keseluruhan proses.
Akibatnya anjurannya dapat meningkatkan efisiensi kerja karena
proses penghilangan kerja terus menerus..
Harrington Emerson (1853-1931)
Ia mengatakan bahwa penyakit utama sistem industri adalah
pemborosan dan ketidak efisiensinan,oleh karena itu ia mengemukakan
12 prinsip efisiensi:
1.tujuan jelas
2.kegiatan masuk akal
3.adanya staf cakap
4.disiplin
5.balas jasa yang adil
6.laporan segera ,akurat,konsisten dan terpercaya
7.adanya standar dan skedul
8.instruksi praktis,tertulis
9.ada balas jasa efisiensi .rencana insentif
10 operasi standar
11 kondisi satndar dan 12.pemberian perintah ,perencanaan dan
Frederick Winslow Taylor(1856-1985),bukunya The Scientific Mana-
gement:
1. Mengganti cara kerja tradisional dengan cara kerja ilmiah
2. Mengganti cara kerja kelompok ..>tindakan yang harmonis
3. Mengusahakan kerja sama dalam kelompok
4. Teknik yang dikembangkan time and motions study.

2.Teori organisasi klasik.


Henry Fayol.
Mengemukakan pendpt bahwa praktek manajemen yg baik mempunyai
pola ttt yg dpt dikenali dan dianalisis,menurut dia ada 6 kegitan peush.:
1.Technical
2.Commercial
3.Financial
4.security
5.Accountancy
6.Managerial ,mrpkan tugas utama setiap manajer terdiri dari :
perencanaan,pengorganisasin,pemberian perintah,pengkoordinasian
dan pengawasan
James D.Money adalah seorang Manajer Eksekutif General Motor
Sumbangannya :
ada 4 prinsip manajemen yaitu:
1.prinsip koordinasi,
2.prinsip skalar
3.prinsip fungsional
4. prinsip staf

Chaster I.Barnard(1886-1961)
berpendapat bahwa manusia berkumpul dalam organisasi
untuk ,mendapatkan hal-hal yang tidak mampu mngerjakan sendiri.
Thesisnya bahwa suatu perusahaan dapat bekerja secara efisien
dan tetap hidup apabila tujuan organisasi dan kebutuhan
perorangan yang bekerja pada organisasi itu dijaga seimbang.
Sumbangannya adalah organisasi informal.
organisasi informal?
3.Aliran Hubungan Manusiawi :
Hugo Munsterberg(1863-1916), produktivitas dapat ditingkatkan dengan
cara:
a. menemukan orang terbaik
b.menciptakan pekerjaan terbaik
c.menggunakan pengaruh baik

Elton Mayo,temuannya “Howthorne neffect” yaitu pengaruh faktor


moral,sense of belonging,manajemen efektif,bimbingan,kepemim-
pinan dan komunikasi dpt meningkatkan motivasi kerja dan produktivitas
kerja yang lebih baik.
4.Aliran Manajemen Modern.
Aliran Manajemen modern berkembang melalui 2 jalur,yaitu:
a.aliran hubungan manusiawi yang telah dikembangkan,terkenal
sebagai perilaku organisai
b.aliran manajemen ilmiah yang terkenal hirarki kebutuhan manusia

Tokoh-tokoh yang ada:


a.Abraham Maslow,temuannya tentang hirarki kebutuhan manusia
b.Douglas Mc Gregor,temuannya adalah teori X dan Y
c.Robert Blake,& Jane Mouton,temuannya adalah manejerial grid
d.Chris argyris,temuannya organisasi sbg system sosial.

5.Sumbangan Ilmu manajemen.


Aliran ilmu tingkah laku dan ilmu manajemen merupakan pendekat
an yang vital dalam penelitian,analisis dan pemecahan masalah
manajemen.
4.Manajer dan lingkungan eksternal organisasi
“MANAJER”
Untuk mengetahui siapa yang disebut manajer harus kita ketahui tugas-
tugas manajer:
1.manajer bekerja dengan dan melalui orang lain
2.manajer bertanggung jawab agar setiap tugas dilaksanakan
sendirian dengan berhasil
3.manajer menyeimbangkan tujuan yang saling berlawanan dan
menentukan prioritas.
4. menentukan the right man on the right place
5.berfikir analitis dan konseptor
6.mediator
7.politikus
8.diplomat
9.membuat keputusan yang sulit
Ketrampilan2 manajerial:
Ketrampilan2 manajerial apa yang pada umumnya untuk menjadi seorang
manajer yang efektif? Jawabnya dapat diringkas sebagai berikut:
1.Ketrampilan konseptual(conceptual skill)
adalah kemampuan mental mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh
kepentingann dan kegiatan organisasi.Ini mencakup kemampuan manajer untuk
melihat orgaganisasi sebagai suatu keseluruhan dan memahami hubungan
antara bagian yang saling bergantung,serta mendapatkan,menganalisa dan
mengintepretasikan informasi yang diterima dari bermacam-macam sumber

2. Ketrampilan Kemanusiaan (human skill)


adalah kemampuan untuk bekerja dengan memahami dan memoti
vasi orang lain,baik sebagai individu atau kelompok.Manajer membu
tuhkan ketrampilan ini agar`dapat memperoleh partisipasi dan
mengarahkan kelompoknya dalam pencapaian tujuan.
3. Keterampilan administrative (administrative skill)
adalah seluruh ketrampilan yg berkaitan dengan perencanaan,pengorganisasian,penyusunan
kepegawaian dan pengawasan.Ketrampilan ini mencakup kemampuan untuk mengikuti
kebijaksanaann dan prosedur,mengelola dg anggaran terbatas dsb.Ketrampilan adminitrative
adalah perluasan dr ketrampilan konseptual.

4.Ketramiplan teknik (technical skill)


adalah kemampuan utk menggunakan peralatan2,prosedur atau teknik2
dari suatu bidang tertentu,seperti akuntansi,produksi,penjualan dan
pemesinan.

Ketramiplan mana yang lebih penting?


Tergantung pada type organisasi, tingkatan manajerial,dan fungsi yang
sedang dilakasanakan.

Kesimpulan:
Manajemen adalah organisasi yg berkewajiban mengatur orang untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain

Manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab atas bawahan dan


sumber daya lainnya dalam organisasi.
MANAJER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI
Suatu organisasi perusahaan atau non perusahaan lahir dan tumbuh
berkembang dalam suatu lingkungan masyarakat yang senantiasa
berkembang dan berubah,bahkan dapat dikatakan bahwa organisasi
sebenarnya juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
masyarakat majemuk atau pluralistik.

Majemuk merupakan kombinasi dari berbagai kelompok yang secara


langsung atau tidak langsung mempengaruhi organisasi.

Aliran situasional?
Perubahan lingkungan bagi manajer harus dihadapi dengan sikap
bukan dijadikan hambatan atau dihindari.Oleh karena
manajemen,sebagai suatu sistem dituntut selalu bersikap
tanggap,adaftif dan selalu mengikuti serta menyesuaikan diri dengan
keadaan lingkungan.
Dewasa ini menjadi keharusan bahwa setiap manajer pada setiap
tingkat manajerial dituntut untuk memiliki sifat adaftif,artinya
mampu menyesuaikan diri,kreatif,dinamis dan fleksibel serta mau
membuka diri dalam menghadapi berbagai perubahan yang sangat
cepat dan kadang-kadang membingungkan.

Adanya globalisasi yang sudah melanda dunia saat ini membuat


persaingan yang amat sangat ketat ,sekarang kita harus menghadapi
MEA.
Lingkungan perusahaan diartikan sebagai keseluruhan faktor luar
(ektern) organiosasi yang. mempunyai kekuatan langsung dan tidak
langsung mempengaruhi kegiatan serta kelangsungan hidup
organisasi perusahaan.

Lingkungan menurut Swastha,Basu D.H. dan Sukotjo W (1991)


adalah mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi
individu,perusahaan dan masyrakat.
Lingkungan luar organisasi atau perusahaan mengandung
unsur kekuatan :
1.langsung dan
2.tidak langsung
Unsur kekuatan langsung disebut Stoner James,AF
sebagai pihak2 yang berkepentingan yaitu individu dan
kelompok secara langsung dipengaruhi usaha organisasi
untuk mengejar tujuannya.

Pihak luar meliputi :


serikat pekerja,pesaing,pelanggan,
kelompok berkepentingan khusus,LSM dll.
Reksohadiprodjo ,Sukanto dan Hani Handoko membagi lingkungan perusahaan
menjadi :
1.Lingkungan mikro dan
2.lingkungan makro

Lingkungan mikro adalah lingkungan yang mencakup


pesaing,kreditur,langganan,saluran distribusi,pasar tenaga kerja.

Lingkungan makro adalah terdiri dari perubahan2


ekonomi,sosial,politik,budaya gaya hidup,demografi dll.

Apa yang dimaksud dengan lingkungan perusahaan?


Adalah keseluruhan faktor2 luar organisasi yang terdiri dari lingkungan
mikro dan makro atau luar jauh.
Sebaliknya Dewan Komisaris,pemilik saham,dewan direksi dll bukan
termasuk lingkungan perusahaan tetapi merupakan faktor intern
perusahaan.
Tanggung jawab sosial organisasi.
Sekarang ini badana usaha/perusahaan tidak hanya
berorientasi keuntungan atau menghasilkan barang saja
tetapi juga harus berkontribusi terhadap sosial.
Lingkungan ekternal berubah begitu cepat, dapat
memberikan pengaruh yang sangat berarti kepada
keputusan perusahaan.
Agar tuntutan yang diakibatkan oleh tuntutan perubahan
dari lingkungan eksternal tidak terlalu besar,badan usaha/
perusahaan harus memperhatikan faktor sosial seperti
bantuan pendidikan,kelestarian lingkungan dll.
5.Perencanaan
“PERENCANAAN(PLANNING)”
Perencanaan berisi perumusan dari tindakan2 yang dianggap perlu
untuk mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan maksud dan
tujuan yang ditetapkan.

Perencanaan dapat diartikan sebagai keputusan terhadap apa yang


akan dilakukan pada masa yang akan datang.

Maksud dan tujuan organisasi tidak selalu tetap,sering berubah


sesuai dengan perkembangan dan dinamika masyarakat.Oleh karena
itu perenc tidak bisa statis harus dinamis,berkesinambungan dan
fleksibel.

Berkesinambungan artinya perencanaan dilakukan secaraterus


menerus
dan tidak sekali saja.
George R Terry berpendapat bahwa:
1.Perencanaan harus berdasar pada fakta,data dan keterangan konkrit
2.Perencanaan adalah suatu pekerjaan mental yang memerlukan
pemikiran,ima-
jinasi dan kesanggupan melihat ke masa yg akan datang.
3.Perencanaan mengenai tindakan2 apa yang dapat dilakukan terhadap
hambatan yang mengganggu kelancaran usaha.

Perencanaan bukanlah semata-mata pekerjaan Top Manaj.tetapi pekerjaan


setiap manajer bahkan seharusnya melibatkan semua pihak.

Maksud dan tujuan perencanaan:


1.Mendorong pimpinan mulai berpikir secara sistematis.
2.membantu pimpinan dalam melaksanakan koordinasi
3.Mendorong untuk menampilkan garis2 besar organisai demi terca-
painya tujuan.
4.Membantu pelaksanaan pengawasan
5.Membantu pimpinan dalam mengantisipasi perkembangan yang akan
datang
Untuk membuat perencanaan,harus bisa menjawab
pertanyaan 5W 1H.
1.Apa yang harus dikerjakan
2.Mengapa direncanakan
3.Siapa yang harus mengerjakan
4.Kapan dikerjakan
5.Dimana dikerjakan
6.Bagaimana mengerjakannya

Jawaban dari pertanyaan pertama harus me-


nunjukkan tujuan yang mau dicapai dalam jangka
pendek,menengah dan panjang.

Rencana jangka pendek? Adalah rencana jangka waktu kurang dr 1 th


Rencana jangka menengah ?aadalah rencana jangka waktu 1-5 tahun
Rencana jangka panjang ?adalah rencana 5-25/30 tahun
Hirarki utama dalam organisasi:

1.Rencana Strategis: 2.Rencana operasional:


rencana yang dirancang rencana yang memberi
rinci
utk mencapai tujuan yg an tentang bgmn renc
dilaks.
luas,menggambarkan
hakikat existensi org. a.rencana sekali pakai
(single us plan)

b.rencana tetap

Perencanaan strategi adalah perenc secara menyeluruh,komprehensif &


terintegrasi antar berbagai fungsi org sehingga menjadi pedoman
bagi unit usaha dan funsi operasional lainnya.
HAMBATAN DALAM MEMBUAT
PERENCANAAN:
Perencana tidak cakap melihat kedepan
Kewenangan tidak jelas,sehingga terjadi keraguan
Anggaran tidak cukup untuk pelaksanaan kegiatan
Tidak ada moral support.

Cara mengatasi hambatan:


Melibatkan semua pihak dalam membuat rencana
Mencari informasi sebanyak-banyaknya
Mengembangkan pola perencanaan dan penerapan yang
efektif suatu track record
Menyadari dampak perubahan yg diusulkan dan mem-
perkecil gangguan yang tidak perlu.
Maksud dan kegunaan perencanaan:
1.Mendorong pimpinan mulai dari eselon atas sampai eselon bawah
untuk berfikir secara sistematis.
2.Membantu pemimpin dalam melaksanakan koordinasi
3.Mendorong pemimpin eselon atas untuk menampilkan garis-garis
besar haluan organisasi demi tercapainya tujuan.
4.Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap perkembangan
dari apa yang direncanakan.
5.Membantu pemimpin dlm menghadapi perkembangan masa yg
akan datang
6.Membantu terciptanya gambaran dan hubungan
pertanggungjawaban dari masing-masing bagian.
HUBUNGAN PERENCANAAN DENGAN FUNGSI MANAJEMEN LAIN :

Perencanaan dan pengendalian(pengawasan ) memiliki


hubungan yang erat sekali,banyak penulis yang
mengatakan bahwa kedua fungsi manajemen tersebut
tidak bisa dipisahkan sama sekali,mengapa? Karena dasar
dari kegiatan pengawasan atau pengendalian adalah
perencanaan,mengingat diperencanaanlah terdapat
rincian langkah pelaksanaan dan target yang ingin dicapai
didalam mencapai tujuan suatu organisasi,sehingga jika
terjadi penyimpangan mudah diketahui sebelum,pada
saat dan setelah pelaksanaan serta segera bisa diperbaiki.
Begitu juga bila dikaitkan dengan fungsi manajemen yang
lain.
Perencanaan strategik dan operasional
PERENCANAAN STRATEGIK DAN OPERASIONAL

Strategi adalah program yang luas untuk mencapai tujuan organisasi


yakni
bagaimana cara melaksanakan misi organisasi. Strategi
menetapkan
arah yang terpadu dari berbagai tujuan dan membimbing pd
tujuan
penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk
menggerakkan
organisasi kearah tujuan t ersebut.
Perencanaan strategik adalah proses perencanaan jangka panjang yang
dirumuskan ,yang digunakan untuk menentukan dan mencapai

sasaran organisasi dan manajer puncak yang memiliki peran


menentukan.
Perencanaan strategibukanlah satu satunya kegiatan
MENGAPA DIPERLUKAN PERENCANAAN STRATEGIK?
1.Perencanaan strategik dirasakan penting oleh para
manajer karena dalam menjabarkan misi organisasi
dalam bentuk yang rinci,lebih mudah dalam memberikan
arah dan maksud dari organisasinya.Dengan demikian
organisasi menjadi lebih berfungsi lebih baik dan tanggap
terhadap perubahan lingkungan.
2.Ketika kecepatan kerja lamban ,para manajer dapat
bekerja dengan asumsi bahwa masa depan sama dengan
masa lampau.Sekarang peristiwa bergerak dengan cepat
dan pengalaman saja tidak cukup dapat digunakan
sebagai landasan untuk pedoman menghadapi lingkungan
yang cepat berubah.
3.Perencanaan strategik membantu manajer
mengembangkan konsep yang jelas tentang
organisasinya,memungkinkan untuk merumuskan rencana
SIFAT-SIFAT PERENCANAAN STRATEGIK

1. Menyangkut persoalan dasar


Perencanaan strategik memberikan jawaban atas
pertanyaan : dibidang apa kita bergerak dan seharusnnya
dibidang apa kita bergerak?siapa pembeli dan siapa
seharusnya mereka?
2. Memberikan kerangka untuk perencanaan yang lebih
rinci dan untuk pengambilan keputusan sehari
hari.Didalam menghadapi persoalan sehari hari manajer
dapat bertanya mana kemungkinan yang paling sesuai
dengan strategi kita?
3. Menyangkut kurun waktu yang panjang dibanding
dengan perencanaan yang lain.
4. Merupakan kegiatan manajer tingkat atas.
5. Membantu menyatukan energi sumber daya untuk
PROSES PERENCANAAN STRATEGIK
1.Perumusan tujuan.
Tujuan yang dipilih melibatkan sebagian besar sumber
daya yang ada dan menentukan kegiatan untuk jangka
waktu yang panjang.Untuk itu perlu penilaian dan
pemahaman maksud organisasi menentukan misi dan
tujuan.
2.Pengenalan tujuan dan strategi saat ini.
Setelah misi ditentukan dan dijabarkan ke dalam tujuan
selanjutnya menentukan tindakan apa yang harus
dilakukan dengan cara yang tepat.
3.Analisis lingkungan.
Tujuannya adalah untuk memahami cara bagaimana
perubahan perekonomian,teknologi,sosial,budaya,politik
serta hukum secara tidak langsung mempengaruhi
4. Analisis sumber daya.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan di dalam persaingan masa sekarang dan masa
depan.
5 Mengenali peluang dan tantangan strategi .
Langkah penting untuk pembuatan keputusan strategi.
6. Analisis kebutuhan perubahan strategi.
Sistem manajemen mengevaluasi strategi yang telah
digunakan apakah perlu diubah atau tidak?
7. Pembuatan keputusan strategik.
Jika diperlukan perubahan maka perlu dipilh
ditentukan dan dinilai kemungkinan pendekatan strategi.
8. Pelaksanaan Strategik.
Setelah dipilih perlu dijabarkan kedalam rencana
program dan anggaran untuk dilaksanakan.
6.Pengorganisasian
“PENGORGANISASIAN “:
Yg dimaksud dengan organisasi di sini mencakup 2 hal /segi:
1. Organisasi sebagai wadah ketika proses manajemen berlangsung
(bersifat statis) contoh :perusahaan,rumah sakit,instansi pemerintah.

2. Organisasi sebagai proses, yaitu pengaturan pekerjaan dan pengalo


kasian pekerjaan diantara anggota organisasi sehingga tujuan
organisasi dapat berjalan secara efisien(bersifat dinamis)

Pengorganisasian ?
adalah suatu kegiatan untuk mengkoordinir sumber daya manusia
dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi.

Tujuan organisasi:
Penentuan tujuan merupakan fase pertama dalam perencanaan
seringkali suatu organisasi mempunyai banyak tujuan dan seolah-olah
Misi ?
Upaya atau langkah-langkah yang dilakukan oleh suatu
organisasi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan dan
biasanya bersifat kata kerja berupa kegiatan.
Contoh :
Meningkatkan….
Memberikan …..

Tujuan ?
adalah landasan hukum dalam membuat perencanaan
untuk kegiatan organisasi

Tujuan : 1.jangka pendek


2,jangka menengah
3.jangka panjang
Sebelum menetapkan tujuan organisasi ada hal penting yang
harus dan perlu mendapat perhatian :
1.membuat Visi organisasi
2.membuat misi organisasi

Visi ?
adalah angan-angan ke depan yang bersifat realistis yang
ingin dicapai oleh suatu organisasi pada saat tertentu
atau titik tertentu dengan melalui misi yang telah
ditetapkan.

Contoh :
Terwujudnya ……………………
Tercapainya …. …………………
Tujuan organisasi harus dapat direalisasikan,oleh karen itu harus dipilih
yang realistis.
Tujuan merupakan kunci untuk menentukan atau merumuskan apa
yang akan dikerjakan.Tujuan harus dapat diketahui oleh semua
tingkatan pimpinan tingkat atas sampai dengan tingkat bawah
bahkan semua anggota organisasi.

Sasaran
Setelah tujuan kita tetapkan kita harus berpikir sasaran.
Sasaran?

Ciri-ciri organisasi :
1.Adanya sekelompok orang yang dapat dikenal
2.Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi satu sama lain
berkaitan
3.Tiap2 anggota memberikan sumbangan kepada tujuan
4.Adanya kewenangan,koordinasi dan pengawasan
Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
(Bagan Organisasi)
PRINSIP2 ORGANISASI:
Agar organisasi dapat mencapai tujuan yang ditentukan sesuai dengan
rencana,harus berpedoman pada prinsip/asas organisasi sebagai
berikut:
1.Perumusan tujuan organisasi dengan jelas.
2.Pembagian pekerjaan.
Organisasi sebenarnya merupakan suatu sistem pembagian
kerja,oleh karena itu struktur organisasi harus disusun sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan organisasi yang ditetapkan.
3.Delegasi wewenang dan tanggung jawab harus jelas.
4.Kesatuan arah
5.Kontinuitas dan fleksibilitas
6.Kesatuan komando
7.Span of control(rentang kekuasaan)
8.Tingkatan pekerjaan
9.Prinsip Koordinasi.
Semua kegiatan harus dikoordinasikan.
Ernest Dale mengatakan bahwa pengorganisasian adalah suatu proses multi langkah:
1.Pemerincian pekerjaan.
Setiap organisasi dibentuk dengan seperangkat tujuan,oleh karena itu
untuk mencapai tujuan pertama harus ditentukan tugas organisasi secara
keseluruhan
2.Pembagian pekerjaan.
Membagi beban tugas kedalam aktivitas yang secara logis dan menye
nangkan dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang,organisasi
dibentuk karena pekerjaan yang akan dilakukan tidak dapat dilakukan 1
orang saja.
3.Pemisahan pekerjaan(Departementasi).
misal:Penjualan,produksi,akuntansi,personalia dan pemasaran.
4.Koordinasi pekerjaan.
Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota
organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis.
5.Monitoring dan reorganisasi.
Pengorganisasian merupakan suatu proses yang berkelanjutan,maka
diperlukan adanya penilaian ulang yang bertahap.keempat tahap
sebelumnyasecara berkala
BAGAN ORGANISASI?
Adalah perwujudan struktur organisasi melukiskan tata pembagian dan tata
hubungan kerja formal antara unit2 kerja dan antara pejabat2` yang akan
diserahi tugas dan tanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan.

Dengan adanya bagan organisasi ada 5 aspek penting dalam struktur organisasi:
1.Bagaimana tata hubungan kerja formal antara unit2
2.Bagaimana tata hubungan kerja antara para manajer dengan orang
dibawahnya
3.Bagaimana departementasi dilaksanakan
4.Bagaimana jenjang jabatan secara keseluruhan dari pejabat tertinggi sampai
dengan terendah
5.Apa macam pekerjaan yang menjadi tanggung jawab setiap unit kerja.

Ada beberapa macam bagan organisasi:


1.Bagan organisasi garis
2.Bagan organisasi garis dan staf.
3.Bagan organisasi Fungsional
4.Bagan organisasi komite.
5.bagan organisasi Matriks.
1. Bagan organisasi garis adalah bagan organisasi yang melukiskan
wewenang garis (komando) pada organisasi tersebut terhadap
pejabat dibawahnya.
Kebaikannya :
a.Adanya kesatuan perintah dari atasan ke bawahan
b.Pimpinan dapat cepat mengambil keputusan
c.Pengawasan lebih mudah dan efisien.

Keburukannya:
a. Kerja sama antar bagian sangat kurang
b.Bawahan kurang kreatif dan berkembang
c.Pimpinan punya beban berat karena harus menguasai semua
bagian
dibawahnya.
2. Bagan Organisasi garis dan staf adalah bagan organisasi yang
ditambah staf yang berfungsi membantu manajer garis.
Kebaikan bagan garis dan staff
a.Tugas pimpina lebih ringan
b.Staff dapat mendidik para petugas

Keburukan:
a.Dimungkinkan terjadi pertentangan antara pejabat dengan pejabat lain
b.Sering terjadi bawahan lebih percaya pada staff dari pada atasannya.

3. Bagan Organisasi Fungsional adalah bagan organisasi yang melukiskan


wewenang
fungsi pejabat tertentu dalam suatu organisasi dilukiskan dalam garis terputus-
putus.
Kebaikannya:
a.Masing2 fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
b.Tugas manajer lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.

Keburukannya:
a.Tidak ada kesatuan perintah sehingga bawahan menjadi bingung.
4.Bagan organisasi Komite adalah bagan organisasi yang dibentuk untuk
mengambil
keputusan tentang kegiatan didalam organisasi.
Kebaikan:
a.Merupakan forum pendapat diantara anggota
b.Keputusan bersamahasilnya lebih baik
c.Koordinasi dapat terlaksana secara baik.

Keburukan :
a.Sulit untuk mengadakan perte,muan
b.Adanya keharusan berkompromi didalam membuat keputusan.
Bagan organisasi garis.

Presiden Direktur

Direktur Direktur Direktur


personalia Produksi Keuangan

Manajer A Manajer C
Manajer B
Bagan org.
garis & staff Presiden Direktur

Staff

Direktur Direktur Direktur


Personalia Produksi Keuangan

Manajer A Manajer C
Manajer B
Bagan org
fungsional.

Presiden Direktur

Direktur Direktur Direktur


Personalia Produksi keuangan

Manajer A
Manajer B Manajer C
Bagan org. komite

Direktur

Komite Komite penelitian


anggaran: dan
pengembangan :

Kabag.pe Kabag Kabag Kabag


masaran Keuangan Produksi personalia
Bagan organisasi matriks.
Direktur
Teknik

Manajer Manajer Manajer Manajer


disain mekanik elektrik Pemeliharaan

Manajer
Proyek A

Manajer
Proyek B

Manajer
Proyek C
Manajer
Proyek
D
Organisasi Informal ?
adalah keseluruhan hubungan serta interaksi perorangan
dan penggolongan ke dalam kelompok yang lebih kecil
dari anggota organisasi itu sendiri.

Orgaanisasi informal ini tidak bisa digambarkan dalam bentuk


bagan atau struktur organisasi karena keberadaannya ada di
luar organisasiformal,tetapi organisasi informal ini biasanya
mendukung kegiatan organisasi formal.
Hal ini bisa terbentuk kerana mungkin dari beberapa orang
dalam lingkungan organisasi formal tersebut memiliki
kesamaan hobbi atau kesenanngan sehingga diluar organisasi
formal timbul non formal
7.Pengambilan keputusan
“PENGAMBILAN KEPUTUSAN “

Semua manajer pada tingkat manapun dalam suatu


organisasi harus membuat keputusan,yang
mengakibatkan adanya kegiatan dari sistem organisasi
secara keseluruhan.

Pembuatan keputusan adalah proses identifikasi dan


pemilihan alternatif serangkaian kegiatan yang sesuai
dengan situasi yang ada.

Alternatif yang ada harus dapat diimplementasikan sebagai


respon terhadap situasi masalah tertentu.
Salah satu klasifikasi keputusan yang dianggap penting
Ada 3 tingkat ketidak pastian :
1.Keputusan dalam kondisi kepastian(certainly)
yaitu informasi yang relevan tersedia secara lengkap
dan hasilnya dapat diperkirakan secara akurat.

2.Keputusan dalam kondisi resiko(risk)


yaitu informasi tidak tersedia secara akurat dan tidak
lengkap tetapi hasilnya kemungkinan dapat diketahui.

3.Keputusan dalam kondisi tidak pasti(uncertainly),


yaitu informasi yang dipercaya tidak tersedia dan
kemungkinan hasilnya tidak dapat diketahui.
Selain klasifikasi tersebut di atas ada klasifikasi:
1.Keputusan diprogram adalah keputusan yang rutin dan
selalu
diulang

2.Keputusan tidak diprogram adalah keputusan yang


penting pada situasi tidak rutin dan menyangkut masalah
khusus dan kompleks.
Keputusan ?
Keputusan adalah suatu perbuatan pemilihan dari pada
sejum
lah kemungkinan alternatif dan sejumlah alternatif
tersebut ti-
dak harus dipilih semua tetapi bisa dipilih beberapa atau
satu
PROSEDUR PEMBUATAN KEPUTUSAN SANGAT BERAGAM
UNTUK SITUASI YANG BERBEDA TETAPI DAPAT DIBUAT
MODEL PEMBUATAN KEPUTUSAN YANG UMUM:

Pemahaman
Pemahaman situasiinternal
situasi internal &&
eksternal
External

Apa perlu keoputusan ?


Apa perlu keputusan? tidak
ya

Apa keputusan rutin ?


Apa keputusan rutin ? tidak
ya
Mengikuti aturan keputusan Buat keputusan yang tidak
yang diprogram diprogram melalui
pemecahan masalah
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN :

Pemahaman dan perumusan masalah


Pengumpulan dan analisis data yang relevan
Pengembangan alternatif yang ada
Pemilihan alternatif terbaik
Implementasi keputusan dan evaluasi.
METODE KUANTITATIF DALAM PEMBUATAN
KEPUTUSAN :

Manajer dalam membuat keputusan perlu alat bantu


berbagai metode dan teknik kuantitatif dalam pembuatan
keputusan telah dikembangkan sejak tahun 1940 an dan
sampai sekarang dikenal dengan “Operasional research”.

Pembuatan model selalu ada asumsi yang


mendasarinya,meskipun tidak selalu tepat tetapi dengan
menggunakan model tersebut para manajer dapat
memahamai ,mempunyai gambaran yang jelas dan nyata
yang sangat kompleks.
Model tersebut adalah :
1. Programasi linier(program menurut garis)
2 .Analisis jaringan kerja(net work analysis)
3. Teori antrian (queuing theory)
4. Teori permainan(game theory)
5. Model rantai markov(markov chins)
6. Programasi dinamik(dynamic programming)
7. Teori persediaan(inventory theory)
8. Simulasi.
1.Model programasi linear(garis) adalah model yang dapat digunakan
memecahkan masalah yang dinyatakan dalam bentuk garis.
Masalah yang dapat dipecahkan dengan programasi garis misalnya:
kombinasi produk yang optimum,penentuan lokasi pabrik,penugasan
karya
wan dan sebagainya.
2.Analisis jaringan kerja(network analysis/network planning).
Adalah analisis yang dapat digunakan dalam manajemen
perencanaan,penjadwalan dan pengawasan proyek2 yang relatif
kompleks.
3.Teori antrian adalah model ini digunakan untuk menyelesaikan segala

macam pelayanan yang ada antrian panjang.


4.Teori permainanadala teori yang digunakan untuk pembuatan
keputusan pada berbagai situasi persaingan antara pihak yang
berkepentingan
5.Model Rantai Markov adalah digunakan para manajer untuk
menganalisis kejadian2 yang terjadi dalam waktu yang berurutan
6.Programasi dinamik,model ini merupakan sekumpulan teknik
programasi mekanik yang digunakan untuk pembuatan keputusan
bertingkat.
7.Teori persediaan adalah model yang digunakan untuk memecahkan
masalah persediaan baik persediaan barang dagangan maupun
persediaan bahan mentah dan lain-lain.
8.Simulasi digunakan untuk memecahkan masalah yang terlalu
kompleks apabila dipecahkan dengan model standar.
9.Koordinasi dan Rentang Manajemen
“KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN”.
Koordinasi adalah proses menyatukan dan mengkoordinasikan kegiatan
yang berbeda sehingga mereka bekerjasama di dalam mencapai
tujuan organisasi
Koordinasi diperlukan karena para karyawan tersebar di dalam
setiap lingkungan

Koordinasi tidak sama dengan kerjasama?


Kerjasama adalah suatu sikap pengharapan manusia untuk saling
tolong menolong,sedangkan koordinasi lebih luas lagi,merupakan
suatu proses yang mungkin tergantung dari kerjasama ,tanpa kerja
sama koordinasi tidak mungkin akan tercapai.
Koordinasi tidak dapat dipisahkan dengan komunikasi,karena
koordinasi merupakan hasil dari komunikasi.
MASALAH DALAM PENCAPAIAN KOORDINASI EFEKTIF MENURUT PAUL
R.LAWRENCE DAN JAY W.LORCH ADA EMPAT YANG DISEBUT DIFFERENTIATION:

Perbedaan dalam organisasi terhadap tujuan tertentu.


Perbedaan dalam orientasi waktu.
Perbedaan dalam orientasi antar pribadi
Perbedaan dalam formalitas struktur

CIRI-CIRI KOORDINASI:
Tanggung jawab koordinasi ada pada pimpinan.
sekalipun demikian pimpinan tidak mungkin mengadakan koordinasi tanpa
melakukan kerjasama,karena itu kerjasama merupakan syarat yang paling
penting untuk membantu melakukan koordinasi.
Adanya proses(continues proces).
Koordinasi merupakan pekerjaan pimpinan yang bersifat berkesinambungan
dan terus menerus.
Pengaturan secara teratur dari usaha kelompok.
Adanya tumpang tindih ,kekaburan dalam tugas2 pekerjaan merupakan
kurang sempurnanya koordinasi.
Konsep pada kesatuan tindakan
Hal ini merupakan inti dari pada koordinasi
Tujuan koordinasi adalah tujuan bersama.
Koordinasi meminta pengertian dari semua individu agar ikut serta
melaksanakan tujuan sebagai kelompok.

Masalah koordinasi:
1.kompleknya fungsi dan kegiatan
2.Bertambahnya kekhususan berbagai kegiatan
3.Besarnya struktur organisasi.

RENTANG MANAJEMEN.
Rentang manajemen=rentang kendali=span of control=span of res
ponsibility=span of supervision berkaitan dengan lingkup pengawa
san.
RENTANG MANAJEMEN ???
Adalah rentang yang menunjukkan jumlah bawahan yang dapat
diawasi atasan secara efektif.
Rentang manajemen yang besar akan memiliki jenjang
manajemen sedikit.

Rentang manajemen ?
adalah rentang yang menunjukkan berapa jumlah bawahan yang dapat
diawasi oleh atasan secara efektif.
Hasil penelitian tidak ada yang memberikan jumlah yang pasti tentang
rentang kendali. 2n
Graicunas membuat rumus R=n (-- + n-1 )
2
R=total macam hubungan yg terjadi
n=jumlah bawahan
VA Graicunas (penulis Perancis) membuat rumus :
H=(1+P)xP/2
H=Hubungan
P=Jumlah pegawai yang dipimpin

Jumlah bawahan jumlah hubungan yang terjadi


1 3
2 6
5 100
10 5210

Graicunas membedakan 3(tiga) macam hubungan yaitu:


1.hubungan –hubungan langsung(direct relationships)
2.Hubungan-hubungan kelompok (direct group relationships)
3.Hubungan-hubungan silang(cross relationships)
10.Delegasi wewenang, Desentralisai dan Sentrsalisasi
“DELEGASI WEWENANG”
Delegasi wewenang merupakan suatu proses yang membantu fungsi
pengoganisasian.
Max Weber mendefinisikan wewenang adalah sebagai kekuasaan
yg sah.
Henry Fayol wewenang adalah sebagai kebenaran untuk memberi pe-
rintah –perintah dan kekuasaan untuk memastikan kekuatan.

Teori wewenang formal mengatakan bahwa wewenang itu berasal


dari atasan kepada bawahan secara sah(dari atas ke bawah).

Teori penerimaan mengatakan bahwa para karyawan memberi manajer


wewenangnya(dari bawah ke atas).
Di sini para bawahan menerima perintah dari atasan secara sukarela dan
keputusan menerima perintah tersebut tanpa disadari.
Menurut Barnard ada 4 kondisi yang terjadi secara simultan:
1.Karyawan mengerti perintah tersebut
2.Karyawan yakin pertintah tersebut konsisten dengan tujuan organisasi
3.Karyawan yakin perintah tersebut konsisten dengan kepentingan pribadi
mereka
JENIS-JENIS WEWENANG :
Menurut Weber dan Peabody ada 3 jenis wewenang :
1.We wenang jabatan yakni berdasar pada jabatan organisasional.
Para bawahan menerima wewenang yang dipunyai manajer karena
mereka
mengetahui manajer tersebut adalah pejabat yang sah dalam suatu
organisasi

2.Wewenang fungsional yaitu wewenag yang berdasar pada kesahlian


yang
dimiliki oleh sesorang

3.Wewenang Personal adalah adalah wewenag yang terrjadi karena sifat-


sifat
pribadi seseorang salah satunya karena kebaikannya.
MENURUT JOHN FRENCH DAN BERTRAM KEVEN KEKUASAAN
DIBEDAKAN MENJADI :
1.Reward Power ,adalah kekukasan yang dimiliki oleh seseorang karena adanya
balas
jasa kepada pihak yang menerima untuk melaksanakan perintah atau
persyaratan
yang lain.
2.Coersive Power,adalah kekeuasaan seseorang untuk menghukum seseorang
bawahan yang tidak melaksanakan perintahnya.
3.Legitimasi Power,adalah kekuasaan yang terjadi karena keyakinan bawahan
bahwa
pimpinan mempunyai hak yang sah untuk mempengaruhi bawahan.
4.Referent Power, adalah kekuasaan yang terjadi kerana keinginan bawahan
untuk
meniru pimpinan.
5.Expert Power, adalah kekuasaan yang terjadi atas dasar bahwa pimpinannya
mempunyai keahlian di bidangnya dimana para bawahan tidak memilikinya.
PRINSIP-PRINSIP KLASIK SEBAGAI DASAR DELEGASI YANG EFEKTIF :

1.Tanggung jawab,wewenang dan pertanggung jawaban.


Prinsip ini menyatakan bahwa untuk mengefisienkan penggunaan sumber daya

organisasi,tanggung jawab untuk tugas tertentu diberikan kepada para


keryawan
yang memiliki kemampuan dan informasi untuk menyelesaikan tugas
tersebut .
Untuk melaksanaka tugas tersebut dengan efektif mereka harus diberi
wewenang
secukupnya untuk melaksanakan tugas trsebut.

2.Prinsip skalar, adalah bahwa supaya delegasi dapat efektif para karyawan atau
anggota organisasi harus tahu dimana posisi mereka dalam rantai perinta.

3.Kesatuan perintah,prinsip ini mengatakan bahwa bawahan didalam organisasi


seharusnya melapor hanya kepada seorang atasan saja.
Pelaporan kepada lebioh dari satu pimpinan atau atasan dapat memberi
DESENTRALISASI DAN SENTRALISASI

Salah satu elemen yang mempengaruhi delegasi wewenang


adalah
sentralisasi dan desentralisasi.

Sentralisasi ?
Adalah pemusatan wewenangdan kekuasaan di manajer tingkat
atas.

Desentralisasi ?
Adalah penyebaran wewenang pembuatan keputusan ketingkat organisasi
yang
Lebih rendah.
11.PENYUSUNAN PERSONALIA
(STAFFING)
PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI
ATAU STAFFING
Merupakan cara pengelolaan sistem SDM agar para karyawan
dapat dimanfaatkan secara efektif dan penataan staf merupakan
salah satu fungsi manajemen yang berkaitan dengan identifikasi
pengembangan,promosi,kompetensi karyawan.

Karyawan yang baik adalah aset bagi perusahaan/organisasi seperti


aset yang lain harus dilindungi dan mengembangkan mereka.

Proses penataan staf meliputi :


1.Perencanaan SDM 4.induksi dan orientasi
2.Pengadaan Staf 5.Pelatihan dan pengembangan
3.Seleksi 6.Penilaian prestasi
7.Transfer,promosi dan demosi
8.Perpisahan/pensiun

Perencanaan SDM meliputi:


1.perencaan kebutuhan orang2 masa yang akan datang
2.perencanaan keseimbangan personil organisasi yang akan datang
3.perencanaan program pengadaan,seleksi atau pemberhentian
sementara
4.perencanaan program pengembangan
7 LANGKAH PROSES SELEKSI KARYAWAN :
1.Melengkapi formulir lamaran
2.wawancara penyaringan awal
3.ujian/testing
4.pemeriksaan latar belakang
5.wawancara pendalaman
6.pemeriksaan phisik
7.penawaran kerja
Terlepas dari kecenderungan untuk menilai
bawahan ada sejumlah perangkap yang harus
dihindari dalam penilaian prestasi karyawan:
1.mengubah standar
Karyawan yang berprestasi rendah tetapi bermotivasi misalnya dinilai lebih
ringgi
dibanding karyawan yang berprestasi tinggi tetapi tampak acuh tak acuh.

2.Prasangka penilai
Beberapa manajer membiarkan prasangka(bias) pribadi mereka
mengganggu
penilaian yang mereka berikan kepada bawahannya.

3.Perbedaan pola penilai


Beberapa manajer menilai secara ketat,tetapi lainnya menilai lebih lunak

4.Efek halo(hallo effect).


Ada kecenderungan yang lazim yang dikenal dengan efek halo,untuk menilai
METODE PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN KARYAWAN:
On the job : 1.planned progression
2.rotasi jabatan
3.penciptaan posisi asisten
4.promosi sementara
5.coaching.
Off the job :1.program manajer di lembaga
pendidikan
2.sensitivity training
3.Pogram pelatihan khusus
1.Planned progression adalah merupakan cara pengembangan karyawan dengan
memindahkan karyawan ke dalam pekerjaan yang ditentukan melalui
tingkatan-
tingkatan organisasi.
2.Rotasi jabatan,adalah metode untuk memperluas pengetahuan para karyawan
dengan memindahkan jabatan yang beragam dan berbeda-beda.
3.Peciptaan posisi asisten to,yakni memberi kesewmpatan kepada karyawan
bekerja
membantu para manajer yang berpengalaman.Para manejer dapat membri
bimbingan agar pengetahuan dan cakrawala menjadi lebih luas.
4. Promosi sementara ,yakni apabila ada manajer yang berhalangan ,jabatannya
dapat digantikan karyawan yang sedang menjalankan program
pengembangan.
5.Coaching,yakni atasan memberi bimbingan dan pengarahan kepada bawahan
di dalam melaksanakan tugas-tugas rutin mereka.

1.Program off the job trainning program manajer di lembaga pendidikan


seperti universitas,sekolah tinggi,akademi dll.
2.Sensitivity trainning adalah pelatihan yang bertujuan meningkatkan
kepekaan terhadap orang lain,lebih memahami proses suatu kelompok dan
12.Motivasi
MOTIVASI

Tingkah laku manusia selalu timbul oleh adanya


kebutuhan yang mendorong perbuatan ke arah
suatu tujuan tertentu.

Kebutuhan yang mendorong perbuatan ke arah


suatu tujuan tertentu adalah apa yang disebut
MOTIVASI.
Motivasi yaitu hal yang penting dan membingungkan bagi
manajer,motivasi ini penting karena manajer bekerjasama
dengan dan melalui orang lain.
Motivasi yang menyebabkan ,menyalurkan dan
mendukung perilaku manusia.
Motivasi membingungkan ,karena motif (penyebab orang
bertindak )tidak dapat diukur atau diamati secara
langsung.

Motivasi bukanlah satu2nya yang mempengaruhi tingkat


prestasi seseorang ada 2 (dua) faktor yang terlibat :
1.kemampuan seseorang
2.Pemahaman tentang perilaku apa yang diperlukan untuk
mencapai tingkat prestasi tinggi yang disebut persepsi
peran (role perception).
Kedua faktor ini saling berkaitan satu sama lain.
MODEL MOTIVASI YANG BERKEMBANG :
1.Model tradisional
2.Model hubungan manusia
3.Model sumber daya manusia.

Model tradisional berpendapat bahwa aspek yang penting dari


tugas manajer adalah memastikan bahwa para pekerja
melaksanakan tugas mereka dengan berulang-ulang dan
membosankan dengan cara yang paling efisien.
Manajer menentukan bagamana tugas harus dikerjakan dengan
menggunakan insentif untuk memotivasi para pekerja,makin
banyak produksi ,makin besar penghasilan,dan menganggap pada
dasarnya pekerja malas,oleh karena itu perlu insentif.
Model hubungan manusia:
pekerja diharapkan untuk menerima wewenang
manajer karena supervisor memperlakukan
mereka dengan tenggang rasa dan
memperhatikan kebutuhan manusia.

 Model sumber daya manusia.


Berpendapat bahwa kebanyakan orang sudah
termotivasi untuk bekerja dengan baik dan
mereka tidak otomatis melihat pekerjaan sebagai
sesuatu yang tidak dikehendaki.
Jadi karyawan dapat diberikan tanggung jawab
yang lebih jauh untuk membuat keputusan dan
tanggung mereka.
Dalam praktek motivasi jauh lebih rumit sebab :
1.Kebutuhan orang berbeda-beda dan berubah
setiap waktu
2.Cara masing2 individu menterjemahkan
kebutuhan sangat berbeda satu sama lain.
3.Orang tidak selalu bertindak menurut kebutuhan
mereka yang berubah setiap waktu.

Teori Douglas MC Gregor ,ia menciptakan


konsep tentang motivasi dalam manajemen yang
disebut teori X dan teori Y.
Teori X adalah pendekatan konsep yang didasarkan suatu
anggapan tentang perilaku manusia dalam
lingkungan
pekerjaan ,anggapan yang telah membudaya di
masyarakat yakni :
1.Pada umumnya manusia pada hakekatnya tidak suka
be
kerja dan bila mungkin mereka menghindari
pekerjaan.
2.Manusia harus dipaksa ,dibina,dikendalikan dan
diancam
serta diberi sangsi agar bisa melaksanakan tugasnya
demi
mencapai organisasi.
3.Pada umumnya manusia lebih suka dibina ,karena
Teori Y Sebaliknya diperoleh dari hasil penelitian ilmu
pengetahuan tentang perilaku tanggung jawab.
Keterpaduan tujuan individu dan organisasi yang
berdasarkan
anggapan bahwa :
1. Kegiatan usaha fisik dan mental dalam pekerjaan
bersifat alamiah baik pada waktu bekerja atau
istirahat.
2.Pengawasan dari luar dan ancaman hukuman
bukanlah
alat satu satunya untuk mendorong usaha
mencapai tu
juan organisasi.
3.Kesanggupan terhadap tujuan adalah fungsi
pengharga
5.Kemampuan untuk melaksanakan tingkat imajinya
yang
tinggi,kecakapan dan kreativitas pemecahan masalah
se
cara luas dan tidak sempit dimiliki oleh semua orang.
6.Dalam lingkungan kehidupan industri yang modern
potensi intektual manusia pada umumnya hanya
dimanfaatkan sebagian .
Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat perbedaan yang
tajam
dalam hubungannya dengan teori X.
Teori Y bersifat dinamis bukan statis,karena menunjukkan
kemungkinan pertumbuhan dan pengembangan manusia.
TEORI ABRAHAM MASLOW

Seorang ahli ilmu jiwa mengembangkan teori motivasi


dikenal
dengan HIRARKHI KEBUTUHAN(The Hierarchy of
Needs).
Kebutuhan manusia dapat dibagi kedalam 5 yang skala
prioritasnya sebagai berikut:
1. Kebuthan fisik(sandang,pangan,papan,biologis)
2. Kebutuhan memperoleh keamanan dan keselamatan
3. Kebutuhan masyarakat (social needs) untuk meneroma
dan memberi.
4. Kebutuhan memperoleh
kehormatan,penghargaan,prestise.
5. Kebutuhan memperoleh kebanggan karena mampu
Konsep Maslow mengnatakan bila pada suatu saat semua
kebutuhan tersebut ada dan secara minimal saja belum
terpuaskan ,maka kebutuhan kelompok pertama akan
paling kuat tuntutannya,gejala ini menjelaskan bahwa
manusia seakan tidak pernah terpuaskan kebutuhannya.
13.Komunikasi dalam organisasi
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Komunikasi antar manusia merupakan problem


utama bagi setiap organisasi,kesalahan manajer
berkomunikasi dapat mengakibatkan kerugian
yang sangat fatal bagi suatu organisasi .

Komunikasi efektif bagi organisasi mengandung


dua hal penting:
1.fungsi2 manajemen dapat dilaksanakan
melalui proses komunikasi.
2.Sebagian besar kegiatan manajer dan waktunya
tercurah untuk komunikasi.
Komunikasi dapat diartikan sebagi proses manusia
mencoba memberi pengertian melalui pengiriman
berita secara simbolik.

Pengertian ini mengandung 3(tiga ) unsur :


1.Komunikasi melibatkan orang2 dan menco-
ba untuk mengetahui bagaimana berhubungan satu
dengan yang lain.
2.Komunikasi merupakan proses pengertian
3.Komunikasi adalah simbul,gerakan,
suara,surat,angka dan kata2 yang dapat
mengungkapkan gagasan yang disampaikan.
Model komunikasi:

Pengirim  berita  penerima


(sender ) (message) (receiver)

Untuk menggambarkan komunikasi yang lebih rinci


perlu diperhatikan :
1.sender adalah orang yang berinisiatif mengadakan
komunikasi. Tanpa alasan tertentu informasi tidak
akan dikirim.
2.Encoding merupakan informasi atau gagasan yang
diterjemahkan ke dalam simbol2.dalam pemilihan
simbol antara sender dengan reseiver harus punya
arti
sama
3.Message merupakan bentuk fisik dari informasi
4.Channel adalah metode saluran dari sender kpd
receiver misal udara,kertas,HP dsb.
5.Receiver adalah orang yang menerima informasi
6.Decoding adalah proses menginterpretasikan be
rita yang dikirim menjadi informasi yang berarti
7.Noise adalah faktor yang mengganggukomunikasi
bisa dari internal atau external.
8.Feedback adalah merupakan respon dari receiver.
Ditinjau dari ada tidaknya feedback maka
komunikasi dapat dibedakan menjadi 2 :
1.Komunikasi satu arah
2.Komunikasi 2 arah

Beberapa catatan hasil penelitian :


1.Kom 1 arah tidak banyak memakan waktu
2.Kom 1 arah lebih teratur
3. Kom 2 arah lebih akurat
4. Kom 2 arah lebih meyakinkan receiver
5. Kom 2 arah sender merasa lebih mudah
diserang
atau disangkal apabila melakukan kesalahan.
HAMBATAN ORGANISASIONAL KOMUNIKASI
EFEKTIF :
1.tingkatan hirarki manajemen
2.wewenang manajerial
3.spesialisasi dalam organisasi
HAMBATAN INDIVIDUAL KOMUNIKASI EFEKTIF :

Persepsi yang berbeda antara pengirim dengan


penerima
Komunikasi dalam keadaan membela diri
Status komunikator yang sangat berbeda atau dlam
keadaan emosi dapat mengkaburkan isi
Pendengaran yang lemah
Penggunaan bahasa yang tidak tepat
Ketidak percayaan reseiver baik kepada sender
maupun berita yang diterimanya.
CARA MENGATASI HAMBATAN ORGANISASIONAL :
Para manajer yang punya wewenang untuk
menyampaikan informasi dan gagasan harus
menjelaskan secara rinci tanpa menambah atau
mengurangi berita
Para manajer hendaknya tidak mengingat
kedudukannya
Jika menggunakan istilah khusus agar dijelaskan
maksudnya
BAGAIMANA MENGATASI HAMBATAN
INDIVIDUAL ?
1.Agar persepsi sender dengan receiver sama maka setiap
informasi harus dijelaskan secara rinci
2.Setiap anggota dalam organisasi jangan menggunakan
kata
yang tidak bisa diterima oleh receiver.
3.Siapapun pengirim berita receiver harus berpikir
positif.
14.Kepemimpinan
(Leadership)
KEPEMIMPINAN :
Kepeminpinan sejak adanya manusia hidup berkelompok,sehingga
hal itu merupakan permasalahan sosial.
Pengertian kepemimpinan itu berbeda-beda antara satu dengan
yang lain.
Menurut George R.Terry bahwa kepemimpinan itu adalah
merupakan pekerjaan yang dilakukan yang ,menyebabkan orang
lain bertindak ,sehingga kepemimpinan seorang manajer dapat
diukur dalam kepemimpinannya dalam menggerakkan orang lain
untuk mau bekerja.
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi perilaku manusia dan kemampuan
untuk mengendalikan orang2 dalam organisasi agar perilaku mereka sesuai dengan
perilaku yang diinginkan oleh pimpinan.
Pada umumnya seseorang dapat disebut pemimpin jika
dia dapat mempengaruhi orang lain dalam mencapai suatu
tujuan tertentu,malaupun tidak ada kaitan secara formal
dalam organisasi.
Pengertian kepemimpinan dapat timbul jika ada unsur-
unsur :
1.Ada orang yang dipengaruhi
2.Ada orang yang mempengaruhi
3.Ada pengarahan yang mempengaruhi

Pendekatan perilaku kepemimpinan:


Ada 3 gaya kepemimpinan klasik yaitu :
1 Gaya kepemimpinan otoriter (authoritarian )
Pemimpin merumuskan kekuasaan dan
keputusan2 pada diri pemimpin sendiri
Pemimpin memiliki kewenangan sepenuhnya dan
memikul tanggung jawab sendiri.

2.Gaya kepemimpinan demokratis (Democratic)


Pemimpin mendelegasikan wewenangnya se-
cara luas.
Pembuatan keputusan selalu dirundingkan de
ngan para bawahan atau semua pihak yang
terlibat.
3.Gaya kepemimpinan bebas(Laissez faire)
Pemimpin hanya berpartisipasi minimum,para bawahan
menentukan sendiri tujuan yang akan dicapai dan
menyelesaikan sendiri masalahnya.

Awalnya penelitian para ahli manajemen meneliti sifat2


pemimpin tetapi mereka akhirnya lebih memfokuskan pada
perilaku pemimpin.
STUDY KEPEMIMPINAN OHIO STATE
Menurut study ini atribut dari kepemimpinan dapat ditampakkan dalam dua
dimensi yaitu struktur pemrakarsaan dan pertimbangan.
Struktur pemrakarsaan mengacu untuk membiarkan pengikut mengetahui apa
yang diharapkan.

Struktur pemrakarsaan mengacu utk membiarkan para pengikut mengetahui


apa yang diharapkan .
Struktur pertimbangan mengacu pada tingkat
keakraban ,kepercayaan,penghargaan dan saling pengertian antara para
pemimpin dan para pengikutnya.
Struktur rendah dan pertimbangan Struktur tinggi dan pertimbangan
tinggi tinggi

Struktur rendah dan Struktur tinggi dan pertimbvangan


pertimbangnan rendah
rendah
Gambar tersebut menunjukkan bahwa perilaku seorang
pemimpin terjadi karena kombinsi antara struktur dan
pemrakarsaan dan pertimbangan
15. Manajemen konflik
MANAJEMEN KONFLIK
Konflik berasal dari bahasa latin Configere,yang berarti
saling memukul.konflik biasanya diberi pengertian sebagai
suatu bentuk perbedan atau pertntangan
ide,pendapat,paham dan kepentingan diantara dua pihak
atau lebih .
Pertetntangan bisa :
1.Fisik
2.Non fisik
Umumnya dari pertentangan non fisik bisa berubah
menjadi fisik.
Manajemen kponfilk termasuk pada pendekatan yang
berori-
entasi pada roses yang mengarahkan pada bentuk
komunikasi
BEBERAPA DEFINISI KONFLIK OLEH PARA AHLI:
Davis,Keith dan Neewstorm :
berpendapat bahwa konflik merupakan warisan
kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai
keadaan akibat dari berbangkitnya keadaan ketidak
setujuan,kontroversi dan pertentangan diantara dua pihak
atau lebih secara terus menerus.
Ross,Raymons:
Menjelaskan bahwa manajemen konflik merupakan
langkah –yang diambil para pelaku atau piahk ketiga
dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil
tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan
suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin
atau tidakmengkin menhsailkan ketenangan ,hal
positif,bermufakat atau agresif.
Gibsons,James L:
kerja sama, dapat pula menciptakan konflik.Hal ini
terjadi jika masing-masing komponen organisasi memiiliki
kepentingan atau tujuan sendiri sendiri dan tidak bekerja
sama satu sama lain.
Robbin,stephen P.
Bahwa keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan
oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak
menyadari
adannya konflik didalam organisasi maka secara umum
konflik tersebut dianggap tidak ada dan sebaliknya jika
didalam organisasi telah ada konflik maka konflik
tersebut telah menjadi kenyataan.
Jadi konflik adalah segala macam pertentangan antara
dua orang atau lebih .konflik bisa terjadi karena
perbedaan antara individu,antar kepentingan atau antar
organisasi.
Perbedaan konflik dengan persaingan :
konflik adalah siuatu proses individu atau kelompok
manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan
jalan menentang pihak lawan yang disrtai ancaman aatau
kekerasan sedangan persaingan adalah suatu proses
individu atau kelompok manusia bersaing mencari
keuntungan dalam bidang kehidupan yang ada pada suatu
saat tertentu menjadi pusat perhatian dengan usaha yag
menarik prhatian publik tanpa ada suatu ancaman atau
kekerasan.

Paradigma pandangan tentang konflik.


Pada masa lampau konflik dipandang secara
negatif,sehingga konflik tidak perlu diciptakan dan harus
dihindari untuk menjaga keseimbangan organisasasi
akibtanya organisasi menjadi pasif tidak mengalami
kemajuan yang berarti.
Sebaliknya kondisi sekarang konflik dipandang secara
positif ,karena konflik bisa diciptakan dalam sebagai suatu
kebutuhan
dalam arti bahwa sebuah organisasi sangat perlu konflik
untuk memacu anggota organisasi agar
kreatif,inovatif,proak-
aktif dan organisasi berjalan dinamais.
Perbedaan pangdangan dahulu(tradisional):
1.Konflik dapat dihindarakan
2.Konflik dapat disebabkan oleh kesalahan manajemen
dalam perencanaan dan penglolaan organisasi atau oleh
pengacatu.
3.Konflik mengganggu organisasi dan menghalangi
pelaksanaan optimal.
4.Tugas manajemen adalah menghalangi konflik.
Pandangan modern atau sekarang ;
1.Konflik tidak dapat dihindarkan
2.Konflik timbul karena banyak sebab,termasuk struktur
organisasi,perbedaan tujuan yang tidak dapat
dihindari,perbedaan persepsi dan nilai nilai pribdi dll.
3.Konflik dapat membantu pelaksanan kegiatan organisasi
dalam berbagai hal.
4.Tugas manajemen adalah mengelola tingkat konflik dan
penyelesainnya.
5.pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal
membutuhkan tingkat konflik yang moderat.

Jenis konflik:
1.Konflik dalam diri invdividu yaitu sesuatu yang dihadapi
penuh ketidak pastian (kutrang peercaya diri.)
2.Konflik antar individu dalam organisasi yang sama.
yaitu konflik yang diakibatkan oleh perbedaan
kepribadian.contoh antar manajemen dan bawahan
3.konflik antar individu dan kelompok.
konflik yang ditimbulkan karena adanya tekanan dari
kelompok kerja mereka terhadap individu.
4.Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
yaitu karena adanya pertentangan kepentingan antar
kelompok.Contoh ;kelompok produksi dengan kelompok
pemasaran.
5.Konflik antar organisasi.
yaitu konflik ditimbulkan karena adanya persaingan yang
tajam dalam perekonomian suatu negara.Contoh Jepang
dengan Amerika.
METODE PENGELILAAN MANEJEMEN KONFLIK :
Menyelesaikan konflik tidak sesederhana yang kita
bayangkan,tetapi memerlukan kesediaan dan keterbukaan
pihak yang berkonflik,berat ringannya tingkat konflik
dibutuhkan investasi dari pihak ketiga yang ikut berupaya
mwngatasi konflik yang timbul.
Metode yang dapat digunakan antara lain:
Metode stimulasi konflik,yaitu metode yang dilakukan
melalui tahapan –tahapan antara lain:
a.memasukkan orang luar ke dalam kelompok yang
konflik.
b.menyusun kembali organisasi yang terdapat dalam
kelompok konflik.
c.menawarkan bonus,insentif,penghargaan untuk
mendorong persaingan yang positif.
d.memilih manajer yang berdaya guna
e.perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan.
2.Metode pengurangan konflik yaitu dengan cara
mendinginkan suasana tetapi tidak menangani masalah
yang semula menimbulkan konflik.
3.Metode penyelesaian konflikyaitu metode dengan cara
menekan ,kompromi dan pemecahan masalah
integratif ,yaitu menyelesaikan dengan cara memanggil
pihak yang berkonflik padq bagian yang
berwewenangdalam hal ini personalia atau manajer yang
lebih tinggi.
PERSPEKTIF MANAJEMEN MASA DEPAN

Perkembangan masa depan pasti berdasarkan atas asumsi


tertentu,sebab terlalu banyak perkembangan yang bisa
benar-benar mengubah trends yang ada sekarang.
Untuk masa depan kita menganggap ;
1. Tidak ada pertentangan antara kekuatan yang
melibatkan
penghancuran besar-besaran oleh nuklir.
2.Tidak ada depresi seperti tahun 30 an
Kepandaian manajer untuk memenuhi kebutuhan massa
depan adalah :
A.Pentingnya pendidikan.
B. Perlunya pandangan internasional
C.Tanggung jawab domestik.
E.organisasi dan Koordinasi
F.Staffing
G.Kepemimpinan dan pengarahan.
H.Pengawasan dan pengendalian
I. Perkembangan perusahaan kecil.

A.Manajer masa depan sangat memerlukan pendidikan


di –
banding manajer masa lalu,tetapi tidak hanya
pendidikan
saja manajer memerlukan pengetahuan lain yaitu
humanistis dan science.
B.Seluruh manajer harus berpikir tentang koneksi
internasional dan hubungannya dengan pelanggan
asing.
C.Karena tanggung jawab internasional semakin
bertambah
maka tanmggung jawab domestik terhadap masyarakat
juga akan bertambah.
D.Perencnaan yang baik sangat diperlukan untuk
menghadapi situasi yang masa depan yang amat sangat
komplek dan penuh persaingan.
GNP akan bertaambah mungkin karena adanya ketelitian
dalam teknologi perencanaan.
E.Ada kemungkinan beberapa kecenderungan menjauhi
de-
sentralisasi semi otonom pada masa mendatang.Pada
tahun terakhir ini telah ada suatu realisasi desentralisasi
yang luas dan ini mungkin berlangsung beberapa tahun
mendatang.Fakta yang sulit adalah bahwa tidak ada
F.Human relations yang baik antara bawahan,manajer selevel
dan
atasan tidak disangsikan lagi akan terus menguat dan
hampir
semua manajer tidak suka memecat.
Staf dianggap memiliki peranan yang amat sangat penting.
G.Beberapa pengamat meramalkan perkembangan psikologi
sampai ke tingkat ilmu akan menyelesaikan masalah dengan
bantuan komputer untuk menentukan variabel dan
menghasilkan kesimpulan.Mungkin terjadi dalam jangka
yang
lama dan tidak dalam waktu dekat.
H.Pengawasan akan menentukan pelaksanaan yang baik
dikaitkan dengan perencanaan yang baik pula apalagi
ditunjang
Perbandingan manajemen di negara
industri (maju)dengan negara berkembang
PERBANDINGAN MANAJEMEN DI NEGARA INDUSTRI DAN NEGARA
BERKEMBANG

Negara industri(maju):
1.Inggris
2.Prancis
3.Jerman Barat
4.Amerika Serikat
5.Jepang

Negara berkembang :
1.Indonesia
2.Negara negara yang merdeka setelah perang dunia ke II

Ciri2 negera berkembang :


1.Tingginya laju pertumbuhan penduduk
2.Rendahnya tingkat pendapatan penduduk
3.Terbelakangnya pemakaian teknologi mutakhir
4.Negara merupakan bekas jajahan
Perkembangan manajemen di Inggris.

Inggris selaku pioner di bidang manajemen setelah perang dunia II mengalami kemun
duran .Padahal Inggris sejak revolusi industri sampai dengan awal tahun 1930 men-
dominasi bidang industri,perdagangan,diplomasi dan manajemen.
Menurut penelitian para ahli penyebab dari kelambatan perkembangan manajemen
adalah terlalu besarnya investasi pemerintah dari pada pihak swasta.
Kepincangan perbandingan jumlah investasi membawa pengaruh terhadap moderni-
sasi industri.

Perkembangan manajemen di Prancis.

Kebangkitan Prancis menuju perkembangan manajemen modern setelah berakhirnya


perang dunia ke II
Prancis selaku penerima bantuan Marshall Plan memnfaatkan bantuan itu dengan
baik,yaitu dalam usaha memperbaruhi perlalatan industri.
Prancis adalah salah satu pendiri MEE yang sampai sekarang masih memegang pe
ranan penting di Eropa Barat.
Bahkan tempat pusat perundingan menentukan penangguhan utang-utang
negara-negara berkembang yang berlokasi di kota Paris.

Perkembangan Manajemen di Jerman (Jerman Barat).

Negara Jerman Barat(Republik Federasi Jerman) pada tahun 1960 masih be-
lum termasuk ke dalam kelompok negara yang menentukan,artinya keadaan
negaranya akibat kalah perang masih belum bicara di bidang ekonomi dan
politik. 10 tahun setelah perang dunia ke II puing2 reruntuhan pabrik masih
berserakan, alat2 industri dibawa negara menang perang.
mulai pada tahun 1960 lah Jerman ini mulai mengembangkan diri khususnya
di bidang ekonomi,GNP mulai naik,sektor utama dalam perekonomian Jer-
man adalah industri.
Rahasia keberhasilan Jerman Barat adalah di bidang ekonomi dan manaje-
men,selain ilmu dan teknologi yang dimiliki,sistem pendidikan kejuruan yang
mantap.Setiap orang yang terjun ke dunia profesi dibekali oleh pendidikan ke
juruan yang dikenal dengan sistem magang.
Perkembangan Manajemen di Amerika Serikat.

Di Amerika mulai berkembang sekitar tahun 1970 an,banyak perusahaan di


dirikan di sana dengan sebagian besar berbentuk korporasi.
Gaya kepemimpinannya menuju kepada sistem otonomi atau dengan kata
lain struktur organisasinya menuju pada pola desentralisasi.

Perkembangan Manajemen di Jepang.

Seperi Jerman ,Jepang juga negara kalah perang dunia II ,namun berkat ke-
gesitan bangsa Jepang negara itu menyerap teknologi dari negara barat.
Bahkan sekarang ini beberapa negara barat meniru cara dan manajemen ne
gara Jepang.

Gaya manajemen perusahaan Jepang.


Keberhasilan menerobos pasar internasional dimungkinkan karena pemiki
ran strategisnya dan memformulasikan strategi.
Strategi perusahaan dibangun atas dasar strategi 3 C :
1.Customer
2.corporation(perusahaan)
3.competition.
Strategi ini dikendalikan oleh sumber daya utama yaitu : manusia,uang dan
harta tetap.Kemampuan bangsa jepang untuk berdiri sendiri tidak lepas dari
ciri2 bangsa itu yang mau belajar,bersikap rasional,mau menyerap segala
hal yang dianggap menguntungkan dalam jangka panjang.

Perkembangan Manajemen di negara berkembang.

Menurut Farmer –Richman yang dikenal dengan The Farmer Richman Mo-
del satu hal saja yang mempengaruhi perkembangan manajemen yakni ken-
dala luar yakni : pendidikan,sosiologi,hukum dan masalah ekonomi.
1. Masalah pendidikan,pada tahun 1930 menurut sensus baru 7% yang bisa
menulis dan baca huruf latin bagi penduduk pribumi.
2.Masalah ekonomi
Masalah tanggapan terhadap usaha ekonomi terutama dagang dianggap
pekerjaan yang kurang terhormat.Mengenai tangapan negatif kalangan pri
bumi kala itu kalau dihitung kecil prosentasenya,tetapi sebenarnya adalah
dari faktor hukum yang ada.

3.Masalah Hukum.
Kedudukan hukum di Indonesia kala itu berbeda-beda melihat golongan-
nya siapa.Bangsa Eropa apa pribumi.

4. Kendala kemiskinan.
Pendapatan penduduk negara berkembang sangat rendah.
MANAJEMEN KONFLIK

Menurut pandangan lama konflik yang terjadi di


dalam organisasi harus dihindarkan karena dapat
mengakibatkan kesalahan manajemen di dlm
mengelola organisasi.
Pandangan yang baru mengenai konflik ,sekarang
sudah berubah.
Suatu konflik terjadi di dlm organisasi disebabkan
oleh beberapa hal termasuk struktur
organisasi,perbedaan nilai2 yang diyakini para
anggota organisaasi.
Konflik di dalam organisasi merupakan ketidak serasian hubungan yang normal
antara dua atau lebih kelompok atau unit dalam organisasi.

Penyebab konflik antara lain :


1.Pembagian sumber daya.
Adanya Sumber daya yang terbatas dalam organisasi sehingga ada
kelompok yang mendapatkan kurang dari yang mereka inginkan.

2.Tujuan yang berbeda.


Organisasi yang mempunyai beberapa unit dengan tujuan yang
berbeda lebih mudah terjadi konflik dibanding dengan unit yang
memiliki tujuan sama .

3.Ketergantungan aktivitas kerja.


Apabila bbrp bag di dlm organisasi saling ketergantungan terutama untuk
yang berurutan ,maka pemberian kerja yg tdk sama antara satu dengan
yang lain memudahkan timbulnya konflik diantara mereka.
4.Perbedaan nilai dan status.
Dapat menimbulkan konflik karena nilai-nilai yang diyakini di setiap
bagian organisasi dapat berbeda.

5.Gaya perorangan dan pengertian yang berbeda di dalam organisasi.


Hal ini dapat menimbulkan konflik karena beberapa orang lebih menyukai
konflik,debat dan berargumentasi yang sehat sehingga dapat merangsang para anggota
organisasi lebih kreatif dan dapat meningkatkan
prestasi mereka.

Jenis konflik :
1.Konflik dalam diri individu
2.Konflik antar individu dalam organisasi yang sama.
3.Konfilk antara individu dan kelompok
4.Konflik antar kelompok kelompok dalam organisasi yang sama
5.konflik antar organisasi.
METODE PENGELOLAAN KONFLIK

1. Stimulasi konflik dalam satuan organisasiyang


pelaksanaann kegiatannya lambat karena konflik yang
lebih rendah
2. Pengurangan atau penekanan konflik jika terlalu tinggi
atau menurunkan produktivitas
3. Penyelesaian konflik.
16.Proses pengawasan
Pengawasan atau pengendalian atau controlling adalah salah satu fungsi manajemen
yang merupakan pengukuran dan koreksi semua kegiatan di dalam rang
ka memastikan bahwa tujuan dan rencana organisasi dapat terlaksana dengan baik.
Pengawasan atau pengendalian sebagai fungsi manajemen adalah mengamati dan
mengalokasikan dengan tepat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

Pengawasan mempunyai hubungan erat dengan perencanaan organisasi dan bahkan


kedua fungsi manajemen tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Pengawasan tidak mungkin dapat dilaksanakandengan baik jika tidak ada rencana
yang baik pula.

Prinsip pengawasan :
1.Mencerminkan sifat dari apa yang diawasi
2.Dapat diketahui dengan segera penyimpangan yang terjadi
3.Luwes
4.Mencerminkan pola organisasi
5.Ekonomis
6.Mudah dipahami
7.Dapat segera diadakan perbaikan.
Jenis metode pengawasan
1.Pengendalian berdasarkan waktu: a.preventif
b.represif
c.kuratif

2.Pengendalian berdasar obyek meliputi:


a.proses produksi
b.keuangan
c.waktu
d manusia beserta kegiatanya

3.Pengendalian subyek meliputi : a.pengendalian intern

b. pengendalian ekstern

4.Cara pengendalian antara lain: a.mengadakan inspeksi

b.wawancara atau laporan lisan

c.laporan tertulis

d.jika ada penyimpangan mencolok


Karakteristik sistem pengendalian yang efisien.
1.Akurat,mengevaluasi ketepatan informasi yang diterima merupakan salah satu tu
gas pengendalian paling penting yang dihadapi seorang manajer.
2.Tepat waktu,Informasi harus segera dikumpulkan,disampaikan,dan segera dievalu
asi.
3.Obyektif dan menyeluruh,Informnasi dalam sistem pengendalian seharusnya dpt
dipahami dan dianggap obyektif oleh individu yang menggunakannya.
4.Terpusat pd titik pegendalian strategik, Sistem pengawasan seharusnya dipu-
satkan pada titik yang sering terjadi penyimpangan dari standar atau yang akan
menimbulkan kerugian yang paling besar.
5.Realistis secara ekonomis,Biaya yang dikeluarkan pd sistem ini seharusnya lebih
rendah atau sama dg keuntungan yg diperoleh dr sistem tersebut.
6.Realistik secara organisasional, Sistem pengendalian harus dapat digabungkan
dengan realita organisasi.
7.Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi,Informasi pengendalian perlu
dikoordinasikan dengan aliran pekerjaan seluruh organisasi karena dua alasan:
1.inf pengendal hrs sampai pd semua personalia yg hrs menerima
2.Setiap langkah dlm pekerjaan dpt mempengaruhi org secara keseluruhan.
8.Fleksibel,
9.Bersifat menentukan dan operasional,Sistem pengendalian efektif harus
menunjukkan deteksi dari penyimpangan standartnya atau tindakan koreksi yang
seharusnya diambil
10.Diterima oleh para anggota organisasi,untk dapat diterima oleh semua
anggota orgasisasi pengendalian hrs berhubungan dengan tujuan yang dapat
diterima.
DISAIN PROSES PENGENDALIAN :
Menurut William H.Newman.
Ada 5 langkah yg dapat diterapkan pada semua kegiatan pengendalian :
1.Merumuskna hasil2 yang dikehendaki.
Hasil yang diinginkan seharusnya dirumuskan sejelas mungkin dan tidak
membingungkan bagi pelakasana pengendalian.
Misal tujuan yang kurang jelas: pengurangan biaya tenaga kerja atau peningkatan
pelayanan pelanggan.
Seharusnya hasil yang dikehendaki adalah…………………………………..

2.Menetapkan petunjuk hasil.


Tujuan pengendalian steering adalah memberi kesempatan kepada para manajer untuk
memperbaiki penyimpangan sebelum seluruh kegiatan diseleksi,tugas penting manajer
adalah merancang program pengendalian utk menemukan sejumlah indikator yang
dapat dipercaya sbg petunjuk perlu tidaknya dilalukan tindakan koreksi.

3.Menewtapkan standsar ptunjuk dan hasil.


Langkah ini merupakan bagian penting dari rancangan proses pengendalian.
Tanpa penetapan standar,bisa jadi kita lebih perhatian pada penyimpangan
yang ringan dan tidak beraksi pada penyimpangan yang justru lebih besar.
Tujuan penetapan standar :1.untuk memotivasi
2.untuk membandingkan dengan pelaksanaan
nyata.

4.Menetapkan jaringan informasi dan umpan balik.


Jaringan kerja komunikasi dapat bekerja dengan baik bila aliran komunikasi
tdk hanya ke atas,tetapi juga ke bawah kepada orang2 yang harus melakukan
tindakan koreksi.
Jaringan ini juga harus efisien untuk menyediakan informasi balik yang
relefan kpd personalia kunci tepat pada saat mereka memerlukan untuk
mengambil suatu tindakan tertentu.

5 .Mengevaluasi informasi dan melakukan tindakan koreksi.


Langkah terakhir melibatkan perbandingan penunjuk dengan
standar,penentuan apakah tindakan koreksi perlu diambil dan kemudian
melakukan tindakan koreksi.
METODE PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI
Metode dan sistem manajemen yang digunakan juga untuk tujuan pengendalian antara
lain : 1.management by obyectives(MBO)
2.Management by exception (MBE)
3.Management information system (MIS).

1.Management by obyectives(MBO)
adalah suatu system yang menyeluruh didasarkan pada ukuran dan parti
sipasi seperangkat tujuan.
MBO ini kemudian dikenal dengan:1 management by result
2.goals and controls
3.joint target setting
4.goal management
Kebaikan MBO:
1.Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mere-
ka
2.Membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer menetap
kan tujuan dan sasaran.
3 Meningkatkan komunikasi antara manajer dengan bawahan.
4.Membuat para individu lebih menyadari tujuan organisasi.
5.Membuat proses evaluasi lebih wajar melalui pemusatan pada pencapai-
an tujuan tertentu.

Kelemahannya :
1,Kelemahan yang melekat yaitu mencakup pertimbangan waktu dan usaha
dalam proses MBO itu sendiri yaitu proses belajar`untuk menggunakan tek
nik2 MBO secara tepat dengan banyaknya kertas kerja.
2.Kelemahan teoritis yang sering terjadi karena bbrp masalah pokok yang
harus dikendalikan misalnya ;gaya dan dukungan manajemen;penyesuai
an dan perubahan ; ketrampilan antar pribadi ; diskripsi jabatan ; peneta
pan dan pengoraganisasian tujuan ; pengendalian metode pencapaian tuju
an dan konflik kreatifitas dan MBO.
2.Management by exception (MBE)
Merupakan pengendalian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan terha
dap penyimpangan-penyimpangan yang besar.
Misal Cabang penjualan di kota A setiap bulan rata-rata bisa menjual 200.000
unit barang tetapi pada bulan tertentu hanya bisa menjual 100.000 unit barang,
berarti penjualannya turun ada 50%.
Manajer puncak kemudian secara khusus mengadakan pemeriksaan untuk me
ngetahui letak kesalahannya untuk dikoreksi.
MBE ini dpt dilaksanakan oleh Manajer penjualan,produksi,personalia,keuangan
dsb.

3 Management information system (MIS) ……> SIM


adalah merupakan metode untuk menyediakan informasi yang diperlukan mana
jemen secara akurat dan tepat waktu sebagai fasilitas proses pembuatan keputu
san dan memungkinkan perencanaan,pengendalian dan fungsi operasional org.
berjalan secara` efektif.
MIS menyiapkan informasi masa lalu,sekarang dan proyeksi yang akan datang
dan kejadian2 yang terjadi di dalam dan di luar organisasi.
Agar MIS dapat berjalan secara efektif ada 5 hal yang perlu dipenuhi:
1.Jadikanlah para pemakai sebagai tim disain MIS
2.Biaya harus dipertimbangkan secara hati-hati
3.Mendukung perlunya informasi dan seleksi informasi
4.sistem ini harus dites sebeluim diadakan pemasangan
5.para operator dan pemakai sistem ini harus dilatih dengan baik.
MANAJEMEN KONFLIK
Konflik berasal dari bahasa latin Configere,yang berarti
saling memukul.konflik biasanya diberi pengertian sebagai
suatu bentuk perbedan atau pertntangan
ide,pendapat,paham dan kepentingan diantara dua pihak
atau lebih .
Pertetntangan bisa :
1.Fisik
2.Non fisik
Umumnya dari pertentangan non fisik bisa berubah
menjadi fisik.
Manajemen kponfilk termasuk pada pendekatan yang
berori-
entasi pada roses yang mengarahkan pada bentuk
komunikasi
BEBERAPA DEFINISI KONFLIK OLEH PARA AHLI:
Davis,Keith dan Neewstorm :
berpendapat bahwa konflik merupakan warisan
kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai
keadaan akibat dari berbangkitnya keadaan ketidak
setujuan,kontroversi dan pertentangan diantara dua pihak
atau lebih secara terus menerus.
Ross,Raymons:
Menjelaskan bahwa manajemen konflik merupakan
langkah –yang diambil para pelaku atau piahk ketiga
dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil
tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan
suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin
atau tidakmengkin menhsailkan ketenangan ,hal
positif,bermufakat atau agresif.
Gibsons,James L:
kerja sama, dapat pula menciptakan konflik.Hal ini
terjadi jika masing-masing komponen organisasi memiiliki
kepentingan atau tujuan sendiri sendiri dan tidak bekerja
sama satu sama lain.
Robbin,stephen P.
Bahwa keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan
oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak
menyadari
adannya konflik didalam organisasi maka secara umum
konflik tersebut dianggap tidak ada dan sebaliknya jika
didalam organisasi telah ada konflik maka konflik
tersebut telah menjadi kenyataan.
Jadi konflik adalah segala macam pertentangan antara
dua orang atau lebih .konflik bisa terjadi karena
perbedaan antara individu,antar kepentingan atau antar
organisasi.
Perbedaan konflik dengan persaingan :
konflik adalah siuatu proses individu atau kelompok
manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan
jalan menentang pihak lawan yang disrtai ancaman aatau
kekerasan sedangan persaingan adalah suatu proses
individu atau kelompok manusia bersaing mencari
keuntungan dalam bidang kehidupan yang ada pada suatu
saat tertentu menjadi pusat perhatian dengan usaha yag
menarik prhatian publik tanpa ada suatu ancaman atau
kekerasan.

Paradigma pandangan tentang konflik.


Pada masa lampau konflik dipandang secara
negatif,sehingga konflik tidak perlu diciptakan dan harus
dihindari untuk menjaga keseimbangan organisasasi
akibtanya organisasi menjadi pasif tidak mengalami
kemajuan yang berarti.
Sebaliknya kondisi sekarang konflik dipandang secara
positif ,karena konflik bisa diciptakan dalam sebagai suatu
kebutuhan
dalam arti bahwa sebuah organisasi sangat perlu konflik
untuk memacu anggota organisasi agar
kreatif,inovatif,proak-
aktif dan organisasi berjalan dinamais.
Perbedaan pangdangan dahulu(tradisional):
1.Konflik dapat dihindarakan
2.Konflik dapat disebabkan oleh kesalahan manajemen
dalam perencanaan dan penglolaan organisasi atau oleh
pengacatu.
3.Konflik mengganggu organisasi dan menghalangi
pelaksanaan optimal.
4.Tugas manajemen adalah menghalangi konflik.
Pandangan modern atau sekarang ;
1.Konflik tidak dapat dihindarkan
2.Konflik timbul karena banyak sebab,termasuk struktur
organisasi,perbedaan tujuan yang tidak dapat
dihindari,perbedaan persepsi dan nilai nilai pribdi dll.
3.Konflik dapat membantu pelaksanan kegiatan organisasi
dalam berbagai hal.
4.Tugas manajemen adalah mengelola tingkat konflik dan
penyelesainnya.
5.pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal
membutuhkan tingkat konflik yang moderat.

Jenis konflik:
1.Konflik dalam diri invdividu yaitu sesuatu yang dihadapi
penuh ketidak pastian (kutrang peercaya diri.)
2.Konflik antar individu dalam organisasi yang sama.
yaitu konflik yang diakibatkan oleh perbedaan
kepribadian.contoh antar manajemen dan bawahan
3.konflik antar individu dan kelompok.
konflik yang ditimbulkan karena adanya tekanan dari
kelompok kerja mereka terhadap individu.
4.Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
yaitu karena adanya pertentangan kepentingan antar
kelompok.Contoh ;kelompok produksi dengan kelompok
pemasaran.
5.Konflik antar organisasi.
yaitu konflik ditimbulkan karena adanya persaingan yang
tajam dalam perekonomian suatu negara.Contoh Jepang
dengan Amerika.
METODE PENGELILAAN MANEJEMEN KONFLIK :
Menyelesaikan konflik tidak sesederhana yang kita
bayangkan,tetapi memerlukan kesediaan dan keterbukaan
pihak yang berkonflik,berat ringannya tingkat konflik
dibutuhkan investasi dari pihak ketiga yang ikut berupaya
mwngatasi konflik yang timbul.
Metode yang dapat digunakan antara lain:
Metode stimulasi konflik,yaitu metode yang dilakukan
melalui tahapan –tahapan antara lain:
a.memasukkan orang luar ke dalam kelompok yang
konflik.
b.menyusun kembali organisasi yang terdapat dalam
kelompok konflik.
c.menawarkan bonus,insentif,penghargaan untuk
mendorong persaingan yang positif.
d.memilih manajer yang berdaya guna
e.perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan.
2.Metode pengurangan konflik yaitu dengan cara
mendinginkan suasana tetapi tidak menangani masalah
yang semula menimbulkan konflik.
3.Metode penyelesaian konflikyaitu metode dengan cara
menekan ,kompromi dan pemecahan masalah
integratif ,yaitu menyelesaikan dengan cara memanggil
pihak yang berkonflik padq bagian yang
berwewenangdalam hal ini personalia atau manajer yang
lebih tinggi.
PERSPEKTIF MANAJEMEN MASA DEPAN

Perkembangan masa depan pasti berdasarkan atas asumsi


tertentu,sebab terlalu banyak perkembangan yang bisa
benar-benar mengubah trends yang ada sekarang.
Untuk masa depan kita menganggap ;
1. Tidak ada pertentangan antara kekuatan yang
melibatkan
penghancuran besar-besaran oleh nuklir.
2.Tidak ada depresi seperti tahun 30 an
Kepandaian manajer untuk memenuhi kebutuhan massa
depan adalah :
A.Pentingnya pendidikan.
B. Perlunya pandangan internasional
C.Tanggung jawab domestik.
E.organisasi dan Koordinasi
F.Staffing
G.Kepemimpinan dan pengarahan.
H.Pengawasan dan pengendalian
I. Perkembangan perusahaan kecil.

A.Manajer masa depan sangat memerlukan pendidikan


di –
banding manajer masa lalu,tetapi tidak hanya
pendidikan
saja manajer memerlukan pengetahuan lain yaitu
humanistis dan science.
B.Seluruh manajer harus berpikir tentang koneksi
internasional dan hubungannya dengan pelanggan
asing.
C.Karena tanggung jawab internasional semakin
bertambah
maka tanmggung jawab domestik terhadap masyarakat
juga akan bertambah.
D.Perencnaan yang baik sangat diperlukan untuk
menghadapi situasi yang masa depan yang amat sangat
komplek dan penuh persaingan.
GNP akan bertaambah mungkin karena adanya ketelitian
dalam teknologi perencanaan.
E.Ada kemungkinan beberapa kecenderungan menjauhi
de-
sentralisasi semi otonom pada masa mendatang.Pada
tahun terakhir ini telah ada suatu realisasi desentralisasi
yang luas dan ini mungkin berlangsung beberapa tahun
mendatang.Fakta yang sulit adalah bahwa tidak ada
F.Human relations yang baik antara bawahan,manajer selevel
dan
atasan tidak disangsikan lagi akan terus menguat dan
hampir
semua manajer tidak suka memecat.
Staf dianggap memiliki peranan yang amat sangat penting.
G.Beberapa pengamat meramalkan perkembangan psikologi
sampai ke tingkat ilmu akan menyelesaikan masalah dengan
bantuan komputer untuk menentukan variabel dan
menghasilkan kesimpulan.Mungkin terjadi dalam jangka
yang
lama dan tidak dalam waktu dekat.
H.Pengawasan akan menentukan pelaksanaan yang baik
dikaitkan dengan perencanaan yang baik pula apalagi
ditunjang
Perbandingan manajemen di negara
industri (maju)dengan negara berkembang
PERBANDINGAN MANAJEMEN DI NEGARA INDUSTRI DAN NEGARA
BERKEMBANG

Negara industri(maju):
1.Inggris
2.Prancis
3.Jerman Barat
4.Amerika Serikat
5.Jepang

Negara berkembang :
1.Indonesia
2.Negara negara yang merdeka setelah perang dunia ke II

Ciri2 negera berkembang :


1.Tingginya laju pertumbuhan penduduk
2.Rendahnya tingkat pendapatan penduduk
3.Terbelakangnya pemakaian teknologi mutakhir
4.Negara merupakan bekas jajahan
Perkembangan manajemen di Inggris.

Inggris selaku pioner di bidang manajemen setelah perang dunia II mengalami kemun
duran .Padahal Inggris sejak revolusi industri sampai dengan awal tahun 1930 men-
dominasi bidang industri,perdagangan,diplomasi dan manajemen.
Menurut penelitian para ahli penyebab dari kelambatan perkembangan manajemen
adalah terlalu besarnya investasi pemerintah dari pada pihak swasta.
Kepincangan perbandingan jumlah investasi membawa pengaruh terhadap moderni-
sasi industri.

Perkembangan manajemen di Prancis.

Kebangkitan Prancis menuju perkembangan manajemen modern setelah berakhirnya


perang dunia ke II
Prancis selaku penerima bantuan Marshall Plan memnfaatkan bantuan itu dengan
baik,yaitu dalam usaha memperbaruhi perlalatan industri.
Prancis adalah salah satu pendiri MEE yang sampai sekarang masih memegang pe
ranan penting di Eropa Barat.
Bahkan tempat pusat perundingan menentukan penangguhan utang-utang
negara-negara berkembang yang berlokasi di kota Paris.

Perkembangan Manajemen di Jerman (Jerman Barat).

Negara Jerman Barat(Republik Federasi Jerman) pada tahun 1960 masih be-
lum termasuk ke dalam kelompok negara yang menentukan,artinya keadaan
negaranya akibat kalah perang masih belum bicara di bidang ekonomi dan
politik. 10 tahun setelah perang dunia ke II puing2 reruntuhan pabrik masih
berserakan, alat2 industri dibawa negara menang perang.
mulai pada tahun 1960 lah Jerman ini mulai mengembangkan diri khususnya
di bidang ekonomi,GNP mulai naik,sektor utama dalam perekonomian Jer-
man adalah industri.
Rahasia keberhasilan Jerman Barat adalah di bidang ekonomi dan manaje-
men,selain ilmu dan teknologi yang dimiliki,sistem pendidikan kejuruan yang
mantap.Setiap orang yang terjun ke dunia profesi dibekali oleh pendidikan ke
juruan yang dikenal dengan sistem magang.
Perkembangan Manajemen di Amerika Serikat.

Di Amerika mulai berkembang sekitar tahun 1970 an,banyak perusahaan di


dirikan di sana dengan sebagian besar berbentuk korporasi.
Gaya kepemimpinannya menuju kepada sistem otonomi atau dengan kata
lain struktur organisasinya menuju pada pola desentralisasi.

Perkembangan Manajemen di Jepang.

Seperi Jerman ,Jepang juga negara kalah perang dunia II ,namun berkat ke-
gesitan bangsa Jepang negara itu menyerap teknologi dari negara barat.
Bahkan sekarang ini beberapa negara barat meniru cara dan manajemen ne
gara Jepang.

Gaya manajemen perusahaan Jepang.


Keberhasilan menerobos pasar internasional dimungkinkan karena pemiki
ran strategisnya dan memformulasikan strategi.
Strategi perusahaan dibangun atas dasar strategi 3 C :
1.Customer
2.corporation(perusahaan)
3.competition.
Strategi ini dikendalikan oleh sumber daya utama yaitu : manusia,uang dan
harta tetap.Kemampuan bangsa jepang untuk berdiri sendiri tidak lepas dari
ciri2 bangsa itu yang mau belajar,bersikap rasional,mau menyerap segala
hal yang dianggap menguntungkan dalam jangka panjang.

Perkembangan Manajemen di negara berkembang.

Menurut Farmer –Richman yang dikenal dengan The Farmer Richman Mo-
del satu hal saja yang mempengaruhi perkembangan manajemen yakni ken-
dala luar yakni : pendidikan,sosiologi,hukum dan masalah ekonomi.
1. Masalah pendidikan,pada tahun 1930 menurut sensus baru 7% yang bisa
menulis dan baca huruf latin bagi penduduk pribumi.
2.Masalah ekonomi
Masalah tanggapan terhadap usaha ekonomi terutama dagang dianggap
pekerjaan yang kurang terhormat.Mengenai tangapan negatif kalangan pri
bumi kala itu kalau dihitung kecil prosentasenya,tetapi sebenarnya adalah
dari faktor hukum yang ada.

3.Masalah Hukum.
Kedudukan hukum di Indonesia kala itu berbeda-beda melihat golongan-
nya siapa.Bangsa Eropa apa pribumi.

4. Kendala kemiskinan.
Pendapatan penduduk negara berkembang sangat rendah.

Anda mungkin juga menyukai