Desain
Organisasi
Pertemuan 4
Struktur Organisasi
Pengertian:
Ciri
sebuah organisasi untuk mengendalikan atau
membedakan setiap bagian-bagiannya
Ada kerangka kerja formal menunjukkan pembagian
tugas pekerjaan dikelompokkan dikoordinasikan
Kerangkakerja menunjukkan bahwa organisasi
mendefinisikan pembagian tugas-tugas, penyebaran
sumberdaya, dan koordinasi antar departemen
Tujuan struktur organisasi :
Mengendalikan perilaku, menyalurkan dan mengarahkan perilaku
untuk mencapai apa yang dianggap menjadi tujuan dari organisasi.
Manfaat:
Meningkatkan produktivitas
Lebih memahami tugas
2. Departementalisasi
Pekerjaan dilakukan oleh karyawan pembagian
pekerjaan
Hasil pekerjaan dikumpulkan kembali
dikoordinasikan dan diintegrasikan kembali
Pengelompokan tugas dan pekerjaan sejenis dalam
suatu unit/bagian/departemen saling berkaitan
Pengelompokkan kegiatan kerja suatu organisasi
agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling
berhubungan dapat dikerjakan Bersama
Tujuan mengelompokkan pekerjaan menjadi
satu
Cara pekerjaan tersebut dikelompokkan
Departementalisasi.
Salah satu tren departementalisasi yang terkenal
maraknya departementalisasi konsumen.
Mendapatkan dan menjaga loyalitas pelanggan
kunci utama kesuksesan.
Pendekatan yang efektif fokus pada pengawasan
dan tanggapan akan perubahan kebutuhan konsumen
Jenis-jenis Departementalisasi
Fungsional pekerjaan dikelompokkan berdasarkan fungsi
Produk pengelompokkan pekerjaan berdasarkan lini produk
Geografi pengelompokkan pekerjaan berdasarkan wilayah atau
geografi
Proses pengelompokkan pekerjaan berdasarkan arus produk atau
pelanggan
Pelanggan pengelompokkan pekerjaan berdasarkan jenis dan
kebutuhan pelanggan
Dasar Departementalisasi
Berdasarkan produk ex. divisi mesin pendingin ruangan
Berdasarkan fungsi ex. pemasaran, produksi
Berdasarkan wilayah ex. Divisi Jawa Tengah
Berdasarkan langganan ex. pemerintah, swasta, industri
Berdasarkan proses atau peralatan ex. Divisi pemotongan bahan, perakitan alat
dan bahan, pengecatan
Berdasarkan waktu kerja shift pagi, shift siang, shift malam
3. Rantai Komando
Merupakan wewenang dari tingkat organisasi yang
tinggi tingkat yang rendah
Alur siapa melapor ke siapa
Penting dalam organisasi membantu karyawan untuk
menjawab pertanyaan ex. “kepada siapa saya harus
melapor?” dan “siapa yang harus saya hubungi ketika
saya mendapat masalah?”
Untuk memahami rantai komando harus memahami
tiga konsep, antara lain :
a. Wewenang
b. Tanggung Jawab
c. Kesatuan Komando
Tiga Konsep Rantai Komando
a. Wewenang
Hak mutlak dalam posisi manajerial memerintahkan
apa yang harus dilakukan karyawannya
mengharapkan karyawan melakukannya
Manajer dalam rantai komando wewenangnya adalah
melakukan tugas koordinasi dan pengawasan tugas orang
lain.
b. Tanggung Jawab
Ketika manajer memberi tugas kepada karyawan
karyawan akan mengasumsikan sebagai sebuah kewajiban
untuk melakukan tugas tersebut
c. Kesatuan Komando
Prinsip seorang karyawan sebaiknya melapor kepada satu
manajer saja agar tidak ada saling tumpang tindih dari
beberapa manajer
4. Rentang Pengendalian
Formalisasi rendah,
Perilaku kerja relative tidak terstruktur
Karyawan mempunyai kebebasan untuk melakukan pekerjaan
Struktur Mekanistik dan Organik
Tidak ada organisasi yang memiliki struktur identik.
Suatu perusahaan dengan 50 karyawan tidak akan sama dengan perusahaan
50.000 karyawan.
Bahkan, organisasi-organisasi dengan ukuran serupa pun tidak selalu memiliki
struktur yang sama.
Apa yang berhasil baik bagi satu organisasi belum tentu memberikan hasil
serupa di organisasi lain
Keputusan Desain Organisasi
Organisasi Mekanistik:
Desain organisasi yang dikendalikan secara kaku dan ketat
Tingginya spesialisasi
Departementalisasi yang kaku
Sempitnya rentang kendali
Tingginya formalisasi.
Terbatasnya jaringan informasi
Sedikitnya partisipasi keputusan karyawan
Organisasi Organik :
Desain organisasi fleksibel dan mudah diubah
Pekerjaan tidak distandarisasi
Berdasarkan tim
Sedikit pengawasan
Peraturan formal minimal
Jaringan komunikasi terbuka
Pemberdayaan karyawan
Desain Organisasi Mikro
Tujuan :
Mengidentifikasi kebutuhan yang penting bagi karyawan
Menghilangkan rintangan ditempat kerja
Desain pekerjaannya Lingkup Kerja, Kaitan Kerja/ Hubungan
Kerja, dan Isi Pekerjaan
Lingkup Kerja (Job Scope)
Jajaran kerja (job range) Jumlah tugas yang harus
dilakukan makin banyak jenis tugas yang dimiliki
semakin tinggi job range
Kedalaman kerja (job depth) Kewenangan /
Pengendalian Pekerjaan semakin besar wewenang &
Pengendalian pada pekerjaan semakin tinggi job depth
Kaitan Kerja
Rentang kendali jumlah bawahan yang melapor secara langsung
pada satu atasan semakin banyak yang melapor maka semakin
tinggi hubungan kerja
Departementasi pengelompokan tugas menyebabkan adanya
hubungan tugas-tugas menjadi erat dan saling terkait termasuk
personalnya
Isi Pekerjaan
Segi-segi dari suatu pekerjaan yang membedakan dengan pekerjaan
lain, yaitu:
SifatObyektif :
Uraian pekerjaan tugas dan wewenang yang terdapat dalam suatu
jabatan.
Syarat pekerjaan syarat/kualifikasi yang harus dimiliki karyawan
untuk memangku suatu jabatan.