Pembukaan (Steven)
Sebuah lembaga atau organisasi memiliki visi misi serta impian yang ingin dicapai
sehingga tidak terlepas dari ilmu manajemen. Visi misi sebuah lembaga tentu harus
dicapai melalui kegiatan yang dirancang dengan efisien. Ilmu manajemen berguna
untuk mengatur dan merancang kegiatan secara efisien untuk mencapai visi misi
sebuah organisasi atau lembaga. Semua kegiatan yang telah diatur untuk
mewujudkan visi misi dan impian perlu dilakukan di tempat yang dikenal sebagai
kantor. Kantor merupakan pusat tempat bagi pekerja untuk melakukan seluruh
kegiatan perkantoran. Manajemen perkantoran berfungsi untuk membantu dalam
membuat keputusan, memimpin pihak lain, dan menciptakan dan mengembangkan
ide – ide yang berhasil.
SLIDE 2 :
Manajemen adalah ilmu yang paling banyak digunakan dalam berbagai hal,
terutama dalam mengatur sebuah lembaga atau organisasi. Dalam sebuah
perkantoran memiliki visi dan misi serta harapan yang ingin dicapai. Ilmu
manajemen merupakan ilmu yang penting dalam seni mengatur atau mengorganisir
sebuah lembaga atau organisasi.
Ilmu manajemen merupakan disiplin ilmu yang mengatur atau mengorganisir sebuah
lembaga atau organisasi untuk menjapai tujuan. Dalam mewujudkan tujuan
organisasi, manajemen menekankan pada penggunaan sumber daya secara efektif
dan efisien.
Kata Manajemen pada awalnya berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu
Menagement, yang mana memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur”.
SLIDE 3 :
SLIDE 4:
Fungsi manajemen adalah elemen - elemen dasar yang dijadikan acuan oleh
seorang manajer dalam mencapai tujuan sebuah perkantoran. G.R Terry dan
Winardi (1986) berpendapat dalam ilmu manajemen, fungsi - fungsi manajemen
memiliki empat fungsi
Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan tujuan organisasi dan program kerja maka
dibutuhkan pengontrolan, baik dalam bentuk pengawasan, inspeksi hingga audit.
Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan antisipasi, koreksi dan
penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan
lingkungan sekitar organisasi.
Organizing (Pengorganisasian) POAC
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti
dengan pelaksanaan kerja organisasi yang bertanggung jawab. Untuk itu maka
semua Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai
visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan
rencana kerja yang telah disusun.
Setiap pelaku organisasi harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran,
keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan
program kerja organisasi yang telah ditetapkan. Inti dari Actuating adalah
menggerakkan semua anggota kelompok untuk bekerja agar mencapai tujuan
organisasi.
SLIDE 5 :
Sebuah lembaga atau organisasi akan terbentuk apabila memiliki tujuan dan impian
yang sepakat antara masing - masing pihak. Organisasi memerlukan ilmu
manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan tersebut membuat visi dan
misi serta impian sebuah lembaga yang ingin dicapai. Visi misi sebuah lembaga
tentu harus dicapai dan hal tersebut butuh sumber daya manusia yang baik untuk
merealisasikan hal tersebut. Keefisiensian untuk mencapai visi misi dan impian
sebuah lembaga juga perlu diperhatikan. Agar visi misi yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan efisien, perlu langkah - langkah yang teratur berupa kegiatan yang
bertumpu pada tujuan yang telah ditetapkan oleh lembaga atau organisasi
SLIDE 6 :
berikut ini enam elemen Manajemen atau yang biasa dikenal dengan :
4. Money adalah dana yang dirancang dan digunakan untuk membeli bahan baku,
peralatan, perlengkapan, sewa, biaya gaji, dll, selama proses pembuatan produk
dari organisasi.
6. Market adalah tempat atau pihak yang dituju oleh organisasi, dan menerima
produk dari organisasi. Pasar adalah sumber informasi yang dijadikan dasar
pembuatan keputusan dalam pembuatan produk maupun arah organisasi.
SLIDE 7 :
Manajemen dapat dibagi menjadi beberapa aliran dan pemikiran. Ada empat
klasifikasi yang membagi teori manajemen, yaitu:
Manajemen Klasik
Teori Manajemen Klasik muncul karena pada abad 18 sedang terjadi revolusi
industri di negara Inggris. Para pemikir tersebut memberikan perhatian terhadap
masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu dikalangan usahawan, industri
maupun masyarakat. teori manajemen klasik berasumsi bahwa manusia itu sifatnya
rasional, berfikir logis, dan kerja merupakan suatu yang diharapkan. karena itu teori
klasik berasal dari premis bahwa organisasi bekerja dalam proses yang logis dan
rasional dengan pendekatan ilmiah yang berlangsung menurut struktural atau
anatomi organisasi.
Teori Manajemen Ilmiah dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor,dkk. Pada teori
Manajemen Ilmiah, seorang pekerja akan bekerja seperti biasa, sambil menyiapkan
promosi karir dan melatih calon penggantinya. Sementara itu Teori Organisasi Klasik
berkembang mulai tahun 1800-an, secara umum digambarkan oleh para teoritisi
klasik sebagai sangat tersentralisasi, dan tugas-tugasnya terspesialisasi. dalam teori
organisasi Klasik Manajer dituntut untuk menitikberatkan perhatiannya pada
masalah administrasi yang terjadi di dalam organisasi. Teori Organisasi Klasik
memandang organisasi dan pekerjaan dari sudut pandang mekanistik, yaitu mereka
berusaha mengkonsepkan organisasi sebagai mesin dan pekerja sebagai roda
penggerak dari mesin tersebut.
SLIDE 8 :
SLIDE 9 :
Manajemen ilmiah, pertama kali dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam
bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1911. Ide
tentang penggunaan metode ilmiah muncul ketika Taylor merasa kurang puas
dengan ketidakefesienan pekerja di perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul
dikarenakan mereka menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk
pekerjaan yang sama, nyaris tak ada standar kerja di sana. Dengan adanya
Manajemen ilmiah sebagai metode kuantitatif, yang menggunakan dasar ilmu teknik
dan matematika sebagai pemecah masalah bisnis yang terlalu kompleks.
SLIDE 10 :
SLIDE 11 :
Secara etimologis kata kantor berasal dari Bahasa Belanda, khususnya “kantoor”
yang artinya sering dipadankan dengan kata “office” dalam Bahasa Inggris. Kata
“office” dalam Bahasa Inggris dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan sebagai
kewajiban yang di dalamnya ada komitmen, kedudukan, dan ruangan tempat
seorang pebisnis dan stafnya melaksanakan latihan pekerjaannya. Sedangkan
secara terminologi, kantor adalah segala tempat yang biasanya digunakan untuk
melakukan pekerjaan klerikal, dengan nama apapun jabatan tersebut dapat
diberikan. Jadi, dapat dikatakan bahwa setiap tempat, asalkan dimanfaatkan dalam
rangka pelaksanaan kegiatan untuk mencapai visi misi lembaga atau perusahaan
dapat dikatakan sebagai kantor. Berdasarkan beberapa pengertian jabatan di atas,
perkantoran sebagai tempat bekerja bagi individu-individu yang termasuk dalam
pencapaian tujuan di sebuah perkantoran dapat juga dikatakan sebagai kantor.
SLIDE 12 :
Manajemen Perkantoran adalah salah satu dari ilmu manajemen yang memaparkan
perihal pengelolaan kantor secara efektif dan efisien. Menurut Robinson dan
Leffingwell, manajemen perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan,
pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan
mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan
lebih dahulu.
SLIDE 13 :
Selama adanya ilmu manajemen perkantoran, ada hal-hal yang telah menjadi
aktivitas pokok dalam mengatur sebuah perkantoran. Hal itu dapat dirangkum
menjadi lima aktivitas pokok manajemen perkantoran:
SLIDE 14 :
7. Methods mengatur hal yang berhubungan dengan proses dan pengolahan data,
pengukuran hasil kerja, sistem dan prosedur kerja, analisis statistik, dll.;
SLIDE 15 :
Presentasi kelompok 1 kami akhiri, mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih
Pertanyaan :
1.
2.
3.