Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

PENGERTIAN MANAJEMEN
•Manajemen merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang
dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber daya
•aktivitas-aktivitas khusus dalam manajemen yang merupakan suatu
proses untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan

Dalam mencapai tujuan, Manajemen menggunakan metode ilmiah


dalam setiap pendekatan atau penyelesaian yang dihadapi :
1.Mengetahui adanya persoalan
2.Mendefinisikan persoalan
3.Mengumpulkan fakta, data, dan informasi
4.Menyusun alternatif penyelesaian
5.Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif
penyelesaian
6.Melaksanakan keputusan serta melakukan tindak lanjut
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
1.Perencanaan
•merupakan pedoman yang hares dipakai untuk mengarahkan
tujuan dan sasaran yang ingin di capai
•merupakan penetapan sasaran bagi kinerja organisasi di masa
mendatang dan memutuskan upaya-upaya yang perlu dilakukan
untuk mencapainya

Dalam pelaksanaannya perencanaan meliputi


•Menentukan jenis dan jumlah produk
•Menetapkan jumlah dana dan sumber dana
•Menentukan jumlah dan spesifikasi keahlian karyawan yang
akan direkrut dan dipekerjakan dalam perusahaan

Perencanaan dalam pelaksanaannya :


•Perencanaan Strategis
•Perencanaan Taktis
2. Pengorganisasian
Proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia,
dan faktor-faktor fisik, agar semua pekerjaan yang
dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan
Kegiatan dalam pengorganisasian mencakup:
• Membagi pekerjaan
• Mengelompokkan pekerjaan
• Mendelegasikan wewenang
• Mengembangkan mekanisme koordinasi

3. Pengarahan
• Pengarahan merupkana tugas manajer yaitu menyelaraskan
tujuan perusahaan dengan tujuan individu agar tidak terjadi
konflik dalam organisasi.
• kegiatan pengarahan ini menyangkut masalah pemberian
motivasi kepada bawahan, masalah kepemimpinan, serta
masalah pengembangan komunikasi
Tiga tingkatan manajemen yang membedakan tugas-tugas di
dalam organisasi
I.Manajemen Tertinggi (Top Management)
•Manajemen puncak bertugas mengembangkan rencana-rencana yang
luas dan melakukan pengambilan keputusan strategis.
•ketrampilan yang dibutuhkan adalah ketrampilan yang bersifat
konseptual (Conseptual Skills).

2. Manajemen Menengah (Middle Management)


•mengembangkan rencana-rencana operasi untuk melaksanakan semua
rencana yang telah disusun manajemen puncak.
•Ketrampilan yang dibutuhkan di sini adalah ketrampilan yang bersifat
manajerial (Managerial Skills).

3. Manajemen Pelaksana (Operating Management)


•melaksanakan semua rencana yang telah dibuat manajemen
menengah serta bertugas untuk mengawasi para pekerja dalam
menjalankan pekerjaan sehari-hari
•ketrampilan yang dibutuhkan di tingkat ini adalah ketrampilan yang
bersifat teknik (Technical Skills).
4. Pengendalian
Pengendalian merupakan aktivitas untuk menemukan,
mengoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasil
yang telah dicapai, dibandingkan dengan rencana kerja yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Langkah-langkah dalam proses pengendalian
• Menetapkan standar dan metode
• Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standar

ORGANISASI
Organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai
tujuannya.
Organisasi Formal
• merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab,
dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar
pekerjaan dapat dilakukan.
• Struktur ini dibuat untuk mencakup pekerjaan yang harus
dilakukan dan memberikan kerangka bagi perilaku dalam
mengerjakannya.
Organisasi formal mencakup :
•Wewenang
•Tanggung jawab
•Pertanggungjawaban
•Delegasi
•Koordinasi

Organisasi Informal
•jaringan hubungan pribadi dan sosial dilakukan tidak formal.
•selalu ada dalam setiap organisasi, keberadaannya tidak direncanakan,
terjadi atas dasar keakraban dan hubungan-hubungan baik yang
menyangkut pekerjaan ataupun tidak
Organisasi informal pada dasarnya dapat melayani empat fungsi
utama:
1.Memelihara dan memperkuat kesamaan norma diantara anggota
2.Memberi atau menyediakan kepuasan sosial, status, dan rasa aman
bagi anggotanya
3.Membantu para anggotanya untuk berkomunikasi
4.Membantu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi
anggotanya
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Organisasi Garis
• Organisasi jenis ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung
jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas
sampai yang terbawah
• Pada organisasi garis, atasan dituntut
memiliki pengetahuan yang luas, karena ia tidak memiliki staf
(pembantu ahli).

Manajer

Manajer Manajer Manajer Manajer


Personalia Pemasaran Produksi Keuangan

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

Gambar 4.1. Struktur Organisasi garis


Kebaikan organisasi garis:
•Kesatuan dalam pimpinan dan perintah
•Pengambilan keputusan lebih cepat
•Solidaritas karyawan tinggi
•Biayanya rendah

Keburukan organisasi garis:


•Terlalu bergantung pada satu orang (pimpinan).
•Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis
•Perkembangan kesempatan karyawan terbatas
Organisasi Garis dan Staf
•Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah
usahanya luas serta memiliki bidang tugas yang kompleks
•atasan memiliki bawahan tertentu bawahan dan bawahan hanya
menerima perintah dari seorang atasan
•staf di sini tidak memiliki hak untuk memerintah bawahan, sebab
secara formal yang berhak memerintah hanya pimpinan saja

Manajer

Staff

Manajer Manajer Manajer Manajer


Personalia Pemasaran Produksi Keuangan

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

Gambar 4.2. Struktur Organisasi garis dan Staff


Kebaikan organisasi garis dan staf
•Relevan untuk perusahaan besar
•Keputusan lebih rasional karena adanya staf ahli
•Dapat mewujudkan In the right man In the right place

Keburukan organisasi garis dan staf


•Organisasinya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta
membutuhkan biaya tinggi
•Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan
•Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang
banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling
mengenal
Organisasi Fungsional
•Organisasi ini didasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi
tersebut,
•karyawan tidak bertanggung jawab kepada satu atasan saja. Pimpinan
berwenang pada satuan-satuan organisasi di bawahnya untuk bidang
pekerjaan tertentu
•Pimpinan berhak memerintah semua karyawan di semua bagian,
selama masih berhubungan dengan bidang kerjanya

Manajer

Manajer Manajer Manajer Manajer


Personalia Pemasaran Produksi Keuangan

Karyawan

Gambar 4.3. Struktur Organisasi Fungsional


Kebaikan organisasi Fungsional:
•Pembagian tugas jelas
•Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal
mungkin
•Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya,
sehingga terdapat keserasian antara tugas dan keahliannya
Keburukan organisasi fungsional
•Tidak ada kesatuan perintah karena karyawan dapat menerima
perintah dari beberapa atasan yang sama-sama memiliki kekuasaan
•Karyawan yang telah merasa ahli dalam bidangnya sulit bekerja sama,
karena masing-masing merasa bidang spesialisasinyalah yang
terpenting

Anda mungkin juga menyukai