SEMESTER II
OLEH : :
HAFIEDH HASAN
Pengertian Manajemen
1.T.Hani Handoko………………….Manajemen
2.Harold Koonz & Cyrill O’Donnel..Management
3.James Stonier……………………Management
4.Agus Sabardi ……………………Dasar-dasar Manaj.
5.Yayat M Herujito…………………Dasar-Dasar Manaj.
6.Karyoto.......................Teori,Definisi dan Konsep
7.Dr.Usman Effendi ...............Asas Manajemen
8.Stwephen P.Robbins........Manajemen.
9.Prof Dr Suharsimi Arikanto.....Manajemen Penelitian.
Istilah manajemen berasal dari kata kerja to
manage berarti kontrol(bukunya Yayat
M.Herujito) Dasar-dasar Manajemen.
Contoh:mengendalikan suatu perusahaan
atau rumah tangga,
mengendalikan perahu.
Selanjutnya kata benda “menajemen” dapat mempunyai arti:
1.pengelolaan,pengendalian atau penanganan
2.perlakuan secara terampil utk menangani suatu berupa
skillful treatment
3.gabungan 1 dan 2 yaitu pengelolaan suatu perusahaan,
rumah tangga atau suatu bentuk kerja sama dalam
mencapai suatu tujuan tertentu.
3.Thomas H.Nelson.
Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-
ide,fasilitas,proses,bahan dan orang2 untuk menghasilkan barang/jasa
yang bermanfaat dan menguntungkan.
Tugas yang harus dikerjakan oleh seorang manajer adalah sebagai berikut :
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.artinya manajer bukan saja
mencakup bawahan dan atasan saja tetapi juga manajer lain dalam
oraganisasi ,orang lain diluar organisasi,pembeli,nasabah, rekanan,pemberi
jasa,pemerintah dll.
2. Manajer bertan ggung jawab agar setiap pekerjaan dikerjakan dengan ber
hasil.
Berhasil tisaknya bawahan adalah merupakan akibat langsung dari berha-
sil tidaknya manajer.Manajer bukan hanya bertanggung atas pekerjaannya sendiri
tetapi juga pekerjaan orang lain(bawahannya).
3. Manajer menyeimbangkan tujuan yang saling bertententangan dan menentukan
prioritas.
4. Manajer harus menentukan siapa yang harus melaksanakan tugas apa,dan harus
menunjuk tugas tertentu sesuai dengan bawahan yang tepat.
5. Manajer harus berpikir secara analitis daqn konseptual.Untuk bisa berpikir secara
analitis seorang manajer harus bisa memecahkan masalah,meisahkan ke dalam
komponen2 dan kemudian memberikan jawaban yang dapat dilaksanakan.
6.Manajer adalah mediator.
Oraganisasi tersusun dari perorangan yang masing-masing individu bisa saja tidak
cocok satu sama lain.Perselisihan dalam satu unit dalam organisasi dapat melemah-
kan atau menurunkan produktivitas,maka seorang manajer harus bisa menjadikan
antar individu saling menghormati dan bisa bekerja sama.
7.Manajer adalah pilitikjus.
Manajer harus menciptakan hubungan dan menggunakan pendekatan kompromi
dalam mencapai tujuan organisasi.
8.Manajer adalah diplomat.Manajer dapat menjadi wakil unit kerjanya dalam rapat or-
ganisasi.Manajer dapat mewakili organisasi secara keseluruhan maupun sebagian da
lam hubungannya dengan nasabah,pembeli,pejabat pemerintah dll.
9.Manajer membuat keputusan yang sulit.
Banyak masalah dalam suatu oraganisasi misal masalah keuangan,karyawan
perbedaan policy dll.Manajer harus dapat memberikan jawaban dan pemecahan
masalahyang sukar tersebut dan membuat keputusan untuk dilaksanakan oleh
anggota organisasinya.
KEMUDIAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN
MANAJER?
Manajer adalah orang yang berkwajiban
mengatur
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
dengan bantuan orang lain.
“TINGKATAN MANAJER”:
Pada dasarnya dalam setiap organisasi terdapat dua kelompok besar
manusia,
yaitu :1 para karyawan yang bertugas untuk melakukan kegiatan
operasional disebut rank and file atau karyawan
2.mereka yang tergolong pemimpin.
3
MANAJEMEN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 2 :
1. Dari tingkatan dalam organisasi dan sifat tugas
manajer.
3.Mengorganisir 3.Supervisi
4.Menetapkan kebijakan 4.Komunikasi
2.Menurut tanggung jawabnya :
a.Manajer fungsional
manajer produksi
manajer personalia
Bidang manajer keuangan
manajer pemasaran
manajer akuntansi dll.
manajer pengoperasian
2.Manajer umum mempunyai tanggung jawab lebih dari satu kegiatan
fungsional:
> manajer komersial tanggung jawab pemasaran dan
keuangan
> manajer teknik tanggung jwb produksi,penelitian,pe
ngembangan,trainning karyawan dll.
Fungsi2 yang dilaksanakan oleh manajer:
Louis A.Allen:
1.memimpin(leading)
2.merencana(planning)
3.menyusun(organizing)
4.mengawasi dan meneliti(controlling
Koontz Harorld dan Cyril O’Donel:
1.Planning 4.directing dan leading
2.organizing 5.controlling
3.staffing
TINGKATAN DAN KETRAMPILAN MANAJEMEN
Technical skill
Human skill(ketrampilan manusiawi)
Conceptual skill
Manajer bawah(lower manager), manajer bawah ini dalam
pekerjaan dalam bidang konseptual porsinya kecil,dalam
bidang manusiawinya lebih besar dari pada konseptual dan
porsi pekerjaan yang lebih besar lagi yakni dibidang teknik.
Manajemen merupakan suatu ilmu penget ahuan yang berkembang sekitar abad ke
19, tetapi sebenarnya kegiatan dan pemikiran manaj sudah ada sejak
adanya peradapan manusia.
Pada jaman nabi Musa AS misalnya ,telah ada pemikiran tentang manajemen hal
ini dapat dipelajari ketika Nabi Musa AS meninggalkan Mesir menuju
Siftim,kurang lebih berjarak 380 mil bersama ribuan pengikut termasuk mertua
Nabi Musa AS.
Ketika itu semua persoalan diputuskan sendiri oleh Nabi Musa AS
sehingga perjalanan yang sekian mil ditempuh dalam waktu 39 tahun untuk
mencapai 240 mil.
Mengingat mertua Nabi memberi nasehat agar Nabi Musa As me-
nelesaikan tugasdan waktunya kepada orang kepercayaannya secara ber
kelompok.Apa yang terjadi ?
Sisa perjalanan yang masih 140 mil bisa diselesaikan dalam waktu 9(sembilan)
bulan.
Pada saat jaman Romawi kuno pemerintah juga menggunakan peikiran manaj
terbukti dengan dibentuknya pengadilan,Dewan,Pejabat dan dimanfaatkannya
administrasi.
John Robert Beishline di dalam memecahkan masalah manajer digolongkan menjadi 3
(tiga) golongan :
1.Manajer konvensional
2.manajer sistematis
3.Manajer secara ilmu.
2.Manaj sistematis.
merupakan suatu langkah menuju pada manaj berdasar pada ilmu.
dalam memecahkan masalah manajer mendasarkan dirinya pada
pengalamannya dan juga pengalaman orang lain.
Aliran Manajemen.
Chaster I.Barnard(1886-1961)
berpendapat bahwa manusia berkumpul dalam organisasi
untuk ,mendapatkan hal-hal yang tidak mampu mngerjakan sendiri.
Thesisnya bahwa suatu perusahaan dapat bekerja secara efisien
dan tetap hidup apabila tujuan organisasi dan kebutuhan
perorangan yang bekerja pada organisasi itu dijaga seimbang.
Sumbangannya adalah organisasi informal.
organisasi informal?
3.Aliran Hubungan Manusiawi :
Hugo Munsterberg(1863-1916), produktivitas dapat ditingkatkan dengan
cara:
a. menemukan orang terbaik
b.menciptakan pekerjaan terbaik
c.menggunakan pengaruh baik
Kesimpulan:
Manajemen adalah organisasi yg berkewajiban mengatur orang untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain
Aliran situasional?
Perubahan lingkungan bagi manajer harus dihadapi dengan sikap
bukan dijadikan hambatan atau dihindari.Oleh karena
manajemen,sebagai suatu sistem dituntut selalu bersikap
tanggap,adaftif dan selalu mengikuti serta menyesuaikan diri dengan
keadaan lingkungan.
Dewasa ini menjadi keharusan bahwa setiap manajer pada setiap
tingkat manajerial dituntut untuk memiliki sifat adaftif,artinya
mampu menyesuaikan diri,kreatif,dinamis dan fleksibel serta mau
membuka diri dalam menghadapi berbagai perubahan yang sangat
cepat dan kadang-kadang membingungkan.
b.rencana tetap
Pengorganisasian ?
adalah suatu kegiatan untuk mengkoordinir sumber daya manusia
dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi.
Tujuan organisasi:
Penentuan tujuan merupakan fase pertama dalam perencanaan
seringkali suatu organisasi mempunyai banyak tujuan dan seolah-olah
Misi ?
Upaya atau langkah-langkah yang dilakukan oleh suatu
organisasi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan dan
biasanya bersifat kata kerja berupa kegiatan.
Contoh :
Meningkatkan….
Memberikan …..
Tujuan ?
adalah landasan hukum dalam membuat perencanaan
untuk kegiatan organisasi
Visi ?
adalah angan-angan ke depan yang bersifat realistis yang
ingin dicapai oleh suatu organisasi pada saat tertentu
atau titik tertentu dengan melalui misi yang telah
ditetapkan.
Contoh :
Terwujudnya ……………………
Tercapainya …. …………………
Tujuan organisasi harus dapat direalisasikan,oleh karen itu harus dipilih
yang realistis.
Tujuan merupakan kunci untuk menentukan atau merumuskan apa
yang akan dikerjakan.Tujuan harus dapat diketahui oleh semua
tingkatan pimpinan tingkat atas sampai dengan tingkat bawah
bahkan semua anggota organisasi.
Sasaran
Setelah tujuan kita tetapkan kita harus berpikir sasaran.
Sasaran?
Ciri-ciri organisasi :
1.Adanya sekelompok orang yang dapat dikenal
2.Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi satu sama lain
berkaitan
3.Tiap2 anggota memberikan sumbangan kepada tujuan
4.Adanya kewenangan,koordinasi dan pengawasan
Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
(Bagan Organisasi)
PRINSIP2 ORGANISASI:
Agar organisasi dapat mencapai tujuan yang ditentukan sesuai dengan
rencana,harus berpedoman pada prinsip/asas organisasi sebagai
berikut:
1.Perumusan tujuan organisasi dengan jelas.
2.Pembagian pekerjaan.
Organisasi sebenarnya merupakan suatu sistem pembagian
kerja,oleh karena itu struktur organisasi harus disusun sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan organisasi yang ditetapkan.
3.Delegasi wewenang dan tanggung jawab harus jelas.
4.Kesatuan arah
5.Kontinuitas dan fleksibilitas
6.Kesatuan komando
7.Span of control(rentang kekuasaan)
8.Tingkatan pekerjaan
9.Prinsip Koordinasi.
Semua kegiatan harus dikoordinasikan.
Ernest Dale mengatakan bahwa pengorganisasian adalah suatu proses multi langkah:
1.Pemerincian pekerjaan.
Setiap organisasi dibentuk dengan seperangkat tujuan,oleh karena itu
untuk mencapai tujuan pertama harus ditentukan tugas organisasi secara
keseluruhan
2.Pembagian pekerjaan.
Membagi beban tugas kedalam aktivitas yang secara logis dan menye
nangkan dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang,organisasi
dibentuk karena pekerjaan yang akan dilakukan tidak dapat dilakukan 1
orang saja.
3.Pemisahan pekerjaan(Departementasi).
misal:Penjualan,produksi,akuntansi,personalia dan pemasaran.
4.Koordinasi pekerjaan.
Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota
organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis.
5.Monitoring dan reorganisasi.
Pengorganisasian merupakan suatu proses yang berkelanjutan,maka
diperlukan adanya penilaian ulang yang bertahap.keempat tahap
sebelumnyasecara berkala
BAGAN ORGANISASI?
Adalah perwujudan struktur organisasi melukiskan tata pembagian dan tata
hubungan kerja formal antara unit2 kerja dan antara pejabat2` yang akan
diserahi tugas dan tanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan.
Dengan adanya bagan organisasi ada 5 aspek penting dalam struktur organisasi:
1.Bagaimana tata hubungan kerja formal antara unit2
2.Bagaimana tata hubungan kerja antara para manajer dengan orang
dibawahnya
3.Bagaimana departementasi dilaksanakan
4.Bagaimana jenjang jabatan secara keseluruhan dari pejabat tertinggi sampai
dengan terendah
5.Apa macam pekerjaan yang menjadi tanggung jawab setiap unit kerja.
Keburukannya:
a. Kerja sama antar bagian sangat kurang
b.Bawahan kurang kreatif dan berkembang
c.Pimpinan punya beban berat karena harus menguasai semua
bagian
dibawahnya.
2. Bagan Organisasi garis dan staf adalah bagan organisasi yang
ditambah staf yang berfungsi membantu manajer garis.
Kebaikan bagan garis dan staff
a.Tugas pimpina lebih ringan
b.Staff dapat mendidik para petugas
Keburukan:
a.Dimungkinkan terjadi pertentangan antara pejabat dengan pejabat lain
b.Sering terjadi bawahan lebih percaya pada staff dari pada atasannya.
Keburukannya:
a.Tidak ada kesatuan perintah sehingga bawahan menjadi bingung.
4.Bagan organisasi Komite adalah bagan organisasi yang dibentuk untuk
mengambil
keputusan tentang kegiatan didalam organisasi.
Kebaikan:
a.Merupakan forum pendapat diantara anggota
b.Keputusan bersamahasilnya lebih baik
c.Koordinasi dapat terlaksana secara baik.
Keburukan :
a.Sulit untuk mengadakan perte,muan
b.Adanya keharusan berkompromi didalam membuat keputusan.
Bagan organisasi garis.
Presiden Direktur
Manajer A Manajer C
Manajer B
Bagan org.
garis & staff Presiden Direktur
Staff
Manajer A Manajer C
Manajer B
Bagan org
fungsional.
Presiden Direktur
Manajer A
Manajer B Manajer C
Bagan org. komite
Direktur
Manajer
Proyek A
Manajer
Proyek B
Manajer
Proyek C
Manajer
Proyek
D
Organisasi Informal ?
adalah keseluruhan hubungan serta interaksi perorangan
dan penggolongan ke dalam kelompok yang lebih kecil
dari anggota organisasi itu sendiri.
Pemahaman
Pemahaman situasiinternal
situasi internal &&
eksternal
External
CIRI-CIRI KOORDINASI:
Tanggung jawab koordinasi ada pada pimpinan.
sekalipun demikian pimpinan tidak mungkin mengadakan koordinasi tanpa
melakukan kerjasama,karena itu kerjasama merupakan syarat yang paling
penting untuk membantu melakukan koordinasi.
Adanya proses(continues proces).
Koordinasi merupakan pekerjaan pimpinan yang bersifat berkesinambungan
dan terus menerus.
Pengaturan secara teratur dari usaha kelompok.
Adanya tumpang tindih ,kekaburan dalam tugas2 pekerjaan merupakan
kurang sempurnanya koordinasi.
Konsep pada kesatuan tindakan
Hal ini merupakan inti dari pada koordinasi
Tujuan koordinasi adalah tujuan bersama.
Koordinasi meminta pengertian dari semua individu agar ikut serta
melaksanakan tujuan sebagai kelompok.
Masalah koordinasi:
1.kompleknya fungsi dan kegiatan
2.Bertambahnya kekhususan berbagai kegiatan
3.Besarnya struktur organisasi.
RENTANG MANAJEMEN.
Rentang manajemen=rentang kendali=span of control=span of res
ponsibility=span of supervision berkaitan dengan lingkup pengawa
san.
RENTANG MANAJEMEN ???
Adalah rentang yang menunjukkan jumlah bawahan yang dapat
diawasi atasan secara efektif.
Rentang manajemen yang besar akan memiliki jenjang
manajemen sedikit.
Rentang manajemen ?
adalah rentang yang menunjukkan berapa jumlah bawahan yang dapat
diawasi oleh atasan secara efektif.
Hasil penelitian tidak ada yang memberikan jumlah yang pasti tentang
rentang kendali. 2n
Graicunas membuat rumus R=n (-- + n-1 )
2
R=total macam hubungan yg terjadi
n=jumlah bawahan
VA Graicunas (penulis Perancis) membuat rumus :
H=(1+P)xP/2
H=Hubungan
P=Jumlah pegawai yang dipimpin
2.Prinsip skalar, adalah bahwa supaya delegasi dapat efektif para karyawan atau
anggota organisasi harus tahu dimana posisi mereka dalam rantai perinta.
Sentralisasi ?
Adalah pemusatan wewenangdan kekuasaan di manajer tingkat
atas.
Desentralisasi ?
Adalah penyebaran wewenang pembuatan keputusan ketingkat organisasi
yang
Lebih rendah.
11.PENYUSUNAN PERSONALIA
(STAFFING)
PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI
ATAU STAFFING
Merupakan cara pengelolaan sistem SDM agar para karyawan
dapat dimanfaatkan secara efektif dan penataan staf merupakan
salah satu fungsi manajemen yang berkaitan dengan identifikasi
pengembangan,promosi,kompetensi karyawan.
2.Prasangka penilai
Beberapa manajer membiarkan prasangka(bias) pribadi mereka
mengganggu
penilaian yang mereka berikan kepada bawahannya.
Jenis konflik:
1.Konflik dalam diri invdividu yaitu sesuatu yang dihadapi
penuh ketidak pastian (kutrang peercaya diri.)
2.Konflik antar individu dalam organisasi yang sama.
yaitu konflik yang diakibatkan oleh perbedaan
kepribadian.contoh antar manajemen dan bawahan
3.konflik antar individu dan kelompok.
konflik yang ditimbulkan karena adanya tekanan dari
kelompok kerja mereka terhadap individu.
4.Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
yaitu karena adanya pertentangan kepentingan antar
kelompok.Contoh ;kelompok produksi dengan kelompok
pemasaran.
5.Konflik antar organisasi.
yaitu konflik ditimbulkan karena adanya persaingan yang
tajam dalam perekonomian suatu negara.Contoh Jepang
dengan Amerika.
METODE PENGELILAAN MANEJEMEN KONFLIK :
Menyelesaikan konflik tidak sesederhana yang kita
bayangkan,tetapi memerlukan kesediaan dan keterbukaan
pihak yang berkonflik,berat ringannya tingkat konflik
dibutuhkan investasi dari pihak ketiga yang ikut berupaya
mwngatasi konflik yang timbul.
Metode yang dapat digunakan antara lain:
Metode stimulasi konflik,yaitu metode yang dilakukan
melalui tahapan –tahapan antara lain:
a.memasukkan orang luar ke dalam kelompok yang
konflik.
b.menyusun kembali organisasi yang terdapat dalam
kelompok konflik.
c.menawarkan bonus,insentif,penghargaan untuk
mendorong persaingan yang positif.
d.memilih manajer yang berdaya guna
e.perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan.
2.Metode pengurangan konflik yaitu dengan cara
mendinginkan suasana tetapi tidak menangani masalah
yang semula menimbulkan konflik.
3.Metode penyelesaian konflikyaitu metode dengan cara
menekan ,kompromi dan pemecahan masalah
integratif ,yaitu menyelesaikan dengan cara memanggil
pihak yang berkonflik padq bagian yang
berwewenangdalam hal ini personalia atau manajer yang
lebih tinggi.
PERSPEKTIF MANAJEMEN MASA DEPAN
Negara industri(maju):
1.Inggris
2.Prancis
3.Jerman Barat
4.Amerika Serikat
5.Jepang
Negara berkembang :
1.Indonesia
2.Negara negara yang merdeka setelah perang dunia ke II
Inggris selaku pioner di bidang manajemen setelah perang dunia II mengalami kemun
duran .Padahal Inggris sejak revolusi industri sampai dengan awal tahun 1930 men-
dominasi bidang industri,perdagangan,diplomasi dan manajemen.
Menurut penelitian para ahli penyebab dari kelambatan perkembangan manajemen
adalah terlalu besarnya investasi pemerintah dari pada pihak swasta.
Kepincangan perbandingan jumlah investasi membawa pengaruh terhadap moderni-
sasi industri.
Negara Jerman Barat(Republik Federasi Jerman) pada tahun 1960 masih be-
lum termasuk ke dalam kelompok negara yang menentukan,artinya keadaan
negaranya akibat kalah perang masih belum bicara di bidang ekonomi dan
politik. 10 tahun setelah perang dunia ke II puing2 reruntuhan pabrik masih
berserakan, alat2 industri dibawa negara menang perang.
mulai pada tahun 1960 lah Jerman ini mulai mengembangkan diri khususnya
di bidang ekonomi,GNP mulai naik,sektor utama dalam perekonomian Jer-
man adalah industri.
Rahasia keberhasilan Jerman Barat adalah di bidang ekonomi dan manaje-
men,selain ilmu dan teknologi yang dimiliki,sistem pendidikan kejuruan yang
mantap.Setiap orang yang terjun ke dunia profesi dibekali oleh pendidikan ke
juruan yang dikenal dengan sistem magang.
Perkembangan Manajemen di Amerika Serikat.
Seperi Jerman ,Jepang juga negara kalah perang dunia II ,namun berkat ke-
gesitan bangsa Jepang negara itu menyerap teknologi dari negara barat.
Bahkan sekarang ini beberapa negara barat meniru cara dan manajemen ne
gara Jepang.
Menurut Farmer –Richman yang dikenal dengan The Farmer Richman Mo-
del satu hal saja yang mempengaruhi perkembangan manajemen yakni ken-
dala luar yakni : pendidikan,sosiologi,hukum dan masalah ekonomi.
1. Masalah pendidikan,pada tahun 1930 menurut sensus baru 7% yang bisa
menulis dan baca huruf latin bagi penduduk pribumi.
2.Masalah ekonomi
Masalah tanggapan terhadap usaha ekonomi terutama dagang dianggap
pekerjaan yang kurang terhormat.Mengenai tangapan negatif kalangan pri
bumi kala itu kalau dihitung kecil prosentasenya,tetapi sebenarnya adalah
dari faktor hukum yang ada.
3.Masalah Hukum.
Kedudukan hukum di Indonesia kala itu berbeda-beda melihat golongan-
nya siapa.Bangsa Eropa apa pribumi.
4. Kendala kemiskinan.
Pendapatan penduduk negara berkembang sangat rendah.
MANAJEMEN KONFLIK
Jenis konflik :
1.Konflik dalam diri individu
2.Konflik antar individu dalam organisasi yang sama.
3.Konfilk antara individu dan kelompok
4.Konflik antar kelompok kelompok dalam organisasi yang sama
5.konflik antar organisasi.
METODE PENGELOLAAN KONFLIK
Prinsip pengawasan :
1.Mencerminkan sifat dari apa yang diawasi
2.Dapat diketahui dengan segera penyimpangan yang terjadi
3.Luwes
4.Mencerminkan pola organisasi
5.Ekonomis
6.Mudah dipahami
7.Dapat segera diadakan perbaikan.
Jenis metode pengawasan
1.Pengendalian berdasarkan waktu: a.preventif
b.represif
c.kuratif
b. pengendalian ekstern
c.laporan tertulis
1.Management by obyectives(MBO)
adalah suatu system yang menyeluruh didasarkan pada ukuran dan parti
sipasi seperangkat tujuan.
MBO ini kemudian dikenal dengan:1 management by result
2.goals and controls
3.joint target setting
4.goal management
Kebaikan MBO:
1.Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mere-
ka
2.Membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer menetap
kan tujuan dan sasaran.
3 Meningkatkan komunikasi antara manajer dengan bawahan.
4.Membuat para individu lebih menyadari tujuan organisasi.
5.Membuat proses evaluasi lebih wajar melalui pemusatan pada pencapai-
an tujuan tertentu.
Kelemahannya :
1,Kelemahan yang melekat yaitu mencakup pertimbangan waktu dan usaha
dalam proses MBO itu sendiri yaitu proses belajar`untuk menggunakan tek
nik2 MBO secara tepat dengan banyaknya kertas kerja.
2.Kelemahan teoritis yang sering terjadi karena bbrp masalah pokok yang
harus dikendalikan misalnya ;gaya dan dukungan manajemen;penyesuai
an dan perubahan ; ketrampilan antar pribadi ; diskripsi jabatan ; peneta
pan dan pengoraganisasian tujuan ; pengendalian metode pencapaian tuju
an dan konflik kreatifitas dan MBO.
2.Management by exception (MBE)
Merupakan pengendalian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan terha
dap penyimpangan-penyimpangan yang besar.
Misal Cabang penjualan di kota A setiap bulan rata-rata bisa menjual 200.000
unit barang tetapi pada bulan tertentu hanya bisa menjual 100.000 unit barang,
berarti penjualannya turun ada 50%.
Manajer puncak kemudian secara khusus mengadakan pemeriksaan untuk me
ngetahui letak kesalahannya untuk dikoreksi.
MBE ini dpt dilaksanakan oleh Manajer penjualan,produksi,personalia,keuangan
dsb.
Jenis konflik:
1.Konflik dalam diri invdividu yaitu sesuatu yang dihadapi
penuh ketidak pastian (kutrang peercaya diri.)
2.Konflik antar individu dalam organisasi yang sama.
yaitu konflik yang diakibatkan oleh perbedaan
kepribadian.contoh antar manajemen dan bawahan
3.konflik antar individu dan kelompok.
konflik yang ditimbulkan karena adanya tekanan dari
kelompok kerja mereka terhadap individu.
4.Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
yaitu karena adanya pertentangan kepentingan antar
kelompok.Contoh ;kelompok produksi dengan kelompok
pemasaran.
5.Konflik antar organisasi.
yaitu konflik ditimbulkan karena adanya persaingan yang
tajam dalam perekonomian suatu negara.Contoh Jepang
dengan Amerika.
METODE PENGELILAAN MANEJEMEN KONFLIK :
Menyelesaikan konflik tidak sesederhana yang kita
bayangkan,tetapi memerlukan kesediaan dan keterbukaan
pihak yang berkonflik,berat ringannya tingkat konflik
dibutuhkan investasi dari pihak ketiga yang ikut berupaya
mwngatasi konflik yang timbul.
Metode yang dapat digunakan antara lain:
Metode stimulasi konflik,yaitu metode yang dilakukan
melalui tahapan –tahapan antara lain:
a.memasukkan orang luar ke dalam kelompok yang
konflik.
b.menyusun kembali organisasi yang terdapat dalam
kelompok konflik.
c.menawarkan bonus,insentif,penghargaan untuk
mendorong persaingan yang positif.
d.memilih manajer yang berdaya guna
e.perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan.
2.Metode pengurangan konflik yaitu dengan cara
mendinginkan suasana tetapi tidak menangani masalah
yang semula menimbulkan konflik.
3.Metode penyelesaian konflikyaitu metode dengan cara
menekan ,kompromi dan pemecahan masalah
integratif ,yaitu menyelesaikan dengan cara memanggil
pihak yang berkonflik padq bagian yang
berwewenangdalam hal ini personalia atau manajer yang
lebih tinggi.
PERSPEKTIF MANAJEMEN MASA DEPAN
Negara industri(maju):
1.Inggris
2.Prancis
3.Jerman Barat
4.Amerika Serikat
5.Jepang
Negara berkembang :
1.Indonesia
2.Negara negara yang merdeka setelah perang dunia ke II
Inggris selaku pioner di bidang manajemen setelah perang dunia II mengalami kemun
duran .Padahal Inggris sejak revolusi industri sampai dengan awal tahun 1930 men-
dominasi bidang industri,perdagangan,diplomasi dan manajemen.
Menurut penelitian para ahli penyebab dari kelambatan perkembangan manajemen
adalah terlalu besarnya investasi pemerintah dari pada pihak swasta.
Kepincangan perbandingan jumlah investasi membawa pengaruh terhadap moderni-
sasi industri.
Negara Jerman Barat(Republik Federasi Jerman) pada tahun 1960 masih be-
lum termasuk ke dalam kelompok negara yang menentukan,artinya keadaan
negaranya akibat kalah perang masih belum bicara di bidang ekonomi dan
politik. 10 tahun setelah perang dunia ke II puing2 reruntuhan pabrik masih
berserakan, alat2 industri dibawa negara menang perang.
mulai pada tahun 1960 lah Jerman ini mulai mengembangkan diri khususnya
di bidang ekonomi,GNP mulai naik,sektor utama dalam perekonomian Jer-
man adalah industri.
Rahasia keberhasilan Jerman Barat adalah di bidang ekonomi dan manaje-
men,selain ilmu dan teknologi yang dimiliki,sistem pendidikan kejuruan yang
mantap.Setiap orang yang terjun ke dunia profesi dibekali oleh pendidikan ke
juruan yang dikenal dengan sistem magang.
Perkembangan Manajemen di Amerika Serikat.
Seperi Jerman ,Jepang juga negara kalah perang dunia II ,namun berkat ke-
gesitan bangsa Jepang negara itu menyerap teknologi dari negara barat.
Bahkan sekarang ini beberapa negara barat meniru cara dan manajemen ne
gara Jepang.
Menurut Farmer –Richman yang dikenal dengan The Farmer Richman Mo-
del satu hal saja yang mempengaruhi perkembangan manajemen yakni ken-
dala luar yakni : pendidikan,sosiologi,hukum dan masalah ekonomi.
1. Masalah pendidikan,pada tahun 1930 menurut sensus baru 7% yang bisa
menulis dan baca huruf latin bagi penduduk pribumi.
2.Masalah ekonomi
Masalah tanggapan terhadap usaha ekonomi terutama dagang dianggap
pekerjaan yang kurang terhormat.Mengenai tangapan negatif kalangan pri
bumi kala itu kalau dihitung kecil prosentasenya,tetapi sebenarnya adalah
dari faktor hukum yang ada.
3.Masalah Hukum.
Kedudukan hukum di Indonesia kala itu berbeda-beda melihat golongan-
nya siapa.Bangsa Eropa apa pribumi.
4. Kendala kemiskinan.
Pendapatan penduduk negara berkembang sangat rendah.