Wk 03
Raymond Tedjasukmana
POAC
Planning
POAC
Mengapa Perlu Perencanaan ?
POAC
Mengapa Perlu Perencanaan ?
POAC
Mengapa Perlu Perencanaan ?
POAC Persiapannya ??
Mengapa Perlu Perencanaan ?
2. Road Map
Dimana Kita Sekarang
Dimana Tujuan Kita
Seberapa dekat/jauh jarak kita
dan tujuan kita
Mana jalan yg perlu dipilih
u/ dijalani
Dimana kita beristirahat
Mana jalan paling efisien
POAC
Mengapa Perlu Perencanaan ?
Semua Lebih Tangguh & Bersabar pada saat kita posisi dibawah,
itu wajar saja – berikutnya posisi kita akan diatas --- ULET
POAC
Mengapa Perlu Perencanaan ?
POAC
Mengapa Perlu Perencanaan ?
Bukan Sebaliknya
POAC
POAC
Arti Perencanaan
Proses menentukan Tindakan dan Langkah Masa Depan dari
Serangkaian Pilihan sesuai dengan Visi/Misi Perusahaan
POAC
Organizing
POAC
Pengertian ORGANIZING
Pengorganisasian adalah langkah u/ menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai
macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang
oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
POAC
Pengertian Jenis Organisasi
Organisasi Lini (Garis)
bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari
pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah yang dihubungkan dengan garis wewenang atau
komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam
organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Ciri :
• Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
• Jumlah karyawan sedikit
• Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
• Belum terdapat spesialisasi
• Masing2 kepala unit punya wewenang & tg jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
• Struktur organisasi sederhana dan stabil
• Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
• Disiplin mudah dipelihara
POAC
Pengertian Jenis Organisasi
Organisasi Lini
Keuntungan-keuntungan organisasi lini :
• Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
• Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
• Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
• Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
• Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya
sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
• Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
• Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
• Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
• Adanya penghematan biaya
• Pengawasan berjalan efektif
POAC
Pengertian Jenis Organisasi
Organisasi Lini & Staf
kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin
dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data
informasi yang dibutuhkan
Ciri :
Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
• Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
• Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
• Jumlah karyawan banyak
• Organisasi besar, bersifat komplek
• Adanya spesialisasi
POAC
Pengertian Jenis Organisasi
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf :
1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
8. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Ciri :
. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
• Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
• Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
• Target-target jelas dan pasti
• Pengawasan ketat
• Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
POAC
Pengertian Jenis Organisasi
Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :
1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
6. Pembidangan tugas menjadi jelas
POAC
POAC
Pengertian Actuating
POAC
Actuating
Directing / Leading
Motivasi u/ Mengarahkan
Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku
manusia. Motivasi merupakan subyek yang penting bagi manajer, karena menurut definisi
manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu memahami orang orang
berprilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan
organisasi. Motivasi adalah subyek membingungkan, karena motif tidak dapat diamati atau diukur
secara langsung, tetapi harus disimpulkan dari perilaku orang yang tampak.
POAC
Actuating
Kepemimpinan
suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok
anggota yang saling berhubungan tugasnya. Implikasi penting dalam definisi tersebut yaitu:
pertama, kepemimpinan menyangkut orang lain bawahan atau pengikut; kedua, kepemimpinan
menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang di antara pimpinan dan anggota
kelompok; ketiga, pemimpin dapat juga memberikan pengaruh. Kepemimpinan merupakan
bagian penting manajemen, tetapi tidak sama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan
kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang orang lain agar bekerja
mencapai tujuan dan sasaran, sedangkan manajemen mencakup kepemimpinan, tetapi juga
mencakup fungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan.
Kepemimpinan = Empowerment + Mentoring + Solution + Communicator + Motivation
POAC
Prinsip-Prinsip dalam Actuating
Pengarahan merupakan aspek hubungan antar manusiawi dalam kepemimpinan yang
mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaga kerja
efektif serta efesien untuk mencapai tujuan. Dalam manajemen, pengarahan ini
bersifat sangat kompleks karena disamping menyangkut manusia, juga menyangkut
berbagai tingkah laku dari manusia-manusia itu sendiri. Manusia dengan berbagai
tingkah laku yang berbeda-beda, memiliki pandangan serta pola hidup yang berbeda
pula. Oleh karena itu, pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang
pada beberapa prinsip, yaitu:
POAC
Prinsip-Prinsip dalam Actuating
2. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
Orang-orang bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang mungkn tidak
mungkin sama dengan tujuan perusahaan. Mereka mengkehendaki demikian dengan
harapan tidak terjadi penyimpangan yang terlalu besar dan kebutuhan mereka dapat
dijadikan sebagai pelengkap serta harmonis dengan kepentingan perusahaan. Semua
ini dipengaruhi oleh motivasi masing-masing individu. Motivasi yang baik akan
mendorong orang-orang untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang wajar.
Sedang kebutuhan akan terpenuhi apabila mereka dapat bekerja dengan baik, dan
pada saat itulah mereka menyumbangkan kemampuannya untuk mencapai tujuan
organisasi.
POAC
Controlling
POAC
Pengertian Controlling
Proses mengamati, membandingkan dng standard kerja (evaluasi) dan mengkoreksi,
memperbaiki kinerja pekerjaan. Semua manajer seharusnya ikut terlibat didalam
melaksanakan fungsi manajemen ini meskipun divisi/bagiannya telah menghasilkan
kinerja yang sesuai dengan rencana/harapan.
Proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi.
POAC
Langkah dalam Controlling
1. Penetapan Standard Kerja (SOP)
suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk atau direktif. Hal ini
mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti atau
terstandardisasi, tanpa kehilangan keefektifannya. Setiap sistem manajemen kualitas
yang baik selalu didasari oleh POS. Akan dijelaskan lebih lanjut pada saat pembahasan
khusus tentang SOP nanti.
2. Measuring
Untuk menentukan apa kierja yang sebenarnya. Empat sumber daya yang sering
digunakan para manajer untuk mengukur kinerja adalah observasi personal, laporan
statistic, laporan lisan dan laporan tertulis. Apa yang akan diukur meupakan hal paling
penting dari proses controlling. Beberapa kriteria controlling dapat digunakan dalam
berbagai situasi manajemen. Dalam langkah ini, pihak manajemen mengukur tingkat
kinerja perusahaan.
POAC
Langkah dalam Controlling
2. Comparing
Untuk menentukan tingkat perbedaan antara kinerja yang sesbenarnya dengan
standar kinerja yang diinginkan. Dalam hal ini untuk menentukan tingkat perbedaan
digunakan variasi. Meskipun beberapa variasi dalam kinerja dapat diekspektasi namun
tetap penting untuk menentukan tingkat dimana varias masih dapat diterima. Dalam
langkah ini pihak manajemen menmbandingkan kinerja yang telah diukur sebelumnya
dengan standar kinerja yang diinginkan atau telah ditetapkan sebelumnya.
POAC
Jenis Controlling
1. Feedforward control
Tipe controlling yang dilakukan sebelum aktivitas pekerjaan dilakukan. Contoh tipe
controlling ini adalah melakukan pencegahan-pencegahan yang kemungkinan dapat
dilakukan selama proses aktivitas pekerjaan dilakukan. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan misalnya membuat peraturan-peraturan yang mengatur batas-batas tertentu.
2. Concurrent control
Tipe controlling yang dilakukan pada saat aktivitas pekerjan sedang berlangsung (in
progress). Contoh tipe controlling ini adalah melakukan perubahan-perubahan kecil
selama aktivitas pekerjan itu dilakukan agar tetap berjalan sesuai batasan yang
diinginkan.
3. Feedback control
Tipe controlling yang dilakukan setelah aktivitas pekerjaan selesai dilakukan. Contoh
tipe ini adalah seperti tahap ketiga dalam rposes controlling yaitu mengambil tindakan
manajerial.
POAC
Jenis Area Controlling
1. Pengendalian Karyawan (Personal Control)
Pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang ada hubungannya dengan kegiatan pegawai, apakah
pegawai bekerja sesuai dengan perintah, rencana, tata kerja, absensi pegawai dan lain-lain.
POAC
Jenis Area Controlling
6. Pengendalian Kebijakan (Policy control)
pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui dan menilai apakah kebijaksanaan organisasi telah
dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan.
POAC
Alat Pengendalian
1. Budget - Sales, Production, Purchasing, Personnel, Master, dll.
2. Personal observation - pengawasan langsung secara pribadi oleh pimpinan perusahaan
terhadap para bawahan yang sedang bekerja.
3. Report - laporan yang dibuat oleh para manajer.
4. Financial statement - daftar laporan keuangan yang biasanya terdiri dari Balance sheet
dan Income Statement (neraca rugi laba).
5. Statistic Report - pengumpulan data, informasi, dan kejadian yang telah berlalu.
6. Break event point - suatu titik atau keadaan ketika jumlah penjualan tertentu tidak
mendapat laba ataupun rugi.
7. Sidak (Spot Check) - Inspeksi Mendadak
7. Intenal Audit - pengendalian yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan yang
meliputi bidang-bidang kegiatan secara menyeluruh yang menyangkut
masalah keuangan.
Auditing ini juga menyangkut pengendalian persediaan yang baik,
pembayaran barang yang dibeli, dan pemeriksaan yang cukup, apakah
barang yang telah dibayar benar-benar telah diterima.
POAC
POAC