b. Staff Committe,
Orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staff
Perumusan Visi
Visi adalah “apa?”, yaitu gambaran masa
depan yang ingin kita capai.
Visi adalah gambaran masa depan
organisasi yang realistis, kredibel, dan
atraktif.
Perumusan Visi
Rumusan visi berorientasi dan
menggambarkan harapan;
Rumusan visi harus rasional dan jelas;
Rumusan visi harus mencerminkan kebutuhan
pendidik yang nyata (realistis);
Rumusan visi harus mampu menggugah
semangat, kreativitas dan motivasi untuk
mewujudkan isi visi tersebut;
Rumusan visi harus bersifat menarik sehingga
dijadikan semboyan oleh organisasi atau
perusahaan
Perumusan Visi
Komprehensif tapi mudah dipahami.
Relatif singkat (pendek).
Ideal dan memotivasi.
Berfokus pada mutu.
Mengandung nuansa jangka panjang
yang umumnya tak ditentukan.
Perumusan Misi
Rumusan misi harus sesuai dengan visi (tidak
bertentangan).
Rumusan misi harus jelas, singkat dan terarah.
Rumusan misi harus mudah dan dapat
dipergunakan untuk merumuskan tujuan dan
program organisasi (madrasah).
Rumusan misi harus dapat dijabarkan kedalam
bentuk program nyata dan terukur.
Perumusan Misi
Misi organisasi merupakan sesuatu yang
merefleksikan visi dan nilai-nilai bersama,
guna menciptakan kesatuan dan
komitmen yang kuat.
Misi menurut Gregory Dess (1993)
merupakan tugas dan prinsip pokok dalam
mewujudkan visi.
Cara Perumusan Visi
1. Mengkaji makna visi yang lebih tinggi
untuk digunakan sebagai acuan.
2. Menginventarisasi rumusan tugas yang
tercantum dalam struktur dan tata kerja
organisasi.
3. Rumusan tugas tersebut dirangkum dan
dirumuskan kembali.
Cara Perumusan Visi
4. Konsep rumusan visi didiskusikan kembali
dengan seluruh anggota organisasi untuk
memperoleh masukan, klarifikasi dan saran-
saran.
5. Perumusan visi dikomunikasikan dengan
seluruh stakeholders guna memperoleh
penyempurnaan.
6. Rumusan visi yang telah disepakati ditetapkan
dengan keputusan pimpinan, sehingga visi
tersebut menjadi milik bersama dan mendapat
dukungan serta komitmen dari seluruh
anggota organisasi/institusi.
Cara Perumusan Misi
7. Mereview (meninjau kembali) masalah yang
dihadapi, baik internal maupun eksternal
dengan pendekatan analisis SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities dan threats).
8. Melibatkan seluruh anggota organisasi untuk
memberikan partisipasi (sharing) secara
maksimal sesuai dengan kemampuannya.
9. Menumbuhkan sikap rasa memiliki (sense of
belongingness) mengenai misi yang akan
dirumuskan bersama.
Cara Perumusan Misi
10. Mengakomodasi cita-cita dan keinginan seluruh
anggota. Dengan pendekatan seperti ini
(bottom up) akan menstimulasi segenap
komponen untuk memberikan kontribusinya
bagi pencapaian misi
11. Rumusan misi yang berasal dari pimpinan (top
down) perlu disosialisasikan kepada seluruh
anggota organisasi dengan pendekatan yang
demokratis dan terbuka untuk penyempurnaan
dan memperoleh masukan atau partisipasi dari
bawah.
ANALISIS JABATAN DALAM
PERENCANAAN SDM
25
Analisis Jabatan
Analisis Jabatan
Merupakan aktivitas
berpikir untuk Sekumpulan/sekelompok
menjabarkan pokok tugas dan tanggung
persoalan menjadi jawab yang akan,
bagian, komponen, sedang dan telah
atau unsur, serta dikerjakan oleh tenaga
kemungkinan kerja dalam kurun waktu
keterkaitan tertentu
fungsinya
Pengertian Analisis Jabatan
Proses pengumpulan dan pemeriksaan atas aktivitas
kerja utama di dalam sebuah posisi serta kualifikasi
( Keahlian , pengetahuan, kemampuan serta sifat
individu lainnya ) yang diperlukan untuk
melaksanakan aktivitas tersebut.
Pengertian Analisis Jabatan
menurut Ahli
Menurut Edwin B. Flippo
“ Job Analysis is the process of studying and collecting
information relating to the operation and responsibillities
of a specific job “ .
Artinya :
“ Suatu proses mempelajari dan mengumpulkan
informasi – informasi yang berhubungan dengan
operasi- operasi / pelaksanaan dan tanggung jawab
dari suatu jabatan tertentu “.
Tujuan Analisis Jabatan
1. Pengertian tentang
tugas dalam suatu
2. Memiliki dasar untuk
jabatan/ syarat yang
melaksanakan kegiatan-
harus dipenuhi untuk
kegiatan SDM :
menduduki suatu
Perencanaan kebutuhan
jabatan
tenaga kerja –
pelaksanaan, serta
pemeliharaannya
3. Untuk menciptakan
SDM yang handal di
dalam suatu
perusahaan
Deskripsi Jabatan & Spesifikasi Jabatan
( Kegunaan dari informasi Analisis jabatan )
Analisis jabatan
Prosedur untuk menetapkan tugas
dan tuntutan keterampilan dari suatu
jabatan dan macam orang yang akan
dipekerjakan.
Keputusan Menentukan
Penilaian Pelatihan dan Memenu
perekrutan Kompensasi kewajiban yang
Kinerja Pengembangan hi EEO
dan seleksi tidak ditugaskan
Langkah – Langkah dalam Analisis Jabatan
• Proses Analisis Jabatan melalui sejumlah langlah- langkah
sebagai berikut :
1. 2. 3.
Mengkaji organisasi Menentukan Memilih jabatan
secara keseluruhan bagaimana informasi – jabatan yang
dan kesesuaian tiap analisis jabatan akan akan dianalisis
jabatan digunakan
4.
Mengumpulkan
data dengan teknik
1. Perencanaan Jabatan analisis jabatan
2. Perekrutan dan seleksi tertentu
3. Pelatihan
4. Penilaian Kinerja
5. Kompensasi 6. 5.
6. Memenuhi Persyaratan Menyiapkan Menyiapkan
EEO Spesifikasi Jabatan uraian jabatan
(Equal Employment opportunity) (Job Specification) (Job Desription)
Metode mengumpulkan Informasi
Analisis Jabatan
1.
Wawancara
2.
Kuesioner
3.
Observasi
4.
Buku Harian
Terima
Kasih