Anda di halaman 1dari 34

TOPIK 8

ž Pada fungsi pengorganisasian manajer


mengalokasikan keseluruhan sumber daya
organisasi sesuai perencanaan yang telah
dibuat berdasarkan kerangka kerja organisasi.
ž Bentuk kerangka kerja organisasi yaitu struktur
organisasi
ž Organisasi berasal dari istilah Yunani “Orgnom”
dan istilah lain ”Oraganum” yang dapat berarti
alat, bagian, anggota badan.
ž Beberapa penulis menemukan bahwa ada tiga
ciri dari suatu organisasi yaitu :
¡ Adanya sekelompok orang
¡ Antara hubungan dalam suatu kerjasama yang
harmonis
¡ Kerjasama didasarkan atas hak, kewajiban atau
tanggung jawab masing-masing orang untuk
mencapai tujuan
ž organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
¡ Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok
orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu atau
beberapa tujuan tertentu
¡ Organisasi dalam arti struktur adalah gambaran
secara skematis tentang hubungan-hubungan
kerjasama dan orang-orang yang terdapat dalam
rangka usaha mencapai suatu tujuan.
ž Organisasiatau wadah dimana
administrasi atau manajemen yang
dijalankan atau dilaksanakan. Ini dapat
berbentuk struktur organisasi.
ž Merupakan perubahan atau gerak yang
terjadi dalam organisasi tersebut
secara terus menerus secara/ proses
manajemen, dimana fungsi-fungsi
manajemen diterapkan atau
dilaksanakan.
ž Merupakan sistem tugas, hubungan,
wewenang, tanggung jawab dan
pertanggungjawaban yang dirancang
oleh manajemen agar pekerjaan dapat
dilakukan untuk mencapai tujuan.
ž Suatujaringan hubungan pribadi dan sosial yang
mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan
wewenang formal tetapi lebih berdasarkan
pada kebersamaan seperti kepentingan
perasaan, tugas dan pekerjaan, serta
kegemaran.
Pengelompokkan
Pembagian Kerja
Pekerjaan

Penentuan
Relasi Antar
Koordinasi
Bagian dalam
organisasi
Sumber: Sule dan Saefullah (2014)
ž Menyederhanakan seluruh kegiatan dan
pekerjaan menjadi lebih sederhana dan
spesifik bagi setiap orang yang ada di
perusahaan.
ž Contoh:
Pembagian kerja dalam bisnis restoran
terdiri atas bagian dapur, bagian pelayanan,
bagian kasir dan lain-lain.
ž Pengelompokan pekerjaan berdasarkan
kriteria tertentu.
ž Proses pengelompokan dan penamaan
bagian atau kelompok pekerjaan menurut
kriteria tertentu disebut
departementalization
Pendekatan •Departementalisasi berdasarkan fungsi-fungsi tertentu yang ada di
dalam perusahaan
Fungsional •..\departementalisasi berdasarkan fungsi.pdf

Pendekatan •Berdasarkan pada jenis produk yang dihasilkan perusahaan

Produk
Pendekatan •Berdasarkan karakteristik pelanggan
•C:\Users\ASUS\Downloads\departementalisasi berdasarkan
Pelanggan pelanggan.pdf

Pendekatan •Berdasarkan wilayah geografis tempat organisasi beroperasi

Georafis •..\departementalisasi berdasarkan geografis.pdf

Pendekatan •Menggabungkan antara pendekatan fungsional dan pendekatan lain

Matriks •C:\Users\ASUS\Downloads\departementalisasi berdasarkan matriks.pdf


ž Terdapat 2 konsep dalam proses penentuan
hirarki:
¡ Span of management control
Terkait dengan jumlah orang atau bagian di
bawah departemen yang bertanggung jawab
pada departemen tertentu
¡ Chain of command
Memberikan penjelasan bagaimana batasan
kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana
akan melapor ke bagian mana serta menunjukkan
garis perintah.
ž Koordinasi proses mengintegrasikan seluruh
aktivitas organisasi dari berbagai departemen
atau bagian dalam organisasi agar tujuan
dapat dicapai secara efektif. (Stoner,
Freeman dan Gilbert (1995).
ž Bentuk Organisasi Garis
ž Bentuk Organisasi Fungsional
ž Bentuk Organisasi Garis dan Staf
ž Bentuk Garis Fungsional dan Staf
ž Ciri-ciri :
¡ Organisasi masih kecil
¡ Jumlah karyawan sedikit
¡ Spesialis kerja belum begitu tinggi

ž Kebaikan :
¡ Kesatuan komando terjamin dengan baik,
karena pemimpin berada di atas satu
tangan.
¡ Proses pengambilan keputusan berjalan
dengan cepat karena jumlah orang yang
diajak berkonsultasi masih sedikit atau
tidak sama sekali.
¡ Rasa solidaritas diantara karyawan
umumnya tinggi karena saling mengenal.
ž Keburukan :
¡ Seluruh organisasi terlalu
bergantung kepada satu orang,
sehinga kalau seorang itu tidak
mampu, seluruh organisasi akan
terancam kehancuran.
¡ Adanya kecenderungan pimpinan
bertindak otoraktis
¡ Kesempatan karyawan untuk
berkembang terbatas
ž Kebaikan :
¡ Pembidangan tugas-tugas jelas
¡ Spesialisasi karyawan dapat
dikembangkan dan digunakan
semaksimal mungkin
¡ Digunakan tenaga ahli dalam berbagai
bidang sesuai dengan fungsi-fungsinya.
ž Keburukan :
¡ Karena adanya spesialisasi, sukar
mengadakan Tour of duty
¡ Para karyawan telah mementingkan
bidangnya, sehingga sukar dilaksanakan
koordinasi.
ž Ciri-ciri :
¡ Dianut oleh organisasi besar
¡ Daerah kerjanya luas
¡ Mempunyai bidang-bidang tugas yang
beraneka ragam
¡ Jumlah karyawannya banyak
¡ Terdapat satu atau lebih tenaga staf.
Staf ialah orang yang ahli dalam bidang
tertentu yang tugasnya memberi
nasehat dan saran dalam bidangnya
kepada pejabat pimpinan dalam suatu
organisasi.
ž Kebaikan :
¡ Dapat digunakan oleh setiap organisasi
besar, apapun tujuannya betapapun luasnya
dan betapapun komplek susunan
organisasinya
¡ Pengambilan keputusan yang sehat lebih
mudah dapat diambil karena adanya staf
ahli
¡ Perwujudan “The right man in the right
place” lebih mudah dilaksanakan.
ž Keburukan :
¡ Karena karyawan tidak lagi saling mengenal,
solidaritas sukar diharapkan
¡ Karena rumit dan kompleknya susunan
organisasi, koordinasi kadang-kadang sukar
diterapkan
ž Bentuk organisasi staf dan
fungsional merupakan kombinasi
dari bentuk organisasi fungsional
dan bentuk organisasi garis dan
staf.
ž Kebaikan dan keburukan dari
bentuk organisasi ini adalah sama
dengan kebaikan dan keburukan
dari bentuk organisasi yang
dikombinasikan.
ž Perumusan Tujuan Yang Jelas
Tujuan akan berperan sebagai berikut :
¡ Pedoman kearah mana organisasi itu
akan dibawa
¡ Landasan bagi organisasi yang
bersangkutan
¡ Menentukan macam aktivitas yang akan
dilakukan
¡ Menentukan program, prosedur, KISSME
(Koordinasi, Integrasi, Simplikasi,
Sinkronisasi dan Mekanisasi)
ž Pembagian Kerja
¡ Pembagian kerja atas dasar
wilayah atau teritorial.
¡ Pembagian kerja atas dasar jenis
benda yang diproduksikan.
¡ Pembagian atas dasar langganan
yang dilayani.
¡ Pembagian kerja atas dasar fungsi.
¡ Pembagian kerja atas dasar
waktu.
ž Delegasi Kekuasaan
¡ proses delegasi harus mencakup
tiga unsur yaitu delegasi tugas,
delegasi kekuasaan dan adanya
pertanggungjawaban.
¡ Kekuasaan yang didelegasi harus
diberikan kepada orang yang
tepat.
¡ Mendelagasi kepada seseorang
harus dibarengi dengan pemberian
motivasi
¡ Pejabat yang medelegasi
kekuasaan harus membimbing dan
mengawasi orang yang menerima
delegasi wewenang.
Manfaat dari delegasi adalah :
¡ Pemimpin dapat memusatkan
perhatiannya pada pekerjaan
¡ Putusan dapat diambil dengan
cepat pada unit yang tepat
¡ Tanggungjawab bawahan dapat
dimotivasi sehingga tidak perlu
lagi menunggu perintah
¡ Merupakan salah satu cara
mendidik bawahan dalam
mengemban tugas dan rasa
tanggu jawab yang lebih besar
ž Rentang Kekuasaan
Faktor dalam menetapkan jumlah
bawahan yang tepat, yaitu :
¡ Jelas tidaknya wewenang dan tanggung
jawab masing-masing orang dalam suatu
organisasi
¡ Jalinan hubungan kerja antar bawahan
¡ Kemampuan orang-orang dalam suatu
organisasi
¡ Corak pekerjaan
¡ Jarak dan waktu (tempat pekerjaan dan
lamanya pelaksanaan tugas)
ž Tingkat-tingkat Pengawasan
Berbagai tingkatan dalam
organisasi :
¢ dua sampai tiga tingkat disebut

organisasi pipih
¢ empat tingkat disebut struktur
organisasi dasar
¢ lima tingkat disebut struktur
organisasi curam
ž Kesatuan Perintah dan Tanggung
Jawab
¡ Menurut prinsip ini seorang
bawahan hanya mempunyai
seorang atasan dari siapa ia
menerima perintah kepada siapa ia
memberi pertanggung jawaban
akan pelaksanaan tugasnya
ž Koordinasi
¡ usaha mengarahkan kegiatan
seluruh unit-unit organisai untuk
memberikan sumbangan
semaksimal mungkin bagi
pencapaian tujuan organisasi
secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai