Modul IV Pengorganisasian
(Ancilla K Kustedjo)
KEGIATAN BELAJAR 1
STRUKTUR ORGANISASI
Definisi
• Pengorganisasian
proses mewujudkan, memelihara,
mengembangkan dan meningkatkan kerja
sama antar karyawan yang mewakili peranan
unit/satuan kerja masing-masing yang
bertujuan untuk mempersatukan kegiatan agar
bergerak ke arah pencapaian tujuan.
Berdasarkan Tujuan
Sosial/nirlaba: yayasan sosial
Laba/mencari keuntungan: PT (perseroan
terbatas), BUMN, Koperasi dsb.
Rencanakan
Organisasi Pembagian
berdasarkan Tugas
Tujuan
Evaluasi Hasil
& Strategi Alokasi Sumber
pembentukan Daya
organisasi
Faktor yang menentukan Rancangan
Struktur Organisasi
Strategi Organisasi
Penggunaan Teknologi
Kualitas Karyawan yang terlibat didalamnya
Ukuran organisasi
Unsur-Unsur Struktur Organisasi
Spesialisasi Aktivitas
Standardisasi Kegiatan
Koordinasi kegiatan
Sentralisasi dan desentralisasi
Ukuran kesatuan Kerja
Cara untuk melihat/memperjelas
aktivitas organisasi
Jenis Kelebihan Kelemahan
BAGAN • Dapat dgn jelas melihat • Kurang mampu
pekerjaan dan tanggung menjelaskan
jawab wewenang dan
• Dapat dicari ketika saat tanggung jawab
kritis • Kurang mampu
• Menghilangkan / menunjukan hubungan
mengurangi masalah informal dan saluran
• Sebagai preventif komunikasi
terhadap sumber konflik
KELEBIHAN KELEMAHAN
• Adanya kejelasan • Beban yang berat
masalah pendelegasian dipikul eksekutif puncak
kewenangan dan karena harus
tanggung jawan untuk menjalankan urusan
setiap bidang administratif
• Bentuknya Sederhana • Tidak ada spesialisasi
dan mudah dipahami
Tipe Struktur Oranisasi (2)
Organisasi Lini dan Staf
Gabungan dari organisasi lini dengan
departemen staf untuk memberikan saran dan
masukan untuk departemen lini
KELEBIHAN KELEMAHAN
• Para spesialis • Karena ketidakjelasan
memberikan ide dan hubungan maka sering
saran kepada manajer terjadi konflik antara
puncak departemen lini dan staf
• Seluruh Karyawan • Rekomendasi para
melaporkan pekerjaan manajer staf terbatas
kepada seorang hanya pada manajer lini
penyelia (supervisor)
Tipe Struktur Organisasi (3)
Organisasi Fungsional
Organisasi berdasarkan sifat dan macam
pekerjaan yang harus dikerjakan.
KELEBIHAN KELEMAHAN
• Menciptakan effisiensi • Menciptakan konflik
melalui spesialisasi antar fungsi
• Memusatkan keahlian • Lamban bereaksi bila
organisasi terjadi perubahan
• Pengawasan yang lebih • Hanya memikirkan
ketat terhadap fungsi- tugas, dan menjadikan
fungsi individu kurang inovatif
Tipe Struktur Organisasi (4)
Organisasi Lini, Staf, dan Fungsional
Kombinasi dari organisasi lini, lini dan staf,
serta fungsional yang bertujuan untuk
memanfaatkan berbagai kelebihan dan
kekurangan dari tipe organisasi lini, lini dan
staf, serta fungsional .
PENGKOORDINASIAN
Definisi
Pengkoordinasian:
Salah satu fungsi pokok manajemen untuk
menbuat suatu usaha yang sinkron dan teratur
untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat,
dan mengarahkan pelaksanaan untuk
menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan
harmonis pada sasaran yang telah ditentukan
Tujuan Koordniasi
Mengarahkan dan mengintegrasikan semua ide,
gagasan, dan aktivotas dan prilaku ke arah
tercapainya tujuan
Mengerahkan keterampilan spesialisasi yang
dimiliki setiap karyawan kepada tujuan
Menghindari kesenjangan, kekosongan, dan
tumpang tindih pekerjaan
Menghindari penyimpangan tugas
Asas & Sifat Koordinasi
Asas koordinasi = asas hirarki
Setiap atasan atau koordinator harus melakukan
koordinasi pada bawahannya langsung.
Sifat Koordinasi:
Dinamis
Pandangan secara holistis untuk mencapai tujuan
Melihat pekerjaan secara keseluruhan dan terintegrasi
Syarat-syarat Koordinasi
Perasaan untuk bekerja sama, koordinasi untuk
memperlancar penyelesaian masalah
Interrelated:
Koordinasi antar badan instansi yang berbeda-beda namun
diantara mereka ada saling ketergantungan dan memiliki
hubungan baik secara internal maupun eksternal pada jenjang
yang setaraf
Pedoman Koordinasi yang baik
Dijelaskan dengan kalimat yang sederhana dan
mudah dipahami
Koordinasi sebagai tujuan bersama
Beri kesempatan setiap orang untuk memberikan
ide, saran, dan gagasan untuk bertukar pikiran
Aktif selama koordinasasi dilakukan
Binalah hubungan yang baik antara atasan dan
bawahan
Gunakan lebih banyak komunikasi informal
Penyesuaian Kebutuhan Koordinasi
Porsi Dasar Koordinasi
Dimanfaatkan untuk meningkatkan koordinasi ketika tuntutan
organisasi terhadap koordinasi belum begitu tinggi
Kooperatif
Memberikan kesempatan kepada individu yang masih
bersebrangan untuk diajak kompromi
Kolaborasi
Pemberian kesempatan yang diberikan dalam bentuk
negosiasi memecahkan masalah konflik yang terjadi
Rentang Kendali (Span of
Control)
Merupakan posisi jumlah bawahan yang berada
dalam pengawasan seorang manajer.