Anda di halaman 1dari 26

Organizational

Structure and
Design
Struktur dan Desain Organisasi
Kelompok 2 :

01 Rossi Aqilah 04 Lumbantoruan Ronal

05 Naufal Marcella
Farrel Arkananta
02 Akmal
Adinata

06 Marcel Aditian
03 Micko Andrelia
07 M. Fattah Yuda
Organizational
Structure
Organizational structure adalah kerangka atau tata
susunan yang menggambarkan bagaimana tugas,
wewenang, dan tanggung jawab didistribusikan di
dalam suatu organisasi. Ini mencakup pembagian
pekerjaan, hierarki, dan hubungan antar unit atau
departemen.
pandangan tradisional dan kontemporer
tentang spesialisasi kerja

Pandangan tradisional tentang pandangan kontemporer lebih


spesialisasi kerja cenderung terbuka terhadap ide bahwa
mengutamakan pendekatan yang individu dapat memiliki
lebih khusus dan terfokus pada keterampilan dan pengetahuan
suatu bidang tertentu. Ini berarti yang luas dalam berbagai bidang
bahwa seseorang harus memilih
dan mengembangkan keahlian
tertentu untuk menjadi ahli di
bidang tersebut.
Lima Bentuk Departementalisasi
proses membagi organisasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sesuai dengan fungsinya masing-masing

Fungsional Dibagi berdasar fungsinya, seperti pemasaran, produksi, keuangan, dan SDM.

Berdasar produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga setiap departemen fokus pada produk atau jasa
Berdasarkan Produk tertentu.

Berdasar wilayah atau lokasi geografis, sehingga setiap departemen bertanggung jawab untuk
Wilayah Geografis mengelola operasi di daerah tertentu.

T Customer Berdasar segmen pasar atau jenis pelanggan yang dilayani, seperti konsumen atau bisnis.

berdasarkan proses pengkerjaannya.Misalkan departemen pemotongan, departemen jahit,


Process departemen perakitan pada industri sepatu.
Cross-Function Team
Sekelompok orang dengan beragam keahlian
teknis berbeda yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama. Setiap orang dalam kelompok
akan fokus pada bidang keahlian mereka namun
memanfaatkan pengetahuan dan sumber daya
bersama untuk memfasilitasi serta mempercepat
keberhasilan meraih tujuan
Organizational Structure (Cont)
Chain of Command Responsibility
01 prinsip organisasional yang
menentukan bagaimana
03 Konsep ini menentukan bagaimana
tanggung jawab dibagi dan
wewenang, tanggung jawab, ditentukan dari tingkat manajemen
dan aliran komunikasi dalam yang lebih tinggi ke tingkat yang
suatu organisasi atau lebih rendah dalam organisas
perusahaan.

Authority Unity of Command


02 konsep yang membentuk dasar struktur
organisasi dan menentukan bagaimana
04 konsep yang menyatakan bahwa
wewenang dan tanggung jawab setiap bawahan hanya boleh
didistribusikan dari tingkat manajemen yang menerima perintah dari
lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah satu atasan langsung
dalam organisasi.
Pandangan Tradisional dan Kontemporer
Tentang Rantai Komando
Pandangan Tradisional Pandangan Kontemporer

 Kontrol terpusat  Pengambilan keputusan terdesentralisasi


 Spesialisasi  Pendekatan berbasis tim
 Stabilitas dan Prediktabilitas  Flekdibilitas dan adaptabilitas
Factors that Influence the Amount of
Centralization and Decentralization
Centralization Decentralization
 Lingkungan stabil  Lingkungan itu kompleks dan tidak pasti
 Manajer tingkat bawah tidak mampu atau berpengalaman  Manajer tingkat bawah mampu dan berpengalaman
dalam mengambil keputusan dibandingkan manajer dalam mengambil keputusan
tingkat atas  Manajer tingkat bawah menginginkan suara dalam
 Manajer tingkat bawah tidak ingin mempunyai suara pengambilan keputusan
dalam pengambilan keputusan  Keputusan yang diambil relatif kecil
 Keputusan sangatlah penting  Budaya perusahaan terbuka untuk memungkinkan
 Organisasi sedang menghadapi krisis atau risiko para manajer mempunyai pendapat mengenai apa
kegagalan perusahaan yang terjadi
 Perusahaan itu besar  Perusahaan tersebar secara geografis
 Penerapan strategi perusahaan yang efektif bergantung  Penerapan strategi perusahaan yang efektif
pada manajer yang dapat menentukan apa yang akan bergantung pada keterlibatan dan fleksibilitas
terjadi manajer dalam mengambil keputusan
how formalization is used in organizational design
 Formalisasi mengacu pada sejauh mana pekerjaan dalam suatu organisasi distandarisasi
dan sejauh mana perilaku karyawan dipandu oleh aturan dan prosedur.
 fungsi formalisasi membantu organisasi menyediakan produk atau layanan yang lebih
dapat diprediksi.
 Why is formalization important in an organizational structure?
 Formalisasi mengarah pada stabilitas sistem, menyederhanakan koordinasi dan kontrol.
Karyawan tahu persis apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Dari
sudut pandang manajemen, tentu lebih mudah mengelola sistem yang sangat formal
dibandingkan organisasi tanpa aturan resmi.
 Dalam organisasi yang sangat formal, karyawan mempunyai sedikit keleluasaan, dan
terdapat tingkat keluaran yang konsisten dan seragam. Organisasi yang diformalkan
memiliki uraian tugas yang jelas, banyak aturan organisasi, dan prosedur yang jelas.
 Dalam organisasi yang kurang formal, karyawan memiliki banyak kebebasan dan dapat
menerapkan kebijaksanaan dalam melakukan pekerjaannya.
 Standardisasi tidak hanya menghilangkan kemungkinan bahwa karyawan akan
melakukan perilaku alternatif, tetapi bahkan menghilangkan kebutuhan karyawan untuk
mempertimbangkan alternatif lain.
 Tingkat formalisasi dapat sangat bervariasi antar organisasi dan bahkan di dalam
organisasi.
10. defining organizational design decisions

● . Keputusan desain organisasi adalah proses pemilihan dan konfigurasi


elemen-elemen utama dalam struktur dan pola kerja suatu organisasi. Ini
mencakup penentuan bagaimana tugas, tanggung jawab, otoritas, dan
aliran komunikasi didistribusikan dalam organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Keputusan desain organisasi juga mencakup
pemilihan model manajemen, jenis departemen, tingkat hierarki, dan
sejumlah faktor lain yang mempengaruhi bagaimana organisasi beroperasi.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kerangka kerja yang efisien,
11. contrast mechanistic and organic organizations

● . Organisasi mekanistik dan organik adalah dua jenis struktur organisasi

yang memiliki perbedaan signifikan dalam hal karakteristik dan pendekatan


yang digunakan. Berikut adalah perbandingan antara keduanya:
● 1. Struktur:
● Mekanistik: Struktur mekanistik cenderung memiliki hierarki yang kuat
dengan lapisan manajemen yang jelas dan garis komando yang ketat.
● Organik: Struktur organik lebih cenderung memiliki fleksibilitas dalam
hierarki.
● 2. Fleksibilitas:
● Mekanistik: Kurang fleksibel dalam menanggapi perubahan lingkungan atau
pasar.
● Organik: Lebih fleksibel dalam menanggapi perubahan.

● 3. Komunikasi:
● Mekanistik: Komunikasi seringkali terpusat dan mengikuti rantai perintah
yang jelas.
● Organik: Komunikasi lebih terdesentralisasi dan mungkin lebih terbuka,
memungkinkan berbagai tingkatan dalam organisasi untuk berinteraksi.
● 4. Pengambilan Keputusan:
● Mekanistik: Keputusan seringkali dibuat oleh manajemen puncak atau atasan, dan
karyawan lebih sebagai pelaksana instruksi.
● Organik: Pengambilan keputusan dapat melibatkan banyak tingkatan dalam organisasi,
dan karyawan mungkin lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

● 5. Tujuan Utama:
● Mekanistik: Fokus utama adalah efisiensi operasional dan pemenuhan tugas yang
terstruktur.
● Organik: Fokus utama adalah adaptasi terhadap perubahan lingkungan, inovasi, dan
pelayanan pelanggan yang lebih baik.
12. relationship between an organization's strategy and stucture

● Strategi dan struktur organisasi adalah dua elemen penting dalam manajemen
organisasi yang saling terkait. Hubungan antara keduanya adalah sebagai
berikut:
● 1. Penentu Strategi: Strategi adalah rencana jangka panjang organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
● 2. Kesesuaian: Struktur organisasi harus sesuai dengan strategi yang diadopsi
oleh organisasi. Jika organisasi mengadopsi strategi pertumbuhan ekspansif,
maka strukturnya mungkin perlu menjadi lebih organik dan fleksibel untuk
● 3. Aliran Informasi:
● Struktur organisasi memengaruhi aliran informasi dalam organisasi. Struktur yang
terdesentralisasi mendukung aliran informasi yang lebih lancar antara berbagai
tingkatan dalam organisasi, yang dapat mendukung strategi yang lebih responsif
dan inovatif.

● 4. Koordinasi:
● Struktur organisasi mempengaruhi kemampuan organisasi untuk
mengoordinasikan aktivitasnya. Struktur yang baik harus memungkinkan
koordinasi yang efisien dalam pelaksanaan strategi, baik itu melalui lapisan
13. how an organization's size affects its structure

● Ukuran suatu organisasi dapat mempengaruhi strukturnya dengan cara yang


beragam. Organisasi yang lebih besar cenderung memiliki struktur yang lebih
kompleks, dengan lebih banyak tingkatan hierarki dan departemen yang
berbeda. Sebaliknya, organisasi yang lebih kecil mungkin memiliki struktur
yang lebih sederhana dengan sedikit tingkat hierarki. Selain itu, ukuran juga
dapat memengaruhi fleksibilitas dan koordinasi dalam organisasi.
14. woodward's findings on the relationship of technology
and structure
● Temuan Woodward tentang hubungan teknologi dan struktur organisasi
merujuk pada karyanya dalam buku "Technology and Organization" yang
dipublikasikan pada tahun 1965. Ia mengidentifikasi tiga tipe teknologi dasar
yang berhubungan dengan struktur organisasi: teknologi unit, teknologi massa,
dan teknologi proses. Organisasi akan mengembangkan struktur yang sesuai
dengan jenis teknologi yang mereka gunakan. Misalnya, teknologi unit lebih
cocok dengan struktur organik, sementara teknologi massa lebih cocok dengan
struktur mekanik
15. how environmental uncertainty affects an organization's structure

● Ketidakpastian lingkungan dapat mempengaruhi struktur organisasi dengan


cara yang signifikan. Semakin tinggi tingkat ketidakpastian, semakin mungkin
organisasi akan mengadopsi struktur yang lebih fleksibel dan terdesentralisasi.
Organisasi cenderung lebih responsif terhadap perubahan ketika mereka
menghadapi ketidakpastian yang tinggi. Sebaliknya, di lingkungan yang lebih
stabil, organisasi mungkin menggunakan struktur yang lebih kaku dan terpusat
untuk mencapai efisiensi.
16. contrast the three traditional organizational design

● Tiga desain organisasi tradisional adalah struktur fungsional, divisi, dan


matriks.
● 1. Struktur Fungsional: Dalam desain ini, organisasi dibagi berdasarkan fungsi
tertentu seperti pemasaran, keuangan, dan operasi.
● 2. Struktur Divisi: Desain ini melibatkan pengorganisasian perusahaan
menjadi divisi mandiri berdasarkan produk, layanan, atau wilayah geografis.
● 3. Struktur Matriks: Desain ini menggabungkan aspek struktur fungsional dan
divisi, menciptakan hubungan pelaporan ganda bagi karyawan.
17. explain team-based, matrix, and project structures

● . fitur utama struktur proyek berbasis tim, dan matriks.


● 1. Struktur Berbasis Tim: Dalam struktur berbasis tim, organisasi dibagi
menjadi tim-tim yang lebih kecil dan mandiri yang menangani tugas atau
proyek tertentu.
● 2. Struktur Matriks: Struktur matriks dicirikan oleh kombinasi desain
organisasi fungsional dan berbasis proyek.
● 3. Struktur Proyek: Dalam struktur berbasis proyek, organisasi dipusatkan pada
proyek atau inisiatif tertentu.
18. discuss the design of virtual, network, and modular organizations

● Organisasi virtual, jaringan, dan modular adalah paradigma modern dalam


desain organisasi yang telah berkembang sebagai respons terhadap perubahan
lanskap bisnis. Masing-masing desain ini menawarkan karakteristik dan
keunggulan berbeda:
● 1. Organisasi Virtual:
● - Organisasi virtual adalah organisasi yang sangat bergantung pada teknologi
untuk menghubungkan tim dan mitra yang tersebar secara geografis.
● 2.Organisasi:
● - Organisasi jaringan dicirikan oleh jaringan entitas yang saling berhubungan,
seperti perusahaan, pemasok, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
● - Entitas-entitas ini berkolaborasi secara dinamis dan fleksibel, sering kali
sebagai respons terhadap permintaan pasar.
● 3. Organisasi Modular:
● -Organisasi modular memecah operasi mereka menjadi modul atau unit yang
terpisah dan dapat dipertukarkan.
● Modul-modul ini dapat dengan mudah digabungkan, diganti, atau dikonfigurasi
ulang untuk beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
19. the characteristic of a learning organization

● Organisasi pembelajar dicirikan oleh serangkaian fitur dan prinsip berbeda


yang mendorong pembelajaran berkelanjutan, kemampuan beradaptasi, dan
inovasi. Beberapa karakteristik utama dari organisasi pembelajar meliputi:
● 1. Visi dan Tujuan Bersama
● 2. Komunikasi Terbuka
● 3. Berpikir Sistem
● 4. Budaya Belajar Berkelanjutan
● 5. Eksperimen dan Pengambilan Risiko
● 6. Pemberdayaan dan Desentralisasi
● 7. Berbagi Pengetahuan
● 8. Kemampuan beradaptasi
● 9. Dukungan Kepemimpinan
● 10. Pengukuran dan Umpan Balik
● 11. Pembelajaran Tim
● 12. Inovasi
● 13. Fokus Pelanggan
● 14. Jaringan Eksternal
● 15. Keberlanjutan
Thanks! Any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and


includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai