Nama : Lailatun Nadhiroh Salsabila

Nim: 22403055
MANAJEMEN, IMANAJER, EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

Pengertian manajemen

Manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun
perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta
pengendalian atau pengawasan.

Bisa juga di artikan bahwa manajemen merupakan suatu ilmu pengetahuan yang sistematis
agar dapat memahami mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan
masyarakat luas.

Manajemen ini juga di lihat sebagai ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan
dalam dalam organisasi, sebagai usaha bersama dengan berberapa orang dalam organisasi
tersebut. Sehingga, ada orang yang merumuskan dan melaksanakan tindakan manajemen yang
disebut dengan manajer.

Pada umumnya pengertian manajemen beragam, tapi pada intinya unsur-unsur yang
terkandung di dalamnya sama. Beberapa hal dasar yamg dapat kita kutip, yaitu :

1. Manajemen mempunyai suatu tujuan tertentu. Berhasil atau tidaknya manajemen

tergantung pada tujuan mana yang ditetapkan terdahulu tercapai

2. Manajemen tidak melakukan sendiri “performance” pekerjaan-pekerjaan tertentu itu. Ia

mencapai tujuannya dengan bantuan orang lain.

3. Sebaliknya pula kitaharus mengingat, bahwa kecakapan dan latar belakang yang
berpengalaman besar, tidak dengan sendirinya membuat seseorang menjadi manajer,
kecakapan seorang manajer tentu diperbesar karena technical skill dan background
sedemikian tapi pokok intinya adalah, bahwa ia tahu bagaimana cara memimpin dengn tepat
“Hoe to manage offctively”

Pentingnya manajer dalam setiap bidang

Orang yang bergerak di bidang manajemen disebut manajer. Manajer berorientasi kepada
pekerjaan, manusia, sumber daya dan pencapaian. Untuk dapat ber jalan demi mencapai
 tujuan tertentu, maka manajer membutuhkan suatu wadah yang disebut dengan organisasi.
Baik buruknya kualitas suatu organisasi di tentukan oleh baik buruknya seorang manajer
dalam memilih sumber daya dan orang yang tepat untuk ditunjuk dan dipercayakan
menempati kedudukan dalam organisasi tersebut.

Seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi Seorang manajer yang baik, adalah manajer yang mampu membentuk orang yang
dapat menggantikannya. Tugas - tugas yang harus dilakukan seorang manajer adalah
memimpin organisasi, mengatur dan mengendalikan organisasi, mengembangkan organisasi,
mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi dan masih banyak lagi tugas seorang
manager dalam mengurus dan mengatur organisasi.

Terjadinya Evolusi Manajemen

Berdasarkan titik pangkal analisisnya cara pandang tentang bermacam teori manajemen dapat
di kelompokkan menjadi dua yaitu analisis institusional dan analisis aksi sosial.
Analisisinstitusional yang bertolak dari ‘organisasi’ telah melahirkan cara pandang
instrumental.

Pemikir dalam cara pandang instrumental menggunakan asumsi bahwa organisasi sudah ada
sebelum aksi anggotanya (preexistent), tidak tergantung, bebas, dan bukan produk dari aksi
anggotanya. Cara pandang ini melihat atau berasumsi bahwa aksi manajer bersifat netral,
rasional, dapat direncanakan, dan bebas dari kepentingan individu manajer.

Jadi kita dapat memahami evolusi teori manajemen dalam arti bagaimana manusia bisa
berkecinambungan dengan masalah pada kurun waktu waktu tertentu pada sejarah.

1. Aliran Manajemen Klasik Teori manajemen ilmiah muncul karena sebaagian dari
kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas. Satu-satunya cara untuk meningkatkat
produktivitas ialah dengan manaikkan ke effisiensian para pekerja. Oleh karena W Taylor,
Henry Fayol, Gantt dan Frank, serta Lilian Gillberth memikirkan prinsip-prinsip utama
yang dikenal sebagai teori manajemen ilmiah.

2. Aliran Teori Organisasi Klasik Manajemen ilmiah memikirkan cara meningkatkan dari
pihak dan individu pekerja. Classical Organization Theory (Teori Organisasi Klasik) Suatu
usaha, dipelopori oleh Henri Fayol, untuk mengenali prisip- prinsip dan ketrampilan yang
mendasari manajemen yang efektif. Teori organisasi klasik menumbuhkan kebutuhan
untuk menemukan pedoman pengelolaan organisasi kompleks, seperti pabrik.